Uploaded by vicitraa

Masalah kulit bayi

advertisement
1. Vignette kelainan mayor
Pengkajian data subyektif dilakukan pada tanggal 10 Maret 2021 pukul 20.00 wib. Bayi Ny.JG berusia 21 tahun
perempuan lahir secara spontan ditolong bidan di BPM tanggal 2 maret 2021 jam 17.00 WIB, dengan UK 339
minggu berat 3200 gr, panjang 50 cm.Objektif pemeriksaan umum Keadaan Umum : Baik Pernapasan :48x/menit
Suhu :36,2◦C Berat Badan : 23 gram Panjang Badan : 50 cm. Pemeriksan Fisik. Kepala : tidak ada caput
succedenum, lingkar kepala : 33 cm. Mata : mata simetris, tidak ada perdarahan dan kotoran, sklera putih dan
konjungtiva merah muda, refleks kedip positif.. Hidung : pernafasan cuping hidung. Mulut : bersih, refleks rooting
(+). Telinga : simetris, terbentuk sempurna, tidak ada pengeluaran.. Leher : tidak kaku. Dada : dada simetris,
lingkar dada 32 cm h. Abdomen : normal, tidak ada pembesaran hepar. Tali pusat : dalam keadaan dibungkus
dengan kain kassa steril dan tidak ada perdarahan. Kulit : kemerahan dan turgor baik. Punggung : tidak ada
spinabifida.terdapat bercak kehitaman tidak berbulu pada punggung kanan bawah bayi Ekstremitas : atas dan
bawah normal, tidak ada polidaktili, dan refleks ka/ki (+). Genetalia : bersih, tidak ada kelainan, labia minora ditutupi
labia mayora. Anus : berlubang, tidak ada kelainan, sudah BAB dan BAK.
1. Lakukan analisa pada kasus tersebut!
2. Penatalaksanaan apa yang tepat untuk kasus tersebut!
Jawab
1. Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 3 jam
2. penatalaksanaan
•
Rawat gabung ibu dan bayi dan mengobservasi tanda-tanda vital dan tangisan bayi setiap 30 menit
sekali dan melihat warna kulit bayi
•
Diberikan ASI setiap 3 jam sekali
•
Mengukur antropometri bayi, perempuan, BB 3000 gram, PB 50 cm, anus ada
•
Menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat dengan cara memberikan pakaian yang hangat dan bersih.
•
Bonding attachment dan memberikan ASI pada bayi segera dan bayi mau menghisap, bayi dibungkus
dengan kain bedong.
•
Memberikan injeksi Vit K 1 jam setelah bayi lahir melalui intramuskuler
•
Memberikan salep mata gentamisin kepada bayi 1jam setelah bayi lahir sebagai pencegahan infeksi
pada bayi
•
Memberikan injeksi HB 0 sebanyak 0,5 cc secara im.
•
Merencanakan bayi dimandikan 6 jam setelah bayi lahir
•
Melakukan perawatan tali pusat saat atau setelah bayi dimandikan
1. Jangan membungkus puntung tali pusat atau mengoleskan cairan/bahan apapun ke puntung tali
pusat.
2
Mengoleskan alkohol atau povidon iodine masih diperkenankan, tetapi tidak dikompreskan karena
menyebabkan tali pusat basah/lembab
3
Lipat popok di bawah puntung tali pusat
4
Jika puntung tali pusat kotor, bersihkan (hati-hati) dengan air DTT dan sabun dan segera keringkan
secara seksama dengan menggunakan kain bersih
•
Memberitahu ibu mengenai bercak yang terdapat pada punggung anaknya merupakan hal yang normal
dan akan hilang seiring berkembangnya anak, namun jika tidak menghilang dan bercak semakin
meluas maka ibu disarankan langsung pergi ke fasilitas Kesehatan terdekat
Sumber :
Pamilih,Eny. 2016. Buku Saku Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir. Jakarta : EGC
Manuaba. 2012. Ilmu Kebidanan Peyakit Kandungan dan Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: EGC.
Hidayat, A. 2011. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika 2.
Kosim, dkk. 2012. Buku Ajar Neonatologi. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia
Kumar A, et al. (2014). Skin dimples.
Download