Uploaded by User93215

Bab 01 Pengantar Akuntansi Manajemen HORNGREN Jld 1.ppt

advertisement
BAB
1
Akuntansi Manajerial, Organisasi
Bisnis, dan Etika Profesional
Akuntansi Manajemen
• Akuntansi manajemen (management
accounting ): Cabang akuntansi yang
menghasilkan informasi bagi manajer
suatu organisasi.
– Ini merupakan proses identifikasi, mengukur,
akumulasi, analisis, persiapan, interpretasi,
dan komunikasi informasi yang membantu
manajer demi memenuhi tujuan organisasi.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
2
Akuntansi Keuangan
• Akuntansi keuangan (financial
accounting ): Cabang akuntansi yang
mengembangkan informasi bagi
pengambil keputusan eksternal…
– Pemegang saham
– Pemasok
– Bank
– Agen regulator pemerintah
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
3
4
IMA & CPA
• Institute of Management Accountants
(IMA): Organisasi profesional terbesar
A.S. dari para akuntan yang berfokus
pada akuntansi internal.
• Certified public accountant (CPA): Di
A.S., akuntan independen yang
memastikan reliabilitas laporan keuangan
perusahaan yang diterbitkan.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
5
Peran Akuntansi Manajemen
• Menurut Larry White, mantan ketua
Institute of Management Accountants:
– “Akuntan manajemen berkomitmen untuk
membantu organisasi mereka mencapai
tujuan strategisnya dengan menyediakan
dukungan keputusan, perencanaan, dan
pengendalian atas operasi bisnis dengan
tingkat etika dan kompetensi profesional yang
tinggi.”
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
6
Sistem Akuntansi
• Sistem akuntansi (accounting system ):
Mekanisme formal untuk pengumpulan,
pengorganisasian, dan komunikasi
informasi mengenai aktivitas suatu
organisasi.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
7
Pengambilan Keputusan
• Pengambilan keputusan (decision
making ): Memilih alternatif tindakan, yang
dirancang untuk beberapa tujuan.
– Pengambil keputusan, di semua area
fungsional organisasi, harus memahami:
• Informasi akuntansi yang digunakan
• Insentif yang diwujudkan sistem akuntansi
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
8
Pemakai Utama
Sistem Akuntansi
1. Manajer internal menggunakan
informasi akuntansi untuk:
– Mengambil keputusan perencanaan dan
pengendalian jangka pendek
– Mengambil keputusan nonrutin
– Memformulasikan kebijakan secara
keseluruhan dan rencana jangka panjang
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
9
Pemakai Utama
Sistem Akuntansi
2. Pemakai eksternal (investor dan
regulator) menggunakan laporan
keuangan yang dipublikasikan untuk:
– Membuat keputusan investasi
– Menjalankan aturan
– Banyak keputusan lainnya
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
10
Penggunaan Sistem Akuntansi
• Scorekeeping: Akumulasi, klasifikasi,
dan pelaporan data yang membantu
pemakai demi memahami dan
mengevaluasi kinerja.
• Penyelesaian masalah (problem
solving ): Analisis tindakan yang
memungkinkan dan mengidentifikasi
tindakan terbaik yang akan dilakukan.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
11
Penggunaan Sistem Akuntansi
• Penarik perhatian (attention directing ):
Pelaporan dan interpretasi informasi yang
membantu manajer demi berfokus pada:
– Masalah operasi
– Ketidaksempurnaan
– Ketidakefisienan
– Kesempatan
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
12
Perencanaan & Pengendalian
• Perencanaan (planning ): Menetapkan
tujuan organisasi dan menentukan cara
mencapainya.
• Pengendalian (control ): Implementasi
rencana dan penggunaan umpan balik
demi evaluasi pencapaian tujuan.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
13
Perencanaan: Anggaran
• Anggaran (budget ): Ekspresi kuantitatif
tentang rencana tindakan serta alat bantu
demi koordinasi dan implementasi
rencana.
– Manajer menggunakannya untuk
menerjemahkan tujuan organisasi ke dalam
tindakan.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
14
Pengendalian: Laporan Kinerja
• Laporan kinerja (performance report ):
Umpan balik dengan membandingkan
hasil terhadap rencana (hasil aktual
terhadap anggaran) dan menyoroti
varians.
– Varians (variance ): Penyimpangan/deviasi
dari rencana.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
15
Management by Exception
• Management by exception:
– Lebih berkonsentrasi pada bidang yang
menyimpang dari rencana
– Sedikit berkonsentrasi pada bidang yang
sesuai dengan rencana dan dianggap
berjalan dengan lancar.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
16
Persyaratan demi Memenuhi
Kebutuhan Pemakai Eksternal
1. Prinsip-prinsip akuntansi yang
diterima umum (generally accepted
accounting principles = GAAP)
2. Persyaratan pelaporan menurut
peraturan dan regulasi pajak
3. Regulasi pemerintah yang lain
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
17
Contoh Regulasi:
Sarbanes-Oxley Act
• Sarbanes-Oxley Act: UU tahun 2002,
mengharuskan manajemen puncak
meninjau kebijakan dan prosedur
akuntansi perusahaan.
– Pengendalian internal (internal control ):
Kebijakan untuk melindungi dan
memanfaatkan aset perusahaan secara
paling efisien.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
18
Contoh Regulasi:
Foreign Corrupt Practices Act
• Foreign Corrupt Practices Act: UU A.S.
yang melarang praktik suap dan korupsi
lainnya, mengharuskan semua
perusahaan terbuka untuk memiliki…
– Catatan akuntansi yang terinci dan akurat
serta layak
– Sistem pengendalian internal yang memadai
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
19
Auditor Internal &
Audit Manajemen
• Auditor internal (internal auditor):
Mereview dan evaluasi sistem akuntansi,
termasuk pengendalian internalnya.
• Audit manajemen (management audit ):
Review tentang apakah manajer
mengimplementasikan kebijakan dan
prosedur dari manajemen puncak.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
20
Merancang Sistem Akuntansi:
Biaya-Manfaat
• Sistem informasi akuntansi manajemen
harus dinilai dengan kriteria biayamanfaat:
– Manfaat, dari keputusan yang lebih baik dan
insentif yang lebih baik, harus melebihi biaya
sistem.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
21
Merancang Sistem Akuntansi:
Masalah Perilaku
• Faktor-faktor perilaku:
Bagaimana sistem mempengaruhi
manajer dan keputusannya.
– Faktor-faktor ini sangat mempengaruhi
manfaat dari sistem akuntansi manajemen.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
22
Siklus Umur Produk
• Siklus umur produk (product life
cycle ): Berbagai tahap yang dilalui oleh
produk.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
23
Rantai Nilai
• Rantai nilai (value chain ): Serangkaian
fungsi/aktivitas bisnis yang menambah
nilai produk/jasa organisasi.
– Penelitian dan pengembangan
– Desain dan produksi
– Pemasaran dan distribusi
– Pelayanan pelanggan
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
24
Peran Akuntan dalam Fungsi
Rantai Nilai Perusahaan
• Berdasarkan rantai nilai perusahaan,
akuntan mengumpulkan dan melaporkan
informasi biaya dan pendapatan bagi
pengambil keputusan.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
25
Otoritas Manajer
• Manajer lini (line manager ): Secara
langsung terlibat dalam pembuatan dan
penjualan produk/jasa organisasi.
• Manajer staf (staff manager ): Pendukung
manajer lini dengan memberikan informasi
dan saran, tidak memiliki otoritas terhadap
manajer lini.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
26
Akuntan Manajemen
• Aktivitas kerja akuntan manajemen:
– Mengumpulkan dan mengkompilasi informasi
– Menyiapkan laporan terstandardisasi
– Menginterpretasi dan menganalisis informasi
– Terlibat dalam pengambilan keputusan
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
27
Jabatan dalam
Akuntansi Manajemen
• Chief financial officer (CFO): Eksekutif
puncak, menangani semua keuangan dan
akuntansi organisasi.
• Bendahara (treasurer ): Eksekutif,
mengurusi masalah keuangan.
• Kontroler (comptroller ): Menangani
masalah operasi.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
28
Tren Akuntansi Manajemen
Masa Kini
• Faktor-faktor penyebab perubahan sistem
akuntansi belakangan ini, yang paling
signifikan:
– Pergeseran ke ekonomi berdasarkan-jasa
– Peningkatan persaingan global
– Kemajuan teknologi
– Perubahan proses bisnis
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
29
Tren Akuntansi Manajemen:
Organisasi Jasa
• Organisasi jasa (service organization ):
Organisasi yang tidak membuat atau
menjual barang berwujud, melainkan
menyediakan bentuk nilai lainnya.
– Tenaga kerja adalah komponen utama biaya
– Outputnya sulit diukur
– Input/output utamanya tidak dapat disimpan
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
30
Tren Akuntansi Manajemen:
Kemajuan Teknologi
• Electronic commerce (e-commerce ):
Melaksanakan bisnis secara online.
– Business-to-consumer (B2C): Electronic
commerce dari perusahaan ke pelanggan.
– Business-to-business (B2B): Electronic
commerce dari satu perusahaan ke
perusahaan lainnya.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
31
Tren Akuntansi Manajemen:
Kemajuan Teknologi
• Enterprise resource planning (ERP):
Sistem informasi terintegrasi, mendukung
semua bidang fungsional perusahaan.
• eXtensible Business Reporting
Language (XBRL): Bahasa akuntansi
berdasarkan XML, membantu komunikasi
informasi akuntansi secara elektronik.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
32
Tren Akuntansi Manajemen:
Perubahan Proses Bisnis
• Computer-integrated manufacturing
(CIM): Sistem dari CAD, CAM, robot, dan
mesin yang dikendalikan komputer.
– Computer-aided design (CAD):
Penggunaan komputer untuk desain objek
riil/virtual.
– Computer-aided manufacturing (CAM):
Penggunaan perangkat lunak berbasis
komputer dalam manufaktur/prototyping.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
33
Tren Akuntansi Manajemen:
Perubahan Proses Bisnis
• Manajemen efisiensi:
– Just-in-time (JIT):
• Mengurangi waktu dari proses produksi
• Mengeliminasi waktu dari aktivitas yang tidak
menambah nilai
– Lean manufacturing: Perbaikan proses
yang berkelanjutan, mengeliminasi
pemborosan dari keseluruhan perusahaan.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
34
Tren Akuntansi Manajemen:
Perubahan Proses Bisnis
• Manajemen mutu:
– Manajemen mutu total (total quality
management = TQM): Pendekatan terhadap
mutu, berfokus pada pencegahan kerusakan
dan kepuasan pelanggan.
– Six Sigma: Upaya perbaikan proses
berkelanjutan, dirancang demi mengeliminasi
kerusakan dan memperbaiki mutu.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
35
Etika
• Etika (ethics ): Bidang perilaku manusia
tentang yang baik/buruk, benar/salah,
secara moral.
– Aplikasi nilai dalam pengambilan keputusan:
•
•
•
•
•
kejujuran
kewajaran
tanggung jawab
rasa hormat
belas kasih
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
36
Standar Perilaku Etis
• Pemakai informasi akuntansi
mengharapkan akuntan mengikuti standar
perilaku etis yang tinggi.
– Sebagian besar pemakai tidak dapat secara
langsung menilai kualitas informasi.
– Jika mereka tidak dapat mengandalkan
akuntan untuk menghasilkan informasi yang
tidak bias, informasi tersebut akan menjadi
tidak berarti bagi mereka.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
37
Standar Perilaku Etis
• Kode perilaku: Dokumen yang merinci
standar etis suatu organisasi.
– IMA Statement of Ethical Professional
Practice: Dikembangkan oleh Institute of
Management Accountants, meliputi…
•
•
•
•
kompetensi
kerahasiaan
integritas
kredibilitas
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
38
Dilema Etika
• Dilema etika terjadi bila manajer harus
memilih alternatif, dan ada:
– Konflik nilai yang signifikan di antara
kepentingan yang berbeda
– Beberapa alternatif yang dapat dijustifikasi
– Konsekuensi yang berat bagi pemangku
kepentingan dalam situasi tersebut
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
39
Dilema Etika: Godaan
1. Penekanan pada hasil jangka pendek
2. Mengabaikan hal-hal kecil
3. Siklus ekonomi: Pasar yang tumbuh
dapat menyembunyikan penurunan.
4. Aturan akuntansi, yang telah semakin
kompleks dan kurang intuitif, sehingga
pelanggaran aturan lebih sulit
diidentifikasi.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
40
Dilema Etika
• Banyak dilema etika yang memerlukan
lebih dari sekadar kode dan aturan.
• Dilema seperti ini memerlukan
pertimbangan nilai, bukan aplikasi standar
yang sederhana.
BAB 1 Akuntansi Manajerial, Organisasi Bisnis, dan Etika Profesional
41
Download