Uploaded by User91095

MAKALAH TEKS LAPORAN OBSERVASI

advertisement
TEKS LAPORAN OBSERVASI
Oleh:
Decequen Putri Setiadi
Kelas
PEMERINTAH PROVINSI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI
1945
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat dan karunia-Nya, penyusunan makalah Teks Laporan Observasi
ini dapat terselesaikan dengan cukup baik.
Dalam penyelesaian makalah Teks Laporan Observasi ini, penulis banyak
mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang
menunjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari pihak lain, akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan. Karena itu, sudah sepantasnya penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan
bimbingan kepada penulis setiap saat.
Penulis sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran,
penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan
makalah yang lebih baik lagi. Harapan penulis, semoga makalah Teks Laporan
Observasi yang sederhana ini dapat berguna bagi kita semua.
Jakarta, 17 Agustus 1945
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................
i
DAFTAR ISI ......................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................
1
B. Rumusan Masalah .................................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Teks Laporan Observasi .....................................................
2
B. Perbedaan Teks Laporan Observasi dengan Teks Deskripsi ................
2
C. Struktur Teks Laporan Observasi .........................................................
3
D. Ciri-ciri Teks Laporan Observasi ..........................................................
3
E. Contoh Teks Laporan Observasi ...........................................................
7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ...........................................................................................
9
B. Saran .....................................................................................................
9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan
Kurikulum
2013
merupakan
langkah
lanjutan
Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun
2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara terpadu. Pengembangan Kurikulum 2013 mengacu pada
standar nasional pendidikan. Tujuannya adalah untuk menjamin pencapaian
tujuan pendidikan nasional. Salah satu mata pelajaran yang menggunakan
kurikulum 2013 adalah bahasa Indonesia.
Pembelajaran
bahasa
Indonesia
diarahkan
untuk
meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan
baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi
terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Salah satu materi yang
dibahas dalam pembelajaran bahasa Indonesia berbasis kurikulum 2013 adalah
Teks Laporan. Pembelajaran teks ini dimaksudkan untuk membangun peserta
didik mengembangkan wawasan pengetahuan melalui kegiatan meneroka alam
semesta agar terampil berpikir kritis dan kreatif serta mampu bertindak efektif
menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan nyata.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam makalah
ini adalah:
1. Apa pengertian teks laporan observasi?
2. Apa perbedaan teks laporan observasi dengan teks deskripsi?
3. Bagaimana struktur teks laporan observasi?
4. Apa ciri-ciri teks laporan observasi?
5. Bagaimana contoh teks laporan observasi?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teks Laporan Observasi
Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum/melaporkan
sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan (report) ini juga
disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu
berdasarkan
kriteria
tertentu.
Jenis
teks
ini
mendeskripsikan
atau
menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda, hewan,
tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita.
Teks laporan lebih menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam
jenis sesuai dengan ciri setiap jenis pada umumnya. Teks laporan juga berkaitan
dengan hubungan berjenjang antara sebuah kelas dan subkelas yang ada di
dalamnya. Ciri-cirinya adalah sesuai dengan fakta, bersifat objektif, harus
ditulis sempurna dan lengkap, tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang,
mengandung prasangka, atau pemihakan, dan disajikan secara menarik, baik
dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.
B. Perbedaan Teks Laporan Observasi dengan Teks Deskripsi
Pada umumnya teks laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir
sama dengan teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda.
Teks laporan menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa
adanya tanpa ada opini/pendapat penulis.
Sedangkan teks deskripsi
menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggambarkan
sesuai dengan sudut pandang penulis.
Teks laporan menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam
jenis sesuai dengan ciri setiap jenis pada umumnya sedangkan teks deskripsi
menitikberatkan uraian bentuk, ciri, dan keadaan sesuatu yang dideskripsikan
untuk tempat dan waktu tertentu. Selain itu, teks laporan berkaitan dengan
hubungan berjenjang antara sebuah kelas dan subkelas yang ada di dalamnya,
2
3
sedangkan teks deskripsi berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah
kelas dan subkelas yang ada di dalamnya.
C. Struktur Teks Laporan Observasi
1. Pernyataan Umum atau Klasifikasi
pernyataan umum atau klasifikasi berisi tentang informasi dasar
mengenai hasil pengamatan yang telah dilakukan, pernyataan publik yang
menggambarkan subjek laporan, deskripsi, dan klasifikasi. Pernyataan
umum atau klasifikasi biasanya berada di awal paragraf dan yang akan
dikembangkan sehingga menjadi sebuah paragraf yang rinci.
2. Anggota (Aspek yang Dilaporkan)
Anggota atau aspek yang dilaporkan berisi penjelasan yang mendetail
tentang jalannya penelitian. Menceritakan apa fenomena yang dibahas,
dalam hal bagian, kualitas, kebiasaan atau perilaku, Bagian ini memberikan
gambaran sering terjadi fenomena, salah satu dari bagian-bagiannya, sifatsifatnya, kebiasaan, atau perilaku. Intinya adalah elaborasi dari klasifikasi
ilmiah yang disajikan. Anggota atau aspek yang dilaporkan merupakan
penjabaran dari penjelasan umum atau klasifikasi yang sudah ada sehingga
menghasilkan paragraf yang padu.
D. Ciri-ciri Teks Laporan Observasi
1. Ciri Umum
a. Isi teks bersifat objektif dan tidak memihak.
b. Harus ditulis berdasarkan fakta yang terjadi pada saat pengamatan
dilakukan.
c. Isi teks tidak mengandung hal-hal yang bersifat penyimpangan, dugaandugaan yang tidak tepat, atau juga pemihakan terhadap sesuatu.
d. Teks observasi disajikan dalam bentuk yang menarik, tata bahasa yang
baik, susunan teksnya logis, dan isi dari teks berbobot dan berkualitas.
e. Isi teks harus ditulis secara lengkap dan sempurna.
4
2. Ciri Kebahasaan
a. Kata Kerja atau Verba
Kata kerja atau verba adalah kata yang menyatakan perbuatan atau
tindakan, proses, dan keadaan yang bukan merupakan sifat. Kata kerja
pada umumnya berfungsi sebagai predikat dalam kalimat.
Ciri kata kerja:
1) Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah
Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang
2) Dapat diingkari dengan kata tidak
Contoh: tidak makan, tidak tidur.
3) Dapat diikuti oleh gabungan kata dengan + kb/ks.
Contoh: pergi dengan adik, menulis dengan cepat.
b. Kata Benda atau Nomina
Kata benda atau nomina adalah kata yang mengacu kepada sesuatu
benda (konkret maupun abstrak). Kata benda berfungsi sebagai subjek,
objek, pelengkap, dan keterangan.
Ciri-ciri kata benda:
1) Dapat diingkari dengan kata bukan.
Contoh: bukan gula, bukan rumah, bukan mimpi, bukan
pengetahuan.
2) Dapat diikuti dengan gabungan kata yang + ks (kata sifat) atau yang
sangat + ks.
Contoh: buku yang mahal, pengetahuan yang sangat penting, orang
yang baik.
c. Frasa Verbal
Frasa kerja atau frasa verba adalah frasa yang distribusinya sama
dengan kata kerja atau verba.
Contoh: Adik sejak tadi akan menulis dengan pensil baru.
d. Frasa Nomina
Frasa benda atau frasa nomina adalah frasa yang distribusinya
sama dengan kata benda. Unsur pusat frasa benda yaitu kata benda.
5
Contoh: Dita menerima hadiah ulang tahun.
e. Berbagai Istilah atau Kata yang Umum
Digunakan pada satu bidang tertentu misalnya garpu tala dan
destilasi.
f. Kalimat yang Hanya Menggunakan Satu Verba atau Disebut Kalimat
Simpleks
Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu verba
utama yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau keadaan. Kalimat
simpleks yang sesungguhnya sama dengan kalimat tunggal (hanya
mengandung satu struktur: s-p-o-ket-pel). Unsur yang diletakan di
dalam kurung belum tentu ada dalam kalimat. Pada contoh berikut ini
yang dimaksud verba utama adalah membaca. Verba tinggal pada unsur
subjek dianggap bukan verba utama. Kalimat tersebut mempunyai satu
struktur, yaitu s-p-ket tempat. Contoh kalimat simpeks:
1) Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat
lain.
2) Tumbuh-tumbuhan tidak dapat menghasilkan makanan sendiri.
3) Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan mempunyai bunga.
g. Kalimat yang Menggunakan Dua Verba atau Lebih yang Disebut
dengan Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks adalah ;kalimat yang terdiri atas lebih dari satu
aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba
utama dalam lebih dari satu struktur. Struktur yang satu dan struktur
yang lain biasanya dihubungkan oleh konjungsi, tetapi sering pula
hubungan itu hanya ditunjukkan oleh tanda koma atau titik koma,
bahkan tidak ditunjukkan oleh tanda baca apa pun. Kalimat kompleks
dibagi menjadi dua jenis, yaitu kalimat kompleks parataktis dan kalimat
kompleks hipotaksis. Contoh kalimat:
1) Benda di dunia dapat dikelompokkan atas persamaan dan
perbedaannya.
6
2) Semua benda didunia ini dapat diklasifikasikan menjadi dua
kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati.
3) Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut
makhluk mati.
h. Kata Penghubung atau Konjungsi
Kata penghubung ialah kata yang menghubungkan kata dengan
kata dalam sebuah kalimat atau menghubungkan kalimat dengan
kalimat dalam sebuah paragraf.
Contoh: dan, atau, tetapi, sesudah, jika, agar, supaya, dengan,
bahwa, karena, ketika, maka, sedangkan, hingga, meski, lalu, sambil,
serta, apabila, lagi pula, andai kata, sebab, sebelum, selama, sehingga,
seandainya, sekiranya, melainkan, semenjak, andaikan, bagaikan,
asalkan, jangankan, walaupun, meskipun, kendatipun, lagi, hanya,
sekalipun, melainkan, sampai-sampai, tatkala, kecuali, seraya, sambil.
i. Persamaan Kata atau Sinonim
Sinonim adalah pertalian dua kata atau lebih yang memiliki makna
sama atau hampir sama. Suatu kata bersinonim dengan kata lainnya
apabila dalam kalimat yang sama, kata-kata tersebut dapat saling
menggantikan. Atau kata-kata yang memiliki kesamaan arti secara
struktural atau leksikal dalam berbagai urutan kata-kata sehingga
memiliki daya tukar (substitusi).
Contoh:
1) Ciri
= tanda
2) Benar
= betul
3) Agar
= supaya
4) Rajin
= giat
5) Hemat
= irit
j. Lawan Kata atau Antonim
Antonim adalah kata-kata yang memiliki pertalian makna
bertentangan secara penuh atau secara sebagian dalam berbagai urutan
kata.
7
Contoh:
1) Siang
> < malam
2) Pulang > < pergi
3) Kaya
> < miskin
4) Panjang > < pendek
5) Hidup
> < mati
E. Contoh Teks Laporan Observasi
Biota Laut
Pernyataan Umum
Biota laut adalah seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut.
Biota laut yang ada di perairan Indonesia merupakan salah satu kekayaan
Indonesia yang sangat berlimpah. Biota laut itu di antaranya terumbu karang,
ikan, dan tumbuh-tumbuhan laut yang menjadi bagian dari ekosistem laut.
Aspek yang Dilaporkan
Terumbu karang di Taman Nasional Bunaken sangat banyak jenisnya.
Terumbu karang ini hidup di pantai atau daerah yang terkena cahaya matahari
dan hidup di perairan yang berada kurang lebih lima puluh meter di bawah
permukaan laut dengan suhu tertentu, serta di air jernih yang tidak terkena
polusi.
Aspek yang Dilaporkan
Di samping terumbu karang, Taman Laut Bunaken juga dihuni beragam
jenis ikan, seperti ikan kuda gusumi, oci putih, lolosi ekor kuning, goropa. Ikan
lain di laut Indonesia yang sudah dijadikan industri, antara lain ikan tuna,
tongkol, tenggiri, kerapu, dan baronang.
Aspek yang Dilaporkan
Di samping terumbu karang dan ikan, laut Indonesia juga memiliki
tumbuhan laut. Di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, misalnya
dibudidayakan rumput laut dan penanaman bakau. Tumbuhan bakau adalah
8
tumbuhan dari marga Rhizophora. Rumput laut di sini sangat bervariasi, ada
yang bulat seperti tabung, pipih dan gepeng, ada yang bulat seperti kantong, dan
ada juga yang terurai seperti rambut. Semua dapat hidup karena perawatannya
dipantau secara berkala untuk melihat perkembangannya.
Aspek yang Dilaporkan
Ketiga biota laut tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia,
seperti ikan dan rumput laut bermanfaat bagi kesehatan karena banyak
mengandung gizi. Terumbu karang itu juga berguna bagi ekologi dan ekonomi.
Di samping itu, biota laut Indonesia juga bermanfaat bagi perkembangan
pariwisata, seperti Raja Ampat di Papua, pulau Wangi-Wangi di Sulawesi
Tenggara, dan Bunaken di Manado. Keragaman biota laut ini juga bermanfaat
bagi lingkungan, terutama bakau yang telah menahan abrasi dari besarnya
hantaman gelombang dan ombak laut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum/melaporkan
sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan ini juga disebut
teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu
berdasarkan
kriteria
tertentu.
Jenis
teks
ini
mendeskripsikan
atau
menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda, hewan,
tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita.
Pada umumnya teks laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir sama
dengan teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda.
Teks laporan menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa
adanya tanpa ada opini/pendapat penulis. Teks laporan disusun berdasarkan
struktur yaitu pernyataan umum (klasifikasi) dan anggota (aspek yang
dilaporkan) sedangkan teks deskripsi menggambarkan secara khusus (unik dan
individual) dan menggambarkan sesuai dengan sudut pandang penulis. Ciri
kebahasaan teks observasi yaitu di dalamnya terdapat kata kerja atau verba, kata
benda atau nomina, frasa verbal, frasa nomina, menggunakan berbagai istilah
atau kata yang umum, kalimat simpleks, kalimat kompleks, kata penghubung
atau konjungsi, persamaan kata atau sinonim dan lawan kata atau antonim.
B. Saran
Untuk membuat laporan hasil observasi perlu diperhatikan langkahlangkah maupun ciri-ciri teks laporan hasil observasi agar teks yang dibuat bisa
menjadi teks yang ideal sehingga para pembaca lebih mengerti isi dalam bacaan
tersebut.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://dianekasftr.blogspot.co.id/2015/01/makalah-teks-laporan-hasilobservasi.html
http://umihidayati14.blogspot.co.id/2015/05/teks-laporan-hasil-observasi.html
http://www.yuksinau.com/2016/11/teks-laporan-hasil-observasi.html
Download