Uploaded by User80219

4.masalahreproduksiyangterjadipadawanita

advertisement
MASALAH MASALAH
KESEHATAN REPRODUKSI
YANG SERING TERJADI
Gangguan Haid
• Pengertian gangguan haid
Gangguan haid adalah perdarahan haid yang
tidak normal dalam hal : panjang siklus haid,
lama haid, dan jumlah darah haid. Melibatkan
hipotalamus, hipofisis, ovarium dan
endometrium
Kelainan panjang Siklus Haid
1. Poliminore :
Definisi polimenore adalah panjang siklus
haid kurang dari 21 hari (normal 21-35).
Keadaan polimenore bisanya terjadi pada
siklus ovulatoar maupun pada siklus
anovulatoar.
penyebab :
• Anovulasi karena gangguan hormonal
• Insufisiensi korpus luteum (fase luteal
memendek)
• Fase folikuler memendek
Penanganan :
• Pada kausa anovulasi diberikan induksi ovulasi
• Pada insufisiensi korpus luteum diberikan
progesteron pada hr 16-25
• Pada fase folikuler pendek diberikan estrogen
pada hari 3-8
2. Oligomenore :
Definisi oligomenore adalah panjang siklus
haid lebih dari 35 hari (normal 21-35 hari)
dan kurang dari 3 bulan. Keadaan
oligomenore umumnya adalah siklus
ovulator sehingga fertilitas tidak terganggu.
penyebab :
• Fase folikuler memanjang
• Fase sekresi memanjang
Penanganan :
• Tidak diberikan pengobatan jika tipe
perdarahan teratur
• Indukasi ovulasi diberikan jika tipe
perdarahan memanjang
3. Amenore
• Definisi Amenore
Amenorea adalah keadaaan tidak terjadinya
haid pada seorang wanita. Hal tersebut
normal terjadi pada masa sebelum pubertas,
kehamilan dan menyusui, dan setelah
menopause.
Amenorea sendiri terbagi dua, yaitu:
a. Amenorea primer, yaitu keadaan tidak
terjadinya haid pada wanita usia 16
tahun.
b. Amenorea sekunder, yaitu tidak
terjadinya haid selama 3 siklus (pada
kasus oligomenorea/jumlah darah haid
sedikit), atau 6 siklus setelah sebelumnya
mendapatkan siklus haid biasa.
penyebab amenorea
• Pubertas terlambat
• Kegagalan dari fungsi indung telur
• Agenesis uterovaginal (tidak tumbuhnya organ rahim dan
vagina)
• Gangguan pada susunan saraf pusat
• Himen imperforata yang menyebabkan sumbatan keluarnya
darah haid, dapat dipikirkan apabila wanita memiliki rahim
dan vagina normal
• Obat-obatan
• Stres dan depresi
• Nutrisi yang kurang, penurunan berat badan berlebihan,
olahraga berlebihan, obesitas
• Gangguan hipotalamus dan hipofisis
• Gangguan indung telur
• Penyakit kronik
4. Menoragia atau
Hipermenorea
Definisi Menoragia atau Hipermenorea
• Menoragia atau hipermenorea adalah
perdarahan haid yang lebih banyak dari normal
(lebih dari 80ml/hari) atau lebih lama dari normal
(lebih dari 8 hari), kadang disertai dengan
bekuan darah sewaktu haid. Siklus haid yang
normal berlangsung antara 21-35 hari, selama
2-8 hari dengan jumlah darah haid sekitar 25-80
ml/hari.
Gejala Hipermenorea
• Perlu mengganti pembalut hampir setiap jam
selama beberapa hari berturut-turut
• Perlunya mengganti pembalut di malam hari
atau pembalut ganda di malam hari
• haid berlangsung lebih dari 7 hari
• Darah haid dapat berupa gumpalan-gumpalan
darah
• Haid yang berlangsung berkepanjangan dengan
jumlah darah yang terlalu banyak
Penyebab Hipermenorea
Hipomenorea disebabkan oleh
• karena kesuburan endometrium kurang
• akibat dari kurang gizi,
• penyakit menahun maupun gangguan hormonal.
• gangguan endokrin.
• Kekurangan estrogen maupun progesterone,
• stenosis hymen, stenosis serviks uteri, sinekia
uteri (sindrom asherman).
• .
5. Metroragia
Definisi Metroragia
• Metroragia adalah perdarahan yang tidak
teratur dan tidak ada hubungannya
dengan haid. Metroragia merupakan suatu
perdarahan iregular yang terjadi di antara
dua waktu haid. Pada metroragia, haid
terjadi dalam waktu yang lebih singkat
dengan darah yang dikeluarkan lebih
sedikit
Klasifikasi
• Metroragia oleh karena adanya kehamilan,
seperti abortus, kehamilan ektopik.
• Metroragia diluar kehamilan
Penyebab
1. Metroragia diluar kehamilan dapat disebabkan oleh
luka yang tidak sembuh, carcinoma corpus uteri,
carcinoma cervicitis, peradangan dari haemorrhagis
(seperti kolpitis haemorrhagia, endometritis
haemorrhagia), hormonal
2. Perdarahan fungsional:
• Perdarahan Anovulatoar, disebabkan oleh psikis,
neurogen, hypofiser, ovarial (tumor atau ovarium yang
polikistik) dan kelainan gizi, metabolik, penyakit akut
maupun kronis.
• Perdarahan Ovulatoar, akibat korpus luteum persisten,
kelainan pelepasan endometrium, hipertensi, kelainan
darah dan penyakit akut ataupun kronis.
•
pelvic inflammatory
disease (PID) / Radang Panggul
Definisi :
suatu infeksi yang menjangkiti tuba fallopi, rahim,
ovarium, leher rahim, atau panggul perempuan.
Penyakit ini merupakan penyebab utama
infertilitas yang dapat dicegah. Kasus radang
panggul sebagian besar ditemukan pada
perempuan berusia 15-24 tahun yang aktif secara
seksual.
Penyebab Radang Panggul
• Infeksi menular seksual
• Bakteri pada penyakit menular seksual
• berganti pasangan seksual, berhubungan
seks tanpa pengaman
• memiliki sejarah radang panggul dan
infeksi menular seksual serta kebiasaan
mencuci vagina atau vaginal douching
Tanda gejala radang panggul
• Nyeri di perut bagian bawah
• Demam
• Cairan keputihan yang tidak biasa dengan bau
tak sedap Nyeri dan / atau
• pendarahan ketika melakukan hubungan
• Sensasi terbakar (pedih atau panas) ketika
buang air kecil Pendarahan di antara periode
menstruasi
Penanganan Radang panggul
• pemberian antibiotik pada penderita yang
masih berada pada tahapan awal
penyakit. (metronidazole, ofloxacin,
doxycycline, atau ceftriaxone untuk
mengobati infeksi bakteri)
• menganjurkan pasien melepas alat
kontrasepsi IUD bila tak kunjung membaik
Untuk mencegah penyebaran infeksi pada
orang lain selama periode pengobatan
• Menganjurkan pasangan untuk tidak
berhubungan seksual selama proses
pengobatan berlangsung
• pada tahapan serius dapat ditangani
dengan operasi pengangkatan rahim atau
histerektomi atau pengangkatan ovarium
atau ooforektomi. Prosedur ini dilakukan
jika pemberian antibiotik tidak efektif
menyembuhkan infeksi
Download