File

advertisement
Phases of Growth
• Lag
– Adapt to nutrients
• Log
– Active growth
• Stationary
– Death = Growth rate
• Death
– Nutrients consumed
– pH too low (why?)
• Optimize curves in production
Metabolisme :
anabolisme
katabolisme
a. reaksi disimilasi = peruraian = katabolisme,
reaksi kimia yang membebaskan energi
melalui perombakan nutrient
b. reaksi asimilasi = pembentukan = anabolisme,
reaksi kimia yang menggunakan energi untuk
sintesis dan fungsi-fungsi sel yang lain
sekresi
sekret : kelenjar ludah, pankreas, enzim
ekskresi
ekskret : dibuang
metabolit : hasil metabolisme
gas
asam organik
asam anorganik
racun
panas
cahaya
Untuk mengetahui apakah suatu spesies
menghasilkan gas atau tidak : tabung durham
Media padat : mikroba ditanam pada saat masih
cair
terbentuk rongga pada media padat
Gas yang dihasilkan bakteri :
CO2 : dihasilkan dari reaksi katabolisme substrat
yang mengandung gula
H2 : biasanya timbul bersama CO2, hasil
katabolisme karbohidrat dan protein
HCOOH
E coli
CO2 + H2
Asam semut
Methanobacterium omelianskii (anaerob)
-CH4
CH3COOH
Asam cuka
CH4 + CO2 + E
N2 : hasil penguraian nitrat atau nitrit
nitrifikasi :
Nitrosomonas, Nitrosococcus
2NH3 + 3O2
2HNO2 + O2
2HNO2 +2H2O+E
Nitrobacter
2 HNO3 + E
Denitrifikasi :
Thiobacillus denitrificans
HNO3
HNO2
NH3
N2+H2
H2S : hasil penguraian protein dan senyawa yang
mengandung belerang
Desulfovibrio desulfuricans
-NH3 : hasil penguraian protein dan senyawa lain
yang mengandung nitrogen
Dengan deaminasi : Clostridium sporogenes
Protein
asam amino
amoniak
NH2
NH4
C=O + 3H2O
CO3 + H2O
NH2
NH4
Urea
amonium karbonat
2NH3 +CO2 + 2H2O
Asam yang dihasilkan bakteri
asam organik
asam susu : hasil fermentasi gula
Streptococcus lactis, Lactobacillus
C6H12O6
2CH3CHOHCOOH+E
asam cuka : hasil oksidasi etanol
CH3CH2OH + O2
Etanol
Acetobacter
CH3COOH+H2O+E
asam cuka
asam lemak
asam propionat (C2H5COOH) :
Propionibacterium , pembuatan keju
Asam butirat (C3H7COOH) : Clostridium
Pembuatan aseton, alkohol
-asam anorganik
H2SO4
Bakteri belerang: kemoototrof, fotoototrof
2H2S + O2
2H2O + 2S
Thiobacillus thiooxidans
2S + 2H2O + 3O2
2H2SO4
HNO3
Bakteri nitrifikasi, untuk kesuburan tanah
Toksin yang dihasilkan bakteri :
endotoksin
eksotoksin
Bacillus cereus, Staphylococcus aureus,
Clostridium botulinum
Toksin yang dihasilkan kapang : Mikotoksin
Damage to the Host
• Exotoxins
–
–
–
–
–
Numerous organisms produce exotoxins
Have very specific damaging effects
Among most potent toxins known
Often major cause of damage to infected host
Exotoxins are secreted by bacterium or leak into
surrounding fluids following cell lysis
– Toxins act locally or systemically
– Made of protein
• Makes them heat labile
• Make good toxoids (Substance whose toxic effect has been neutralized
but can still stimulate antibiotic production (Vaccinations)
– So powerful fatal damage can occur before adequate
immune response mounted
• Passive immunity in form of antitoxin can be given as treatment
Damage to the Host
• Exotoxins
– Can be grouped into functional categories
• Neurotoxins
– Cause damage to nervous system
– Major symptom is paralysis
• Enterotoxins
– Damage to intestines and tissues of digestive tract
– Major symptom is vomiting and diarrhea
• Cytotoxins
– Damage to variety of cells
– Damage caused by interference with cell function or cell
lysis
Damage to the Host
• Endotoxins
– Endotoxins is LPS of
Gram-negative cells wall
• Toxin fundamental part of
Gram-negative organism
– Endotoxins are heat
stable and therefore not
suitable for use as
toxoids
– Lipid A responsible for
toxic properties
– Symptoms associated
with vigorous immune
response
– Toxin responsible for
septic shock
• A.k.a endotoxic shock
Proses respirasi, timbul energi dan panas
Termogenesis : panas terjadi dalam waktu singkat
dengan lonjakan suhu yang menyolok.
Dalam timbunan pupuk kandang, timbunan jerami
dapat timbul panas sampai 50-60oC
Beberapa bakteri mempunyai kemampuan untuk
menimbulkan cahaya = fotogenesis,luminesensi,
fosforesensi
Vibrio harveyi : penyakit kunang-kunang pada
udang
Lingkungan : biotik dan abiotik
tidak saling mengganggu (netralisme)
Komensalisme (metabiosis)= spesies yang satu
mendapatkan keuntungan (komensal), spesies
yang lain tidak dirugikan (hospes)
Saccharomyces dengan Acetobacter
serampangan
-Sinergisme = simbiose spesies yang tidak saling
mengganggu, namun kegiatan masing-masing
merupakan urutan yang saling menguntungkan.
Contoh :ragi
Mutualisme = simbiose 2 spesies yang saling
menguntungkan
Lichenes : simbiose jamur dan ganggang
Rhizobium dan Leguminosae
Protozoa dalam perut rayap
Mutualism
• Normal flora can help the host (e.g., you)
by synthesizing vitamins (I.e., vitamin K)
• Normal flora can help the host by
metabolizing materials into useful nutrients
(e.g., cellulose digestion in termites,
ungulates, and even primates)
• Normal flora can help the host by effecting
Microbial Competition, a.k.a., Microbial
Antagonism
Parasitisme = hubungan yang hanya
menguntungkan satu pihak saja. Contoh :
virus dan bakteri
Predatorisme = sama dengan parasitisme,
hanya beda ukuran. Parasit lebih kecil
dibanding hospes, predator lebih besar
dibanding hospes
hidup berlawanan (antagonisme, antibiosis,
amensalisme) = spesies yang satu menghasilkan
sesuatu yang meracuni spesies lain
Streptococcus lactis ><Bacillus, Proteus
hidup berlawanan (antagonisme, antibiosis,
amensalisme) = spesies yang satu menghasilkan
sesuatu yang meracuni spesies lain
Streptococcus lactis ><Bacillus, Proteus
Download