Uploaded by User72035

Noviando Yulio 2301901255 Rangkuman Jurnal (Water Quality& Pollution)

advertisement
Noviando Yulio (2301901255) – LB41 (Water Quality& Pollution)
Judul : Identifikasi Kualitas Air dan Beban Pencemaran Sungai Bedadung di Intake Instalasi
Pengolahan Air PDAM Kabupaten Jember
Link:
https://www.researchgate.net/profile/Hendra_Andiananta_Pradana/publication/336230027_Ident
ifikasi_Kualitas_Air_dan_Beban_Pencemaran_Sungai_Bedadung_di_Intake_Instalasi_Pengolah
an_Air_PDAM_Kabupaten_Jember/links/5d955e62299bf1c363f2c97b/
I. Latar Belakang
Air merupakan hal yang paling penting pada suatu kehidupan. Indonesia diperkirakan mempunyai
sumber mata air permukaan sebesar 6% dari sumber air tawar di Dunia. Salah satu sumber air
adalah sungai. Namun, sudah banyak sungai di Indonesia tercemar oleh limbah. Pencemaran
terhadap sumber air akan berdampak pada akses air bersih dan proses pengelolahannya oleh
PDAM. Salah satunya wilayah yang mempunyai PDAM adalah kota Jember, yang mempunyai 2
Instalasi Pengolahan Air (IPA) yakni IPA Tegal Gede didominasi oleh lahan pertanian dan
pemukiman dan IPA Tegal Besar didominasi oleh perumahan warga. Kedua IPA di kota Jember
tersebut dipenuhi oleh sumber air Sungai Bedadung. Berdasarkan penelitian, kualitas air Sungai
Bedadung masuk ke dalam kriteria baku mutu air kelas III dan dalam status tercemar. Pencemaran
ini diduga disebabkan oleh limbah industry, limbah rumah tangga dan limbah pertanian serta bisa
juga disebabkan oleh perubahan cuaca yang mempengaruhi kualitas air sungai.
II. Metodology
Penelitian ini dilakukan di Sungai Bedadung utama yang digunakan sebagai intake PDAM
Kabupaten Jember. Pengambilan sampel air dilakukan menggunakan metode grab sampling, yang
dimana dilakukan penentuan jarak 1 km dari masing-masing titik lokasi pengambilan sampel air
tersebut. Penentuan jarak ini bertujuan agar mengetahui karakteristik air sungai dan beban
pencemaran sudah tercampur sempurna (homogen) sebelum diproses ke IPA.
Tahapan-tahapan penelitian :
1. Melakukan identifikasi sumber pencemaran di sekitar IPA PDAM Kabupaten Jember.
2. Melakukan proses pengukuran di lapangan yang terdiri dari : Pengukuran Suhu dengan
thermometer, Pengukuran kekeruhan menggunakan turbiditymeter, Pengukuran TDS
menggunakan TDSmeter, Pengukuran pH menggunakan pHmeter, Pengukuran nilai DO, BOD
menggunakan metode winkler, Idenfikasi nilai COD menggunakan metode Spektrofometri,
Pengukuran kecepatan aliran air dan luas penampang sungai merupakan data input untuk
menghitung debit air sungai, Penentuan nilai beban pencemaran diperoleh dari perkalian antara
debit air dan konsentrasi BOD.
III. Hasil & Pembahasan :
Kualitas air di intake PDAM Kabupaten Jember memiliki nilai yang beragam berdasarkan
parameter fisika dan kimia.
1. Karakteristik Kualitas Air IPA Tegal Gede, Berdasarkan penelitian nilai rata-rata suhu 28,37°C,
nilai rata-rata kekeruhan cenderung rendah yakni 12,36 mg/L yang mengindikasikan rendahnya
padatan yang melayang pada badan air dan rendahnya jumlah alga, dan TDS 156,59 mg/L.
Terdapat padatan terlarut atau TDS yang berukuran > 1nm relative rendah. Nilai rata-rata
parameter pH di sekitar Intake IPA Tege Gede relatif netral sebesar 7,68, Nilai Oksigen terlarut
yang diindinkasikan sebagai nilai DO sebesar 7,97 mg/L dan Tingginya nilai DO diperngaruhi
oleh profil sungai., BOD sebesar 0,87 mg/L, dan COD sebesar 7,67 mg/L.
2. Karakteristik IPA Kualitas Air di Sekitar IPA Tegal Besar, Berdasarkan penelitian nilai ratarata suhu 29,46°C, kekeruhan relatif rendah yakni sebesar 3,39 mg/L sehingga di sekitar intake ini
kondisi kejernihan airnya tinggi, dan TDS 179,85 mg/L. Nilai rata-rata parameter pH sebesar 7,4,
DO sebesar 6,44 mg/L, BOD sebesar 1,66 mg/L, dan COD melebihi baku mutu kelas I yakni
sebesar 26 mg/L. Peningkatan nilai parameter COD ini dipengaruhi oleh akumulasi bahan organik
dan cemaran senyawa kimia dari indutri.
IV. Analsis Beban Pencemaran
Besarnya debit aliran sungai dan zat pencemaran yang berasal dari sumber pencemar domestik,
pertanian maupun industri seperti konsentrasi DO dan BOD sangat berpengaruh pada nilai beban
pencemaran. Pada IPA tegal Besar(Titik 2), debit yang dihasilkan adalah 501,6 – 570,25 L/s lebih
besar bila dibandingkan debit pada IPA tegal Gede(Titik 1) adalah 310,56-339,77 L/s. Nilai beban
pencemaran tertinggi terjadi pada siang hari pukul 11.30 WIB dengan nilai rata-rata 30,23 kg/hari
di titik 1 dan 77,90 kg/hari di titik 2, hal ini disebabkan oleh nilai BOD yang dihasilkan pada titik
2 lebih tinggi dari titik 1. Nilai rata-rata beban pencemaran pada IPA tegal Gede sebesar 24,97
kg/hari dan Tegal Besar sebesar 74,03 kg/hari. Nilai BODnya di 2 titik cenderung lebih rendah di
pagi hari dan debit airnya juga relatif tinggi. Oleh sebab itu diasumsikan pengambilan dan
pengolahan air baku lebih efektif dilakukan saat pagi hari.
V. Kesimpulan
Kualitas air di intake PDAM Kabupaten Jember memiliki nilai yang beragam. Hasil dari penelitian
berdasarkan parameter fisika dan kimia menunjukkan kualitas air pada intake PDAM Kabupaten
Jember tergolong kelas III, hal ini dikarenakan nilai COD pada intake Tegal Besar tergolong kelas
III. Berdasarkan fakta impiris dan hasil uji didapatkan bahwa nilai signifikasi α = 0,05 yang
menujukkan terdapat perbedaan signifikan pada nilai beban pencemaran di IPA Tegal Gede dan
Tegal Besar. Upaya dalam mengatasinya dilakukan metode pretreatment yakni biofilter untuk
mereduksi bahan organik dan proses pengolahan air dilakukan metode kombinasi penggunaan
koagulan seperti PACl dan ultrafiltrasi sebagai alternatif penanganan sekunder.
VI. Komentar
Menurut saya, penelitian terkait kualitas air pada junal ini sangatlah bagus. Proses identifikasi serta
pengambilan sampel air untuk diuji juga baik karena menggunakan metode grab sampling yakni
melakukan penentuan jarak sehingga dapat ditinjau dengan jangkauan yang luas. Penelitian ini
juga mempertimbangkan selang waktu dalam proses pengambilan sampel untuk diuji,
menggunakan parameter fisika dan kimia dalam proses pengujiannnya, serta upaya dalam proses
pengelolahan air menggunakan metode biofilter, kombinasi koagulan seperti PACl dan ultrafiltrasi
sehingga dinilai sudah baik.
Reference
Hendra Andiananta Pradana, DKK. (2019). Identifikasi Kualitas Air dan Beban Pencemaran
Sungai Bedadung di Intake Instalasi Pengolahan Air PDAM Kabupaten Jember. Jurnal Kesehatan
Lingkungan Indonesia, 18(2) : 135-143.
Download