63 BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Populasi dalam penelitian ini

advertisement
BAB 5
PENUTUP
5.1 Simpulan
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di
BEI, namun penelitian ini fokus pada perusahaan dalam sub sektor perhotelan dan
pariwisata sehingga diperoleh 15 perusahaan sebagai sampel penelitian melalui
metode purposive sampling dengan jumlah observasi sebanyak 45 selama 3 tahun
periode penelitian. Uji statistik regresi linear sederhana dilakukan untuk
menganalisis pengaruh kinerja keuangan yang diukur dengan Z-Score terhadap
harga saham, serta dilakukan pula uji statistik Mann-Whitney untuk menganalisis
perbedaan harga saham terhadap masing-masing kategori kesehatan keuangan.
Dari hasil-hasil uji statistik yang telah dibahas pada bab sebelumnya dapat
disimpulkan bahwa kinerja keuangan berpengaruh signifikan terhadap harga
saham, namun perngaruhnya lemah karena nilai koefisien determinasi (raw r²)
hanya sebesar 33,5%. Hasil ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh
Nahdiah (2000), Agustina (2008) dan Wiyanti (2010) bahwa kinerja keuangan
berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Serta diketahui pula bahwa terdapat perbedaan harga saham untuk masingmasing kategori kesehatan keuangan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan Agustina (2008) bahwa terdapat perbedaan harga saham perusahaan
pada setiap kategori kesehatan keuangan.
63
64
5.2 Saran
Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yaitu dari hasil uji
regresi linear sederhana yang digunakan untuk menganalisis pengaruh kinerja
keuangan terhadap harga saham diperoleh koefisien determinasi (raw r²) hanya
sebesar 33,5%, sehingga 66,5% dijelaskan oleh penyebab lain di luar kinerja
keuangan. Serta pemakaian harga pasar saham penutupan (closing price) akhir
tahun yang kurang tercerin melalui kinerja keuangan pada tahun tersebut, karena
publikasi laporan keuangan auditan baru dilakukan sekitar 4 bulan pada awal
tahun selanjutnya.
Dengan adanya keterbatasan penelitian tersebut diharapkan dapat memberi
kesempatan untuk penelitian selanjutnya. Beberapa saran untuk penelitian
selanjutnya agar dapat menambah variabel independen (skala metrik) lain, karena
masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham. Menurut Samsul
(2006b: 271) contoh variabel yang mempengaruhi harga saham adalah
pengumuman split, rencana merger dan akuisisi, peristiwa politik nasional
maupun internasional, pergerakan indeks saham Dow Jones, Nikkei dan Hang
Seng, serta perubahan variabel makro dan mikroekonomi, dan lain-lain.
Kemudian, penelitian selanjutnya hendaknya memakai harga saham harian
disekitar tanggal publikasi laporan keuangan yang kemudian diolah dengan
metode Cumulative Abnormal Return (CAR) karena pergerakan harga saham
sangat sensitif dengan adanya informasi baru yang dipublikasikan. Selain itu,
banyak berbagai metode lain untuk perusahaan guna menilai kesehatan kinerja
65
keuangan, sehingga apabila perusahaan mengalami kesulitan keuangan hendaknya
segera diperbaiki agar dapat mengantisipasi potensi kebangkrutan atau delisting.
Download