OPTIMALISASI PENGAWASAN PELAKSANAAN KEMITRAAN USAHA PETERNAKAN RAMLI SIMANJUNTAK, MEDAN 23 SEPTEMBER 2019 TUGAS UTAMA KPPU KPPU memiliki kewenangan untuk memberikan saran dan pertimbangan atas kebijakan pemerintah yang mengarah pada persaingan usaha tidak sehat Melalui perkuatan di PP No. 57/2010, KPPU memiliki kewenangan untuk menerima dan mengevaluasi merger yang dinotifikasi dan dikonsultasikan Advokasi Kebijakan Pengendalian Merger Penegakan Hukum Pengawasan Kemitraan KPPU memiliki kewenangan menyelidiki, memeriksa, dan memutuskan dugaan pelanggaraan persaingan usaha tidak sehat oleh pelaku bisnis Melalui UU No. 20/2008 jo PP No. 17/2013, KPPU memiliki kewenangan untuk mengawasi dan menegakkan hukum atas pelaksanaan kemitraan antara pelaku besar dengan UMKM 2 DEFINISI KEMITRAAN KEMITRAAN ADALAH: KERJASAMA DALAM KETERKAITAN USAHA, BAIK LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG, ATAS DASAR PRINSIP SALING MEMERLUKAN, MEMPERCAYAI, MEMPERKUAT DAN MENGUNTUNGKAN SETIAP BENTUK KEMITRAAN YANG DILAKUKAN DITUANGKAN DALAM PERJANJIAN KEMITRAAN 3 DASAR HUKUM PENGAWASAN KEMITRAN UU NO. 5 TAHUN 1999 • Mewujudkan Iklim usaha yang kondusif melalui pengaturan persaingan usaha yang sehat sehingga menjamin adanya kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usaha besar, pelaku usaha menengah dan pelaku usaha kecil UU NO. 20 TAHUN 2008 • Pasal 35 tentang larangan pemilikan dan/atau penguasaan • Pasal 36 ayat (2) tentang pemberian kewenangan kepada lembaga pengawas persaingan utk melaksanakan pengawasan pelaksanaan kemitraan PP NO. 17 TAHUN 2013 • • • • Pasal 10 ayat (1) dan (2) tentang prinsip kemitraan Pasal 12 tentang larangan kepemilikan dan penguasaan mitra usaha Pasal 31 tentang pengawasan kemitraan oleh KPPU Pasal 32 - 35 tentang Tata Cara pengenaan sanksi Administratif 4 OBJEK PENGAWASAN KEMITRAAN Pelaku Usaha Besar dan/atau Pelaku Usaha Menengah Ada/tidaknya perjanjian kemitraan Pengawasan Perjanjian Kemitraan Terpenuhi/tidaknya persyaratan dalam perjanjian kemitraan UMKM Pengawasan Pelaksanaan Kemitraan Potensi adanya dugaan kepemilikan dan/atau penguasaan Potensi adanya dugaan kepemilikan dan/atau penguasaan Potensi penyalah-gunaan posisi tawar 5 LARANGAN DALAM KEMITRAAN (1) MEMILIKI: BESAR • MEMILIKI MIKRO KECIL MENENGAH DILARANG MENENGAH • MEMILIKI MIKRO KECIL a) Kepemilikan sebagian besar atau lebih dari 50% (lima puluh persen) atas saham, modal atau aset; b) Kepemilikan seluruh saham, modal atau aset 6 LARANGAN DALAM KEMITRAAN (2) MENGUASAI: BESAR • MENGUASAI MIKRO KECIL MENENGAH DILARANG MENENGAH • MENGUASAI MIKRO KECIL Bentuk pengendalian yang dapat dilakukan baik langsung maupun tidak langsung, yaitu antara lain namun tidak terbatas pada : a) Hak suara; b) Perjanjian; c) Syarat-syarat perdagangan 7 MOU KPPU TERKAIT KEMITRAAN NO PIHAK KEDUA WAKTU TTD TENTANG 1 PEMPROV JABAR 19 April 2016 Pelaksanaan Harmonisasi Kebijakan dan Pengawasan Kemitraan di Jawa Barat 2 KEMENKOP DAN UKM 23 Agustus 2016 Pelaksanaan Pengawasan Kemitraan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 3 DEWAN KOPERASI INDONESIA 12 Juli 2017 Pengawasan Pelaksanaan Kemitraan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Besar 4 DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TIMUR 1 Agustus 2018 Pencegahan, Penegakan Hukum Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat serta Pengawasan Pelaksanaan Kemitraan di Provinsi Jawa Timur 5 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR 1 Agustus 2018 Pencegahan, Penegakan Hukum Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat serta Pengawasan Pelaksanaan Kemitraan di Provinsi Jawa Timur 6 DIRJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 12 Juni 2019 Optimalisasi Pengawasan Pelaksanaan Kemitraan Usaha Peternakan 8 PKS KPPU DG DIRJEN PKH (1) 9 PKS KPPU DG DIRJEN PKH (2) KPPU DIRJEN PKH • Berkoordinasi dengan Dirjen PKH dalam rangka pengawasan pelaksanaan Kemitraan • Mendesain basis data dan sistem informasi yang terintegrasi untuk dikembangkan bersama dalam rangka pengawasan pelaksanaan Kemitraan • Memberikan rekomendasi kepada Dirjen PKH untuk pembinaan atas hasil pengawasan pelaksanaan Kemitraan • Berkoordinasi dengan KPPU dalam rangka pembinaan usaha peternakan terkait pelaksanaan kemitraan • Menyediakan data dan informasi Kemitraan dalam rangka pengawasan Pelaksanaan Kemitraan • Menindaklanjuti rekomendasi hasil pengawasan pelaksanaan Kemitraan 10 Koordinasi DATA & INFORMASI BERAPA JUMLAH PETERNAK KEMITRAAN DAN PETERNAK MANDIRI? BAGAIMANA BENTUK DAN ISI PERJANJIAN KEMITRAANNYA? KAPAN DAN BERAPA JUMLAH DOC YANG MASUK (CHICK IN)? BAGAIMANA KUALITAS SAPRONAKNYA? 11 KETERANGAN: Pendapat yang dijelaskan dalam presentasi ini merupakan pendapat pembicara dan tidak harus mencerminkan pendapat KPPU. Semua informasi yang dicantumkan telah sesuai dengan batasan informasi di undang-undang kompetisi dan undang-undang keterbukaan informasi. Pembicara berusaha untuk memberikan data yang akurat dalam presentasi, namun tidak dapat dinyatakan bertanggung jawab atas ketidakandalan data yang disampaikan. Kutipan dari materi diperkenankan dengan menyebut sumber. Terima kasih. Untuk informasi lebih lanjut, laporan tahunan, artikel, publikasi lainnya, dapat mengunjungi situs resmi kami. dan ALAMAT: KANTOR WILAYAH I - MEDAN Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 148B, Sekip, Medan Petisah Kota Medan Provinsi Sumatera Utara Telp: 061-4558133 Fax : 061-4148603 E-mail : [email protected] KPPUINDONESIA @KPPU KPPUOFFICIAL 12 12