Uploaded by User58628

dokumen 1

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu
kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan
yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Pengembangan kurikulum SMK N PP Pelaihari tahun pelajaran 2019/2020 mencakup halhal sebagai berikut:
1.
Kerangka dasar dan struktur pengembangan kurikulum SMK N PP Pelaihari, beban belajar
bagi peserta didik pada SMK N PP Pelaihari yang didasarkan pada hasil analisis konteks
SMK N PP Pelaihari dan analisis keunggulan lokal dan global serta potensi dan minat
peserta didik.
2.
Kurikulum SMK N PP Pelaihari dikembangkan berdasarkan hasil Evaluasi Diri Sekolah
dan revisi kurikulum tahun 2019/2020, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah,
terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap kurikulum 2006.
3.
Kalender pendidikan SMK N PP Pelaihari disusun berdasarkan hasil perhitungan minggu
efektif untuk tahun pelajaran 2019/2020, hari-hari libur Nansional dan kalender pendidikan
Provinsi Kalimantan Selatan.
4.
Mengimplementasikan kurikulum 2013 revisi 2017 dan model pembelajaran menggunakan
Sistem paket dan program pendidikan 3 tahun.
Dalam penyususnan kurikulum SMK N PP Pelaihari sangat memperhatikan dan menjadi
dasar pertimbangan adalah kondisi ideal yang diharapkan, kondisi nyata, potensi dan
karakteristik sekolah. Kondisi-kondisi tersebut diuraikan dibawah ini:
1.
Kondisi Ideal
No
1
Komponen
Standar Isi
Kondisi Ideal
Kurikulum disahkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi
Struktur dan muatan Kurikulum
disusun sesuai
petunjuk BSNP (100%)
Memberdayakan Tim Pengembang Kurikulum dalam
penyusunan kurikulum dan Tim Pengkaji SNP (100%)
Seluruh guru melakukan identifikasi SI,SKL,SK,KD
dan KI dan KD pada Kurikulum 2013 sebagai acuan
No
Komponen
2
Standar
Kompetensi
Kelulusan
3
Standar Proses
4
Standar
pendidik dan
Kependidikan
5
Standar Sarana
dan Prasarana
6
Standar
Pengelolaan
Kondisi Ideal
dalam menjabarkan menjadi indikator, Materi
Pembelajaran, Kegiatan, Pembelajaran, Bahan
Penilaian, dan Bahan Ajar/ Media/ Alat Pembelajaran
Berbasis ICT (100%)
Silabus dikembangkan sendiri oleh guru yang berbasis
ICT.
Rata-rata KKM ≥75 untuk semua mata pelajaran
Kelulusan Ujian Nasional 100%
Siswa diterima di dunia usaha 75% dan diterima di
Perguruan tinggi 25% sesuai pilihan.
Semua memiliki RPP dan bahan ajar berbasis ICT yang
dikembangkan oleh setiap guru 100%
Pelaksanaan pembelajaran sepenuhnya menerapkan
pendekatan tatap muka, praktek sekolah. Praktek kerja
industri (prakrin) kegiatan terstruktur dan kegiatan
mandiri, tidak terstuktur
Guru menyediakan jadwal untuk Konsultasi mata
pelajaran
Guru memanfaatkan laboratorium untuk kegiatan di
luar jadwal rutin
Perpustakaan dimanfaatkan secara maksimal untuk
kegiatan pembelajar
Guru sepenuhnya menerapkan pembelajaran berbasis
TIK
Supervisi pembelajaran dilaksanakan secara terencana
dan hasil supervisi digunakan untuk perbaikan
pembelajaran
100% guru memiliki kualifikasi akademik minimum
S1/S2
100% guru mengajar sesuai latar belakang pendidikan
tinggi
100% guru memiliki sertifikat pendidik
100% guru dapat mengoperasikan Computer mahir
Jumlah minimum ruang kelas samadengan jumlah
rombongan belajar dan dalam kondisi baik
Kapasitas ruang kelas rata-rata 35 orang siswa
Memiliki laboratorium (Fisika, Kimia, Biologi, lab.
Komputer,lab. Bahasa,Studio audio dan lab. pertanian)
Memiliki 150 unit Laptop
Memiliki 20 unit LCD Projector
Memiliki 1 ruang UKS yang refresentatif
Memiliki buku-buku referensi lengkap
Memiliki ruang BK yang refresentatif
Sekolah melakukan pembinaan prestasi unggulan
Sekolah memiliki fasilitas yang memadai untuk
kegiatan ekstrakurikuler
Sekolah mampu menjalin kemitraandengan lembaga
lain yang relevan berkaitan dengan input, proses, output
terutama dengan dunia industri.
Supervisi pengelolaan akademik dilaksanakan secara
teratur dan berkelanjutan
Memiliki program unggulan yang dapat dijadikan ikon
dalam provinsi Kalimantan Selatan
No
2.
Komponen
7
Standar Biaya
8
Standar
Penilaian
Kondisi Ideal
Menjadi sekolah entrepreneur bidang peternakan dan
pendidikan karakter Sumbangan Suka rela orangtua
wali dalam wadah komite sekolah
Biaya pendidikan sepenuhnya diperoleh dari APBN dan
APBD Prov. Kal-Sel dan masyarakat
Sekolah menjalin kerja sama dengan donator dalam
penggalian dana
Sekolah memiliki petunjuk oprasional penyampaian
ketidakpuasan peserta didik dan sudah diterapkan
sebagai tindak lanjut
Hasil analisis dan pemanfaatan hasil penilaian
digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran
Sistem penilaian mudah di akses dan ter up date
melaluli internet
Kondisi Nyata
No
Komponen
1
Standar Isi
2
Standar
Kompetensi
Kelulusan
3
Standar Proses
4
Standar
pendidik dan
Kependidikan
Kondisi saat ini (2019-2020)
Dokumen kurikulum
ada, pengesahan Dinas
Pendidikan Propinsi sudah diajukan
Struktur dan muatan Kurikulum disusun sesuai
petunjuk BSNP (80%)
Terbentuk Tim Pengembang Kurikulum dan Tim
pengkaji SNP (70%)
Hanya sebagaian bidang studi
dilaksanakan
identifikasi SI,SKL,SK,KD sebagai acuan dalam
menjabarkan menjadi indikator, Materi Pembelajaran,
Kegiatan Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Bahan
Ajar/ Media/ Alat Pembelajaran Berbasis ICT (65%)
Silabus yang dikembangkan dengan memanfaatkan
contoh silabus yang dikembangkan oleh Pusat sebagai
referensi dalam penyusunan pengembangan silabus
Rata-rata KKM mata pelajaran adaptif dan nomatif ≤
70 dan mata pelajaran produktif KKM ≤ 75
Kelulusan Ujian Nasional 100%
Siswa diterima di dunia usaha 45 %. Dan 25%
diterima di Perguruan tinggi 30 % tidak diketahui
Guru memiliki RPP dan bahan ajar yang sebagian
dikembangkan oleh setiap guru berbasis ICT (40%)
Pelaksanaan pembelajaran sepenuhnya menerapkan
pendekatan tatap muka, Praktek Sekolah, praktek
industri (prarkrin), kegiatan terstruktur dan kegiatan
mandiri tidak terstuktur
Guru belum menyediakan jadwal untuk konsultasi
mata pelajaran.
Perpustakaan belum dimanfaatkan secara maksimal
untuk kegiatan pembelajaran (80%)
Guru belum sepenuhnya menerapkan pembelajaran
berbasis TIK
Supervisi
pembelajaran
belum
sepenuhnya
dilaksanakan 2 kali setahun untuk perbaikan
pembelajaran
100% guru memiliki kualifikasiakademik minimum
S1/S2
100 % guru mengajar sesuai latarbelakang pendidikan
tinggi
No
Komponen
5
Standar Sarana
dan Prasarana
6
Standar
Pengelolaan
7
Standar Biaya
8
Standar
Penilaian
Kondisi saat ini (2019-2020)
25 % guru memiliki sertifikat pendidik
80 % guru dapat mengoperasikan Computer secara
mahir
Jumlah minimum ruang
sama dengan jumlah
rombongan belajar (ruang kelas yang ada 12,
rombongan belajar 12)
Kapasitas ruang kelas rata-rata 30 orang siswa
Belum memiliki ruang serba guna yang memadai
Memiliki laboratorium (Komputer)
Memiliki 60 unit Laptop
Memiliki 6 unit LCD Projector
Memiliki ruang UKS yang representative
Memiliki 1 ruang bengkel yang belum refrensentatif
Koleksi buku-buku referensi belum lengkap di
perpustakaan
Memiliki ruang BK yang Refresentatif
Sekolah belum sepenuhnya melakukan pembinaan
prestasi unggulan
Sekolah belum memiliki fasilitas yang memadai untuk
kegiatan Ekstrakurikuler
Sekolah belum sepenuhnya
mampu menjalin
kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan
dengan input, proses, output
Supervisi pengelolaan akademik belum dilaksanakan
secara teratur dan berkelanjutan
Belum memiliki program unggulan yang dapat
dijadikan ikon di Prov. Kal-Sel
Merintis program inovasi entrepreneur bidang
Pertanian dan pendidikan karakter
Biaya pendidikan diperoleh dari APBN dan APBD
Prov. Kal-Sel, dan Sumbangan Suka rela orangtua
wali dalam wadah komite sekolah
Sekolah belum optimal menjalin kerja sama dengan
donator dalam penggalian dana
Sekolah memiliki petunjuk oprasional penyampaian
ketidak- puasan peserta didik melalui audit internal
Sekolah belum sepenuhnya melaksanakan analisis dan
pemanfaatan hasil penilaian
Sistem penilaian belum melaksanakan secara on line
B. LANDASAN
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik yang
akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik,
penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di
sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi
pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum
dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik
untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan
hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa
mendatang.
Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa
Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun
dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk
kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa
kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa.
Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu
kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum
2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik
untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada
waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan
orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.
Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa
lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses
pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan
berpikir rasional dan kecemerlangan
akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari
warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat
kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan
berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan
budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan
dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan
berbangsa masa kini.
3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik
melalui pendidikan disiplin ilmu.
Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah
pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama
matapelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
4.
Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa
lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian,
dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud
untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi
penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat
demokratis yang lebih baik. Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana
di atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas,
berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik
dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.
2. Landasan Yuridis
Adapun Landasan Penyusunan Kurikulum SMK N PP PelaihariTahun 2019/2020 adalah
:
1.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
3.
Permendikbud No.20 tahun 2006 tentang SKL
4.
Peraturan Mentri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidika dasar dan Menengah.
5.
PeraturanMenteri Pendidikan Nasional Republik IndonesiaNomor 19 Tahun 2007 Tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan.
6.
Permendikbud No.61 tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
7.
Permendikbud No.79 tahun 2014 tentang mulok kurikulum 2013
8.
Permendikbud No.21 tahun 2016 tentang standar Isi
9.
Permendikbud No.22 tahun 2016 tentang standar psoses
10. Permendikbud No.23 tahun 2016 Tentang Standar Penilaian.
11. Permendikbud No.24 tahun 2016 Tentang KI KD
12. Surat Edaran dikdasmen nomor 4678 tahun 2016 tentang spectrum SMK
13. SK Dirjen Dikdasmen nomor 130 tahun 2017 tentang struktur kurikulum SMK
14. Peraturan daerah yang relevan
C. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP
Tujuan pengembangan kurikulum SMK N PP Pelaihari pada dasarnya mengacu pada
tujuan pendidikan nasional, secara khusus adalah sebagai berikut:
1.
Menjadi acuan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SMK N PP Pelaihari untuk tahun
pelajaran 2019/2020,
2.
Memberikan arah dan tujuan pencapaian cita-cita SMK N PP Pelaihari yang tertuang dalam
Visi dan Misi Sekolah,
3.
Sebagai acuan terlaksananya pembelajaran Pakem dan inovatif tahun pelajaran 2019/2020,
4.
Sebagai acuan beban belajar siswa selama tahun pelajaran 2019/2020,
5.
Menjadi acuan pelaksanaan ujian, baik ulangan harin, ujian semester, dan ujian akhir
sekolah,
6.
Sebagai acuan pelaksanaan program pembinaan minat dan bakat peserta didik melalui
program ekstrakurikuler,
7.
Sebagai acuan pelaksanaan pendidikan vokasi,
8.
Menjadi acuan terlaksananya program pendidikan life skill, pendidikan karakter dan
pendidikan kewirausahaan.
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN
A. TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
1. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Undang - Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan
Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan
merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja
dalam bidang tertentu. Tujuan pendidikan SMK adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
B. VISI SATUAN PENDIDIKAN
Visi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri PP Pelaihari adalah:
“Terwujudnya SMK SPP Negeri Pelaihari sebagai pusat keunggulan (Center of
Excelence) di bidang Pedidikan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan tingkat menengah
dengan manajemen mutu ISO 9001: 2008 menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa,
profesional dan mampu berwirausaha serta berwawasan lingkungan.“
C. MISI SATUAN PENDIDIKAN
Misi SMK N PP Pelaihari adalah
1.
Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan standar yang ditentukan.
2.
Meningkatkan sumber daya manusia yang terdiri tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan lainnya serta tenaga administrasi.
3.
Meningkatkan kompetensi para siswa guna mempertajam kecakapan hidup (life skill)
mereka agar berdaya saing tinggi.
4.
Membina hubungan kerja sama teknis dengan lembaga lain baik pemerintah maupun
swasta guna memperlancar kegiatan belajar mengajar dan menambah wawasan SDM.
5.
Menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah yang sederajat yang berada di luar negeri
6.
Meningkatkan kemampuan petani peternak dalam mengelola usahanya sehingga dapat
dijadikan mitra kerja yang harmonis dan sinergis dengan program kerja di SPP.
2. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri PP Pelaihari
1. Menghasilkan calon petani peternak yang mampu bekerja mandiri yang berjiwa wirausaha
2. Menghasilkan calon penyuluh pertanian pemula
3. Menghasilkan wirausahawan muda yang mampu mengembangkan kegiatan agribisnis dan
agroindustri yang sesuai dengan bidang keahliannya
4. Menghasilkan tenaga teknisi menengah pertanian yang sesuai dengan kompetensi
keahliannya yang berjiwa wirausaha
5. Melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
6. Memenuhi kualitas pelayanan pendidikan dan/atau pelatihan bidang peternakan yang
memadai.
7. Menghasilkan calon petani peternak yang mampu bekerja mandiri yang berjiwa wirausaha
8. Menghasilkan calon penyuluh pertanian pemula
9. Menghasilkan wirausahawan muda yang mampu mengembangkan kegiatan agribisnis dan
agroindustri yang sesuai dengan bidang keahliannya
10. Menghasilkan tenaga teknisi menengah pertanian yang sesuai dengan kompetensi
keahliannya yang berjiwa wirausaha
11. Melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
12. Memenuhi kualitas pelayanan pendidikan dan/atau pelatihan bidang peternakan yang
memadai.
D. TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN
Tujuan program keahlian Agribisnis Ternak Unggas Lembaga SMK N PP Pelaihari adalah
membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kompeten dalam :
1. Mampu melaksanakan prosedur K3 dan pelestarian lingkungan hidup di Indonesia
2. Mampu melaksanakan pembuatan kandang Unggas
3. Mampu menerapkan kebutuhan makanan ternak unggas
4. Mampu menerapkan reproduksi ternak unggas
5. Mampu menerapkan pemeriksaan kesehatan ternak
6. Mampu menerapkan Budidaya Ternak Unggas
E. PROFIL LULUSAN
Secara Khusus harapan kedepan SMK N PP Pelaihari dapat menyiapkan lulusan yang berkarakter
moral dan berkarakter profesional. Karakter yang dimaksud tercermin dalam sikap-sikap berikut
ini:
1. Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur;
2. Jujur, disiplin, peduli, dan pembelajar sejati sepanjang hayat,
3. Bangga dan cinta tanah air, bangga pada profesinya, dan berbudaya nasional,
4. Memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan lingkungan,
5. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan;
6. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan sesuai dengan
kebutuhan pembangunan;
7. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk bekerja pada
pihak lain atau berwirausaha, dan
8. Berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerja-sama, berkomunikasi, dan bertanggung-jawab
sesuai lingkup pekerjaan sendiri dan bertanggung-jawab membimbing orang lain sesuai
bidang dan lingkup kerja dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa,
negara, dan industri lingkup nasional dan regional.
F. STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN
1. Standar Kelulusan Secara Umum
Mengacu kepada standar kompetensi Lulusan SMK sebagaimana tertuang dalam
Permendikbud No 23 Tahun 2006,
maka secara umum kompetensi yang diharapkan
diperoleh oleh peserta didik di SMK N PP Pelaihari adalah sebagai berikut:
1) Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja
2) Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
3) Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan
pekerjaannya
4) Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5) Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup global
6) Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan
inovatif
7) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan
keputusan
8) Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
9) Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10) Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11) Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12) Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13) Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
demokratis dalam wadah NKRI
14) Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15) Mengapresiasi karya seni dan budaya
16) Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17) Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan
18) Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19) Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
20) Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21) Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis
22) Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa
Indonesia dan Inggris
23) Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi
tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan
kejuruannya
G. StandarKompetensi Lulusan Mata Pelajaran SMK SPP Negeri Pelaihari
1. Pendidikan Agama Islam
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
1.10
1.11
1.12
1.13
1.14
1.15
1.16
1.17
1.18
1.19
1.20
Membaca QSal-Anfal (8):72, QSal-Hujurat(49): 10 dan 12, sesuai dengan kaidah
tajwid danmakharijul huruf
Mendemonstrasikan hafalan QS al-Anfal (8:72), QS al- Hujurat (49): 10 dan 12
dengan fasih dan lancar
Menyajikan keterkaitan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah
an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan
pesan QS al- Anfal (8:72), QS al-Hujurat (49): 10 dan 12, serta Hadis terkait
MembacaQSal-Isra’(17): 32, dan QSan-Nur (24):2 sesuai dengan kaidahtajwid
dan makharijul huruf
Mendemonstrasikan hafalan QSal-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2
denganfasih dan lancar
Menyajikan larangan pergaulan bebas danperbuatan zinadengan
berbagaikekejian (fahisyah) yang ditimbulkannyasesuai pesan QSalIsra’ (17): 32, dan QSan-Nur (24):2
Menyajikan hubungan maknaal-Asma’ual-Husna:al-Karim,al-Mu’min,alWakil, al-Matin,al-Jami’,al-‘Adl, dan al-Akhirdengan perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil
Mempresentasikan hubungan makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt
dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada
Mempraktikkan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam
Melaksanakan perilaku jujur dalam kehidupan sehari- hari.
Menyajikan kewajiban menuntut ilmu dengan kewajiban membela agama sesuai
perintah QS at- Taubah (9): 122 danHadis
Menentukan suatu hokum berdasarkan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
Menyimulasikan tata cara ibadah haji, zakat, dan wakaf
Menyajikan substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah
Mempresentasikan dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad
saw di Madinah
Membaca QSal-Maidah (5):48; QSan-Nisa(4): 59, dan QS at-Taubah (9):
105sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf
Mendemonstrasikan hafalan QS al-Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS
at- Taubah (9): 105 dengan fasih dan lancer
Menyajikan perintah berkompetisi dalam kebaikan dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai dengan pesan QS al-Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59,
dan QS at-Taubah (9): 105
Membaca QS Yunus (10): 40-41 dan QSal-Maidah (5): 32 sesuai dengan kaidah
tajwid dan makharijul huruf
Mendemonstrasikan hafalan QS Yunus (10): 40-41 dan QS al-Maidah (5): 32
dengan fasih dan lancar
1.21
1.22
1.23
1.24
1.25
1.26
1.27
1.28
1.29
1.30
1.31
1.32
1.33
1.34
1.35
1.36
1.37
1.38
1.39
1.40
1.41
1.42
1.43
1.44
1.45
1.46
1.47
Mempresentasikan perintah toleransi dan kerukunan sesuai pesan QS Yunus
(10): 40-41 dan menghindari tindak kekerasan sesuai pesan QS Al-Maidah(5):
32
Mempresentasikan keterkaitan antara beriman kepada kitab- kitab suci Allah swt
dengan perilaku sehari-har
Menyajikan hubungan antara iman kepada rasul-rasul Allah swt dengan
keteguhan dalam bertauhid, toleransi, ketaatan, dan kecintaan kepada Allah
Menyajikan makna syaja’ah (berani membelakebenaran) dan upaya mewujudkan
kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
Menyajikan ketauhidan dalam beribadah serta hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru sesuai dengan QS al-Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait
Menyimulasikan tata cara perawatan jenazah
Menyimulasikan tata cara khutbah, tablig, dan dakwah
Menentukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
dalam Islam
Menyajikan perkembangan peradaban Islam dan faktor- faktor yang
mempengaruhinya pada masa kejayaan (Khulafaur Rasyidin– Bani Umayyah)
Menyajikan perkembangan peradaban Islam pada masa modern (1800-sekarang)
Menyajikan prinsip-prinsip pembaharuan yang sesuai dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa modern
Membaca QS AliImran (3): 190-191, dan QS AliImran (3): 159,; sesuai dengan
kaidah tajwid dan makharijul- huruf
Mendemonstrasikan hafalan QS Ali Imran (3): 190-191, dan QS Ali Imran (3):
159, dengan lancer
Menyajikan sikap kritis dan ciri orang-orang berakal (ulil albab) sesuai pesan QS
Ali Imran (3): 190-191
Mempresentasikan demokrasi dan sikap tidak memaksakan kehendak sesuai
pesan QS Ali Imran (3): 159
Membaca QS Luqman (31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): 83 sesuai dengan
kaidah tajwid dan makharijul huruf
Mendemonstrasikan hafalan QS Luqman (31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): 83
dengan lancer
Mempresentasikan kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah serta
berbuat baik terhadap sesama manusia sesuai pesan QS Luqman(31): 13-14 dan
QSal- Baqarah (2): 83
Menyajikan perilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil sebagai perwujudan iman
kepada hari akhir
Mempresentasikan makna sikap optimis, ikhtiar, dan tawakkal sebagai
perwujudan iman kepada qadha dan qadar Allah swt.
Menyajikan perilaku bekerja keras, jujur, bertanggung jawab, adil, dan toleransi
dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat sebagai wujud
keimanan
Menyajikan prosesi pernikahan dalam Islam
Menggunakan ketentuan pembagian waris Islam dalam kehidupan
Menyajikan prinsip-prinsip strategi dakwah dan perkembangan Islam di
Indonesia
Menyajikan nilai-nilai keteladanan tokoh-tokoh dalam sejarah perkembangan
Islam diIndonesia
Menyajikan faktor-faktor penentu kemajuan peradaban Islam di dunia
Menyajikan faktor-faktor penyebab kemunduran peradaban Islam didunia
2. Pendidikan Agama Kristen
2.1 Menyajikan hasil wawancara yang berkaitan dengan ciri-ciri pribadi yang terus
bertumbuh menjadi dewasa
2.2 Menyajikan nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan
2.3 Mempresentasi peran Roh Kudus sebagai membaharui kehidupan orang beriman
2.4 Membuat program kunjungan sebagai bukti kebersamaan dengan orang lain tanpa
kehilangan identitas
2.5 Membuat karya bahan daur ulang yang mengambarkan peran Allah sebagai
pembaharu dalam relasi dengan sesama manusia dan alam
2.6 Mengaplikasikan peran Allah dalam kehidupan keluarga
2.7 Menentukan berbagai aktivitas yang menggambarkan nilai-nilai Kristiani
menghadapi gaya hidup masa kini
2.8 Membuat program yang berkaitan dengan peran keluarga dan sekolah sebagai
lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini
2.9 Memperagakan perkembangan kebudayaan dan teknologi sesuai pada Alkitab dalam
bentuk sosiodrama
2.10 Menunjukkan sikap dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan HAM
2.11 Memprestasikan film peran remaja selaku murid Kristus dalam kehidupan seharihari
2.12 Mengaplikasikan nilai-nilai budaya dan agama dalam kehidupan
2.13 Menata murid Kristus sebagai pembawa damai.
3. Pendidikan Agama Katolik
3.1 Menunjukkan diri sebagai citra Allah yang memiliki kemampuan dan keterbatasan.
3.2 Menyajikan jati diri sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi
3.3 Mengamalkan peran dan fungsi suara hati sehingga dapat berelasi dengan sesamanya
3.4 Menyajikan pengaruh massa media, ideologydalam gaya hidup yang berkembang
3.5 Menyajikan Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani
3.6 Menyadari Kristus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan
Allah
3.7 Mempraktikkan tindakan Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara,wafat, dan
bangkit demi kebahagiaan manusia
3.8 Mengamalkan pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokohidola, dan Juru
Selamat
3.9 MerefleksikanAllahTritunggal sebagaikebenaranimanKristiani
3.10 Melaksanakan peranRoh Kudus yang membimbing, dan menghidupiGereja
3.11 Mempresentasikan tentang GerejasebagaiumatAllahdan persekutuanyang terbuka
3.12 Melaksanakan
sifat-sifat
Gereja
sebagai
dasar
panggilanuntuk
merasuldanmemperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah
3.13 Menyajikanfungsidanperanan Hierarkisertakaumawam dalamGereja Katolik
3.14 Mempraktikkantugaspokok Gerejasesuaidengan kedudukandanperanannya sebagai
murid Yesus Kristus
3.15 MerangkumhubunganGereja dengandunia agardapat terlibat
3.16 Melaksanakan perjuangan Gerejadalam menegakkan hak asasi manusia
3.17 Merefleksikanmaknadan hakikatbersyukuratashidup sebagaianugerah Allah
3.18 Mempresentasikan hidup sebagaiumat Allahdengan menentukanlangkahyangtepat
dalammenjawab
3.19 Merefleksikannilai-nilai kehidupansesuai dengan ajaran YesusKristus
3.20 Mengamalkankemajemukan budayabangsaIndonesia sebagaianugerah Allah
3.21 Mempresentasikan dialogserta kerjasamadengan umat beragama Lain
3.22 Membangunketerlibatan
aktif
umat
Katolik
dalammembangun
bangsadanNegaraIndonesia
4. Pendidikan Kewarganegaraan
4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa dan negara
4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara
Indonesia
4.3 Menyaji hasil analisisnilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
4.4 Menyaji hasil analisis tentang ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan
4.5 Menyaji hasil analisis tentang sistem politik di Indonesia
4.6 Menyaji hasil analisis tentang fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara
menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.7 Menyaji hasil analisis tentang budaya politik di Indonesia
4.8 Menyaji hasil analisis tentang hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
setempat menurut Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.9 enyaji hasil analisis tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
4.10 Menyaji hasil analisis tentang ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya
di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam
bingkai Bhineka Tunggal Ika
4.11 Mempresentasikan hasil telaah terkait pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
4.13 Menyaji hasil analisis tentang sistem pemerintahan di Indonesia
4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai
dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem perlindungan tenaga kerja di Indonesia
4.17 Menyaji hasil analisis tentang system hukum dan peradilan internasional
4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.19 Melakukan penelitian sederhana tentang potensi ancaman terhadap Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam
bingkai BhinnekaTunggal Ika
4.20 Menyaji hasil analisis tentang faktor- faktor pendorong dan penghambat persatuan
dan kesatuan bangsa dalam Negara kesatuan republik indonesia
4.21 Menyaji hasil analisis tentang nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
4.22 Mendemonstrasikan praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
4.23 Menyaji hasil analisis tentang pelaksanaan pemerintahan sesuai karakteristikgood
governance
4.24 Menyaji hasil analisis tentang pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
terhadap bangsa dan negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai
upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang peranan pers di Indonesia
4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang etos kerja masyarakat Indonesia
5. Bahasa Indonesia
5.1 Menyajikan isi teks(intisari) laporan hasil observasiberkaitan dengan bidang
pekerjaan berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis
5.2 Mengonstruksikan teks laporan observasi berkaitan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan isi dan aspek kebahasaan baik lisan maupun tulis
5.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks
eksposisi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan dan/tulis
5.4 Mengonstruksikan teks eksposisi berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan
5.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis
5.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan
baik lisan maupun tulis.
5.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca
5.8 Mengembangkan ceritarakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan
memerhatikan isi dan nilai-nilai
5.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu
novel yang dibaca
5.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks negosiasi
berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atau tulis
5.11 Mengonstruksikan teks negosiasi berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup)
dan kebahasaan
5.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan
simpulan dari debat berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan untuk
menunjukkan esensi dari debat
5.13 Mengembangkan permasalahan/ isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi
argumen dalam berdebat berkaitan dengan bidang pekerjaan
5.14 Menyajikan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks biografi
berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dibaca secara tertulis
5.15 Membuat teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan baik lisan maupun tulis
5.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau memusikalisasikan) satu puisi dari antologi
puisi atau kumpulan puisi dengan memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi
(tekanan dinamik dan tekanan tempo)
5.17 Menulis puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa,
imaji, struktur, perwajahan
5.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk resensi
5.19 Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan
bidang pekerjaan dengan organisasi yang tepat secara lisan dan tulis
5.20 Mengembangkan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
hasil analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan
5.21 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi
berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan dan tulis
5.22 Memproduksi teks eksplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atau
tulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan
5.23 Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk
disajikan dalam ceramah berkaitan dengan bidang pekerjaan
5.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan aspek
kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat
5.25 Menyajikan butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi) berkaitan dengan
bidang pekerjaan
5.26 Menyajikan persamaan dan perbedaan isi dua buku pengayaan berkaitan dengan
bidang pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca
5.27 Menyusun ulasan terhadap pesan dari satu buku fiksi yang dibaca
5.28 Melengkapi informasi dalam proposal berkaitan dengan bidang pekerjaan supaya
lebih efektif
5.29 Merancang sebuah proposal karya ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan informasi, tujuan, dan esensi karya ilmiah yang diperlukan
5.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus disajikan dalam karya ilmiah
berkaitan dengan bidang pekerjaan
5.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan
5.32 Menyajikan isi sebuah resensi berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan hasil
perbandingan beberapa teks resensi
5.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari buku kumpulan cerita pendek atau novel yang
sudah dibaca
5.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh dalam drama yang dibaca atau ditonton secara
lisan
5.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah drama dengan memerhatikan isi dan kebahasaan
5.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari dua buku kumpulan puisi yang dikaitkan
dengan situasi kekinian
5.37 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik secara lisan
maupun tulis
5.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika dan
kebahasaan
5.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi
5.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan kebahasaan
5.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai bahan teks editorial berkaitan dengan bidang
pekerjaan baik secara lisan maupun tulis
5.42 Merancang teks editorial berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan struktur
dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
5.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku tentang satu topik baik secara lisan maupun tulis
5.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi teks iklan sesuai bidang pekerjaan
5.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan struktur dan
kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
5.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel berkaitandengan bidang pekerjaan
5.47 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan fakta
dan kebahasaan
5.48 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat dinas berkaitan dengan
bidang pekerjaan baik secara lisan maupun tulis
5.49 Menyusun suratdinas yang berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
5.50 Menulis refleksi tentang nilai- nilai yang terkandung dalam sebuah buku pengayaan
(nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi)
6. Matematika
6.1
6.2
6.3
6.4
Menyajikan penyelesaian masalah bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma
Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variable
Menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variable
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua
variable
6.5
6.6
6.7
6.8
6.9
6.10
6.11
6.12
6.13
6.14
6.15
6.16
6.17
6.18
6.19
6.20
6.21
6.22
6.23
6.24
6.25
6.26
6.27
6.28
6.29
6.30
6.31
6.32
6.33
6.34
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret
aritmatika
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret
geometri
Menyelesaiakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku- siku
Menyelesaikan masalah nilai sudut berelasi diberbagai kuadran
Menyelesaikan masalah perubahan koordinat kartesius menjadi koordinat kutub dan
sebaliknya
Menyajikan grafik fungsi trigonometri
Menyelesaikan permasalah kontekstual dengan aturan sinus dan kosinus
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas segitiga pada
trigonometri
Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan rumus jumlah dan selisih dua sudut
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan, invers dan
tranposepada ordo 2 x 2 serta nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai besaran vektor pada dimensi
dua
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai besaran vektor pada dimensi
tiga
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
Menyelesaikan masalah operasi komposisi dan operasi invers pada fungsi
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan lingkaran
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika
(pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk , negasi
pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan )
Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan jarak antara titik ke titik,
titik ke garis dan garis ke bidang pada geometri dimensi tiga
Menyelesaikan masalah kontekstual kontekstual yang
berkaitan dengan
transformasi geometri
Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual berkaitan dengan kaidah
pencacahan, permutasi dan kombinasi
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian statistika
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data tunggal dan
data kelompok
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran penyebaran data tunggal dan
data kelompok
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan turunan pertama fungsi
aljabar
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu dan tertentu fungsi
aljabar
Menyelesaikan masalah luas permukaan dan volume benda putar dengan
menggunakan integral tertentu
7. Sejarah Indonesia
7.1
7.2
7.3
7.4
7.5
7.6
7.7
7.8
7.9
7.10
7.11
7.12
7.13
Menyajikan hasil pemahaman tentang konsep dasar sejarah (berpikir kronologis,
diakronik, sinkronik, ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan)
Menyajikan informasi mengenai manusia dan hasil-hasil budaya khususnya
masyarakat Pra Aksara Indonesia
Mengolah informasi tentang berbagai teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu
dan Buddha serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia
(pemerintahan, budaya)
Menyajikan hasil analisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan
kebudayaan Islam serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia
(ekonomi, pemerintahan, budaya)
Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) keIndonesia
Menalar dampak politik, budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan pada masa
penjajahan bangsa Eropa lahirnya pergerakan nasional dan peristiwa sumpah
pemuda
Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan dan pembentukan pemerintahan
pertama Republik Indonesia, serta maknanya bagi kehidupan sosial, budaya,
ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia
Mengolah informasitentang strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam
upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda
Menyajikan hasil kesimpulan tentang upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKIMadiun 1948, DI/TII, APRA, Andi
Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI
Menyajikan hasil telaah tentang perkembangan kehidupan politik dan ekonomi
Bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan sampai masa Demokrasi Terpimpin
Mengolah informasi tentang pekembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa
Indonesia pada masa Orde Barusampai dengan awal Reformasi, serta peranan
mahasiswa dan pemuda dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia
Menyajikan hasil telaah tentang peran bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia
antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, dan
ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting
Membuat studi evaluasi tentang kehidupan Bangsa Indonesia dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di era kemerdekaan (sejak
proklamasi sampai dengan Reformasi)
8. Bahasa Inggris
8.1 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks penggunaannya.
8.2 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan
tindakan memberikan ucapan selamat bersayap (extended), dan responnya dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
8.3 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu
tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya.
8.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait orang,
benda dan tempat, dengan memperhatikan fungsisosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
8.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk pemberitahuan (announcement), lisan dan
tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
8.6 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang
melibatkan tindakan unsur dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/
kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu
terjadinya dan kesudahannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
8.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait
peristiwa/pengalaman, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
8.8 Menyajikan teks naratif pendek dan sederhana terkait legenda rakyat secara lisan
dan tulis dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan
secara benar dan sesuai konteks
8.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk memo, menu, jadwal dan tanda-tanda (signs)
lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks.
8.10 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
member dan meminta informasi terkait perbandingan kata sifat dengan
memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
8.11 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang petunjuk arah
(direction) dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks di dunia kerja.
8.12 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis, pendek dan sederhana yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan/tugas-tugas
rutin sederhana (simple routine tasks) dengan memperhatikan fungsi social,
struktur teks dan unsur kebahasaan yang benardan sesuai konteks dunia kerja.
8.13 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
8.14 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
8.15 Menuliskan kembali teks pesan sederhana lewat telephone terkait tempat kerja
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan secara
benar dan sesuai konteks dunia kerja
8.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk undangan resmi lisan dan tulis, terkait
kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan memperhatikan fungsi6nsure, struktur teks,
dan 6unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
8.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan
orang sekitarnya, lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
8.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis, dalam bentuk manual terkait penggunaan
teknologi dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks informasi terkait
keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian tanpa perlu Menyusun teks lisan dan tulis
untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu
keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu yang akan datang, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
8.19 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian tanpa
perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
8.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang
pengandaian jika terjadi suatu keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu yang akan
datang, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
8.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual report), lisan dan tulis, sederhana, tentang
orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan mata
pelajaran lain
8.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis, terkait isu aktual, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
8.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
8.24 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
8.25 Menyusun teks interaksi transaksional tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait penulisan laporan sederhana dengan memperhatikan
fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan
konteks penggunaannya di dunia kerja
8.26 Menyusun teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait penyajian laporan dengan memperhatikan fungsi
social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja
8.27 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan
tindakan menawarkan jasa, dan menanggapinya dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
8.28 Menyusun teks khusus surat lamaran kerja, yang memberikan informasi antara lain
jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
8.29 Menyusun teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait jati diri dalam konteks pekerjaan (wawancara
pekerjaan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya di dunia kerja.
8.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang
keharusan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
8.31 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsisosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks news items lisan dan tulis, dalam bentuk berita sederhana
koran/radio/TV
8.32 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait pengandaian diikuti oleh perintah/saran,
dengan memperhatikanfungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
9.
Seni Budaya
9.1 Mempresentasikan konsep budaya
9.2 Mempresentasikan konsep seni
9.3 Mempresentasikan konsep keindahan
9.4 Memilah jenis, fungsi dan unsur seni budaya Nusantara
9.5 Merumuskan perkembangan senibudaya Nusantara
9.6 Melaksanakan peniruan karya seni budaya Nusantara
9.7 Melaksanakan apresiasi seni budaya mancanegara
9.8 Mengembangkan karya seni budaya Nusantara
9.9 Mempresentasikan hasil evaluasi karya seni budaya Nusantara
9.10 Mengkreasi karya seni budaya Nusantara
10. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan
10.1. Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola besar
untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik
10.2. Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola kecil
untuk menghasilkan koordinasi gerak
10.3. Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak
yang efektif
10.4. Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif
10.5. Mempraktikan latihan pengukuran komponen kebugaran jasmani untuk kesehatan
(daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen
terstandar
10.6. Memraktikan keterampilan rangkaian gerak dasar aktifitas olahraga senam lantai
untuk menghasilkan koordinasi yang baik
10.7. Mempraktikan hasil analisis gerakan rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik
untuk menghasilkan koordinasi yang baik
10.8. Mempraktikan keterampilan salah satu gaya renang pada aktifitas olahraga air*
10.9. Mempresentasikan cara perilaku budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
10.10. Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola besar
untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik
10.11. Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola kecil
untuk menghasilkan koordinasi gerak
10.12. Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak
yang efektif
10.13. Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif
10.14. Mempraktikan latihan pengukuran komponen kebugaran jasmani untuk kesehatan
(daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen
terstandar
10.15. Mempraktikan keterampilan rangkaian gerak dasar aktifitas olahraga senam untuk
menghasilkan koordinasi yang baik
10.16. Mempraktikan hasil analisis gerakan rangkaian aktifitas olahraga senam
ritmikuntuk menghasilkan koordinasi yang baik
10.17. Mempraktikan keterampilan salah satu gaya renang pada aktifitas olahraga air*
10.18. Mempresentasikan permasalahan cara perilaku budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari
11. Simulasi Dan Komunikasi Digital
11.1.
11.2.
11.3.
11.4.
11.5.
11.6.
11.7.
11.8.
11.9.
11.10.
11.11.
11.12.
11.13.
11.14.
Menggunakan fungsi-fungsiPerintah (Command
Membuat peta-minda
Memformat dokumen pengolah kata
Mengoperasikan perangkatlunak pengolah angka
Membuat slide presentasi
Melakukan presentasi yang efektif
Menyusun E-book dengan perangkat lunak E-book Editor
Menerapkan (mencoba) etika Kewargaan Digital
Melakukan penelusuran informasi
Melakukan komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan
Melakukan pembelajaran kolaboratif daring (kelas maya) sebagai peserta
Membuat dokumen tahap pra- produksi
Memroduksi video dan/atau animasi dan/atau musik digital
Melakukan pekerjaan tahapan pasca-produksi
12. Fisika
12.1 Mengukur besaran-besaran fisis dan menghitung konversi satuan
12.2 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak lurus untuk menyelidiki sifat
gerak benda pada gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan
(GLBB)
12.3 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan Hukum Newton dalam menyelidiki
hubungan antara gaya, massa, dan percepatan pada gerak lurus.
12.4 Melakukan percobaan percobaan usaha, energi, dan daya.
12.5 Melakukan percobaan sifat mekanik bahan.
12.6 Melakukan percobaan keseimbangan benda tegar
12.7 Melakukan percobaan impuls dan momentum.
12.8 Melakukan percobaan fluida statis dan fluida dinamis.
12.9 Melakukan percobaan suhu dan kalor dalam menyelidiki karakteristik termal
suatu bahan.
12.10 Menyajikan persamaan umum gas ideal.
12.11 Menyajikan grafik siklus carnot.
12.12 Menyajikan data hasil percobaan getaran dan gelombang.
12.13 Mengidentifikasi besaran fisis gelombang bunyi
12.14 Menggambarkan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya pada alat optic
12.15 Menyajikan prinsip kerja proses generator dan dinamo.
12.16 Melakukan percobaan Hukum Ohm
12.17 Menyajikan informasi secara kualitatif tentang pemanfaatan radioaktifitas dan
dampaknya bagi kehidupan sehari-hari.
13. Kimia
13.1. Melakukan pemisahan campuran melalui berbagai eksperimen
13.2. Mengintegrasikanpenulisan
lambang
unsurdan
rumus
kimiadenganpersamaanreaksi
kimiaberdasarkankasus-kasus
dalamkehidupansehari-hari
13.3. Mengintegrasikan proses pembentukan ikatan kimia
dalam kehidupan sehari-hari dengan elektron valensi atom- atom penyusunnya
13.4. Menggunakan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia
13.5. Membuat larutan dengan konsentrasi dan volume tertentu
13.6. Memecahkan masalah reaksi oksidasi reduksi dan aplikasinya dalam kehidupan
sehari-hari
13.7. Mengintegrasikan senyawa hidrokarbon dan turunannya dalam proses
pengolahan pangan.
13.8. Mengintegrasikan sifat-sifat senyawa makromolekul (karbohidrat, protein, dan
lipid) dalam proses pengolahan pangan )
13.9. Mengitegrasikan antara laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
13.10. Mengembangkan pembuatan berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang
ada di sekitar kita.
14. Biologi
14.1. Menunjukkan masalah tentang objek biologi pada berbagai tingkatan organisasi
kehidupan
14.2. Membedakan struktur sel dan fungsinya dengan menggunakan berbagai media
14.3. membedakan struktur sel pada jaringan yang terdapat di dalam organ tumbuhan
dan hewan
14.4. Menunjukan cara kerja enzim dalam
proses metabolisme tumbuhan dan
hewan
14.5. Menunjukan ciri dan peran jamur (khamir dan kapang )
14.6. Menunjukan ciri, sifat dan reproduksi virus dengan berbagai media dalam bidang
agribisnis dan agroteknologi
14.7. Menenunjukan ciri sifat serta mengaitkan peranan bakteri dalam bidang
agribisnis dan agroteknologi.
14.8. Menunjukan faktor- faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan dan hewan
14.9. Membedakan proses reproduksi pada tumbuhan dan hewan
14.10. Memanfaatkan berbagai macam limbah aktifitas mahluk hidup
14.11. Membedakan ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya
dalam bentuk bagan
14.12. Melakukan upaya penanganan dampak polusi terhadap perubahan lingkungan dan
kesehatan
14.13. Mengklasifikasi ciri, sifat dan habitat makhluk hidup sebagai komponen dalam
keanekaragaman hayati
14.14. Menentukan model struktur dan fungsi gen, DNA, Kromosom dalam proses
penurunan/pewarisan sifat dalam kehidupan
14.15. Melaksanakan konsep dan prosedur hasil bioteknologi konvensional untuk
menghasilkan produk
15. Dasar-dasar Pemeliharaan Ternak
15.1. Melakukan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
15.2. Mengidentifikasi anatomi reproduksi ternak (ruminansia, unggas dan aneka
ternak)
15.3. Mengidentifikasi perkandangan ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak)
15.4. Melakukan pengaturan lingkungan dan iklim mikro kandang ternak(ruminansia,
unggas dan aneka ternak)
15.5. Melakukan sanitasi kandang, peralatan dan lingkungan ternak (ruminansia,
unggas dan aneka ternak)
15.6. Melakukan pengoperasian peralatan farm(ternak ruminansia, unggas dan aneka
ternak)
15.7. Melakukan pemilihan bibit ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak)
15.8. Melakukan penanganan/handlingternak (ruminansia,unggas dan aneka ternak)
15.9. Melakukan perencanaan pemberian pakan dan air minum pada ternak
(ruminansia, unggas dan aneka ternak)
15.10. Menyajikan format pencatatan/recording pemeliharaan ternak (ruminansia,
unggas dan aneka ternak)
15.11. Melakukan pemanenan ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak)
15.12. Melakukan penanganan limbah ternak (ruminansia, unggas dan aneka ternak)
16.
Dasar-dasar Pakan Ternak
16.1. Mengidentidfikasi pengelompokan bahan pakan dan pakan ternak (ruminansia,
unggas, aneka ternak)
16.2. pakan ternak (ruminansia, unggas, aneka ternak) secara fisik
16.3. Menggunakan peralatan untuk membuat pakan ternak
16.4. Menginteprestasi makna tabel komposisi bahan pakan ternak (ruminansia, unggas,
aneka ternak)
16.5. Menggunakan tabel kebutuhan nutrisi ternak (unggas, ruminansia dan aneka
ternak)
16.6. Menyajikan formulasipakan ternak unggas dengan menggunakan tabel komposisi
bahan pakan ternak
16.7. Melakukan formulasipakan ternak ruminansia dengan tabel komposisi bahan
pakan ternak
16.8. Melakukan formulasipakan aneka ternak dengan tabel komposisi bahan pakan
ternak
16.9. Melakukan budidaya hijauan pakan ternak
16.10. Melakukan pengawetan hijauan pakan ternak
16.11. Melakukan pengolahan hijauan pakan ternak
17.
Dasar-dasar Kesehatan Ternak
17.1. Melakukan Biosecurity
17.2. Melakukan identifikasi ternak sehat dan sakit (ruminansia, unggas dan aneka
ternak)
17.3. Mengidentifikasi penyakit infectius (ruminansia, unggas dan aneka ternak)
17.4. Mengidentifikasi penyakitNonInfectius(ruminansia, unggas dan aneka ternak)
17.5. Mengidentifikasi VOVD yang diperlukan ternak (ruminansia, unggas dan aneka
ternak)
17.6. Melakukan pencegahan penyakitInfectiuspada ternak (ruminansia, unggas dan
aneka ternak)
17.7. Melakukan pencegahan penyakit NonInfectiuspada ternak (ruminansia, unggas dan
aneka ternak)
17.8. Melakukan bedah bangkai pada ternak sakit
17.9. Melakukan pengambilan sampel darah pada ternak sakit
16.
Agribisnis Ternak Unggas Pedaging
16.1. Melakukan persiapan kandang dan alat untuk pemeliharaan
unggas
pedaging.
16.2. Melakukan pengadaan bibit ternak unggas pedaging
16.3. Melakukan pemeliharaan periode brooding ternak unggas pedaging
16.4. Melakukan pemeliharaan periode starter ternak unggas pedaging
16.5. Melakukan pemeliharaan periode finisher ternak unggas pedaging
16.6. Melakukan pencegahan penyakit unggas pedaging
16.7. Melakukan penanganan unggas sakit
16.8. Melakukan pemanenan ternak unggas pedaging
16.9. Melakukan pencatatan/ recording pemeliharaan unggas pedaging
16.10.Merumuskan laporan hasil evaluasi produksi pemeliharaan ternak unggas
pedaging.
16.11.Menyajikan rencana usaha ternak unggas pedaging.
16.12.Menyajikan rencana usaha penanganan hasil ternak unggas pedaging
16.13.Melakukan persiapan rumah potong unggas pedaging
16.14.Menyajikan penanganan hasil penyembelihan ternak unggas pedaging
16.15.Menyajikan pengemasan hasil produksi ternak unggas pedaging
16.16.Menentukan pemasaran hasil ternak unggas pedaging
16.17.Melakukan pengolahan hasil ternak unggas pedaging
16.18.Menentukan penanganan limbah
ternak unggas pedaging
16.19.Menyajikan laporan usaha ternak unggas pedaging
17.
Agribisnis ternak Unggas Petelur
17.1. Melakukan persiapan kandang dan alat untuk pemeliharaan
unggas petelur.
17.2. Menentukan pengadaan bibit ternak unggas petelur.
17.3. Melakukan pemeliharaan periode brooding ternak unggas petelur.
17.4. Melakukan pemeliharaan periode starter ternak unggas petelur.
17.5. Melakukan pemeliharaan unggas petelur Periode grower developer.
17.6. Melakukan pemeliharaan unggas petelur periode layer
17.7. Melakukan seleksi dan culling unggas petelur
17.8. Menentukan pencegahan penyakit unggas petelur
17.9. Menyajikan hasil pencatatan dataproduksi telur
17.10.Melakukan pemanenan telur
17.11. 19.11.
Menyajikan hasil molting
17.12. 19.12.
Melakukan afkhir unggas petelur
17.13.Menyajikan laporan hasil produksi pemeliharaan
ternak unggas.
17.14.Menentukan rencana usaha ternak unggas petelur
17.15.Menyajikan penanganan hasil produksi ternak unggas petelur
17.16.Melakukan pengepakan telur konsumsi
17.17.Melakukan pemasaran produksi telur
17.18.Menyajikan hasilpenanganan limbah
ternak unggas
17.19.Menyusun laporan usaha ternak unggas petelur
18.
Agribisnis Pakan Ternak Unggas
18.1. Melakukan pengadaan bahan pakan untuk membuat pakan ternak unggas
18.2. Melakukan penggilingan (grinding) bahan pakan ternak ungags
18.3. Melakukan penimbangan (dosing) bahan pakan ternak ungags
18.4. Menyajikan hasil pengujian bahan pakan dan pakan.
18.5. Menyajikan pencampuran (mixing) bahan pakan ternak ungags
18.6. Menentukan hasil pembuatan pakan unggas pedaging/petelur bentuk mash
18.7. Menentukan pembuatan pakanternak unggas bentuk crumble/pellet
18.8. Menentukan pengemasanpakan ternak ungags
18.9. Menyajikan penyimpananbahan pakan dan pakan ternak ungags
18.10.Menyajikan study kelayakan usaha pembuatan pakan ternak ungags
18.11.Menentukan kebutuhan pasar untuk pakan ungags
18.12.Menyajikan perencanaan(proposal) usaha pembuatanpakan ungags
18.13.Menyajikan hasil usahaproduksi pakan ternak ungags
18.14.Menentukan pemasaran hasilproduksi pakan ternak ungags
18.15.Menyusun laporanEvaluasi hasil pemasaran
18.16.Menyusun laporan hasil produksi pakan ternak ungags
18.17.Menyusun laporan hasil usaha produksi pakan ternak ungags
18.18.Menentukan rencana tindak lanjut hasil usaha produksipakan ternak
19.
Agribisnis Pembibitan Ternak Unggas
19.1. Melakukan persiapan kandang dan peralatan pembibitan ternak unggas
19.2. Menyajikan bibit ternak unggas
19.3. Melakukan pemeliharaan periode brooding dalam pembibitan ternak unggas
19.4. Melakukan pemeliharaan bibit parent stock fase starter.
19.5. Melakukan pemeliharaan bibit parent stock fase grower/developer
19.6. Melakukan pemeliharaan bibit parent stock fase layer
19.7. Melakukan pencegahan penyakit dalam pembibitan ternak ungags
19.8. Melakukan penanganan unggas sakit
19.9. Melakukan seleksi dan culling pada bibit parent stock
19.10.Melakukan afkhir unggas parent stock
19.11.Melakukan pencatatan / recording dalam agribisnis parent stock
19.12.Menyajikan perencanaan (proposal) usaha pembuatan pakan ungags
19.13.Menyusunrencana usaha/proposal pembibitan ternak ungags
19.14.Melakukan penyadapan semen ungags
19.15.Melakukan penanganan semen ungags
19.16.Melakukan inseminasi buatan pada ungags
19.17.Melakukan pengumpulan telur tetas
19.18.Menentukan pemilihan telur
19.19.Melakukan persiapan mesin tetas (manual/otomatis)
19.20.Melakukan proses penetasan telur unggas (manual/otomatis)
19.21.Merumuskan hasil penetasan telur ungags
19.22.Menentukan pemasaran hasil penetasan unggas
20.
Agribisnis Aneka Ternak
20.1. Melakukan persiapan kandang dan alat untuk usaha aneka ternak (Ayam hias/Burung
hias/Itik Manila/ Angsa Kalkun/puyuh/Lebah/semut api/Jangkrik).
20.2. Melakukan pengadaan bibit aneka ternak.
20.3. Melakukan pemeliharaan aneka ternak.
20.4. Melakukan pemberian pakan dan air minum aneka ternak.
20.5. Melakukan penanganan/handling aneka ternak
20.6. Melakukan pencegahan penyakit aneka ternak
20.7. Melakukan penanganan aneka ternak yang sakit
20.8. Melakukan pencatatan/recording [emeliharaan aneka ternak
20.9. Melakukan pemanenan hasil aneka ternak
20.10.Menyusunlaporan evaluasi hasil produksi usaha aneka ternak
20.11.Menyusunrencana usaha aneka ternak
20.12.Melakukan penanganan hasil produksi aneka ternak
20.13.Melakukan pengemasan produksi aneka ternak
20.14.Melakukan pemasaran hasil produksi aneka ternak
20.15.Menyusun laporan hasil pemasaran produksi aneka
20.16.Menyajikan hasil penanganan limbah aneka ternak
20.17.Membuat laporan usaha aneka
20.18.Menyajikan rencana tindak lanjut pengembangan usaha aneka ternak
21.
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
21.1. Memresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan.
21.2. Menentukan peluang usaha produk barang/jasa.
21.3. Memresentasikan hak atas kekayaan intelektual.
21.4. Membuat desain/prototypedan kemasan produk barang/jasa.
21.5. Membuat alur dan proses kerja pembuatan prototypeproduk barang/jasa
21.6. Membuat lembar kerja/ gambar kerja untuk pembuatan prototypeproduk barang/jasa
21.7. Menghitung biaya produksi prototypeproduk barang/jasa
21.8. Membuat prototypeproduk barang/jasa
21.9. Menguji prototypeproduk barang/jasa
21.10.Membuat perencanaan produksi massal
21.11.Membuat indikator keberhasilan tahapan produksi missal
21.12.Melakukan produksi massal
21.13.Melakukan perakitan produk barang/jasa
21.14.Melakukan pengujian produk barang/jasa
21.15.Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk/standar
operasional
21.16.Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang
produk/jasa
21.17.Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
21.18.Melakukan pemasaran
21.19.Membuat bagan perkembangan usaha
21.20.Membuat laporan keuangan
H. DESKRIPSI KKNI LEVEL 2 ATAU 3
Berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kursus Dan Pelatihan Teknisi
Agribisnis Ternak Unggas Level 2 pada KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)
yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012, yaitu sebagai berikut :
a) Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi
pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.
1) Pengetahuan adalah penguasaan teori oleh seseorang pada suatu bidang keilmuan
dan keahlian tertentu atau pemahaman tentang konsep, fakta, informasi, dan
metodologi pada bidang pekerjaan tertentu.
2) Sikap adalah penghayatan seseorang terhadap nilai, Norma, dan aspek di sekitar
kehidupannya yang tumbuh dari proses pendidikan, pengalaman kerja, lingkungan
kehidupan keluarga, atau masyarakat secara luas.
3) Keterampilan adalah kemampuan psikomotorik dan kemampuan menggunakan
metode, bahan, dan instrumen, yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan
pengalaman kerja.
4) Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu
deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, secara mandiri dan
bertanggung jawab di dalam lingkungan kerja.
5) Pengalaman kerja adalah internalisasi kemampuan dalam melakukan pekerjaan di
bidang tertentu dan jangka waktu tertentu.
b) Deskripsi umum KKNI adalah deskripsi menyatakan karakter, kepribadian, sikap dalam
berkarya, etika, moral dari setiap manusia Indonesia pada setiap jenjang kualifikasi
sebagaimana dinyatakan pada lampiran Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012.
c) Deskripsi kualifikasi KKNI adalah deskripsi yang menyatakan ilmu pengetahuan,
pengetahuan praktis, pengetahuan, afeksi dan kompetensi yang dicapai seseorang sesuai
dengan jenjang kualifikasi 1 sampai 9 sebagaimana dinyatakan pada lampiran Peraturan
Presiden Nomor 8 tahun 2012.
d) Deskripsi capaian pembelajaran khusus adalah deskripsi capaian minimum dari setiap
program kursus dan pelatihan yang mencakup deskripsi umum dan selaras dengan Deskripsi
Kualifikasi KKNI.
e) Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk
melaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan dan
diturunkan dari capaian pembelajaran khusus pada level KKNI yang sesuai. Standar
Kompetensi Lulusan berbasis KKNI dinyatakan oleh tiga parameter yaitu.
1. Kompetensi : (lihat pengertian di atas)
2. Unit Kompetensi : pernyataan kompetensi yang lebih rinci
3. Indikator kelulusan : unsur yang menjadi tolok ukur keberhasilan yang menyatakan
seseorang kompeten atau tidak
f)
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya sebagai pedoman penyelenggraan
kegiatan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan dengan capaain pembelajaran khusus.
g) Rekognisi Pembalajaran Lampau (RPL) adalah pengakuan atas capaian pembelajaran
seseorang yang diperoleh dari pengalaman kerja, pendidikan Nonformal, atau pendidikan
informal ke dalam sektor pendidikan formal.
2.
Standar Kompetensi dan Kompetensi PMK
Deskripsi Kompetensi Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) 3 tahun berdasarkan
Kompetensi Inti.Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensisikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspekaspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
dalam
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur Kurikulum pada Sekolah Menengah Kejuruan merupakan pengorganisasian muatan
Pembelajaran, matapelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan program
pendidikan.Struktur kurikulum SMK N PP Pelaihari meliputi subtansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun.
Struktur kurikulum SMKN PP Pelaihari pada tahun pelajaran 2019/2020 menggunakan K13 untuk
kelas X dan XI dan kelas XII.
Tabel .I
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER SATU SMK NEGERI PP PELAIHARI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak
Paket Keahlian : Agribisnis Ternak Unggas
NO
MATA PELAJARAN
X
XI
XII
1
2
1
2
1
2
A. MUATAN NASIONAL/KELOMPOK A
(WAJIB)
1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
3
3
3
3
3
3
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2
2
2
2
2
2
3
Bahasa Indonesia
4
4
3
3
2
2
4
Matematika
4
4
4
4
4
4
5
Sejarah Indonesia
3
3
-
-
-
-
6
Bahasa Inggris
3
3
3
3
4
4
Jumlah A
19
19
15
15
15
15
B. MUATAN KEWILAYAHAN/KELOMPOK B
(WAJIB)
1
Seni Budaya
3
3
-
-
-
-
2
Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan
2
2
2
2
-
-
Jumlah B
5
5
2
2
-
-
KELOMPOK C ( PERMINTAAN )
C I. Dasar Bidang Keahlian
1
Simulasi dan Komunikasi Digital
3
3
-
-
-
-
2
Fisika
2
2
-
-
-
-
3
Kimia
2
2
-
-
-
-
4
Biologi
3
3
-
-
-
-
C 2. Dasar Program Keahlian
1
Dasar dasar Pemeliharaan Ternak
4
4
2
Dasar dasar Pakan Ternak
4
4
3
Dasar dasar Kesehatan Ternak
4
4
C 3. Paket Keahlian
1
Agribisnis Ternak Unggas Pedaging
-
-
6
6
5
5
2
Agribisnis Ternak Unggas Petelur
-
-
6
6
6
6
3
Agribisnis Pakan Ternak Unggas
-
-
4
4
5
5
4
Agribisnis Pembibitan Ternak Unggas
-
-
4
4
5
5
5
Agribisnis Aneka Ternak
-
-
4
4
4
4
6
Produk Kreaktif dan Kewirausahaan
-
-
7
7
8
8
22
22
31
31
33
33
46
46
48
48
48
48
Jumlah C
TOTAL
B. KOMPETENSI MATA PELAJARAN
Kompetensi mata pelajaran yang digunakan SMK N PP Pelaihari mengacu pada
Permendikbud No. 330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang “ Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran Muatan Nasioanal (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1),
Dasar Program Keahlian (C2), dan Kopmetensi Keahlian (C3)”, yang diuraikan sebagai berikut
:
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan
: Nasional
Bidang Keahlian
: Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Jam
Pelajaran
: 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL)
(SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL)
(SIKAP SOSIAL)
alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR
1.1
Membaca al-Qur’an dengan
meyakini bahwa kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka
baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) adalah
perintah agama
2.1
1.2
Meyakini bahwa pergaulan
bebas dan zina adalah dilarang
agama
2.2
1.3
Meyakini bahwa Allah Maha
Mulia, Maha Memberi Rasa
Aman, Maha Memelihara, Maha
Sempurna Kekuatan-Nya, Maha
Penghimpun, Maha Adil, dan
Maha Akhir
2.3
1.4
Meyakini keberadaan
malaikat-malaikat Allah swt.
2.4
1.5
Terbiasa berpakaian sesuai
dengan syariat Islam
2.5
1.6
Meyakini bahwa jujur
adalah ajaran pokok
agama
2.6
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu
adalah perintah Allah dan RasulNya
KOMPETENSI DASAR
Menunjukkan perilaku kontrol diri
(mujahadah an- nafs), prasangka
baik (husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sebagai implementasi
perintah QS al-Anfal (8):72, QS alHujurat (49): 10 dan 12
serta Hadis terkait
Menghindarkan diri dari
pergaulan bebas dan perbuatan
zina sebagai pengamalan QS alIsra’ (17): 32, dan QS an-Nur
(24): 2,
serta Hadis terkait
Memiliki sikap keluhuran budi;
kokoh pendirian, pemberi rasa aman,
tawakal dan adil sebagai
implementasi pemahaman al-Asmau
al- Husna: Al-Karim, Al-Mu’min,
Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al‘Adl, dan Al-Akhir
Menunjukkan sikap disiplin, jujur
dan bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman
kepada malaikat-malaikat Allah
swt.
Menunjukkan perilaku
berpakaian sesuai dengan
syariat Islam
Menunjukkan perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari
2.7
Memiliki sikap semangat keilmuan
sebagai implementasi pemahaman
QS at-Taubah (9): 122 dan Hadis
terkait
1.8
Meyakini al-Qur’an, Hadis dan
ijtihad sebagai sumber hukum
Islam
2.8
Menunjukkan perilaku ikhlas dan
taat beribadah sebagai implementasi
pemahaman terhadap kedudukan alQur’an, Hadis, dan ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
1.9
Meyakini bahwa haji, zakat dan
wakaf adalah perintah Allah
dapat memberi kemaslahatan
bagi
individu dan masyarakat
2.9
Menunjukkan kepedulian sosial
sebagai hikmah dari perintah
haji, zakat, dan wakaf
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
Bersikap tangguh dan rela
berkorban menegakkan kebenaran
sebagai ’ibrah dari
sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah
Menunjukkan sikap semangat
ukhuwah dan kerukunan sebagai
ibrah dari sejarah
strategi dakwah Nabi di
Madinah
Bersikap taat aturan, tanggung
jawab, kompetitif dalam kebaikan
dan kerja keras sebagai
implementasi dari pemahaman QS
al Maidah (5): 48; QS an-Nisa
(4): 59; dan QS at-Taubah (9): 105
serta Hadis yang terkait
1.10
Meyakini kebenaran dakwah
Nabi Muhammad saw di
Makkah
2.10
1.11
Meyakini kebenaran dakwah
Nabi Muhammad saw di
Madinah
2.11
1.12
Terbiasa membaca alQur’an dengan meyakini bahwa
taat pada aturan, kompetisi
dalam kebaikan, dan etos kerja
sebagai perintah agama
2.12
1.13
Meyakini bahwa agama
mengajarkan toleransi,
kerukunan, dan
menghindarkan diri dari
tindak kekerasan
2.13
1.14
Meyakini adanya kitabkitab suci Allah swt.
2.14
1.15
Meyakini adanya rasulrasul Allah swt.
2.15
1.16
Meyakini bahwa Islam
mengharus-kan umatnya untuk
memiliki sifat syaja’ah (berani
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
2.16
1.17
Meyakini bahwa hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru
sebagai kewajiban agama
2.17
Menunjukkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru
sebagai implementasi pemahaman
QS al-Isra’ (17): 23 dan Hadis
terkait
1.18
Menerapkan
penyelenggaraan jenazah
sesuai dengan ketentuan
syariat Islam
2.18
Menunjukkan sikap tanggung jawab
dan kerja sama dalam
penyelenggaraan perawatan jenazah
di masyarakat
1.19
Menerapkan ketentuan
khutbah, tablig, dan
dakwah di masyarakat
2.19
Menjaga kebersamaan dengan orang
lain dengan saling
Bersikap toleran, rukun, dan
menghindarkan diri dari tindak
kekerasan sebagai implementasi
pemahaman QS Yunus (10): 40-41
dan QS al- Maidah (5): 32, serta
Hadis
terkait
Peduli kepada orang lain
dengan saling menasihati
sebagai cerminan beriman kepada
kitab-kitab Allah swt.
Menunjukkan perilaku saling
menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul
Allah swt.
Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
KOMPETENSI DASAR
sesuai dengan syariat
Islam
KOMPETENSI DASAR
menasihati melalui khutbah,
tablig, dan dakwah
Bekerjasama dalam menegakkan
prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi sesuai syariat Islam
1.20
Menerapkan prinsip ekonomi
dan muamalah
sesuai dengan ketentuan
syariat Islam
2.20
1.21
Mengakui bahwa nilai-nilai
Islam dapat mendorong
kemajuan perkembangan Islam
pada masa kejayaan
2.21
1.22
Mempertahankan keyakinan
yang benar sesuai ajaran Islam
dalam sejarah peradaban Islam
pada masa modern
2.22
1.23
Terbiasa membaca alQur’an sebagai pengamalan
dengan meyakini bahwa
agama mengajarkan kepada
umatnya untuk berpikir
kritis dan bersikap
demokratis
2.23
Bersikap kritis dan demokratis
sesuai dengan pesan QS Ali Imran
(3): 190- 191 dan 159, serta Hadis
terkait
1.24
Meyakini bahwa agama
mewajibkan umatnya untuk
beribadah dan bersyukur
kepada Allah
serta berbuat baik kepada
sesama manusia
2.24
Berbuat baik kepada sesama
manusia sesuai dengan perintah QS
Luqman (31): 13- 14 dan QS alBaqarah (2): 83, serta Hadis terkait
1.25
Meyakini terjadinya hari
akhir
2.25
1.26
Meyakini adanya qadha dan
qadar Allah swt.
1.27
Meyakini bahwa agama
mewajibkan umatnya untuk
bekerja keras dan bertanggung
jawab dalam
kehidupan sehari-hari
1.28
Meyakini kebenaran
ketentuan pelaksanaan
pernikahan berdasarkan
syariat Islam
Bersikap rukun dan kompetitif
dalam kebaikan sebagai
implementasi nilai- nilai
perkembangan peradaban Islam
pada masa
kejayaan
Bersikap rukun dan kompetitif
dalam kebaikan sebagai
implementasi nilai- nilai sejarah
peradaban Islam pada masa modern
Berperilaku jujur, bertanggung
jawab, dan adil sesuai dengan
keimanan
kepada hari akhir
2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal
sebagai
implementasi
beriman
kepada qadha dan
qadar Allah swt.
2.27
Berperilaku kerja keras, dan
bertanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari
2.28
Menunjukkan sikap bersatu dan
kebersamaan dalam lingkungan
masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
Peduli kepada orang lain sebagai
cerminan pelaksanaan ketentuan
waris
dalam Islam
Bersikap moderat dan santun dalam
berdakwah dan mengembangkan
ajaran Islam
1.29
Meyakini kebenaran ketentuan
waris berdasarkan syariat Islam
2.29
1.30
Meyakini kebenaran ketentuan
dakwah berdasarkan syariat
Islam dalam memajukan
perkembangan Islam di
Indonesia
2.30
1.31
Meyakini kebenaran bahwa
dakwah dengan cara damai,
Islam diterima oleh
masyarakat di Indonesia
2.31
Menjunjung tinggi kerukunan dan
kedamaian dalam kehidupan seharihari
1.32
Meyakini bahwa islam
adalah rahmatan lil- ‘alamin
yang dapat memajukan
peradaban
dunia
2.32
Menjunjung tinggi nilai-nilai
Islam rahmatanlil-alamin sebagai
pemicu kemajuan peradaban Islam
di masa mendatang
1.33
Meyakini bahwa
kemunduran umat Islam di dunia,
sebagai bukti
penyimpangan dari ajaran Islam
yang benar
2.33
Mewaspadai secara bijaksana
terhadap penyimpangan ajaran
Islam yang berkembang di
masyarakat
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan
menggunakan alat informasi dan
faktual, konseptual, prosedural, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan
serta menyelesaikan masalah
lingkup kajian Pendidikan Agama Islam
sederhana sesuai dengan lingkup
dan Budi Pekerti pada tingkat teknis,
kajian Pendidikan Agama Islam dan
spesifik, detail dan kompleks berkenaan
Budi Pekerti.
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam konteks
mengolah, dan menyaji secara
pengembangan potensi diri sebagai
efektif, kreatif, produktif, kritis,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
mandiri, kolaboratif, komunikatif
warga masyarakat nasional, regional dan
dan solutif dalam ranah abstrak,
internasional.
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah
kongkrit terkait dengan pengembangan
dari
yang dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR
3.1
Menganalisis QS al-Anfal
(8):72, QS al-Hujurat (49): 10
dan 12 serta Hadis tentang
kontrol diri (mujahadah annafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah)
4.1.1
4.1.2
4.1.3
3.2
Menganalisis QS al-Isra’ (17):
32, dan QS an-Nur (24): 2, serta
Hadis tentang larangan
pergaulan bebas dan perbuatan
zina
4.2.1
4.2.2
4.2.3
3.3
Menganalisis makna alAsma’u al-Husna: al- Karim,
al-Mu’min, al- Wakil, alMatin, al-Jami’, al-‘Adl, dan
al-Akhir
4.3
3.4
Menganalisis makna beriman
kepada malaikat- malaikat
Allah swt.
4.4
3.5
Menerapkan ketentuan
berpakaian sesuai syariat Islam
3.6
Memahami manfaat
kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari
KOMPETENSI DASAR
Membaca QS al-Anfal (8):72, QS
al-Hujurat (49): 10 dan 12, sesuai
dengan kaidah tajwid dan
makharijul huruf
Mendemonstrasikan hafalan QS
al-Anfal (8:72), QS al- Hujurat
(49): 10 dan 12 dengan fasih dan
lancar
Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan kontrol
diri (mujahadah an-nafs), prasangka
baik (husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan QS
al- Anfal (8:72), QS al-Hujurat
(49): 10 dan 12, serta Hadis
terkait
Membaca QS al-Isra’ (17): 32, dan
QS an-Nur (24): 2 sesuai dengan
kaidah tajwid dan makharijul
huruf
Mendemonstrasikan hafalan QS
al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur
(24): 2 dengan fasih dan lancar
Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan perbuatan
zina dengan berbagai kekejian
(fahisyah) yang ditimbulkannya
sesuai pesan QS al-Isra’ (17): 32,
dan QS an-Nur (24): 2
Menyajikan hubungan makna alAsma’u al-Husna: al-Karim, alMu’min, al-Wakil, al-Matin, alJami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan
perilaku keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
Mempresentasikan
hubungan makna beriman
kepada malaikat-malaikat Allah
swt dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada
4.5 Mempraktikkan tata cara berpakaian
sesuai syariat Islam
4.6
Melaksanakan perilaku jujur dalam
kehidupan sehari- hari.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
Menyajikan kewajiban menuntut
ilmu dengan kewajiban membela
agama
sesuai perintah QS at- Taubah
(9): 122 dan Hadis
Menentukan suatu hukum
berdasarkan al-Qur’an, Hadis,
dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
3.7
Menganalisis kewajiban
menuntut ilmu untuk
membela agama
4.7
3.8
Menganalisis kedudukan alQur’an, Hadis, dan ijtihad
sebagai sumber
hukum Islam
4.8
3.9
Menganalisis tata cara
ibadah haji, zakat, dan
wakaf
4.9
Menyimulasikan tata cara ibadah
haji, zakat, dan wakaf
3.10
Menganalisis substansi, strategi,
dan penyebab keberhasilan
dakwah Nabi Muhammad saw
di
Makkah
4.10
Menyajikan substansi, strategi,
dan penyebab keberhasilan
dakwah Nabi Muhammad saw di
Makkah
3.11
Menganalisis strategi, dan
keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di
Madinah
4.11
Mempresentasikan dan strategi
dengan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Madinah
3.12
Menganalisis makna QS alMaidah (5): 48; QS an- Nisa
(4): 59, dan QS at- Taubah (9):
105, serta Hadis tentang taat
pada aturan, kompetisi dalam
kebaikan, dan etos kerja
4.12.1
Membaca QS al-Maidah (5): 48; QS
an-Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah
(9): 105 sesuai dengan kaidah tajwid
dan makharijulhuruf
Mendemonstrasikan hafalan QS alMaidah (5): 48; QS an- Nisa (4):
59, dan QS at- Taubah (9): 105
dengan fasih dan lancar
Menyajikan perintah berkompetisi
dalam kebaikan dan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan QS al-Maidah (5):
48; QS an-Nisa (4): 59,
dan QS at-Taubah (9): 105
4.12.2
4.12.3
3.13
Menganalisis makna QS Yunus
(10): 40-41 dan QS al-Maidah
(5): 32, serta Hadis tentang
toleransi, rukun, dan
menghindarkan diri dari tindak
kekerasan
4.13.1 Membaca QS Yunus (10): 40- 41
dan QS al-Maidah (5): 32 sesuai
dengan kaidah tajwid dan
makharijul huruf
4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
Yunus (10): 40-41 dan QS al-Maidah
(5): 32 dengan fasih dan lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah toleransi
dan kerukunan sesuai pesan QS
Yunus (10): 40-41 dan menghindari
tindak kekerasan sesuai pesan QS
Al-Maidah (5): 32
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
Mempresentasikan keterkaitan antara
beriman kepada kitab- kitab suci
Allah swt dengan
perilaku sehari-hari
Menyajikan hubungan antara iman
kepada rasul-rasul Allah swt dengan
keteguhan dalam bertauhid,
toleransi, ketaatan,
dan kecintaan kepada Allah
Menyajikan makna syaja’ah
(berani membela kebenaran) dan
upaya mewujudkan kejujuran
dalam kehidupan
sehari-hari
Menyajikan ketauhidan dalam
beribadah serta hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru sesuai
dengan QS al-Isra’
(17): 23 dan Hadis terkait
Menyimulasikan tata cara
perawatan jenazah
3.14
Menganalisis makna iman
kepada kitab-kitab Allah swt.
4.14
3.15
Menganalisis makna iman
kepada rasul-rasul Allah swt.
4.15
3.16
Menganalisis makna syaja’ah
(berani membela kebenaran)
dalam mewujudkan kejujuran
4.16
3.17
Menganalisis perilaku hormat
dan patuh kepada orangtua dan
guru
4.17
3.18
Mengevaluasi tata cara
perawatan jenazah
3.19
Menganalisis pelaksanaan
khutbah, tablig, dan
dakwah
4.19
Menyimulasikan tata cara khutbah,
tablig, dan dakwah
3.20
Menganalisis prinsipprinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam
4.20
Menentukan kegiatan usaha sesuai
dengan prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi dalam
Islam
Menyajikan perkembangan
peradaban Islam dan faktor- faktor
yang mempengaruhinya pada masa
kejayaan (Khulafaur Rasyidin – Bani
Umayyah)
3.21 Menganalisis
perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan (Masa
Khulafaur Rasyidin
– Bani Umayyah)
3.22
Menganalisis
perkembangan Islam pada masa
modern (1800- sekarang)
3.23
Mengevaluasi makna QS Ali
Imran (3): 190-191, dan QS Ali
Imran (3): 159, serta Hadis
tentang berpikir kritis dan
bersikap demokratis
4.18
4.21
4.22.1 Menyajikan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern (1800-sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai dengan
perkembangan peradaban Islam
pada masa
modern
4.23.1 Membaca QS Ali Imran (3): 190191, dan QS Ali Imran (3): 159,;
sesuai dengan kaidah tajwid dan
makharijul- huruf
4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
Ali Imran (3): 190-191,
dan QS Ali Imran (3): 159,
dengan lancar
KOMPETENSI DASAR
4.23.3
4.23.4
3.24
Mengevaluasi makna QS
Luqman (31): 13-14 dan QS
al-Baqarah (2): 83, serta Hadis
tentang kewajibanberibadah
dan bersyukur kepada Allah
sertaberbuat baik kepada
sesama manusia
4.24.1
4.24.2
4.24.3
3.25
Mengevaluasi makna iman
kepada hari akhir
4.25
3.26
Mengevaluasi makna iman
kepada qadha dan qadar
4.26
3.27
Mengevaluasi perilaku bekerja
keras dan bertanggung jawab
dalam kehidupan sehari-hari
yang berkembang di
masyarakat
4.27
3.28
Mengevaluasi ketentuan
pernikahan dalam Islam
3.29
Mengevaluasi ketentuan
waris dalam Islam
3.30
Mengevaluasi strategi
dakwah dan
perkembangan Islam di
Indonesia
4.30
3.31
Mengevaluasi sejarah
perkembangan Islam di
Indonesia
4.31
KOMPETENSI DASAR
Menyajikan sikap kritis dan ciri
orang-orang berakal (ulil albab)
sesuai pesan QS Ali Imran (3):
190-191
Mempresentasikan demokrasi dan
sikap tidak memaksakan kehendak
sesuai pesan QS Ali
Imran (3): 159
Membaca QS Luqman (31): 13- 14
dan QS al-Baqarah (2): 83 sesuai
dengan kaidah tajwid dan makharijul
huruf
Mendemonstrasikan hafalan QS
Luqman (31): 13-14 dan QS alBaqarah (2): 83 dengan lancar
Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada
Allah serta berbuat baik terhadap
sesama manusia sesuai pesan QS
Luqman (31): 13-14 dan QS alBaqarah (2): 83
Menyajikan perilaku jujur,
bertanggung jawab, dan adil
sebagai perwujudan iman
kepada hari akhir
Mempresentasikan makna sikap
optimis, ikhtiar, dan tawakkal
sebagai perwujudan iman kepada
qadha dan qadar
Allah swt.
Menyajikan perilaku bekerja keras,
jujur, bertanggung jawab, adil, dan
toleransi dalam kehidupan seharihari yang berkembang di
masyarakat sebagai wujud
keimanan
4.28
Menyajikan prosesi
pernikahan dalam Islam
4.29
Menggunakan ketentuan pembagian
waris Islam dalam
kehidupan
Menyajikan prinsip-prinsip
strategi dakwah dan
perkembangan Islam di
Indonesia
Menyajikan nilai-nilai keteladanan
tokoh-tokoh dalam sejarah
perkembangan
Islam di Indonesia
KOMPETENSI DASAR
3.32
Mengevaluasi faktor-faktor
kemajuan peradaban Islam di
dunia
3.33
Mengevaluasi faktor-faktor
kemunduran peradaban Islam di
dunia
4.32
4.33
KOMPETENSI DASAR
Menyajikan faktor-faktor penentu
kemajuan peradaban Islam di dunia
Menyajikan faktor-faktor
penyebab kemunduran
peradaban Islam di dunia
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan
: Nasional
Bidang Keahlian
: Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Jam
Pelajaran
: 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL)
(SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri karunia Allah bagi
dirinya yang terus bertumbuh
sebagai pribadi dewasa
2.1 Mengembangkan perilaku
sebagai pribadi yang terus
bertumbuh menjadi dewasa
1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani:
kesetiaan, kasih dan keadilan dalam
kehidupan social
2.2 Meneladani Yesus dalam mewujudkan
nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih dan
keadilan
dalam kehidupan sosial
1.3 Mengakui peran Roh Kudus dalam
membaharui kehidupan orang
beriman
2.3 Menyatakan bersedia hidup baru sebagai
wujud percaya pada peran Roh Kudus
sebagai
pembaharu
1.4 Mensyukuri karunia Allah melalui
kebersamaan dengan orang lain
tanpa kehilangan
identitas
2.4 Membangun hidup bersama dengan
orang lain tanpa kehilangan identitas
1.5 Mensyukuri keberadaan Allah sebagai
pembaharu dalam relasi dengan sesama
manusia dan
alam
2.5 Merespons keberadaan Allah sebagai
pembaharu dalam relasi dengan sesama
manusia dan
alam
1.6 Mengakui peran Allah dalam kehidupan
keluarga
2.6 Mengembangkan perilaku tanggung
jawab sebagai wujud pengakuan
terhadap peran Allah
dalam kehidupan keluarga
1.7 Menghayati nilai-nilai iman Kristen
dalam menghadapi gaya hidup masa
kini
2.7 Menampilkan nilai-nilai Kristiani
sebagai filter dalam
menghadapi gaya hidup masa kini
1.8 Mengakui peran k eluarga dan sekolah
sebagai lembaga pendidikan utama
dalam
kehidupan masa kini
2.8 Mengkritis peran keluarga dan sekolah
sebagai lembaga pendidikan utama
dalam
kehidupan masa kini
1.9 Mengakui perkembangan
kebudayaan, dan teknologi
sesuai pada Alkitab
2.9 Mengkritisi perkembangan
kebudayaan, dan tekonologi
dengan sesuai pada Alkitab
1.10 Menerima demokrasi dan HAM sebagai
anugerah Allah
2.10 Mengembangkan sikap dan karakter
yang sesuai dengan
nilai-nilai demokrasi dan HAM
1.11 Menghayati pentingnya peran
remaja selaku murid Kristus dalam
kehidupan sehari-hari
2.11 Memperjelas peran remaja
selaku murid Kristus dalam
kehidupan sehari-hari
1.12 Mensyukuri pemberian Allah
dalam kehidupan budaya dan agama
2.12 Mengembangkan sikap
bersyukur dalam kehidupan
budaya dan agama
1.13 Menghayati dan menjalankan peran
murid Kristus sebagai
pembawa damai
2.13 Membiasakan peran murid Kristus
sebagai pembawa
damai
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian Pendidikan Agama
Kristen dan Budi Pekerti pada tingkat
teknis, spesifik, detail dan kompleks
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menggunakan alat informasi dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah sederhana
sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan
Agama Kristen dan Budi Pekerti.
Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif dan solutif
dalam ranah abstrak, terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis ciri-ciri pribadi yang
terus bertumbuh menjadi dewasa
4.1 Menyajikan hasil wawancara yang
berkaitan dengan ciri-ciri
pribadi yang terus bertumbuh
menjadi dewasa
3.2 Menerapkan makna nilai-nilai
Kristiani: kesetiaan, kasih, dan
keadilan dalam kehidupan
4.2 Menyajikan nilai-nilai Kristiani: kesetiaan,
kasih dan keadilan dalam kehidupan
3.3 Menganalisis peran Roh Kudus dalam
membaharui kehidupan
orang beriman
4.3 Mempresentasi peran Roh Kudus sebagai
membaharui kehidupan
orang beriman
3.4 Menganalisis makna kebersamaan
dengan orang lain tanpa kehilangan
identitas
4.4 Membuat program kunjungan sebagai
bukti kebersamaan
dengan orang lain tanpa
kehilangan identitas
3.5 Menelaah keberadaan Allah sebagai
pembaharu dalam relasi dengan sesama
manusia dan alam
4.5 Membuat karya bahan daur ulang yang
mengambarkan peran Allah sebagai
pembaharu dalam relasi dengan
sesama
manusia dan alam
3.6 Memahami peran Allah dalam kehidupan
keluarga
4.6 Mengaplikasikan peran Allah dalam
kehidupan keluarga
3.7 Menganalisis nilai-nilai Kristiani dalam
menghadapi gaya hidup masa kini
4.7 Menentukan berbagai aktivitas yang
menggambarkan nilai-nilai Kristiani
menghadapi gaya hidup
masa kini
3.8 Menganalisis peran keluarga dan sekolah 4.8 Membuat program yang berkaitan dengan
sebagai lembaga pendidikan utama dalam
peran keluarga dan sekolah sebagai
kehidupan masa kini
lembaga
pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini
3.9 Mengidentifikasi perkembangan
kebudayaan dan teknologi sesuai pada
Alkitab
4.9 Memperagakan perkembangan
kebudayaan dan teknologi sesuai pada
Alkitab dalam bentuk
sosiodrama
3.10 Menentukan sikap dan karakter
yang sesuai dengan nilai-nilai
demokrasi dan HAM
4.10 Menunjukkan sikap dan
karakter yang sesuai dengan nilainilai demokrasi dan HAM
3.11 Menerapkan peran remaja selaku
murid Kristus dalam kehidupan
sehari-hari
4.11 Memprestasikan film peran remaja
selaku murid Kristus dalam
kehidupan sehari-hari
3.12 Mengidentifikasi nilai-nilai budaya dan
agama dalam
kehidupan
4.12 Mengaplikasikan nilai-nilai budaya dan
agama dalam
kehidupan
3.13 Mengevaluasi murid Kristus sebagai
pembawa damai
4.13 Menata murid Kristus sebagai pembawa
damai.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan
: Nasional
Bidang Keahlian
: Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Jam
Pelajaran
: 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL)
(SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
1
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Allah atas keberadaan
dirinya sebagai citra
Allah dengan segala kemampuan dan
keterbatasannya
2.1 Bertanggungjawab dalam menerima diri
sebagai citra
Allah dengan segala kemampuan dan
keterbatasannya
1.2 Bersyukur kepada Allah yang
menciptakan dirinya sebagai
perempuan atau laki-laki yang
saling melengkapi dan sederajat
2.2 Santun sebagai perempuan atau laki-laki
yang saling melengkapi dan sederajat
1.3 Bersyukur atas peran dan fungsi suara hati 2.3 Bersikap santun menurut peran dan
untuk bertindak secara benar dan tepat
fungsi suara hati untuk bertindak
sehingga dapat berelasi dengan
secara benar dan tepat sehingga dapat
sesamanya
berelasi
dengan sesamanya
1.4 Bertanggung jawab terhadap
perkembangan mass media, ideologi
dan gaya hidup
2.4 Bersikap kritis terhadap pengaruh
massmedia, ideologi dan gaya hidup
yang
berkembang
1.5 Beriman kepada Allah melalui Kitab
Suci dan Tradisi sebagai dasar iman
kristiani
2.5 Responsif dan proaktif dalam
mengembangkan pemahaman
tentang Kitab Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman kristiani
1.6 Percaya kepada Yesus Kristus yang
datang untuk mewartakan
dan memperjuangkan Kerajaan Allah
2.6 Bertanggung jawab untuk ikut
mewartakan dan
memperjuangkan Kerajaan Allah
seturut teladan Yesus Kristus
1.7 Percaya pada pribadi Yesus Kristus yang
rela menderita, sengsara, wafat,dan
bangkit demi kebahagiaan manusia
2.7 Peduli terhadap orang lain seperti
pribadi Yesus Kristus yang rela
menderita, sengsara, wafat,dan
bangkit demi
kebahagiaan manusia
1.8 Bersyukur atas pribadi Yesus Kristus
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan
Juru Selamat
2.8 Responsif dan proaktif menerima
pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat
sejati,tokoh
idola,dan Juru Selamat
1.9 Percaya pada Allah Tritunggal sebagai
kebenaran iman Kristiani
2.9 Bertanggung jawab mengembangkan
hidup sesuai iman akan Allah
Tritunggal
1.10 Percaya pada peran Roh Kudus yang
melahirkan,
membimbing,
dan
menghidupi Gereja
2.10 Peduli terhadap pelbagai masalah
kehidupan Gereja yang
dilahirkan, dibimbing,
dan dihidupi Roh Kudus
1.11 Mengagumi Gereja sebagai
umat Allah dan persekutuan yang
terbuka
2.11 Menyadari Gereja sebagai umat
Allah dan persekutuan yang
terbuka
1.12 Mengakui sifat-sifat Gereja sebagai
dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan
2.12 Peduli pada sifat-sifat Gereja sebagai
dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan
KOMPETENSI DASAR
nilai-nilai Kerajaan Allah
KOMPETENSI DASAR
nilai- nilai Kerajaan Allah
1.13 Bersyukur atas fungsi dan peranan
hierarki serta awam
dalam Gereja
2.13 Bertanggungjawab pada fungsi dan
peranan hierarki serta
awam dalam Gereja
1.14 Mengakui tugas pokok Gereja sesuai
kedudukan dan
peranannya sebagai murid Yesus
Kristus
2.14 Bertanggungjawab atas tugas pokok
Gereja sesuai dengan
kedudukan dan peranannya
sebagai murid Yesus Kristus
1.15 Bersyukur atas hubungan Gereja
dengan dunia sehingga
dapat terlibat dalam kegem- biraan
dan keprihatinan dunia
2.15 Bekerjasama mengembangkan
keterlibatan Gereja dalam
kegembiraan dan keprihatinan dunia
1.16 Bersyukur atas adanya hak asasi
Manusia, sebagai dasar panggilan
untuk ikut serta
menegakkan hak- hak asasi manusia
2.16 Peduli terhadap berbagai permasalahan
hak asasi manusia
1.17 Beriman pada Allah sebagai pemberi
hidup
2.17 menunjukkan sikap bersyukur
dalam hidup sebagai anugerah Allah
1.18 Bersyukur atas panggilan hidupnya
sebagai umat Allah (Gereja) dengan
menentukan langkah yang tepat dalam
menjawab panggilan hidup
tersebut
2.18 Bertanggungjawab atas panggilan
hidupnya sebagai umat Allah
(Gereja) dengan menentukan
langkah yang tepat dalam
menjawab
panggilan hidup tersebut
1.19 Beriman kepada Yesus Kristus yang
mengajarkan nilai –nilai kehidupan
2.19 Bekerjasama untuk
memperjuangkan nilai-nilai
kehidupan seperti yang diajarkan
oleh Yesus Kristus
1.20 Bersyukur atas kemajemukan
bangsa Indonesia sebagai anugerah
Allah
2.20 Cinta damai di tengah
kemajemukan bangsa
Indonesia
1.21 Bersyukur atas adanya
semangat dialog dan
kerjasama dengan umat beragama lain
2.21 Proaktif dan responsif untuk berdialog
serta bekerjasama dengan umat
beragama lain
1.22 Bersyukur atas keterlibatan aktif umat
Katolik dalam membangun bangsa
dan
negara Indonesia
2.22 Bertanggungjawab sebagai umat
Katolik yangterlibat aktif
membangun bangsa dan
negara Indonesia
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti pada tingkat
teknis, spesifik, detail dan kompleks
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menggunakan alat informasi dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah sederhana
sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan
Agama Katolik dan Budi Pekerti.
Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif dan solutif
dalam ranah abstrak, terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis diri sebagai citra
Allah yang memiliki kemampuan dan
keterbatasan
4.1 Menunjukkan diri sebagai citra
Allah yang memiliki kemampuan dan
keterbatasan
3.2 Menganalisis jati diri sebagai
perempuan atau laki-laki yang saling
melengkapi
4.2 Menyajikan jati diri sebagai
perempuan atau laki-laki yang saling
melengkapi
3.3 Menjabarkan peran dan fungsi suara
hati sehingga dapat
berelasi dengan sesamanya
4.3 Mengamalkan peran dan fungsi suara hati
sehingga dapat
berelasi dengan sesamanya
3.4 Menganalisis pengaruh
massmedia, ideologi dalam gaya hidup
yang berkembang
4.4 Menyajikan pengaruh
massmedia, ideologi dalam gaya hidup
yang berkembang
3.5 Menguraikan Kitab Suci dan
Tradisi sebagai dasar iman
kristiani
4.5 Menyajikan Kitab Suci dan
Tradisi sebagai dasar iman
kristiani
3.6 Mengemukakan Yesus Kristus yang
datang untuk mewartakan dan
memperjuangkan Kerajaan
Allah
4.6 Menyadari Kristus yang datang untuk
mewartakan dan memperjuangkan
Kerajaan Allah
3.7 Menganalisis makna sengsara, wafat,
kebangkitan dan kenaikan
Yesus Kristus demi kebahagiaan
manusia
4.7 Mempraktikkan tindakan Yesus Kristus
yang rela menderita,
sengsara, wafat, dan bangkit demi
kebahagiaan manusia
3.8 Mengemukakan pribadi Yesus Kristus
sebagai sahabat sejati,
tokoh idola, dan Juru Selamat
4.8 Mengamalkan pribadi Yesus Kristus
sebagai sahabat sejati,
tokoh idola, dan Juru Selamat
3.9 Menguraikan Allah Tritunggal sebagai
kebenaran iman Kristiani
4.9 Merefleksikan Allah Tritunggal sebagai
kebenaran iman Kristiani
3.10 Menerapkan peran Roh Kudus yang
membimbing, dan
menghidupi Gereja
4.10 Melaksanakan peran Roh Kudus yang
membimbing, dan
menghidupi Gereja
3.11 Menguraikan Gereja sebagai
umat Allah dan persekutuan yang
terbuka
4.11 Mempresentasikan tentang
Gereja sebagai umat Allah dan
persekutuan yang terbuka
3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja sebagai
dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan
nilai-nilai Kerajaan Allah
4.12 Melaksanakan sifat- sifat Gereja sebagai
dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan
nilai-nilai Kerajaan Allah
3.13 Menyelidiki fungsi dan peranan hierarki
serta kaum awam
dalam Gereja Katolik
4.13 Menyajikan fungsi dan peranan
Hierarki serta kaum awam
dalam Gereja Katolik
3.14 Menganalisis tugas pokok Gereja sesuai
dengan kedudukan dan
peranannya sebagai murid Yesus
Kristus
4.14 Mempraktikkan tugas pokok Gereja
sesuai dengan
kedudukan dan peranannya
sebagai murid Yesus Kristus
3.15 Menganalisis hubungan Gereja dengan
dunia agar dapatterlibat
4.15 Merangkum hubungan Gereja dengan
dunia agar dapat terlibat
KOMPETENSI DASAR
dalam kegembiraan dan
keprihatinan dunia
KOMPETENSI DASAR
dalam kegembiraan dan
keprihatinan dunia
3.16 Menganalisis hak asasi Manusia,
sebagai dasar
panggilan untuk menegakkan hak
asasi manusia
4.16 Melaksanakan perjuangan Gereja dalam
menegakkan hak asasi manusia
3.17 Menganalisis makna dan hakikat
bersyukur atas hidup
sebagai anugerah Allah
4.17 Merefleksikan makna dan hakikat
bersyukur atas hidup
sebagai anugerah Allah
3.18 Mengevaluasi panggilan hidup sebagai
umat Allah dengan
menentukan langkah yang tepat dalam
menjawab
4.18 Mempresentasikan hidup sebagai umat
Allah dengan
menentukan langkah yang tepat dalam
menjawab
3.19 Menerapkan nilai-nilai kehidupan sesuai
dengan ajaran
Yesus Kristus
4.19 Merefleksikan nilai-nilai kehidupan
sesuai dengan ajaran
Yesus Kristus
3.20 Menerapkan kemajemukan budaya
bangsa Indonesia
sebagai anugerah Allah
4.20 Mengamalkan kemajemukan budaya
bangsa Indonesia
sebagai anugerah Allah
3.21 Mengevaluasi makna berdialog
serta bekerjasama dengan umat
beragama Lain
4.21 Mempresentasikan dialog serta
kerjasama dengan umat
beragama Lain
3.22 Menganalisis makna keterlibatan aktif
umat katolik dalam membangun
bangsa dan
Negara Indonesia
4.22 Membangun keterlibatan aktif umat
Katolik dalam membangun bangsa dan
Negara Indonesia
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan
: Nasional
Bidang Keahlian
: Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Jam
Pelajaran
: 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL)
(SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengamalkan nilai-nilai Yajna yang
terkandung dalam kitab Ramayana
2.1 Menunjukkan perilaku jujur,peduli
dalam kehidupan sesuai dengan nilainilai Yajna yang terkandung dalam
kitab
Ramayana
1.2 Mengamalkan ajaran Upaweda sebagai
tuntunan hidup
2.2 Mengamalkan ajaran Upaweda sebagai
tuntunan hidup
1.3 Menghayati hakikat Wariga dalam
kehidupan
2.3 Mengamalkan Wariga dalam kehidupan
sehari-hari
1.4 Mengamalkan ajaran Dharsana dalam
Agama Hindu
2.4 Mengamalkan kebenaran yang tertuang
dalam ajaran Dharsana
1.5 Memahami pengetahuan
konseptual tentang ajaran Catur Asrama
2.5 Mengamalkan ajaran Catur Asrama
dalam tatanan hidup
1.6 Menghayati ajaran Catur Warna dalam
susastra Hindu
2.6 Mengamalkan pola hidup sesuai dengan
tingkatan dan ranah yang diamanatkan
Catur Warna
1.7 Mengamalkan perilaku gotong royong
dan kerjasama,serta berinteraksi secara
efektif dengan menjalankan ajaran
Catur Warna sesuai sastra
Hindu
2.7 Menjalankan pola hidup gotong royong
dan kerjasama serta berinteraksi secara
efektif sesuai dengan tatanan ajaran
Catur Warna
1.8 Memahami ajaran Yoga menurut Susastra 2.8 Memperagakan perilaku ajaran Yoga
Hindu
menurut susastra Hindu
1.9 Memahami ajaran Yajna sesuai dengan
ajaran Mahabharata
2.9 Menyajikan perilaku ajaran Yajna
dalam kehidupan
1.10 Memahami ajaran Catur Marga sebagai
jalan berhubungan dengan Sang
Hyang Widhi
2.10 Mengamalkan perilaku Catur Marga
sebagai jalan berhubungan dengan
Sang
Hyang Widhi
1.11 Memahami ajaran Wibhuti Marga
dalam kehidupan
2.11 Mengamalkan perilaku ajaran Wibhuti
Marga dalam kehidupan
1.12 Memahami kitab Manawa Dharma
Sastra sebagai kitab
hukum Hindu
2.12 Mengamalkan kitab Manawa
Dharma Sastra sebagai kitab
hukum Hindu
1.13 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti dan
Prawrtti Marga
dalam kehidupan
2.13 Mengamalkan perilaku ajaran Nwrtti
dan Prawrtti Marga
dalam kehidupan
1.14 Memahami nilai-nilai ajaran
Catur Purusha Arta dalam
kehidupan
2.14 Mengamalkan nilai-nilai ajaran
Catur Purusha Artha dalam
kehidupan
1.15 Memahami perilaku bertanggungjawab, peduli, santun dan cinta damai
untuk
2.15 Mengamalkan perilaku bertanggungjawab, peduli, santun dan cinta damai
untuk
KOMPETENSI DASAR
menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera sesuai
ajaran Wiwaha
1.16 Menghayati ajaran Moksa dalam
susastra Weda
KOMPETENSI DASAR
menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera sesuai
ajaran Wiwaha
2.16 Mengamalkan ajaran Moksa dalam
susastra Weda
1.17 Menghayati hukum Hindu yang tertuang 2.17 Mengamalkan sumber hukum Hindu
dalam Susastra Weda
yang tertuang dalam susastra weda
1.18 Menghayati perkembangan
kebudayaan Prasejarah dan
Sejarah agama Hindu
2.18 Mengamalkan perkembangan
kebudayaan Prasejarah dan
Sejarah agama Hindu
1.19 Mengamalkan ajaran
Yantra,Tantra dan Mantra
dalam konsep Weda
2.19 Mengamalkan ajaran
Yantra,Tantra dan Mantra
dalam kehidupan nyata
1.20 Menghayati ajaran Nawa Widha Bhakti
2.20 Mengamalkan ajaran Nawa Widha
Bakti sebagai ajaran
sikap hidup positif dalam
kehidupan
1.21 Menghayati ajaran Tri Purusha
2.21 2.21
Mengamalkan ajaran Tri
Purusha sebagai manifestasi
Sang Hyang Widhi
1.22 Mengamalkan sikap disiplin dan
perduli dan bertanggung jawab
sesuai dengan ajaran Dasa Yama
Bratha
2.22 Mengamalkan ajaran Dasa Yama
Bratha dalam kehidupan sehari-hari
1.23 Menghayati konsep ajaran yang tertuang 2.23 Mengamalkan ajaran Dasa
Dasa Nyama Bratha
Nyama Bratha dalam
kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian Pendidikan Agama Hindu
dan Budi Pekerti pada tingkat teknis,
spesifik, detail dan kompleks berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menggunakan alat informasi dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah sederhana
sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan
Agama Hindu dan Budi Pekerti.
Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif dan solutif
dalam ranah abstrak, terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami hakikat dan nilai- nilai
Yajna yang terkandung dalam kitab
Ramayana
4.1 Menyajikan pelaksanaan yadnya menurut
kitab Ramayana dalam kehidupan
3.2 Menerapkan ajaran upaweda sebagai
tuntunan hidup
4.2 Melaksanakan ajaran upaweda sebagai
tuntunan hidup
3.3 Menerapkan hakekat ajaran Wariga dalam
kehidupan
4.3 Melaksanakan hakekat ajaran wariga
dalam kehidupan
3.4 Menganalisis ajaran Dharsana dalam
agama Hindu
4.4 Menyajikan ajaran Dharsana dalam agama
Hindu
3.5 Memahami ajaran Catur Asrama
4.5 Menyajikan ajaran Catur Asrama
3.6 Memahami ajaran Catur Warna dalam
susastra Hindu
4.6 Menyajikan ajaran Catur Warna dalam
susastra Hindu
3.7 Menerapkan perilaku gotong royong
dan kerjasama,serta berinteraksi
secara efektif dengan menjalankan
ajaran Catur Warna sesuai sastra
Hindu
4.7 Memraktikan perilaku gotong royong
dan kerjasama,serta berinteraksi
secara efektif dengan menjalankan
ajaran Catur Warna sesuai sastra
Hindu
3.8 Memahami ajaran Yoga menurut Susastra
Hindu
4.8
3.9 Memahami ajaran Yajna yang
terkandung dalam Mahabarata
4.9 Menyajikan pelaksanaan Yajna menurut
Mahabarata dalam
kehidupan
3.10 Menerapkan ajaran Catur Marga
sebagai jalan
berhubungan dengan Sang
Hyang Widhi
4.10 Melaksanakan ajaran Catur Marga
sebagai jalan
berhubungan dengan Sang
Hyang Widhi
3.11 Memahami ajaran Wibhuti Marga
dalam kehidupan
4.11 Menyajikan ajaran Wibhuti Marga
dalam kehidupan
3.12 Memahami kitab Manawa Dharma
Sastra sebagai kitab hukum Hindu
4.12 Menyajikan kitab Manawa Dharma
Sastra sebagai kitab hukum Hindu
3.13 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti dan
Prawrtti Marga
dalam kehidupan
4.13 Menalar nilai-nilai ajaran Nwrtti dan
Prawrtti Marga dalam
kehidupan
3.14 Memahami hakekat ajaran
Catur Purusha dalam
kehidupan sehari-hari
4.14 Menalar ajaran Catur Purusha dalam
kehidupan sehari-hari
3.15 Memahami perilaku bertanggungjawab, peduli, santun dan cinta damai
untuk menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera sesuai
ajaran Wiwaha
4.15 Menyajikan perilaku bertanggungjawab, peduli, santun dan cinta damai
untuk menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera sesuai
ajaran Wiwaha
3.16 Menerapkan ajaran Moksa
4.16 Melaksanakan ajaran Astangga
Memeragakan sikap Yoga dalam
kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI DASAR
dalam Susastra Weda
KOMPETENSI DASAR
yoga sebagai jalan untuk
mencapai Moksa
3.17 Memahami hukum Hindu dalam
susastra Weda
4.17 Menalar hukum Hindu dalam susastra
Weda
3.18 Menganalisis kebudayaan
prasejarah dan sejarah Hindu di
Indonesia
4.18 Menyajikan bukti kebudayaan
prasejarah dan sejarah Hindu di
Indonesia
3.19 Menerapkan ajaran
Yantra,Tantra dan Mantra
dalam kehidupan
4.19 Melaksanakanajaran
Yantra,Tantra dan Mantra
dalam kehidupan
3.20 Menerapkan ajaran Nawa Widha
Bhakti sebagai ajaran sikap hidup
yang positif dalam
kehidupan
4.20 Melaksanakan ajaran Nawa Widha
Bakti sebagai ajaran sikap hidup yang
positif dalam
kehidupan
3.21 Menganalisis Tri Purusha
sebagai manifestasi Ida Sang
Hyang Widhi
4.21 Memresentasikan Tri Purusha
sebagai manifestasi Ida Sang
Hyang Widhi
3.22 Menerapkan sikap jasmani, sesuai dengan 4.22 Memraktikan ajaran Dasa Yama Bratha
ajaran Dasa
dalam kehidupan
Yama Bratha
sehari-hari
3.23 Menerapkan sikap rohani, sesuai
dengan ajaran Dasa
Nyama Bratha dalam
kehidupan sehari-hari
4.23 Memraktikan ajaran Dasa Nyama
Bratha dalam kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan
: Nasional
Bidang Keahlian
: Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Jam
Pelajaran
: 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL)
(SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa
dalam pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati sejarah penyiaran agama
Buddha pada zaman Mataram Kuno
dan Sriwijaya
2.1 Menghayati perilaku peduli tentang
sejarah penyiaran agama Buddha
pada zaman
Mataram Kuno dan Sriwijaya
1.2 Menghayati sejarah penyiaran agama
Buddha pada zaman penjajahan dan
kemerdekaan hingga masa sekarang
2.2 Menghayati perilaku peduli tentang
sejarah penyiaran agama Buddha pada
zaman
penjajahan dan kemerdekaan hingga
masa sekarang
1.3 Mengamalkan ajaran agama bagi
kehidupan.
2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan
peduli terkait dengan peranan
agama bagi
kehidupan
1.4 Meyakini tujuan hidup berdasarkan
agama Buddha
2.4 Menghayati perilaku responsif dan
proaktif tentang tujuan
hidup berdasarkan agama
Buddha
1.5 Memiliki perlindungan yang benar
berdasarkan agama Buddha
2.5 Menunjukkan sikap terpuji terkait
dengan makna perlindungan
dalam agama
Buddha
1.6 Mengamalkan peranan Agama Buddha 2.6 Mengamalkan perilaku responsif dan
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
proaktif tentang peranan Agama
Buddha dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya
1.7 Mengamalkan peranan Agama
Buddha dalam seni dan budaya
2.7 Mengamalkan perilaku responsif dan
proaktif tentang peranan Agama
Buddha dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya
1.8 Menghayati berbagai fenomena alam dan 2.8 Menghayati perilaku bertanggung
kehidupan
jawab terhadap
berbagai fenomena alam dan
kehidupan
1.9 Menghayati proses kerja hukum tertib
kosmis (niyama)
2.9 Menghayati perilaku bertanggung
jawab terhadap
proses kerja hukum tertib
kosmis (niyama)
1.10 Mengamalkan aspek dan
pengklasifikasian sila
2.10 Mengamalkan perilaku
disiplin tentang aspek dan
pengklasifikasian sila
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.11 1.11 Menghayati sila sebagai
pelindung dalam kehidupan seharihari
2.11 Mengamalkan perilaku disiplin
sebagai pelindung dalam kehidupan
sehari-hari
1.12 Menghayati manfaat
menjalankan sila
2.12 Mengamalkan perilaku
bertanggung jawab tentang
aspek sila
1.13 Menghayati puja terkait dengan
budaya
2.13 Mengamalkan perilaku santun
terkait puja dengan
budaya
1.14 Mengamalkan peranan agama Buddha
dalam pelestarian lingkungan
2.14 Mengamalkan perilaku peduli tentang
peranan agama
Buddha dalam pelestarian
lingkungan
1.15 Menghayati berbagai fenomena
berdasarkan proses kerja Hukum
Empat Kebenaran Mulia.
2.15 Menghayati perilaku bertanggung
jawab tentang berbagai fenomena
berdasarkan proses kerja Hukum
Empat Kebenaran
Mulia.
1.16 Menghayati berbagai fenomena
berdasarkan proses kerja Hukum
Karma dan Punarbhava.
2.16 Menghayati perilaku bertanggung
jawab tentang berbagai fenomena
berdasarkan proses kerja
Hukum Karma dan
Punarbhava.
1.17 Menghayati berbagai fenomena
berdasarkan proses kerja Hukum
Tilakkhana.
2.17 Menghayati perilaku bertanggung
jawab tentang berbagai fenomena
berdasarkan proses kerja
Hukum Tilakkhana.
1.18 Menghayati berbagai fenomena
berdasarkan proses kerja Hukum
Paticcasamuppada.
2.18 Menghayati perilaku bertanggung
jawab tentang berbagai fenomena
berdasarkan proses kerja
Hukum Paticcasamuppada.
1.19 Menghayati alam semesta dalam
perspektif agama Buddha
2.19 Menghayati perilaku bertanggung
jawab tentang alam semesta
dalam
perspektif agama Buddha
1.20 Menghayati alam-alam
kehidupan
2.20 Menghayati perilaku
bertanggung jawab tentang alamalam kehidupan
1.21 Mengahayati meditasi
2.21 Mengamalkan perilaku
KOMPETENSI DASAR
pandangan terang
KOMPETENSI DASAR
disiplin dalam meditasi
pandangan terang
1.22 Mengamalkan praktik hidup penuh
kesadaran
2.22 Menghayati perilaku
tanggungjawab terhadap
praktik hidup kesadaran
1.23 Menghayati problematika
kehidupan manusia ditinjau dari
agama Buddha
2.23 Menghayati perilaku peduli
terhadap problematika kehidupan
manusia ditinjau
dari agama Buddha
1.24 Menghayatitentang
problematika kehidupan
manusia.
2.24 Menghayati perilaku peduli
terhadap problematika
kehidupan manusia.
1.25 Menghayati tentang tindakan aborsi
dan pergaulan bebas
2.25 Menghayati perilaku peduli terhadap
tindakan aborsi dan
pergaulan bebas
1.26 Menghayati tentang penyalahgunaan
narkoba dan tawuran
2.26 Menghayati perilaku peduli terhadap
tindakan penyalahgunaan narkoba
dan tawuran
1.27 Menghayati tentang tindakan korupsi
2.27 Menghayati perilaku peduli terhadap
tindakan korupsi
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Agama Buddha dan Budi
Pekerti pada tingkat teknis, spesifik,
detail dan kompleks berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional,
regional dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menggunakan alat informasi dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan lingkup
kajian Pendidikan Agama Buddha
dan Budi Pekerti.
Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif
dan solutif dalam ranah abstrak,
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah
kongkrit terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan sejarah penyiaran agama
4.1 Mempraktikkan secara kreatif dan
Buddha pada zaman Mataram Kuno dan
mandiri sejarah penyiaran
Sriwijaya
agama Buddha pada zaman
Mataram Kuno dan Sriwijaya
3.2 Menerapkan sejarah penyiaran agama
Buddha pada zaman penjajahan dan
kemerdekaan hingga masa sekarang
4.2 Mempraktikkan secara kreatif dan kritis
sejarah penyiaran agama Buddha pada
zaman penjajahan dan kemerdekaan
hingga masa sekarang
3.3 Menerapkan peranan agama bagi
kehidupan
4.3 Mempraktikkan peranan agama bagi
kehidupan
3.4 Memahami tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha
4.4 Menunjukkan tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha
3.5 Memahami konsep perlindungan
dalam agama Buddha
4.5 Menunjukkan konsep perlindungan
dalam agama Buddha
3.6 Menganalisis peranan Agama Buddha
dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi
4.6 Merumuskan peranan Agama Buddha
dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi
3.7 Mengevaluasi peranan Agama Buddha
dalam seni dan budaya
4.7 Memperbaiki peranan Agama
Buddha dalam seni, dan
budaya
3.8 Menganalisis berbagai fenomena alam
dan kehidupan
4.8 Menentukan berbagai fenomena alam
dan kehidupan
3.9 Mengevaluasi proses kerja hukum
tertib kosmis (niyama)
4.9 Menentukan proses kerja hukum tertib
kosmis (niyama)
3.10 Menerapkan nilai moralitas
berdasarkan ajaran Buddha
4.10 Melaksanakan nilai moralitas
berdasarkan agama Buddha.
3.11 Menerapkan Sila sebagai
pelindung dalam kehidupan
sehari-hari
4.11 Melaksanakan Sila sebagai
pelindung dalam kehidupan
sehari-hari
3.12 Mengevaluasi manfaat menjalankan sila 4.12 Mengembangkan manfaat menjalankan
sila
3.13 Menerapkan puja terkait dengan
budaya
4.13 Melakukan puja terkait dengan
budaya
3.14 Mengevaluasi peranan Agama Buddha
dalam pelestarian lingkungan
4.14 Mengembangkan peranan Agama
Buddha dalam pelestarian lingkungan
3.15 Menganalisis berbagai
4.15 Menentukan fenomena
KOMPETENSI DASAR
fenomena berdasarkan Hukum
Empat Kebenaran Mulia
KOMPETENSI DASAR
berdasarkan proses kerja
Hukum Empat Kebenaran
Mulia
3.16 Mengevaluasi fenomena
berdasarkan Hukum Karma dan
Punarbhava
4.16 Mengatasi fenomena
berdasarkan proses kerja
Hukum Karma dan
Punarbhava
3.17 Menganalisis fenomena berdasarkan
Hukum
Tilakkhana
4.17 Merumuskan fenomena
berdasarkan proses kerja
Hukum Tilakkhana
3.18 Mengevaluasi fenomena berdasarkan
Hukum
Paticcasamuppada
4.18 Mengatasi fenomena
berdasarkan proses kerja
Hukum Paticcasamuppada
3.19 Menganalisis konsep alam semesta dan
sistem dunia
dalam perspektif agama
Buddha
4.19 Merumuskan alam semesta dan
sistem dunia dalam perspektif
agama Buddha
3.20 Mengevaluasi alam-alam
kehidupan dalam perspektif
agama Buddha
4.20 Menentukan alam-alam kehidupan
dalam perspektif
agama Buddha
3.21 Memahami meditasi pandangan
terang
4.21 Menunjukkan cara meditasi pandangan
terang
3.22 Menerapakan praktik meditasi
pandangan terang
4.22 Mendemonstrasikan meditasi
pandangan terang
3.23 Mengevaluasi cara hidup
sadar dalam kehidupan
sehari-hari
4.23 Mengatasi cara hidup sadar dalam
kehidupan sehari-hari
3.24 Menganalisis problematika kehidupan
manusia
4.24 Merumuskan secara kritis problematika
kehidupan
manusia
3.25 Mengevaluasi cara
menghindari aborsi dan
pergaulan bebas
4.25 Menentukan cara menghindari aborsi
dan pergaulan bebas
3.26 Mengevaluasi cara
menghindari Narkoba dan
Tawuran
4.26 Menentukan cara menghindari Narkoba
dan Tawuran
3.27 Mengevaluasi cara menghindari
tindakan korupsi
4.27 Menentukan cara menghindari tindakan
korupsi
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan
: Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti Jam
Pelajaran
: 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL)
(SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati kebesaran dan kekuasaan
Tian atas hidup dan
kehidupan di dunia
2.1 Menerima kebesaran dan kekuasaan
Tian atas hidup dan
kehidupan di dunia
1.2 Menghayati hakikat dan sifat dasar
manusia
2.2 Meyakini hakikat dan sifat dasar manusia
1.3 Mengamalkan ibadah kepada Tian, Di,
Ren
2.3 Mengamalkan perilaku disiplin dalam
menjalankan ibadah
kepada Tian, Di, Ren
1.4 Menghayati makna persembahyangan
kepada Tian
2.4 Mengamalkan perilaku disiplin
dan melakukan sujud dalam
bersembahyang kepada Tian
1.5 Mensyukuri karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja suci
2.5 Menghargai karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja suci
1.6 Mensyukuri keberadaan dan
perkembangan agama Khonghucu di
Indonesia sebagai
karunia Tian
2.6 Menerima keberadaan agama
Khonghucu dan perkembangannya di
Indonesia
sebagai karunia Tian
1.7 Mensyukuri keberadaan tempat
dan rumah ibadah umat
Khonghucu
2.7 Menghargai keberadaan tempat
dan rumah ibadah umat
Khonghucu
1.8
2.8 Menerima adanya perbedaan sebagai
suatu keniscayaan dalam menjalin
kerukunan,
hidup toleran dan harmonis
Menghayati makna perbedaan,
kerukunan, hidup toleran dan
harmonis
1.9 Menghayati Zhongshu (Satya
dan Tepasalira) sebagai dasar ajaran
Khonghucu
2.9 Menerima Zhongshu (Satya dan
Tepasalira) sebagai dasar ajaran
Khonghucu
1.10 Menghayati pembinaan diri
sebagai kewajiban pokok bagi setiap
manusia
2.10 Menerima pembinaan diri
sebagai kewajiban pokok bagi setiap
manusia
1.11 Meyakini Xiao (perilaku bakti) sebagai
pokok kebajikan
2.11 Menerima Xiao (perilaku Bakti)
sebagai pokok kebajikan
1.12 Mengimani Nabi Kongzi sebagai Genta
Rohani Tian (Tianzhi
Muduo)
2.12 Menerima Nabi Kongzi sebagai Genta
Rohani Tian (Tianzhi
Muduo)
1.13 Menghayati prinsip-prinsip
moral yang diajarkan oleh
Mengzi
2.13 Menerima prinsip-prinsip moral yang
diajarkan oleh Mengzi
1.14 Menghayati upacara persembahyangan
kepada para suci (Shenming)
2.14 Menghargai upacara sembahyang
kepada para suci (Shenming)
1.15 Menghayati makna Cinta kasih (Ren)
sebagai hakikat dan
kodrat kemanusiaan
2.15 Meyakini makna Cinta kasih (Ren)
sebagai hakikat dan
kodrat kemanusiaan
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.16 Menghayati makna kebenaran (Yi)
sebagai jalan bagi manusia
2.16 Meyakini makna kebenaran (Yi) sebagai
jalan bagi manusia
1.17 Menghayati makna kesusilaan
(Li) sebagai potensi bagi
manusia
2.17 Meyakini makna kesusilaan (Li) sebagai
potensi bagi manusia
1.18 Menghayati makna kebijaksanaan
(Zhi) sebagai
proses berfikir manusia
2.18 Meyakini makna kebijaksanaan (Zhi)
sebagai proses berfikir
manusia
1.19 Menghayati pentingnya pendidikan
dan belajar bagi manusia dalam
rangka
menggenapi kodrat suci
kemanusiaannya
2.19 Mengamalkan perilaku disiplin untuk
belajar dalam rangka menggenapi
kodrat suci kemanusiaannya
1.20 Menghayati sikap dan perilaku
sebagai insan berbudi luhur
(Junzi)
2.20 Mengamalkan sikap dan
perilaku sebagai insan berbudi luhur
(Junzi)
1.21 Menghayati sikap hidup sesuai dengan
Tengah
Sempurna(Zhongyong)
2.21 Menerima sikap hidup sesuai dengan
Tengah
Sempurna(Zhongyong)
1.22 Menyakini kitab suci yang pokok
(Sishu) dan kitab suci
yang mendasari (Wujing)
sebagai pedoman hidup
2.22 Menghayati kitab suci yang pokok
(Sishu) dan kitab suci
yang mendasari (Wujing)
sebagai pedoman hidup
1.23 Menghayati makna Tahun Baru
Kongzili (Xinnian) sebagai hari raya
agama Khonghucu
2.23 Menerima makna Tahun Baru
Kongzili (Xinnian) sebagai hari raya
agama Khonghucu
1.24 Meyakini konsep Yin Yang sebagai
Jalan Suci Tian (Tian Dao)
2.24 Menghayati konsep Yin Yang sebagai
Jalan Suci Tian (Tian Dao)
1.25 Menghayati ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Manusia (Ren
Dao)
2.25 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Manusia (Ren
Dao)
1.26 Menghayati ajaran Nabi Kongzi tentang
Jalan Suci Bumi (Di Dao)
2.26 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao)
1.27 Menghayati konsep Sancai
(Tian, Di, Ren)
2.27 Meyakini konsep Sancai (Tian,
Di, Ren)
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian Pendidikan Agama
Konghucu dan Budi Pekerti pada tingkat
teknis, spesifik, detail dan kompleks
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menggunakan alat informasi dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah sederhana
sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan
Agama Konghucu dan Budi Pekerti.
Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif dan solutif
dalam ranah abstrak, terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami kebesaran dan
keahakuasaan Tian atas hidup
dan kehidupan di dunia
4.1 Menceritakan pengalaman spiritual
terkait kebesaran dan
kemahakuasaan Tian
3.2 Memahami hakikat dan sifat dasar
(Watak Sejati) manusia
4.2 Menunjukkan hakikat dan sifat dasar (Watak
Sejati) manusia
3.3 Menerapkan ibadah kepada Tian, Di,
Ren
4.3 Melaksanakan ibadah kepada Tian, Di,
Ren
3.4 Menganalisis makna persembahyangan
kepada Tian
4.4 Mengaktualisasikan persembahyangan
kepada Tian
3.5 Menganalisis karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja
suci
4.5 Mengembangkan karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja
suci
3.6 Memahami sejarah masuknya,
perkembangan, keberadaan agama
Khonghucu di Indonesia
4.6 Menunjukkan sejarah masuknya,
perkembangan, keberadaan agama
Khonghucu di Indonesia
3.7 Memahami tempat ibadah umat
Khonghucu
4.7 Menunjukkan tempat ibadah umat
Khonghucu
3.8 Menerapkan kerukunan, hidup
toleran dan harmonis dalam
lingkungan masyarakat
4.8 Melaksanakan kerukunan, hidup
toleran dan harmonis dalam
lingkungan masyarakat
3.9 Memahami makna Zhongshu
(Satya dan Tepasalira)
4.9 Menunjukkan sikap dan perilaku sesuai
dengan Zhongshu (Satya
dan Tepasalira)
3.10 Menerapkan pembinaan diri
sebagai kewajiban pokok bagi setiap
manusia
4.10 Melaksanakan pembinaan diri
sebagai kewajiban pokok bagi setiap
manusia
3.11 Memahami makna Xiao
(perilaku bakti) sebagai pokok
kebajikan
4.11 Menunjukkan makna Xiao
(perilaku bakti) sebagai pokok
kebajikan
3.12 Menerapkansikap sikap teladan
Nabi Kongzi sebagai
Genta Rohani Tian (Tianzhi
Muduo)
4.12 Melaksanakan sikap teladan Nabi
Kongzi sebagai Genta Rohani Tian
(Tianzhi Muduo)
3.13 Menganalisis prinsip moral yang
diajarkan oleh Mengzi
4.13 Mengembangkanprinsip moral yang
diajarkan oleh Mengzi
3.14 Menerapkan upacara persembahyangan
kepada para
suci (Shenming)
4.14 Mempraktikkan upacara
persembahyangan kepada para
suci (Shenming)
3.15 Menerapkan makna Cinta
kasih (Ren) sebagai hakikat
kemanusiaan
4.15 Mempraktikkan perilaku yang
berlandaskan Cinta kasih (Ren)
sebagai hakikat kemanusiaan
3.16 Menganalisis makna kebenaran (Yi)
sebagai jalan
bagi manusia
4.16 Mengintegrasikan makna kebenaran (Yi)
sebagai jalan bagi
manusia
3.17 Memhami makna kesusilaan
4.17 Menunjukkan perilaku yang
KOMPETENSI DASAR
(Li) sebagai potensi bagi
manusia
KOMPETENSI DASAR
berlandaskan kesusilaan
3.18 Menerapkan Kebijaksanaan (Zhi)
sebagai potensi
4.18 Melakukan perilaku yang
berlandaskan kebijaksanaan
3.19
4.19 Menerapkan cara belajar
sepanjang hayat dalam
menggenapi kondrat suci
kemanusiaan
Memahami
pentingnya
pendidikan
dan
belajar
sepanjang
hayat
dalam
menggenapi kodrat suci
kemanusiaan
3.20 Memahami sikap dan karakter seorang
yang berbudi luhur (Junzi)
4.20 Menunjukkan sikap dan karakter
seorang yang berbudi luhur (Junzi)
dalam keseharian
3.21 Menerapkan sikap hidup sesuai
dengan Tengah
Sempurna (Zhongyong)
4.21 Melaksanakan sikap hidup sesuai dengan
Tengah Sempurna
(Zhongyong)
3.22 Menganalisis bagian dan isi dari
masing-masing kitab yang pokok
(Sishu) dan kitab yang
mendasari (Wujing)
4.22 Mengintegrasikan pemahaman tentang
makna ayat suci yang terdapat dalam
kitab Sishu dan
Wujing
3.23 Mengevaluasi tradisi dan budaya
yang biasa dilakukan oleh umat
Khonghucu dalam merayakan
Tahun Baru
Kongzili (Xinnian)
4.23 Mengelola tradisi dan budaya yang biasa
dilakukan oleh umat Khonghucu dalam
merayakan Tahun Baru Kongzili
(Xinnian)
3.24 Menganalisis unsur Yin Yang sebagai
Jalan Suci Tian (Tian Dao)
4.24 Melaksanakan unsur Yin Yang sebagai
Jalan Suci Tian (Tian Dao)
3.25 Menerapkan ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci
Manusia (Ren Dao)
4.25 Melaksanakan ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci
Manusia (Ren Dao)
3.26 Mengevaluasi ajaran Nabi
Kongzi tentang Jalan Suci
Bumi (Di Dao)
4.26 Mengintegrasikan ajaran Nabi
Kongzi tentang Jalan Suci Bumi (Di
Dao)
3.27 Menganalisis konsep Sancai
(Tian, Di, Ren)
4.27 Mengembangkan konsep Sancai
(Tian, Di, Ren)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
: Semua Bidang Keahlian Program
Keahlian
:
Kompetensi Keahlian
: Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran
:
Jam pelajaran
: 212 JP (@ 45 Menit)
Semua
Program
Pendidikan Pancasila
Kewarganegaraan
Keahlian
dan
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL)
(SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati hakikat bangsa dan Negara 2.1 Responsif terhadap hakikat bangsa dan
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Negara
Esa
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran Pancasila
dalam kehidupan bangsa dan negara
Indonesia
2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan
peran Pancasila dalam kehidupan
bangsa dan negara
Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam
praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara sebagai salah satu bentuk
pengabdian
kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap
penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
1.4 Mengamalkan ketentuan UndangUndang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah, warga Negara,
penduduk, agama dan kepercayaan
serta pertahanan dan keamanan
sebagai wujud rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
yang mengatur tentang wilayah,
warga Negara, penduduk, agama
dan kepercayaan serta pertahanan
dan keamanan
1.5 Menghayati sistem politik Indonesia
sebagai wujud rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
2.5 Responsif terhadap sistem politik
Indonesia
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi dan
kewenangan lembaga-lembaga negara
menurut Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945 sebagai bentuk
sikap beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.7
Melaksanakan budaya politik
Indonesia sebagai wujud rasa syukur
kepada Tuhan Yang
Maha Esa
2.6 Peduli terhadap fungsi dan
kewenangan lembaga-lembaga
negara menurut Undang- Undang
Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
2.7 Peduli terhadap budaya politik Indonesia
1.8 Menghayati hubungan pemerintah pusat
dan daerah menurut Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2.8 Peduli terhadap hubungan pemerintah
pusat dan daerah yang harmonis di
daerah setempat
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk
komitmen integrasi nasional dalam
bingkai
2.9 Menunjukkan sikap kerja sama dalam
rangka mewujudkan komitmen
integrasi nasional
KOMPETENSI DASAR
Bhinneka Tunggal Ika sebagai
wujud syukur kepada Tuhan yang
Maha Esa
KOMPETENSI DASAR
dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas nilai-nilai yang membentuk
kesadaran atas ancaman terhadap
negara dan upaya penyelesaiannya
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
2.10 Responsif terhadap ancaman negara
dan upaya penyelesaiannya di
bidang ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.11 Menghayati wawasan nusantara
dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.11 Bertanggung-jawab
mengembangkan kesadaran akan
pentingnya wawasan nusantara
dalam konteks
Negara Kesatuan Republik
Indonesia
1.12 Menghayati hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila
sebagai anugerah Tuhan yang Maha
Esa
2.12 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.13 Mengsyukuri sistem pemerintahan di
Indonesia sebagai anugerah Tuhan
Yang
Maha Esa
2.13 Proaktif terhadap sistem
pemerintahan di Indonesia
1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke- Tuhanan
dalam berdemokrasi Pancasila sesuai
Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
2.14 Peduli dalam berdemokrasi
Pancasila sesuai Undang- Undang
Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam sistem
hukum dan peradilan Indonesia
sesuai dengan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun
1945 sebagai rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
2.15 Disiplin terhadap aturan sistem hukum
dan peradilan sesuai dengan UndangUndang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam sistem
perlindungan tenaga kerja di
Indonesia berlandaskan Ketuhanan
Yang
Maha Esa
2.16 Proaktif terhadap sistem
perlindungan tenaga kerja di
Indonesia
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam sistem
hukum dan peradilan Internasional
sebagai rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa
2.17 Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan Internasional
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.18 Mensyukuri peran Indonesia dalam
mewujudkan perdamaian dunia
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
2.18 Toleran dan cinta damai sebagai
refleksi peran Indonesia dalam
perdamaian dunia dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha
Esa atas nilai-nilai yang membentuk
kesadaran akan ancaman terhadap
negara strategi mengatasinya
berdasarkan asas Bhinneka
Tunggal Ika
2.19 Responsif terhadap ancaman negara
dan strategi mengatasinya
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa
atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan
bangsa dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia
2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
persatuan dan kesatuan bangsa dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai
anugerah Tuhan yang Maha Esa
dalam rangka menghindari
pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara dalam
kehidupan
berbangsa dan bernegara
2.21 Proaktif menghindari pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban warga
negara dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
1.22 Mengamalkan perilaku orang beriman
kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam
praktik pelindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
perlindungan dan penegakan
hukum di tengah masyarakat
1.23 Melaksanakan pemerintahan sesuai
karakteristik good governance dengan
berlandaskan nilai-nilai
ketuhanan Yang Maha Esa
2.23 Berperilaku jujur dalam
pelaksanaan pemerintahan sesuai
karakteristik good governance
1.24
2.24 Bertanggung-jawab dalam menyikapi
pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan
dan
teknologi dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
Menghayati kemajuan Ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
sebagai anugerah Tuhanan Yang
Maha Esa
1.25 Mensyukuri persatuan dan kesatuan
bangsa sebagai upaya dalam
menjaga dan mempertahankan
Negara Kesatuan Republik
Indonesia
sebagai bentuk pengabdian
2.25 Proaktif dalam mengembangkan
persatuan dan kesatuan bangsa
sebagai upaya dalam menjaga dan
mempertahanakan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.26 Menghayati peranan pers di
Indonesia dengan berlandaskan
nilai-nilai
ketuhanan Yang Maha Esa
2.26
Bertanggung-jawab
dalam
menyikapi peranan pers di
Indonesia
1.27 Mengamalkan etos kerja masyarakat
Indonesia dengan berlandaskan
nilai-nilai
ketuhanan Yang Maha Esa
2.27 Peduli terhadap etos kerja masyarakat
Indonesia
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang kajian
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan
Negara
4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa
dan negara
3.2 Menganalisis fungsi dan peran Pancasila
dalam kehidupan bangsa dan negara
Indonesia
4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan
peran Pancasila dalam kehidupan
bangsa dan negara
Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka
praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
4.3 Menyaji hasil analisis nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3.4 Menganalisis ketentuan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang mengatur tentang
wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan,
serta pertahanan dan keamanan
4.4 Menyaji hasil analisis tentang ketentuan
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara,
warga negara dan penduduk, agama
dan
kepercayaan, serta pertahanan dan
keamanan
3.5 Menganalisis sistem politik di Indonesia
4.5 Menyaji hasil analisis tentang sistem
politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan kewenangan
lembaga-lembaga Negara menurut
Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
4.6 Menyaji hasil analisis tentang fungsi dan
kewenangan lembaga-lembaga Negara
menurut Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.7 Menganalisis budaya politik di Indonesia
4.7 Menyaji hasil analisis tentang budaya
politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan pemerintah pusat 4.8 Menyaji hasil analisis tentang hubungan
dan daerah menurut Undang-Undang
pemerintah pusat dan pemerintah
Dasar Negara Republik Indonesia
daerah setempat menurut UndangTahun 1945
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.9 Menganalisis faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.9 enyaji hasil analisis tentang faktorfaktor pembentuk integrasi nasional
dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
3.10 Menganalisis ancaman terhadap
negara dan upaya penyelesaiannya
di bidang ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
4.10 Menyaji hasil analisis tentang ancaman
terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan
dalam bingkai Bhineka
Tunggal Ika
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.11 Menelaah pentingnya Wawasan
Nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia
4.11 Mempresentasikan hasil telaah terkait
pentingnya Wawasan Nusantara dalam
konteks
Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3.12 Menganalisis pelanggaran hak asasi
manusia dalam perspektif Pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran
hak asasi manusia dalam
perspektif Pancasila dalam
kehidupan
berbangsa dan bernegara
3.13 Menganalisis sistem pemerintahan
di Indonesia
4.13 Menyaji hasil analisis tentang sistem
pemerintahan di Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan dinamika
demokrasi Pancasila sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem
dan dinamika demokrasi Pancasila
sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum dan
peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem
hukum dan peradilan di Indonesia
sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.16 Menganalisis sistem perlindungan
tenaga kerja di
Indonesia
4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem
perlindungan tenaga
kerja di Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan
peradilan internasional
4.17 Menyaji hasil analisis tentang
system hukum dan peradilan
internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran
Indonesia dalam perdamaian dunia
sesuai Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945
4.18 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang
peran Indonesia dalam perdamaian
dunia sesuai Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3.19 Menganalisis kasus-kasus ancaman
terhadap Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan dan
strategi mengatasinya dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.19 Melakukan penelitian sederhana
tentang potensi ancaman terhadap
Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan
dan strategi mengatasinya dalam
bingkai
BhinnekaTunggal Ika
3.20 Menganalisis faktor pendorong
dan penghambat persatuan dan
kesatuan bangsa dalam
4.20 Menyaji hasil analisis tentang
faktor- faktor pendorong dan
penghambat persatuan dan
KOMPETENSI DASAR
Negara Kesatuan Republik
Indonesia
KOMPETENSI DASAR
kesatuan bangsa dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia
3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila
terkait dengan kasus-kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban
warga negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
4.21 Menyaji hasil analisis tentang nilainilai Pancasila terkait dengan kasuskasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga
negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
3.22 Mengevaluasi praktik perlindungan
dan penegakan hukum untuk
menjamin
keadilan dan kedamaian
4.22 Mendemonstrasikan praktik
perlindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
3.23 Menganalisis pelaksanaan
pemerintahan sesuai karakteristik
good governance
4.23 Menyaji hasil analisis tentang
pelaksanaan pemerintahan sesuai
karakteristik good
governance
3.24 3.24 Menganalisis pengaruh kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi
terhadap bangsa dan negara dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.24 Menyaji hasil analisis tentang pengaruh
kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi terhadap bangsa dan negara
dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan dan
kesatuan bangsa sebagai upaya
menjaga dan mempertahankan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang
dinamika persatuan dan kesatuan
bangsa sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers di Indonesia 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang peranan
pers di Indonesia
3.27 Mengevaluasi etos kerja masyarakat
Indonesia
4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang
etos kerja masyarakat
Indonesia
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan
: Nasional
Bidang Keahlian
: Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Jam Pelajaran
: 354 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kajian bahasa
Indonesia pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang kajian bahasa
Indonesia.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami laporan hasil observasi
berkaitan dengan bidang pekerjaan
yang dipresentasikan dengan lisan
dan tulis
4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil
observasi berkaitan dengan bidang
pekerjaan berdasarkan interpretasi baik
secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek
kebahasaan dari minimal dua teks
laporan hasil observasi berkaitan
dengan bidang
pekerjaan
4.2 Mengonstruksikan teks laporan observasi
berkaitan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
baik
lisan maupun tulis
3.3 Mendeskripsikan(permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi berkaitan
dengan bidang
pekerjaan yang didengar dan atau
dibaca
4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi berkaitan
dengan
bidang pekerjaan secara lisan
dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks eksposisi yang berkaitan dengan
bidang pekerjaan
4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi berkaitan
bidang pekerjaan dengan memerhatikan
isi (permasalahan, argumen, pengetahuan,
dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek
makna tersirat
4.5 Mengonstruksi makna tersirat
dalam sebuah teks anekdot baik lisan
maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan teks 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
anekdot
dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik
lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi yang
terkandung dalam cerita rakyat
(hikayat) baik lisan
maupun tulis
4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
(hikayat) yang didengar dan dibaca
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat)
cerita rakyat dan cerpen
ke dalam bentuk cerpen dengan
memerhatikan isi
dan nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting dari dua
4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu
nonfiksi (buku pengayaan) dan
novel
ringkasan dari satu novel
yang dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran
dan persetujuan dalam teks negosiasi
berkaitan dengan bidang pekerjaan
lisan maupun tertulis
4.10 Menyampaikan pengajuan,
penawaran, persetujuan dan penutup
dalam teks negosiasi berkaitan
dengan bidang
pekerjaan secara lisan atau tulis
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.11 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi,
pengajuan, penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan teks
negosiasi berkaitan dengan bidang
pekerjaan
4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi
berkaitan dengan bidang
pekerjaan dengan memerhatikan
isi, struktur (orientasi, pengajuan,
penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan
3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, sudut
pandang dan argumen beberapa pihak
dan simpulan dari debat berkaitan
dengan bidang pekerjaan untuk
menemukan esensi dari debat
4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut
pandang dan argumen beberapa pihak,
dan simpulan dari debat berkaitan
dengan bidang
pekerjaan secara lisan untuk
menunjukkan esensi dari debat
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan dengan
bidang pekerjaan (permasalahan/isu,
sudut pandang dan argumen beberapa
pihak, dan simpulan)
4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu
dari berbagai sudut pandang yang
dilengkapi argumen dalam berdebat
berkaitan dengan
bidang pekerjaan
3.14 Menganalisis butir-butir penting yang
dapat diteladani dari teks biografi
berkaitan dengan bidang pekerjaan
4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat diteladani
dari tokoh yang terdapat dalam teks
biografi berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca secara
tertulis
3.15
Menganalisis aspek makna dan
kebahasaan dalam teks biografi
berkaitan dengan bidang
pekerjaan
4.15 Membuat teks biografi berkaitan
dengan bidang pekerjaan baik lisan
maupun
tulis
3.16 Menganalisis suasana, tema, dan makna
beberapa puisi yang terkandung dalam
antologi puisi yang diperdengarkan
atau dibaca
4.16 Mendemonstrasikan (membacakan
atau memusikalisasikan) satu puisi
dari antologi puisi atau kumpulan
puisi dengan memerhatikan vokal,
ekspresi, dan intonasi (tekanan
dinamik
dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi
4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
unsur pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal
satu buku fiksi dan satu buku
nonfiksi yang sudah dibaca
4.18 Menyajikan replikasi isi buku
ilmiah yang dibaca dalam
bentuk resensi
3.19 Menganalisis informasi berupa
pernyataan-pernyataan umum
4.19 Merancang pernyataan umum dan
tahapan-tahapan dalam
KOMPETENSI DASAR
dan tahapan-tahapan dalam teks
prosedur berkaitan dengan bidang
pekerjaan
KOMPETENSI DASAR
teks prosedur berkaitan bidang
pekerjaan dengan organisasi yang
tepat secara lisan dan
tulis
3.20 Menganalisis struktur dan
kebahasaan teks prosedur
berkaitan dengan bidang
pekerjaan
4.20 Mengembangkan teks prosedur berkaitan
bidang pekerjaan dengan memerhatikan
hasil analisis terhadap isi, struktur,
dan kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi (pengetahuan
dan urutan kejadian) dalam teks
ekplanasi berkaitan dengan bidang
pekerjaan lisan dan tulis
4.21 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan
dan urutan kejadian) dalam teks
eksplanasi berkaitan dengan bidang
pekerjaan secara lisan dan tulis
3.22 Menganalisis struktur dan
kebahasaan teks eksplanasi
berkaitan dengan bidang
pekerjaan
4.22 Memproduksi teks eksplanasi berkaitan
dengan bidang pekerjaan secara lisan
atau
tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi berupa
4.23 Menyusun bagian-bagian penting
permasalahan aktual yang disajikan
dari permasalahan aktual sebagai
dalam ceramah berkaitan dengan bidang
bahan untuk disajikan dalam
pekerjaan
ceramah berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan
dalam ceramah berkaitan dengan bidang
bidang pekerjaan dengan
pekerjaan
memerhatikan aspek kebahasaan dan
menggunakan
struktur yang tepat
3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting
dari satu buku pengayaan (nonfiksi)
berkaitan
dengan bidang pekerjaan yang dibaca
4.25 Menyajikan butir-butir penting dari satu
buku pengayaan (nonfiksi) berkaitan
dengan bidang pekerjaan
3.26 Menemukan butir-butir penting dari dua
buku pengayaan berkaitan dengan
bidang pekerjaan (nonfiksi) yang
dibaca
4.26 Menyajikan persamaan dan
perbedaan isi dua buku pengayaan
berkaitan dengan
bidang pekerjaan (nonfiksi) yang
dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku fiksi
yang dibaca
4.27 Menyusun ulasan terhadap
pesan dari satu buku fiksi yang dibaca
3.28 Mendeskripsikan informasi penting
yang ada dalam proposal kegiatan
atau
penelitian berkaitan dengan
bidang pekerjaan
4.28 Melengkapi informasi dalam proposal
berkaitan dengan bidang pekerjaan
supaya lebih efektif
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.29 Menganalisis isi, sistematika, dan
kebahasaan suatu proposal berkaitan
dengan bidang pekerjaan
4.29 Merancang sebuah proposal karya
ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
dengan memerhatikan informasi,
tujuan, dan esensi karya ilmiah
yang diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan
esensi sebuah karya ilmiah
berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca
4.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi
yang harus disajikan
dalam karya ilmiah berkaitan
dengan bidang pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan kebahasaan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
karya ilmiah berkaitan dengan bidang
berkaitan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan
memerhatikan isi, sistematika,
dan kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai resensi
berkaitan dengan bidang pekerjaan
untuk menemukan sistematika
sebuah resensi
4.32 Menyajikan isi sebuah resensi berkaitan
bidang pekerjaan dengan memerhatikan
hasil perbandingan beberapa teks
resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi dalam
kumpulan cerpen
atau novel setidaknya dua karya
yang berbeda
4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari buku
kumpulan cerita
pendek atau novel yang sudah dibaca
3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi
babak, dan konflik dalam drama yang
dibaca atau
ditonton
4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh
dalam drama yang dibaca atau ditonton
secara lisan
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan drama
yang dibaca atau ditonton
4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah drama
dengan memerhatikan isi dan
kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua buku
fiksi (novel dan buku kumpulan
puisi) yang dibaca
4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
dua buku kumpulan
puisi yang dikaitkan dengan
situasi kekinian
3.37 Mendeskripsikan isi dan
sistematika surat lamaran
pekerjaan yang dibaca
4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan
unsur-unsur isi
surat lamaran baik secara lisan
maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan surat
lamaran pekerjaan
4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
dengan memerhatikan isi,
sistematika
dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang
mencakup orientasi, rangkaian
kejadian yang saling berkaitan,
4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari
informasi cerita sejarah dalam
sebuah teks eksplanasi
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
komplikasi dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita atau
novel sejarah
4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
memerhatikan
kebahasaan
3.41 Mendeskripsikan informasi (pendapat,
alternatif solusi dan simpulan
terhadap suatu isu) dalam teks
editorial berkaitan
dengan bidang pekerjaan
4.41 Menyeleksi ragam informasi
sebagai bahan teks editorial
berkaitan dengan bidang
pekerjaan baik secara lisan
maupun tulis
3.42 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks editorial berkaitan dengan bidang
pekerjaan
4.42 Merancang teks editorial berkaitan
bidang pekerjaan dengan
memerhatikan struktur dan
kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan
cerita pendek atau kumpulan puisi) dan
satu buku pengayaan (nonfiksi) yang
dibaca
4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku
tentang satu topik baik secara lisan
maupun tulis
3.44 Menganalisis isi teks iklan sesuai
bidang pekerjaan
4.44 Mengonstruksi makna dan
tujuan isi teks iklan sesuai
bidang pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan ciri kebahasaan 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang
teks iklan sesuai bidang pekerjaan
pekerjaan dengan memerhatikan struktur
dan
kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta
maupun opini, dalam sebuah artikel
berkaitan dengan bidang pekerjaan
yang
dibaca
4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel
berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel
dan/atau buku ilmiah
berkaitan dengan bidang
pekerjaan
4.47 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan
bidang pekerjaan
dengan memerhatikan fakta dan
kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan
sistematika surat dinas
berkaitan dengan bidang
pekerjaan
4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan
unsur-unsur isi surat dinas berkaitan
dengan
bidang pekerjaan baik secara lisan
maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan surat
dinas yang sesuai bidang pekerjaan
4.49
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang
4.50 Menulis refleksi tentang nilai-
Menyusun surat dinas yang
berkaitan
bidang
pekerjaan
dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
terdapat dalam sebuah buku
pengayaan (nonfiksi) dan satu
buku drama (fiksi)
nilai yang terkandung dalam
sebuah buku pengayaan
(nonfiksi) dan satu buku drama
(fiksi)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan
: Nasional
Bidang Keahlian
: Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran
: Matematika
Jam Pelajaran
: 424 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi
menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual,
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural, dan
masalah sesuai dengan bidang kajian
metakognitif sesuai dengan bidang
Matematika`
dan lingkup kajian Matematika
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dan kompleks, berkenaan dengan
dengan standar kompetensi kerja.
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
konteks pengembangan potensi
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
diri sebagai bagian dari keluarga,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
sekolah, dunia kerja, warga
terkait dengan pengembangan dari yang
masyarakat
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
nasional, regional, dan
internasional.
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep bilangan berpangkat, 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
bentuk akar dan
bilangan berpangkat, bentuk akar
dan logaritma
logaritma dalam menyelesaikan
masalah
3.2
Menerapkan persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variabel
4.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
linear satu
variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem
persamaan linear dua variabel dalam
masalah
kontekstual
4.3 Menyelesaikan masalah sistem
persamaan linier dua variabel
3.4 Menentukan nilai maksimum dan
minimum permasalahan kontekstual
yang berkaitan dengan program linear
dua
variabel
4.4 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan program linear dua
variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret aritmetika 4.5 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret geometri
4.6 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, peluruhan,
bunga dan anuitas
4.7 Menyelesaiakan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
3.8 Menentukan perbandingan trigonometri
pada segitiga siku- siku
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan perbandingan trigonometri
pada segitiga sikusiku
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi
diberbagai kuadran
4.9 Menyelesaikan masalah nilai
sudut berelasi diberbagai
kuadran
3.10 Menentukan koordinat kartesius
menjadi koordinat kutub dan
sebaliknya
4.10 Menyelesaikan masalah perubahan
koordinat kartesius menjadi koordinat
kutub dan
sebaliknya
3.11 Menerapkannilai
perbandingan trigonometri pada
grafik fungsi trigonometri
4.11 Menyajikan grafik fungsi trigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus dan kosinus
4.12
Menyelesaikan
permasalah
kontekstual dengan aturan sinus
dan kosinus
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.13 Menentukan luas segitiga pada
trigonometri
4.13 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut
dengan rumus jumlah dan selisih
dua sudut
4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut
dengan rumus jumlah dan selisih
dua sudut
3.15 Menerapkan operasi matriks dalam
menyelesaiakan
masalah yang berkaitan
dengan matriks
4.15 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, invers dan
tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai
determinan dan tranpos pada ordo 3 x
3
4.16 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan determinan, invers
dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta
nilai determinan
dan tranpos pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran vektor pada
dimensi dua
4.17 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan nilai besaran vektor
pada dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran vektor pada
dimensi tiga
4.18 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan nilai besaran vektor pada
dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel pada
persamaan dan fungsi
kuadrat
4.19 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan persamaan
dan fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi
komposisi dan operasi invers pada
fungsi
4.20 Menyelesaikan masalah
operasi komposisi dan operasi invers
pada fungsi
3.21 Menentukan persamaan lingkaran
4.21
3.22 Menganalisis masalah kontekstual
yang berkaitan dengan logika
matematika (pernyataan sederhana,
negasi pernyataan sederhana,
pernyataan majemuk, negasi
pernyataan majemuk dan
penarikan kesimpulan)
4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan logika
matematika (pernyataan sederhana,
negasi pernyataan sederhana,
pernyataan majemuk , negasi
pernyataan majemuk dan
penarikan kesimpulan )
3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang
pada geometri dimensi tiga
4.23 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan jarak antara
titik ke titik, titik ke garis dan garis
ke bidang pada geometri dimensi
tiga
3.24 Menetukan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan transformasi
geometri
4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual
kontekstual yang
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan
dengan
persamaan
lingkaran
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
berkaitan dengan transformasi
geometri
3.25 Menganalisis kaidah pencacahan,
permutasi dan kombinasi pada
masalah
kontekstual
4.25 Menyajikan penyelesaian masalah
kontekstual berkaitan dengan kaidah
pencacahan,
permutasi dan kombinasi
3.26 Menentukan peluang kejadian
4.26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan peluang
kejadian
3.27 Mengevaluasi kajian statistika dalam
masalah kontekstual
4.27 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan kajian statistika
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data
tunggal dan data kelompok
4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan ukuran pemusatan data
tunggal dan
data kelompok
3.29 Menganalisis ukuran penyebaran
data tunggal dan data kelompok
4.29 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan ukuran
penyebaran data tunggal dan
data kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi aljabar
4.30 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi aljabar
menggunakan definisi limit fungsi
atau sifat – sifat
turunan fungsi serta
penerapannya
4.31 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan turunan fungsi aljabar
3.32 Menganalisis keberkaitan turunan
pertama fungsi dengan nilai
maksimum, nilai minimum, dan
selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung
kurva
4.32 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan turunan pertama fungsi
aljabar
3.33 Menentukan nilai integral tak tentu dan
tertentu fungsi aljabar
4.33 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan integral tak
tentu dan tertentu fungsi
aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan dan
volume benda putar dengan
menggunakan integral
tertentu
4.34 Menyelesaikan masalah luas
permukaan dan volume benda putar
dengan menggunakan
integral tertentu
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
: Semua Bidang Keahlian Program
Keahlian
:
Kompetensi Keahlian
: Semua Kompetensi Keahlian Mata
Pelajaran
: Sejarah Indonesia
Jam Pelajaran
: 108 JP (@ 45 Menit)
Semua
Program
Keahlian
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup kajian Sejarah
Indonesia pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
konteks
pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang kajian Sejarah
Indonesia.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
(KETERAMPILAN)
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar sejarah
(berpikir kronologis, diakronik,
sinkronik, ruang dan waktu serta
perubahan dan keberlanjutan)
4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang
konsep dasar sejarah (berpikir
kronologis, diakronik, sinkronik,
ruang dan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan manusia dan
hasil-hasil
budaya masyarakat Pra Aksara
Indonesia
4.2 Menyajikan informasi mengenai
manusia dan hasil-hasil budaya
khususnya masyarakat Pra
Aksara Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori tentang
proses masuknya agama dan
kebudayaan Hindu dan Buddha serta
pengaruhnya terhadap kehidupan
masyarakat Indonesia (pemerintahan,
budaya)
4.3 Mengolah informasi tentang berbagai
teori masuknya agama dan kebudayaan
Hindu dan Buddha serta pengaruhnya
terhadap kehidupan masyarakat
Indonesia (pemerintahan, budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang
proses masuknya agama dan
kebudayaan Islam serta pengaruhnya
terhadap kehidupan masyarakat
Indonesia (ekonomi, pemerintahan,
budaya)
4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori
tentang proses masuknya agama dan
kebudayaan Islam serta pengaruhnya
terhadap kehidupan masyarakat
Indonesia
(ekonomi, pemerintahan,
budaya)
3.5 3Menganalisis proses masuk dan
perkembangan penjajahan bangsa
Eropa (Portugis,
Spanyol, Belanda, Inggris) ke
Indonesia
4.5 Mengolah informasi tentang proses
masuk dan perkembangan penjajahan
bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Belanda, Inggris) ke Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik,
budaya, sosial, ekonomi, dan
pendidikan pada masa penjajahan
bangsa Eropa, lahirnya pergerakan
nasional
dan peristiwa sumpah pemuda
4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
ekonomi, dan pendidikan pada masa
penjajahan bangsa Eropa lahirnya
pergerakan nasional dan peristiwa
sumpah
pemuda
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik
Indonesia, serta maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan
pendidikan bangsa Indonesia
4.7 Menalar peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik
Indonesia, serta maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa
Indonesia
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk
perjuangan bangsa
Indonesia dalam upaya
mempertahankan
4.8 Mengolah informasi tentang strategi dan
bentuk perjuangan
bangsa Indonesia dalam upaya
mempertahankan kemerdekaan
KOMPETENSI DASAR
kemerdekaan dari ancaman
Sekutu dan Belanda
3.9
Mengevaluasi upaya bangsa
indonesia dalam menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa antara
lain PKI Madiun 1948, DI/TII,
APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
Permesta, G-30-S/PKI
KOMPETENSI DASAR
dari ancaman Sekutu dan
Belanda
4.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang
upaya bangsa Indonesia dalam
menghadapi ancaman disintegrasi
bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
Permesta,
G-30-S/PKI
3.10 Mengevaluasi perkembangan
kehidupan politik dan ekonomi
Bangsa Indonesia pada masa awal
kemerdekaan
sampai dengan masa
Demokrasi Terpimpin
4.10 Menyajikan hasil telaah tentang
perkembangan kehidupan politik dan
ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
awal
kemerdekaan sampai masa
Demokrasi Terpimpin
3.11 Mengevaluasi perkembangan
kehidupan politik dan ekonomi
Bangsa Indonesia pada masa Orde
Baru sampai dengan awal
Reformasi, serta peranan mahasiswa
dan pemuda dalam perubahan
politik dan ketatanegaraan
Indonesia
4.11 Mengolah informasi tentang
pekembangan kehidupan politik dan
ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
Orde Baru sampai dengan awal
Reformasi, serta peranan mahasiswa
dan pemuda dalam perubahan politik
dan ketatanegaraan
Indonesia
3.12 Mengevaluasi peran bangsa
Indonesia dalam perdamaian dunia
antara lain KAA, Misi Garuda,
Deklarasi Djuanda, Gerakan Non
Blok, dan ASEAN, OKI, dan
Jakarta
Informal Meeting
4.12 Menyajikan hasil telaah tentang peran
bangsa Indonesia dalam perdamaian
dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok,
dan ASEAN, OKI, dan Jakarta
Informal Meeting
3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa
Indonesia dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi
pada era kemerdekaan (sejak
proklamasi sampai dengan
Reformasi)
4.13 Membuat studi evaluasi tentang
kehidupan Bangsa Indonesia dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi di era kemerdekaan
(sejak
proklamasi sampai dengan
Reformasi)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
:
Seluruh
Bidang
Keahlian
Program Keahlian
: Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian
: Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) Mata
Pelajaran
: Bahasa Inggris
Jam Pelajaran
: 352 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi
menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual,
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural dasar, dan
masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa
metakognitif sesuai dengan bidang
Inggris.
dan lingkup kajian Bahasa Inggris
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dan kompleks, berkenaan dengan
dengan standar kompetensi kerja.
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
konteks
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
pengembangan potensi diri
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
sebagai bagian dari
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan
tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi
terkait jati diri dan hubungan
keluarga, sesuai dengan konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan pronoun: subjective,
objective,
possessive)
4.1 Menyusun teks interaksi transaksional
lisan dan tulis pendek dan sederhana
yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait jati diri,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya.
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi interpersonal lisan dan
tulis yang melibatkan tindakan
memberikan ucapan selamat
bersayap (extended), dan
responnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal
lisan dan tulis sederhana yang
melibatkan tindakan memberikan ucapan
selamat bersayap (extended), dan
responnya dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait niat
melakukan suatu tindakan/kegiatan,
sesuai dengan konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan be going to,
would like to)
4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
lisan dan tulis pendek dan sederhana
yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait niat
melakukan suatu tindakan/kegiatan,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya.
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan beberapa
teks deskriptif lisan dan tulis dengan
memberi dan meminta informasi
pendek dan sederhana terkait orang,
benda
dan tempat sesuai dengan
konteks penggunaannya.
4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, terkait orang,
benda dan tempat, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks
3.5 Menganalisis fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan beberapa teks
khusus dalam bentuk
pemberitahuan
4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
pemberitahuan (announcement), lisan
dan tulis,
pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
KOMPETENSI DASAR
(announcement), dengan memberi
dan meminta informasi terkait
kegiatan sekolah/tempat kerja,
sesuai
dengan konteks
penggunaannya
KOMPETENSI DASAR
struktur teks, dan unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai konteks
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan 4unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
yang dilakukan/terjadi di waktu
lampau yang merujuk waktu
terjadinya dan kesudahannya, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
(Perhatikan unsur kebahasaan simple
past
tense vs present perfect tense)
4.6 Menyusun teks interaksi transaksional,
lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
yang melibatkan tindakan unsur dan
meminta informasi terkait
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
yang dilakukan/terjadi di waktu lampau
yang merujuk waktu terjadinya dan
kesudahannya, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan beberapa
teks recount lisan dan tulis dengan
memberi dan meminta informasi
terkait peristiwa/pengalaman sesuai
dengan konteks
penggunaannya
4.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, terkait
peristiwa/pengalaman, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks naratif lisan dan tulis
dengan memberi dan meminta
informasi terkait legenda rakyat
sederhana, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
sederhana terkait legenda rakyat secara
lisan dan tulis dengan memperhatikan
fungsi social, struktur teks dan unsur
kebahasaan secara benar dan sesuai
konteks
3.9 Menganalisis fungsi social, struktur
teks dan unsur kebahasaan beberapa
teks khusus dalam bentuk memo,
menu, schedule dan signs dengan
memberi dan meminta informasi
terkait kegiatan sekolah atau tempat
kerja,
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
memo, menu, jadwal dan tanda-tanda
(signs) lisan dan tulis, pendek dan
sederhana, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan secara benar dan sesuai
konteks.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.10 Menerapkan fungsi social, struktur
teks dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan
tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi
terkait perbandingan kata sifat
sesuai dengan bidang
keahlian dan konteks
penggunaannya.
4.10 Menyusun teks interaksi transaksional
lisan dan tulis yang melibatkan
tindakan member dan meminta
informasi terkait perbandingan kata
sifat dengan memperhatikan fungsi
social, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.11 Menganalisis fungsi social, struktur
teks dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi tentang
petunjuk arah (direction) sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja.
4.11 Menyusun teks interaksi transaksional
lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi tentang
petunjuk arah (direction) dengan
memperhatikan fungsi social, struktur
teks dan unsur kebahasaan yang benar
dan
sesuai konteks di dunia kerja.
3.12 Menganalisis fungsi social, struktur
teks dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional yang
melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait
kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana
(simple routine tasks) sesuai dengan
konteks penggunaan di dunia
kerja.
4.12 Menyusun teks interaksi transaksional
lisan dan tulis, pendek dan sederhana
yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait
kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana
(simple routine tasks) dengan
memperhatikan fungsi social, struktur
teks dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks dunia kerja.
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan
tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi
terkait saran dan tawaran, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
(Perhatikan unsur kebahasaan
should, can)
4.13 Menyusun teks interaksi transaksional,
lisan dan tulis, pendek dan
sederhana, yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi
terkait saran dan tawaran, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan
tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi
terkait pendapat
dan pikiran, sesuai dengan
4.14 Menyusun teks interaksi transaksional,
lisan dan tulis, pendek dan
sederhana, yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi
terkait pendapat dan pikiran, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
KOMPETENSI DASAR
konteks penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan I think, I suppose,
in my opinion)
KOMPETENSI DASAR
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.15 Menerapkan fungsi social, struktur
teks dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional yang
melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait pesan
sederhana lewat telephone (taking
simple phone message) sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia
kerja
4.15 Menuliskan kembali teks pesan
sederhana lewat telephone terkait
tempat kerja dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan secara benar dan sesuai
konteks dunia kerja
3.16 Menganalisis fungsi 6sosial,
struktur teks, dan 6unsur
kebahasaan beberapa teks khusus
dalam bentuk undangan resmi
dengan memberi dan meminta
informasi terkait kegiatan
sekolah/tempat kerja sesuai
dengan konteks
penggunaannya
4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk
undangan resmi lisan dan tulis, terkait
kegiatan sekolah/tempat kerja,
dengan memperhatikan fungsi
6nsure, struktur teks, dan 6unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks khusus dalam bentuk
surat pribadi dengan memberi dan
menerima informasi terkait
kegiatan diri sendiri dan orang
sekitarnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk
surat pribadi terkait kegiatan diri
sendiri dan orang sekitarnya, lisan dan
tulis, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
3.18 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan beberapa
teks prosedur lisan dan tulis dengan
memberi dan meminta informasi
terkait manual penggunaan teknologi
dan kiat-kiat (tips), pendek dan
sederhana, sesuai dengan
bidang keahlian dan konteks
penggunaannya
4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis,
dalam bentuk manual terkait
penggunaan teknologi dan kiat-kiat
(tips), dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
3.19 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi
transaksional lisan dan tulis
4.19 Menyusun teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
KOMPETENSI DASAR
yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait keadaan
/tindakan/ kegiatan/ kejadian tanpa
perlu menyebutkan pelakunya
dalam teks ilmiah, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
(Perhatikan unsur kebahasaan
passive
voice)
KOMPETENSI DASAR
informasi terkait keadaan/tindakan/
kegiatan/kejadian tanpa perlu
menyebutkan pelakunya dalam teks
ilmiah, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan untuk
menyatakan dan menanyakan
tentang pengandaian jika terjadi
suatu keadaan/ kejadian/peristiwa di
waktu yang akan datang, sesuai
dengan konteks
penggunaannya.
4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
pengandaian jika terjadi suatu keadaan/
kejadian/peristiwa di waktu yang akan
datang, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
3.21 Menganalisis struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan
fungsi sosial teks factual report
dengan menyatakan dan
menanyakan tentang teks ilmiah
faktual tentang orang, binatang,
benda, gejala dan peristiwa alam dan
sosial, sederhana, sesuai dengan
konteks
pembelajaran di pelajaran lain
4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
report), lisan dan tulis, sederhana,
tentang orang, binatang, benda, gejala
dan peristiwa alam dan sosial, terkait
dengan mata pelajaran lain
3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks eksposisi analitis
lisan dan tulis dengan memberi dan
meminta informasi terkait isu
aktual, sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
terkait isu aktual, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks
3.23 Menganalisis fungsi social, struktur
teks dan unsur kebahasaan pada
teks biografi tokoh sesuai dengan
konteks penggunaannya.
4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan
tulis, pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan
sesuai konteks
3.24 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
4.24 Menyusun teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta
KOMPETENSI DASAR
yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait
hubungan sebab akibat, sesuai dengan
konteks penggunaannya. (Perhatikan
unsur
kebahasaan because of ..., due to ...,
thanks to ...)
KOMPETENSI DASAR
informasi terkait hubungan sebab
akibat, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.25 Menganalisis fungsi social, struktur
teks dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional yang
melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait penulisan
laporan sederhana.
4.25 Menyusun teks interaksi transaksional
tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi
terkait penulisan laporan sederhana
dengan memperhatikan fungsi social,
struktur teks dan unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.26 Menganalisis fungsi social, struktur
teks dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional yang
melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait penyajian
laporan secara lisan (report
presentation)
4.26 Menyusun teks interaksi transaksional
lisan yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi
terkait penyajian laporan dengan
memperhatikan fungsi social,
struktur teks dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai dengan
konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi interpersonal lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan
menawarkan jasa, serta
menanggapinya, sesuai dengan
konteks penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan May I help
you? What can I do for you?
What if ...?)
4.27 Menyusun teks interaksi interpersonal
lisan dan tulis sederhana yang
melibatkan tindakan menawarkan jasa,
dan menanggapinya dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks
3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan beberapa
teks khusus dalam bentuk surat
lamaran kerja, dengan memberi dan
meminta informasi terkait jati diri,
latar belakang
pendidikan/pengalaman
kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran
kerja, yang memberikan informasi
antara lain jati diri, latar belakang
pendidikan/pengalaman kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan yang
melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait jati diri
dalam konteks pekerjaan
(wawancara pekerjaan)
4.29 Menyusun teks interaksi transaksional
lisan yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi
terkait jati diri dalam konteks
pekerjaan (wawancara pekerjaan),
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya
di dunia kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan untuk
menyatakan dan menanyakan
tentang keharusan, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
keharusan, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.31 Menganalisis fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan beberapa teks news
item lisan dan tulis dengan
memberi dan meminta informasi
terkait berita sederhana dari
koran/radio/TV, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
4.31 Menangkap makna secara kontekstual
terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks news items
lisan dan tulis, dalam bentuk berita
sederhana koran/radio/TV
3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait
pengandaian diikuti oleh
perintah/saran, sesuai dengan bidang
keahlian dan konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan if dengan
imperative, can, should)
4.32 Menyusun teks interaksi transaksional
lisan dan tulis yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta
informasi terkait pengandaian diikuti
oleh perintah/saran, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
:
Seluruh
Bidang
Keahlian
Program Keahlian
: Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian
: Seluruh Program Keahlian (3 Tahun) Mata
Pelajaran
: Bahasa Arab
Jam Pelajaran
: 352 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi
menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual,
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural, dan
masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa
metakognitif sesuai dengan bidang
Arab.
dan lingkup kajian Bahasa Arab
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
pada tingkat teknis,spesifik, detil,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dan kompleks, berkenaan dengan
dengan standar kompetensi kerja.
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
konteks pengembangan potensi
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
diri
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
sebagai bagian dari keluarga,
terkait dengan pengembangan dari yang
sekolah, dunia
dipelajarinya
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan
internasional.
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami tindak tutur menyapa (salam,
menanyakan keadaan),
memperkenalkan diri (ta’aruf),
mengucapkan terimakasih (taqdim alsyukr), meminta maaf (al-isti’fa), dan
berpamitan (wada’an), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interaksi interpersonal lisan dan tulis
sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.1 Mendemontrasikan tindak tutur
menyapa (salam, menanyakan
keadaan), memperkenalkan diri
(ta’aruf), mengucapkan terimakasih
(taqdim al- syukr), meminta maaf (al
isti’fa), dan berpamitan (wada’an),
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
3.2 Menerapkan jati diri (huwiyah), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan dari teks
interaksi transaksional lisan dan tulis,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.2 Mendemontrasikan jati diri (huwiyah)
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai konteks
3.3 Mengilustrasikan nama hari (asma alayyam), bulan (syuhur alhijriyahmiladiyah), nama waktu dalam
hari (shobah, nahar, masa lailah),
waktu dalam bentuk angka (sa’ah),
tanggal (tarikh), dan tahun (sanah
hijriyah/miladiyah), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan dari teks
interaksi transaksional lisan dan tulis,
sesuai dengan konteks penggunaannya
4.3 Mengungkapkan teks sederhana terkait
nama hari (asma al- ayyam), bulan
(syuhur al- hijriyah/miladiyah), nama
waktu dalam hari (shobah, nahar,
masa, lailah), waktu dalam bentuk
angka (sa’ah), tanggal (tarikh), dan
tahun (sanah hijriyah/miladiyah),
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
3.4 Memahami teks sederhana fungsi terkait
bangunan publik (al- mabani al‘ammah) yang dekat dengan kehidupan
siswa sehari-hari, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interaksi transaksional lisan dan tulis,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.4 Menyusun teks sederhana terkait dengan
bangunan publik (al- mabani al‘ammah) yang dekat dengan kehidupan
siswa sehari-hari, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks
3.5 Menggambarkan (sifat orang (sifat alinsan), dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
4.5 Mendemontrasikan teks sederhana terkait
sifat orang (sifat al-insan), dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks dan unsur
KOMPETENSI DASAR
transaksional lisan dan tulis,
sesuai dengan konteks penggunaannya
KOMPETENSI DASAR
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.6 Mengklasifikasi aktivitas (ansyithah)
orang dan fungsi (wadhaif) benda/ alat,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
pada teks interaksi transaksional lisan
dan tulis,
sesuai dengan konteks penggunaannya
4.6 Mendemontrasikan teks sederhana terkait
dengan aktivitas (ansyithah) orang dan
fungsi (wadhaif) benda/alat, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks
3.7 Menganalisis teks sederhana tentang
deskripsi orang (washf al-insan),
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
dari teksdeskriptif lisan dan tulis,
sesuai dengan
konteks penggunaannya
4.7 Mengimplementasikan teks sederhana
terkait deskripsi orang(washf al- insan),
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
3.8 Menentukan peribahasa Arab, dengan
memperhatikan fungsi sosial dan
unsur kebahasaan
4.8 Mengungkapkan peribahasa Arab secara
sederhana dengan
memperhatikan fungsi sosial dan unsur
kebahasaan
3.9 Menerapkan tindak tutur untuk meminta
perhatian (mulahazhat), mengecek
pemahaman (al-isti’ab), menghargai
kinerja yang baik, dan meminta dan
mengungkapkan pendapat (taqdim alara), dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
4.9 Melatih menerapkan teks sederhana
yang berisi meminta perhatian
(mulahadhat), mengecek pemahaman
(alisti’ab), menghargai kinerja yang
baik, dan meminta dan
mengungkapkan pendapat (taqdim
alaraa), dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.10 Mengungkapkan isi pesan singkat dan
pengumuman/ pemberitahuan (alakhbar aw al-ma’lumat), dengan
memberi dan meminta informasi
terkait kegiatan sekolah, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan dari teks
khusus sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.10 Mendemontrasikan pesan singkat dan
pengumuman/ pemberitahuan (alakhbar aw alma’lumat), lisan dan tulis
secara sederhana tentang kegiatan
sekolah, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan
3.11 Membedakan ungkapan minta ijin
(isti’dzan), menyuruh (al-
4.11 Mendemontrasikan teks sederhana
berisi tindakan
KOMPETENSI DASAR
amr), dan melarang (al-nahyu),
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
pada teks interaksi interpersonal lisan
dan tulis, sesuai dengan
konteks penggunaannya
KOMPETENSI DASAR
minta ijin (isti’dzan), menyuruh (alamr), melarang (al-nahyu), dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.12 Menentukan ucapan selamat (tahni’ah),
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
dari teks interaksi transaksional lisan
dan tulis, sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.12 Mendemontrasikan teks sederhana
berisi ucapan selamat (tahni’ah),
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
3.13 Menganalisis contoh ungkapan
sederhana yang menyatakan harapan
(roja’) atas suatu kebahagiaan dan
prestasi, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis, sesuai
dengan
konteks penggunaannya
4.13 Mengungkapkan teks sederhana berisi
harapan (roja’) atas suatu
kebahagiaan dan prestasi, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
3.14 Mengidentifikasi ungkapan sederhana
terkait persetujuan (muwafaqah),
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
dari teks interaksi transaksional lisan
dan tulis, sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.14 Mendemontrasikan teks sederhana
berisi ungkapan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait
persetujuan (muwafaqah)
melakukan suatu tindakan/kegiatan,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.15 Membandingkan tindak tutur yang
menyatakan dan menanyakan
perbandingan jumlah (muqaranah
al- adad), dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis, sesuai
dengan
konteks penggunaannya
4.15 Mengembangkan teks sederhana berisi
tindakan memberi dan meminta
informasi terkait dengan perbandingan
jumlah (muqaranah al-‘adad) dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan
sesuai konteks
3.16 Menentukan ungkapan terkait maksud
(al-maqashid) dan tujuan(al-ahdaf)
melakukan suatu tindakan/ kegiatan,
dengan memperhatikan fungsi
4.16 Menyajikan teks sederhana berisi
ungkapan tindakan memberidan
meminta informasi terkait maksud
(almaqashid) dan tujuan (al-
KOMPETENSI DASAR
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis, sesuai
dengan konteks penggunaannya
KOMPETENSI DASAR
ahdaf) melakukan suatu tindakan/
kegiatan, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.17 Menentukan isi teks cerita (alqashash) pendek dan sederhana,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, sesuai dengan
konteks penggunaannya
4.17 Menyajikan teks naratif sederhana
secara lisan dan tulis, terkait teks
cerita (al- qashash) dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan sesuai konteks
3.18 Menganalisis contoh ungkapan
sederhana yang menyatakan harapan
(roja’) atas suatu kebahagiaan dan
prestasi, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis, sesuai
dengan
konteks penggunaannya
4.18 Mengungkapkan contoh teks
sederhana berisi harapan (roja’) atas
suatu kebahagiaan dan prestasi,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
3.19 Mengidentifikasi kembali ungkapan
sederhana terkait persetujuan
(muwafaqah), dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis, sesuai
dengan konteks penggunaannya
4.19 Mendemontrasikan teks sederhana
berisi ungkapan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait
persetujuan (muwafaqah)
melakukan suatu tindakan/kegiatan,
dengan memperhatikan fungsi sosial
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.20 Menentukan ungkapan terkait maksud
(al-maqashid) dan tujuan (al-ahdaf)
melakukan suatu tindakan/kegiatan,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
dari teks interaksi transaksional lisan
dan tulis, sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.20 Menyajikan teks sederhana berisi
ungkapan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait maksud (almaqashid) dan tujuan (al- ahdaf)
melakukan suatu tindakan/kegiatan,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks
3.21 Mengklasifikasikan ungkapan
sederhana terkait menyuruh (alamr) dan melarang (al- nahyu)
melakukan suatu tindakan/kegiatan,
dengan
memperhatikan fungsi sosial,
4.21 Mengembangkan teks sederhana
berisi ungkapan menyuruh (al-amr)
dan melarang (al-nahyu) melakukan
suatu
tindakan/kegiatan, dengan
KOMPETENSI DASAR
struktur teks, dan unsur kebahasaan
dari teks interaksi transaksional lisan
dan tulis,
sesuai dengan konteks penggunaannya
KOMPETENSI DASAR
mem- perhatikan fungsi social,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
sesuai konteks
3.22 Menentukan isi teks cerita (alqashash) pendek dan sederhana,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.22 Menyajikan teks naratif sederhana
secara lisan dan tulis, terkait teks
cerita (al- qashash) dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
sesuai konteks
3.23 Menentukan iklan (al-i’lan),
sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.23 Mendemontrasikan informasi dalam
teks iklan (al-i’lan) dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks
3.24 Menganalisis kisah-kisah teladan dalam
bahasa Arab sangat sederhana dengan
memahami fungsi sosial dan
unsur kebahasaan
4.24 Mengimplementasikan teks- teks kisah
teladan dalam bahasa Arab sangat
sederhana dengan memperhatikan
fungsi
sosial dan unsur kebahasaan
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
:
Seluruh
Bidang
Keahlian
Program Keahlian
: Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian
: Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) Mata
Pelajaran
: Bahasa Jepang
Jam Pelajaran
: 352 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kajian Bahasa Jepang
pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa
Jepang.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menentukan ungkapan menyapa,
berpamitan, mengucapkan terima
kasih, meminta maaf, meminta izin,
instruksi (aisatsu) dan cara
meresponnya pada teks transaksional
lisan dan tulis, dengan
memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya sesuai
konteks
penggunaannya
4.1 Mendemonstrasikan ungkapan
menyapa, berpamitan, mengucapkan,
terimakasih, meminta maaf, meminta
izin, instruksi (aisatsu) dan cara
meresponnya pada teks transaksional
lisan dan tulis dengan memperhatikan
unsur kebahasaan, struktur teks dan
unsur budaya sesuai konteks
penggunaannya
3.2 Memahami ungkapan memberi dan
meminta informasi terkait perkenalan
diri (jiko shoukai) dan identitas diri,
serta meresponnya pada teks
transaksional lisan dan tulis, dengan
memperhatikan unsur kebahasaan dan
struktur teks yang sesuai konteks
penggunaannya
4.2 Mengomunikasikan ungkapan terkait
perkenalan diri (jiko shoukai) dan
identitas diri, serta meresponnya pada
teks transaksional lisan dan tulis,
dengan memperhatikan unsur
kebahasaan dan struktur teks yang
sesuai konteks penggunaannya
3.3 Mengungkapkan informasi terkait
kepemilikan benda (watashi no
enpitsu desu) serta meresponnya pada
teks transaksional lisan dan tulis,
dengan memperhatikan unsur
kebahasaan dan struktur teks yang
sesuai konteks
penggunaannya
4.3 Mempresentasikan ungkapan terkait
kepemilikan benda (watashi no
enpitsu desu) serta meresponnya pada
teks transaksional lisan dan tulis,
dengan memperhatikan unsur
kebahasaan dan struktur teks yang
sesuai konteks
penggunaannya
3.4 Membedakan ungkapan memberi dan
meminta informasi terkait keberadaan
suatu benda mati dan benda hidup
(arimasu
/imasu) serta meresponnya pada teks
transaksional lisan dan tulis, dengan
memperhatikan unsur kebahasaan dan
struktur teks yang sesuai konteks
penggunaannya
4.4 Mendemostrasikan ungkapan terkait
keberadaan suatu benda mati dan
benda hidup (arimasu/imasu) serta
meresponnya pada teks transaksional
lisan dan tulis, dengan memperhatikan
unsur kebahasaan dan struktur teks
yang sesuai konteks
penggunaannya
3.5 Menentukan informasi berkenaan dengan
memberi dan meminta informasi terkait
tanggal, bulan dan tahun (Jikan), serta
meresponnya pada teks transaksional
lisan dan tulis, dengan memperhatikan
fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan
4.5 Mengomunikasikan informasi berkenaan
dengan memberi dan meminta
informasi mengenai tanggal, bulan, dan
tahun (Jikan), serta meresponnya pada
teks transaksional lisan dan tulis,
dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan
3.6 Menentukan informasi
4.6 Mengomunikasikan informasi
KOMPETENSI DASAR
berkenaan dengan memberi dan
meminta informasi terkait waktu(Jikan)
dan kesan terhadap sesuatu (kandou
suru), serta meresponnya pada teks
transaksional lisan dan tulis, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan
KOMPETENSI DASAR
berkenaan dengan memberi dan
meminta informasi mengenai waktu
(Jikan) dan kesan terhadap sesuatu
(kandou suru), serta meresponnya pada
teks transaksional lisan dan tulis,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan
3.7 Menganalisis informasi tentang keluarga
(kazoku), karakter dan hal-hal yang
disukai pada teks transaksional lisan
dan tulis dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.7 Menyusun wacana sederhana
transaksional dalam bentuk lisan dan
tulis mengenai keluarga (kazoku),
karakter dan kebiasaan dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.8 Menganalisis teks transaksional dalam
bentuk lisan dan tulis yang menyatakan
kemampuan (dekiru koto) dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan sesuai
dengan
konteks penggunaannya
4.8 Mengimplementasikan ungkapan yang
menyatakan kemampuan (dekiru koto)
pada teks interaksi transaksional lisan dan
tulis dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.9 Menganalisis kehidupan sekolah (gakkou 4.9 Memodifikasi wacana pendek dan
no seikatsu) pada teks transaksional lisan
sederhana mengenai nama- nama
dan tulis dengan memperhatikan fungsi
tempat sekolah, kondisi sekolah, nama
sosial, struktur teks, dan unsur
hari, mata pelajaran, kesan, jadwal
kebahasaan sesuai dengan konteks
pelajaran dan kegiatan-kegiatan di
penggunaannya
sekolah pada teks transaksional lisan
dan tulis dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan sesuai dengan
konteks penggunaannya
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
:
Seluruh
Bidang
Keahlian
Program Keahlian
: Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian
: Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) Mata
Pelajaran
: Bahasa Jerman
Jam Pelajaran
: 352 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi
menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual,
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural dasar, dan
masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa
metakognitif sesuai dengan bidang
Jerman.
dan lingkup kajian Bahasa
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Jerman pada tingkat teknis,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
spesifik, detil, dan kompleks,
dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
budaya, dan humaniora dalam
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
konteks
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
pengembangan potensi diri
terkait dengan pengembangan dari yang
sebagai bagian dari
dipelajarinya
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR 3
3.1 Memahami tindak tutur untuk menyapa,
berpamitan, mengucapkan
terimakasih, meminta maaf, dalam
bentuk teks interaksi lisan dan tulis
pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang
benar sesuai konteks
KOMPETENSI DASAR 4
4.1 Mendemontrasikan tindak tutur untuk
menyapa, berpamitan, mengucapkan
terima kasih, meminta maaf, dalam
bentuk teks interaksi lisan dan tulis
pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang
benar sesuai
konteks
3.2 Memahami tindak tutur untuk memberi
dan meminta informasi terkait
memperkenalkan diri dan orang lain,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai
konteks
4.2 Mendemontrasikan tindak tutur untuk
memberi dan meminta informasi
terkait memperkenalkan diri dan orang
lain, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar sesuai
konteks
3.3 Memahami tindak tutur untuk memberi
dan meminta informasi tentang jam,
hari, tanggal, bulan, tahun, musim dan
angka dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan
4.3 Mengembangkan tindak tutur untuk
memberi dan meminta informasi
tentang jam, hari, tanggal, bulan,
tahun, musim dan angka dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai
konteks
3.4 Memahami tindak tutur untuk memberi
dan meminta informasi tentang benda
dan bangunan publik dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan
4.4 Mendemontrasikan tindak tutur untuk
memberi dan meminta informasi tentang
benda dan bangunan publik dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan
3.5 Memahami tindak tutur untuk memberi
dan meminta informasi terkait
lingkungan sekolah sesuai dengan
konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan
4.5 Mengelompokan tindak tutur untuk
memberi dan meminta informasi
terkait lingkungan sekolah sesuai
dengan konteks penggunaannya,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan
3.6 Memahami tindak tutur untuk
menerima dan memberi informasi
menyatakan dan menanyakan
sifat/ciri terkait orang dan benda
dengan
memperhatikan fungsi sosial,struktur
teks,dan unsur
4.6 Mendemonstrasikan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan terkait
sifat/ciri orang dan benda dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks,dan unsur
kebahasaan pada teks
KOMPETENSI DASAR 3
kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
KOMPETENSI DASAR 4
interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
3.7 Menerapkan tindak tutur untuk meminta
perhatian, mengecek pemahaman,
menghargai kinerja yang baik,meminta
dan mengungkapkan pendapat dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
4.7 Memodifikasi tindak tutur untuk meminta
perhatian, mengecek pemahaman,
menghargai kinerja yang baik,meminta
dan mengungkapkan pendapat dengan
memperhatikan fungsi sosial,struktur
teks,dan unsur kebahasaan pada
teksinterpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
3.8 Menganalisis tindak tutur untuk
menerima dan memberi informasi
terkait aktivitas sehari hari dan
penjelasannya dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks,dan unsur
kebahasaan pada teks interpersonal dan
teks
transaksional tulis dan lisan
4.8 Memodifikasi tindak tutur untuk
menerima dan memberi informasi
terkait aktivitas sehari hari dan
penjelasannya dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur struktur teks,dan
unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
3.9 Memahami isi teks khusus lisan dan tulis
pendek dan sederhana berbentuk daftar
menu, iklan singkat, surat/undangan
pribadi, E-Mail,pesan telepon
(Anrufbeantworter) pesan singkat dan
pengumuman/pemberitahuan (Zettel/
Informationschilder) dan statistic terkait
benda di rumah, orang, pekerjaan, di
lingkungan tempat tinggal, sesuai
konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan
4.9 Menyajikan isi teks khusus lisan dan tulis
pendek dan sederhana berbentuk daftar
menu, iklan singkat, surat/undangan
pribadi, E-Mail, pesan pada telepon
(Anrufbeantworter), pesan singkat dan
pengumuman
/pemberitahuan (Zettel/
Informationschilder) dan statistic
terkait benda di rumah, orang,
pekerjaan di lingkungan tempat tinggal
sesuai konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi
sosial,struktur teks, dan unsur
kebahasaan
3.10 Menganalisis isi teks khusus lisan dan
tulis pendek dan sederhana berbentuk
pengumuman singkat (kurze
Mitteilungen), iklan singkat (kurze
Anzeigen), papan petunjuk
(Hinweisschilder/ Aushänge),
pengumuman lisan(Durchsage),
agenda kegiatan(Terminkalender),tiket
perjalanan (Fahrkarte), jadwal
perjalanan (Fahrplan), statistik,
rencana perjalanan
4.10 Menyusun teks khusus lisan dan tulis
pendek dan sederhana berbentuk
pengumuman singkat (kurze
Mitteilungen),iklan singkat (kurze
Anzeigen), papan petunjuk
(Hinweisschilder/ Aushänge),
pengumuman lisan (Durchsage),
agenda kegiatan (Terminkalender),
tiket perjalanan (Fahrkarte), jadwal
perjalanan (Fahrplan), statistik,
rencana perjalanan
KOMPETENSI DASAR 3
(Reiseprogramm), terkait kegiatan
waktu senggang dan perjalanan/wisata
sesuai konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan
KOMPETENSI DASAR 4
(Reiseprogramm), terkait kegiatan
waktu senggang danperjalanan/wisata
sesuai konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
:
Seluruh
Bidang
Keahlian
Program Keahlian
: Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian
: Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) Mata
Pelajaran
: Bahasa Korea
Jam Pelajaran
: 352 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi
menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual,
kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural dasar, dan
memecahkan masalah sesuai dengan bidang
metakognitif sesuai dengan bidang
kajian Bahasa Korea.
dan lingkup kajian Bahasa Korea
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dan kompleks, berkenaan dengan
dengan standar kompetensi kerja.
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
konteks
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
pengembangan potensi diri
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
sebagai bagian dari
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami huruf Hangeul dan
pelafalan, penulisan suku kata,
penekanan/ intonasi dari kalimat
dengan mencocokkan
dan membedakan secara tepat
4.1 Mendemonstrasikan pelafalan Hangeul,
penulisan suku kata, penekanan/intonasi
dari kalimat dengan mencocokkan dan
membedakan secara tepat
3.2 Mengaplikasikan tindak tutur menyapa
4.2 Menyusun tindak tutur menyapa (인사말),
berpamitan, mengucapkan terima kasih,
dan meminta maaf, serta bagaimana
meresponnya sesuai dengan konteks
penggunaannya dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulisan
(인사말), berpamitan, mengucapkan
terima kasih, dan meminta maaf, serta
bagaimana meresponnya sesuai dengan
konteks penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi social, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulisan
3.3 Merumuskan cara memberi tahu dan
meminta informasi (자기소개) terkait
identitas diri (meliputi nama, usia,
alamat, nomor telepon, email, asal
daerah, kelas dan asal sekolah), sesuai
dengan konteks penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interaksi transaksional lisan dan tulis
4.3 Merancang cara memberi tahu dan
3.4 Menarapkan ungkapan bilangan Korea
asli, bilangan sino Korea, nama hari dan
tanggal, jam (waktu), cuaca (날짜와
요일과 시간) dalam tindak tutur
memberi dan meminta informasi sesuai
konteks penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan dari teks
interaksi transaksional lisan dan tulis
4.4 Mengkomunikasikan tindak tutur berupa
teks yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi
terkait dengan bilangan korea asli,
bilangan sino korea, nama hari,
3.5 Mengklasifikasikan sebutan (단위명사),
sifat atau kondisi, dan jumlah orang,
benda, binatang dan bangunan public
yang dekat dengan kehidupan sehari
hari dalam tindak tutur memberi dan
meminta informasi sesuai dengan
konteks penggunaannya
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks dan unsur
4.5 Mengimplementasikan sebutan
meminta informasi (자기소개) terkait
identitas diri (meliputi nama, usia,
alamat, nomor telepon, email, asal
daerah, kelas dan asal sekolah), sesuai
dengan konteks penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
tanggal, jam (waktu), cuaca (날짜와
요일과 시간) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks
(단위명사), sifat atau kondisi, dan
jumlah orang, benda, binatang dan
bangunan publik yang dekat dengan
kehidupan sehari hari dalam tindak tutur
memberi dan meminta informasi sesuai
dengan konteks penggunaannya
dengan memperhatikan fungsi soaisal,
struktur teks dan unsur
KOMPETENSI DASAR
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
KOMPETENSI DASAR
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
3.6 Menganalisis kegiatan (yang sedang di
lakukan, sudah di lakukan, akan
dilakukan, tidak dilakukan) atau
merupakan kebenaran umum secara
4.6 Mengkomunikasikan kegiatan (yang
sedang di lakukan, sudah di lakukan,
akan dilakukan, tidak dilakukan) atau
merupakan kebenaran umum secara
formal, informal dan honorifik, (기본
formal, informal dan honorifik (기본
문법), seperti: Kegiatan sehari- hari,
kegiatan keseharian, sesuai dengan
konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi social, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interaksi transaksional lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan menyatakan
dan bertanya
문법), seperti: Kegiatan sehari-hari,
kegiatan keseharian, sesuai dengan
konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interaksi transaksional lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan
menyatakan dan bertanya
3.7 Mengklasifikasikan cara mengemukakan
keinginan, kehendak, kemauan,
kegemaran, ajakan, mengundang dalam
memberi dan meminta informasi sesuai
dengan konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi social, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
4.7 Merancang cara mengemukakan
keinginan, kehendak, kemauan,
kegemaran, ajakan, mengundang dalam
memberi dan meminta informasi sesuai
dengan konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interaksi transaksional lisan dan tulis
3.8 Memahami cara menyebutkan arah, letak
4.8 Menyusun cara menyebutkan arah, letak
suatu tempat dan benda (위치와 방향,
suatu tempat dan benda (위치와 방향,
장소,) sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan memperhatikan
fungsi social, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
장소,) sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan memperhatikan
fungsi sosial struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
3.9 Menganalisis cara mengemukakan
hubungan sebab akibat dan hubungan
kebalikan serta hubungan perbandingan,
sesuai dengan konteks penggunaannya,
dengan memperhatikan fungsi social,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
pada teks interaksi transaksional lisan
dan tulis
yang melibatkan tindakan
menyatakan dan bertanya
4.9 Memformulasikan cara mengemukakan
hubungan sebab akibat dan hubungan
kebalikan serta hubungan perbandingan,
sesuai dengan konteks penggunaannya,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
pada teks interaksi transaksional lisan
dan tulis
yang melibatkan tindakan
menyatakan dan bertanya.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
:
Seluruh
Bidang
Keahlian
Program Keahlian
: Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian
: Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) Mata
Pelajaran
: Bahasa Mandarin
Jam Pelajaran
: 352 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi
menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual,
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural dasar, dan
masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa
metakognitif sesuai dengan bidang
Mandarin.
dan lingkup kajian Bahasa
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Mandarin pada tingkat teknis,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
spesifik, detil, dan kompleks,
dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
budaya, dan humaniora dalam
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
konteks
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
pengembangan potensi diri
terkait dengan
sebagai bagian dari
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami, dan mengidentifikasi bunyi
pelafalan 汉语 拼音 (声母, 韵母 和声
调) ujaran kata, frasa atau kalimat
dengan pencocokkan dan
pembedaan secara tepat.
4.1 Mendemonstrasikan pelafalan bunyi 汉语
拼音(声母, 韵母 和声调, ujaran kata,
frasa atau kalimat dengan pencocokkan
dan pembedaan secara tepat.
3.2 Memahami tindak tutur menyapa (问好),
berpamitan (再见), mengucapkan
terima kasih ( 说感谢), dan meminta
maaf (抱歉
), serta bagaimana meresponnya sesuai
dengan konteks penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interaksi interpersonal lisan dan tulis.
4.2 Memproduksi teks sederhana mengenai
tindak tutur menyapa ( 问 好 ),
berpamitan ( 再 见 ), mengucapkan
terima kasih (说感谢), dan meminta
maaf (抱歉), serta bagaimana
meresponnya sesuai dengan konteks
penggunaannya dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis.
3.3 Mengaplikasikan cara memberi tahu dan
4.3 Menyusun cara memberi tahu dan
meminta informasi terkait identitas diri
meminta informasi terkait identitas diri
(个人信息) (meliputi nama (名字), usia
( 个 人 信 息 ) meliputi nama (名字),
(岁), alamat (地址), nomor telepon (电
usia (岁), alamat (地址), nomor telepon (
话 号 码 ), Email, asal daerah, kelas (
电话号码), Email, asal daerah, kelas 班
班级) dan sekolah 学校生活
级 dan sekolah 学校生活), sesuai dengan
), sesuai dengan konteks penggunaannya
konteks penggunaannya dengan
dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi sosial, struktur
struktur teks, dan unsur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interaksi transaksional lisan dan tulis.
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis.
3.4 Menerapkan ungkapan terkait topik nama
nama hari ( 星 期 ), tanggal (日), bulan
(月), tahun (年
), dan jam (waktu) ( 点 / 时 间 ) dalam
tindak tutur memberi dan meminta
informasi sesuai konteks
penggunaannya dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis.
4.4 Mengkomunikasikan ungkapan terkait
topik nama nama hari (星期 ), tanggal (
日 ), bulan ( 月 ), tahun(年), jam
(waktu) (点 / 时间)dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.5 Mengidentifikasi sebutan, sifat atau
kondisi, dan jumlah orang, benda,
binatang dan bangunan publik yang
dekat dengan kehidupan sehari - hari
dalam
tindak tutur memberi dan
meminta informasi sesuai
4.5 Mendemontrasikan sebutan, sifat atau
kondisi, dan jumlah orang, benda,
binatang dan bangunan publik yang dekat
dengan kehidupan sehari - hari dalam
tindak tutur memberi dan meminta
informasi sesuai dengan
KOMPETENSI DASAR
dengan konteks penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis.
3.6 Menganalisis kegiatan yang sudah
dilakukan, sedang dilakukan dan
ingin dilakukan dalam kegiatan seharihari sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis.
KOMPETENSI DASAR
konteks penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi soaisal, struktur
teks dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis.
4.6 Mengkomunikasikan kegiatan yang
sudah di lakukan, sedang dilakukan
dan ingin dilakukan dalam kegiatan
sehari- hari,sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interaksi transaksional lisan dan tulis.
3.7 Memahami cara mengutarakan keinginan, 4.7 Mengimplementasikan cara mengutarakan
kemauan, kesukaan dan kegemaran
keinginan, kemauan, kesukaan dan
dalam memberi dan meminta informasi
kegemaran dalam memberi dan meminta
sesuai dengan konteks penggunaannya,
informasi sesuai dengan konteks
dengan memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya, dengan memperhatikan
struktur teks, dan unsur kebahasaan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
pada teks interaksi transaksional lisan
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis.
dan tulis.
3.8
Mengidentifikasikan nama - nama arah
( 方 向 ), letak suatu tempat dan benda
sesuai dengan konteks penggunaannya,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis.
4.8 Mendemonstrasikan cara menyebutkan
arah (方向), letak suatu tempat dan
benda sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan memperhatikan
fungsi sosial struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis.
3.9 Menganalisis cara mengemukakan
hubungan sebab akibat dan hubungan
kebalikan serta hubungan perbandingan,
sesuai dengan konteks penggunaannya,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
pada teks interaksi transaksional lisan
dan tulis.
4.9 Memformulasikan cara mengemukakan
hubungan sebab akibat dan hubungan
kebalikan serta hubungan perbandingan,
sesuai dengan konteks penggunaannya,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan vv
pada teks
interaksi transaksional lisan dan tulis.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
:
Seluruh
Bidang
Keahlian
Program Keahlian
: Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian
: Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) Mata
Pelajaran
: Bahasa Prancis
Jam Pelajaran
: 352 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi
menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual,
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural dasar, dan
masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa
metakognitif sesuai dengan bidang
Prancis.
dan lingkup kajian Bahasa
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Prancis pada tingkat teknis,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
spesifik, detil, dan kompleks,
dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
budaya, dan humaniora dalam
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
konteks
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
pengembangan potensi diri
terkait dengan pengembangan dari yang
sebagai bagian dari
dipelajarinya
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan tindak tutur menyapa,
4.1 Mendemonstrasikan tindak tutur
berpamitan, mengucapkan terima kasih,
menyapa, berpamitan, mengucapkan
dan meminta maaf (saluer, prendre
terima kasih, dan meminta maaf
congé, remercier et s’excuser) dengan
(saluer, prendre congé, remercier et
memperhatikan fungsi sosial, struktur
s’excuser ) dengan memperhatikan
teks, serta unsur kebahasaan pada teks
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
interpersonal dan teks
kebahasaan pada teks interpersonal dan
transaksional tulis dan lisan
teks
transaksional tulis dan lisan
3.2 Memahami tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
jati diri dan deskripsi fisik dari diri
sendiri dan orang lain (presenter son
identité et décrire quelqu’un) dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, serta unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
4.2 Mengimplentasikan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
jati diri dan deskripsi fisik dari diri
sendiri dan orang lain (presenter son
identité et décrire quelqu’un) dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, serta unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
3.3 Menerapkan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan
informasi yang berkaitan dengan
ungkapan jam, hari, tanggal, bulan,
tahun dan angka serta huruf (heure,
jour, date, mois, année, saison et
demander des informations
personnelles) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal
dan teks
transaksional tulis dan lisan
4.3 Mendemonstrasikan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan
informasi yang berkaitan dengan
ungkapan jam, hari, tanggal, bulan,
tahun dan angka serta huruf (heure,
jour, date, mois, année, saison et
demander des informations
personnelles) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal
dan teks
transaksional tulis dan lisan
3.4 Memahami tindak tutur untuk
4.4 Menyusun tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan
menyatakan dan menanyakan
informasi tentang benda-benda dan
informasi tentang benda-benda dan
tempat umum, rambu- rambu, serta
tempat umum, rambu- rambu, serta
instruksi dan petunjuk arah (des
instruksi dan petunjuk arah (des
choses, des lieux publics, signes, les
choses, des lieux publics, signes, les
panneaux, les instructions et les
panneaux, les instructions et les
direction) dengan memperhatikan
direction) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks
kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks transaksional tulis
interpersonal dan teks transaksional
dan lisan
tulis dan lisan
3.5 Menerapkan tindak tutur untuk
4.5 Mengimplentasikan tindak tutur
KOMPETENSI DASAR
menyatakan dan menanyakan tentang
kehidupan di sekolah (la vie scholaire,
les matières, les horaires et les gouts)
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, serta unsur kebahasaan
pada teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
KOMPETENSI DASAR
untuk menyatakan dan menanyakan
tentang kehidupan di sekolah (la vie
scholaire, les matières, les horaires et
les gouts) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal dan
teks
transaksional tulis dan lisan
3.6 Menganalisis tindak tutur untuk
4.6 Mendemonstrasikan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan sifat
menyatakan dan menanyakan sifat dan
dan karakter benda serta orang dalam
karakter benda serta orang dalam
keluarga (la famille: caractères de
keluarga (la famille: caractères de
personnes et de choses) dengan
personnes et de choses) dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, serta unsur kebahasaan pada teks
teks, serta unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks transaksional tulis
interpersonal dan teks transaksional
dan lisan
tulis dan lisan
3.7 Menerapkan tindak tutur untuk meminta
perhatian, mengecek pemahaman,
menghargai kinerja yang baik,
meminta dan mengungkapkan
pendapat (demander et proposer des
opinions) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal
dan teks
transaksional tulis dan lisan
4.7 Mendemonstrasikan tindak tutur untuk
meminta perhatian, mengecek
pemahaman, menghargai kinerja yang
baik, meminta dan mengungkapkan
pendapat (demander et proposer des
opinions) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal dan
teks
transaksional tulis dan lisan
3.8 Menerapkan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan
informasi tentang aktivitas sehar-hari
(activité quotidienne et donner des
explications) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal
dan teks transaksional tulis dan lisan
4.8 Memodifikasi tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan
informasi tentang aktivitas sehari-hari
(activité quotidienne et donner des
explications) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal
dan teks
transaksional tulis dan lisan
3.9 Menerapkan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
kemampuan dan kemauan (la
disponibilité et la volonté) melakukan
suatu tindakan dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
4.9 Mengombinasikan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
kemampuan dan kemauan (la
disponibilité et la volonté) melakukan
suatu tindakan dengan memperhatikan
fungsi
sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks
KOMPETENSI DASAR
kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks transaksional tulis
dan lisan
KOMPETENSI DASAR
interpersonal dan teks transaksional
tulis dan lisan
3.10 3Menganalisis bentuk bentuk undangan
dan ucapan selamat (invitation et
félicitation) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal
dan teks
transaksional tulis dan lisan
4.10 Merancang bentuk bentuk undangan
dan ucapan selamat (invitation et
félicitation) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal
dan teks
transaksional tulis dan lisan
3.11 Menganalisis bentuk komunikasi pesan
singkat dan pengumuman/
pemberitahuan (messages courts et
annonces) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta
unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks transaksional
tulis dan lisan
4.11 Merumuskan bentuk komunikasi pesan
singkat dan pengumuman/
pemberitahuan (messages courts et
annonces) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks transaksional
tulis dan lisan
3.12 Memahami wacana sederhana tentang
prosedural panduan penggunaan alat
dan manual (texte procedural) dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, serta unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
4.12 Merumuskan wacana sederhana
tentang prosedural panduan
penggunaan alat dan manual (texte
procedural) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta
unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
:
Seluruh
Bidang
Keahlian
Program Keahlian
: Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian
: Seluruh Kompetensi Keahlian (3 dan 4
Tahun)
Mata Pelajaran
: Seni Budaya
Jam Pelajaran
: 108 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi
menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual,
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, operasional dasar, dan
masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja
metakognitif sesuai dengan bidang
Seni Budaya.
dan lingkup kajian/kerja Seni
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Budaya pada tingkat teknis,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
spesifik, detil, dan kompleks,
dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
budaya, dan
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
humaniora dalam konteks
komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
(KETERAMPILAN)
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR
4.1.
KOMPETENSI DASAR
Mempresentasikan konsep
budaya
Mempresentasikan konsep seni
3.1
Memahami konsep budaya
3.2
Memahami konsep seni
3.3
Memahami konsep keindahan
3.4
Menganalisis jenis, fungsi dan unsur
seni budaya Nusantara
4.4.
3.5
Menganalisis perkembangan seni
budaya Nusantara
4.5.
Merumuskan perkembangan seni
budaya Nusantara
3.6
Menerapkan apresiasi seni
budaya Nusantara
4.6.
Melaksanakan peniruan karya seni
budaya Nusantara
3.7
Menerapkan apresiasi seni
budaya mancanegara
4.7.
Melaksanakan apresiasi seni
budaya mancanegara
3.8
Menganalisis karya seni
budaya Nusantara
4.8.
Mengembangkan karya seni
budaya Nusantara
3.9
Mengevaluasi karya seni
budaya Nusantara
3.10 Merancang karya seni budaya
Nusantara
4.2.
4.3.
4.9.
Mempresentasikan konsep
keindahan
Memilah jenis, fungsi dan unsur
seni budaya Nusantara
Mempresentasikan hasil
evaluasi karya seni budaya
Nusantara
4.10. Mengkreasi karya seni budaya
Nusantara
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
: Semua Bidang Keahlian Program
Keahlian
:
Kompetensi Keahlian
: Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran
:
Jam Pelajaran
: 144 JP (@ 45 Menit)
Semua
Pendidikan
Kesehatan
Program
Jasmani,
Keahlian
Olahraga,
dan
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dasar,
dan metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang kajian
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan
keterampilan
menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri,
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
(KETERAMPILAN)
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola besar
untuk menghasilkan koordinasi gerak
yang baik
4.1 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola
besar untuk menghasilkan koordinasi
gerak
yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola kecil
untuk
menghasilkan koordinasi gerak
4.2 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan
bola kecil untuk
menghasilkan koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu keterampilan
aktifitas atletik untuk
menghasilkan gerak
yang efektif
4.3 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik untuk
menghasilkan gerak
yang efektif
3.4 Menerapkan salah satu keterampilan
aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan gerak
yang efektif
4.4 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan gerak
yang efektif
3.5 Menerapkan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan)
menggunakan
instrumen terstandar
4.5 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan)
menggunakan
instrumen terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan rangkaian
gerak dasar aktifitas olahraga senam
untuk menghasilkan koordinasi yang
baik
4.6 Memraktikan keterampilan rangkaian
gerak dasar aktifitas olahraga senam
lantai untuk menghasilkan koordinasi
yang
baik
3.7 Menerapkan keterampilan gerak
rangkaian aktifitas olahraga senam
ritmik untuk
menghasilkan koordinasi yang baik
4.7 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga senam
ritmik untuk
menghasilkan koordinasi yang baik
3.8 Menerapkan keterampilan salah satu
gaya renang pada
aktifitas olahraga air*
4.8 Mempraktikan keterampilan salah
satu gaya renang pada
aktifitas olahraga air*
3.9 Memahami cara perilaku
budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari
4.9 Mempresentasikan cara
perilaku budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari
3.10 Menganalisis teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola
besar untuk menghasilkan
koordinasi
gerak yang baik
4.10 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan
bola besar untuk menghasilkan
koordinasi
gerak yang baik
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.11 Menganalisis teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola
kecil untuk
menghasilkan koordinasi
gerak
4.11 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan
bola kecil untuk
menghasilkan koordinasi
gerak
3.12 Menganalisis salah satu
keterampilan aktifitas atletik untuk
menghasilkan gerak
yang efektif
4.12 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik untuk
menghasilkan gerak
yang efektif
3.13 Menganalisis salah satu keterampilan
aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan gerak
yang efektif
4.13 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan gerak
yang efektif
3.14 Menganalisis latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh,
dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar
4.14 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh,
dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar
3.15 Menganalisis keterampilan rangkaian
gerak dasar aktifitas olahraga senam
untuk menghasilkan koordinasi yang
baik
4.15 Mempraktikan keterampilan rangkaian
gerak dasar aktifitas olahraga senam
untuk menghasilkan koordinasi yang
baik
3.16 Menerapkan keterampilan gerak
rangkaian aktifitas olahraga senam
ritmik untuk menghasilkan
koordinasi yang
baik
4.16 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga senam
ritmik untuk menghasilkan
koordinasi yang
baik
3.17 Menganalisis keterampilan salah
satu gaya renang pada
aktifitas olahraga air*
4.17 Mempraktikan keterampilan salah
satu gaya renang pada
aktifitas olahraga air*
3.18 Menganalisis permasalahan cara
perilaku budaya hidup
sehat dalam kehidupan sehari- hari
4.18 Mempresentasikan permasalahan
cara perilaku
budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
: Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian
: Agribisnis Ternak
Kompetensi Keahlian
: Agribisnis Ternak Unggas (C1)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis,
dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar,
dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup Simulasi dan Komunikasi
Digital, dan Dasar Bidang Agribisnis
dan Agroteknologi pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital,
dan Dasar Bidang Agribisnis dan
Agroteknologi.
Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Mata Pelajaran
: Simulasi dan Komunikasi Digital Jam
Pelajaran
: 108 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami logika dan algoritma komputer 4.1
KOMPETENSI DASAR
Menggunakan fungsi-fungsi
Perintah (Command)
Membuat peta-minda
Memformat dokumen pengolah kata
3.2 Menerapkan metode peta minda
3.3 Menentukan paragraf deskriptif,
argumentatif, naratif, dan
persuasif.
3.4 Menerapkan logika, dan operasi
perhitungan data
3.5 Menerapkan fitur yang tepat
untuk pembuatan slide
3.6 Menyeleksi teknik presentasi
yang efektif
3.7 Menerapkan cara pembuatan Ebook
3.8 Memahami konsep Kewargaan
Digital
3.9 Menerapkan teknik penelusuran Search
Engine
3.10 Menerapkan komunikasi sinkron
dan asinkron dalam
jaringan.
3.11 Menilai fitur perangkat lunak
pembelajaran kolaboratif daring
4.2
4.3
3.13 Menerapkan proses produksi video,
animasi dan/atau musik digital.
4.13 Memroduksi video dan/atau animasi
dan/atau musik digital
3.14 Menerapkan tahapan pascaproduksi video, animasi
dan/atau musik digital.
4.14 Melakukan pekerjaan tahapan pascaproduksi
4.4
4.5
Mengoperasikan perangkat
lunak pengolah angka
Membuat slide presentasi
4.6
Melakukan presentasi yang
efektif
4.7 Menyusun E-book dengan
perangkat lunak E-book Editor
4.8 Menerapkan (mencoba) etika
Kewargaan Digital
4.9 Melakukan penelusuran
informasi
4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan
asinkron dalam jaringan
4.11 Melakukan pembelajaran
kolaboratif daring (kelas maya)
sebagai peserta
3.12 Merancang dokumen tahap pra- produksi. 4.12 Membuat dokumen tahap pra- produksi
Mata Pelajaran
: Fisika
Jam Pelajaran
: 72 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1
Menerapkan prinsip
pengukuran
4.1
Mengukur besaran-besaran fisis dan
menghitung konversi satuan
3.2
Menganalisis besaran-besaran fisis
pada gerak lurus dan melingkar
dengan kecepatan dan laju konstan
dan gerak lurus dan gerak melingkar
dengan percepatan konstan
4.2
Menyajikan data dan grafik hasil
percobaan gerak lurus untuk
menyelidiki sifat gerak benda pada
gerak lurus beraturan (GLB) dan
gerak lurus berubah beraturan
(GLBB)
3.3
Memahami hubungan antara gaya,
massa, dan gerak benda pada gerak
lurus.
4.3
Menyajikan data dan grafik hasil
percobaan Hukum Newton dalam
menyelidiki hubungan antara gaya,
massa, dan percepatan pada gerak
lurus.
3.4
Memahami hubungan antara usaha,
energi, dan daya.
4.4
Melakukan percobaan
percobaan usaha, energi, dan daya.
3.5
Menerapkan konsep sifat
mekanik bahan.
4.5
Melakukan percobaan sifat
mekanik bahan.
3.6
Memahami konsep
keseimbangan benda tegar
4.6
Melakukan percobaan
keseimbangan benda tegar
3.7
Menerapkan konsep impuls dan
momentum.
4.7
Melakukan percobaan impuls dan
momentum.
3.8
Menerapkan konsep, hukum,
dan azas fluida statis dan fluida
dinamis.
4.8
Melakukan percobaan fluida statis
dan fluida dinamis.
3.9
Menganalisis pengaruh kalor dan
perpindahan kalor.
4.9 Melakukan percobaan suhu dan kalor
dalam menyelidiki karakteristik
termal suatu
bahan.
3.10 Menganalisis persamaan umum gas
ideal.
4.10 Menyajikan persamaan umum gas ideal.
3.11 Menganalisis hukum-hukum
termodinamika.
4.11 Menyajikan grafik siklus carnot.
3.12 Mengevaluasi besaran-besaran fisis
getaran dan gelombang.
4.12 Menyajikan data hasil
percobaan getaran dan
gelombang.
3.13 Memahami besaran-besaran fisis
gelombang bunyi
4.13 Mengidentifikasi besaran fisis
gelombang bunyi
3.14 Menerapkan sifat pencerminan dan
pembiasan cahaya pada
4.14 Menggambarkan sifat pencerminan
dan pembiasan
KOMPETENSI DASAR
cara kerja alat optik
KOMPETENSI DASAR
cahaya pada alat optik
3.15 Menerapkan medan magnet dan
induksi elektromagnetik.
4.15 Menyajikan prinsip kerja proses
generator dan dinamo.
3.16 Menerapkan rangkaian dan prinsip kerja
listrik arus searah
(DC) dan Bolak-balik (AC)
4.16 Melakukan percobaan Hukum Ohm
3.17 Mendeskripsikan secara kualitatif
pemanfaatan dan
dampak radioaktifitas dalam
kehidupan sehari-hari.
4.17 Menyajikan informasi secara kualitatif
tentang pemanfaatan
radioaktifitas dan dampaknya bagi
kehidupan sehari-hari.
Mata Pelajaran
: Kimia
Jam Pelajaran
: 108 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis perubahan materi dan
pemisahan campuran
KOMPETENSI DASAR
4.1 Melakukan pemisahan campuran
melalui berbagai eksperimen
3.2 Menganalisis lambang unsur, rumus kimia 4.2 Mengintegrasikan penulisan lambang
dan persamaan reaksi
unsur dan rumus kimia dengan
persamaan reaksi kimia berdasarkan
kasus-kasus
dalam kehidupan sehari-hari
3.3 Menganalisis struktur atom dan sifat-sifat 4.3 Mengintegrasikan proses pembentukan
ikatan kimia dalam kehidupan
unsur dalam sistem periodik serta
sehari-hari dengan elektron valensi
hubungannya dengan ikatan kimia
atomatom penyusunnya
4.4 Menggunakan hukum-hukum dasar
3.4 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia
kimia dalam perhitungan kimia
dalam perhitungan
kimia
3.5 Menganalisis konsep pembuatan larutan
dan sifat-sifatnya
4.5 Membuat larutan dengan konsentrasi dan
volume tertentu
3.6 Menerapkan konsep reaksi OksidasiReduksi dan
aplikasinya dalam kehidupan
sehari-hari
4.6 Memecahkan masalah reaksi oksidasi
reduksi dan aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari
3.7 Menganalisis senyawa hidrokarbon
dan turunannya beserta
kegunaannya dalam
proses pengolahan pangan
4.7 Mengintegrasikan senyawa
hidrokarbon dan turunannya dalam
proses pengolahan pangan.
3.8 Menganalisis senyawa makromolekul
(Karbohidrat, Protein, dan Lipid) dalam
proses pengolahan pangan.
4.8 Mengintegrasikan sifat-sifat senyawa
makromolekul (karbohidrat, protein,
dan lipid) dalam proses pengolahan
pangan
3.9 Mengevalusi laju reaksi berdasarkan
faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
4.9 Mengitegrasikan antara laju reaksi
dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
3.10 Menganalisis pembuatan berbagai
sistem koloid dengan
bahan-bahan yang ada di
sekitar kita.
4.10 Mengembangkan pembuatan
berbagai sistem koloid dengan
bahan-bahan yang ada di sekitar kita.
Mata Pelajaran
: Biologi
Jam Pelajaran
: 144 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1
Memahami ruang lingkup biologi
berdasar permasalahan pada berbagai
obyek biologi dan tingkat organisasi
kehidupan
4.1
Menunjukkan masalah tentang objek
biologi pada berbagai tingkatan
organisasi kehidupan
3.2
Menganalisis keterkaitan antara
Struktur, fungsi dan proses yang
berlangsung di
dalam sel.
4.2
Membedakan struktur sel dan
fungsinya dengan menggunakan
berbagai media
3.3
Manganalisis keterkaitan antara
struktur sel pada jaringan yang
terdapat di
dalam organ tumbuhan dan hewan
4.3 membedakan struktur sel pada jaringan
yang terdapat di dalam organ tumbuhan
dan hewan
3.4
Memahami peran enzim dalam
proses metabolisme pada
tumbuhan dan hewan
4.4
Menunjukan cara kerja enzim
dalam
proses metabolisme
tumbuhan dan hewan
3.5
Memahami ciri, peranan, dan
reproduksi jamur (khamir dan
kapang).
4.5
Menunjukan ciri dan peran jamur
(khamir dan kapang )
3.6
Memahami ciri, sifat dan reproduksi
virus dan protista .
4.6
Menunjukan ciri, sifat dan
reproduksi virus dengan
berbagai media dalam bidang
agribisnis dan agroteknologi
3.7
Memahami ciri dan peranan bakteri
dalam
bidang
agrobisnis dan agroteknologi.
4.7
Menenunjukan ciri sifat serta
mengaitkan peranan bakteri dalam
bidang agribisnis dan agroteknologi.
3.8
Memahami faktor – faktor yang
mempengaruhi proses pertumbuhan
dan perkembangan makhluk hidup.
4.6
Menunjukan faktor- faktor yang
mempengaruhi proses pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan dan
hewan
3.9
Menganalisis proses reproduksi pada
tumbuhan dan hewan.
4.7
Membedakan proses reproduksi pada
tumbuhan dan hewan
3.10 Mengevaluasi berbagai macam limbah
aktifitas mahluk hidup
4.8
Memanfaatkan berbagai macam
limbah aktifitas mahluk hidup
3.11 Menganalisis ekosistem dan semua
interaksi yang berlangsung di
dalamnya dari
berbagai sumber
4.9
Membedakan ekosistem dan semua
interaksi yang berlangsung di
dalamnya dalam
bentuk bagan
3.12 Menerapkan upaya
4.10 Melakukan upaya penanganan
KOMPETENSI DASAR
penanganan dampak polusi
terhadap perubahan lingkungan
hidup dan
kesehatan
KOMPETENSI DASAR
dampak polusi terhadap
perubahan lingkungan dan
kesehatan
3.13 Menganalisis ciri, sifat dan habitat
makhluk hidup sebagai
komponen dalam
keanekaragaman hayati
4.13 Mengklasifikasi ciri, sifat dan habitat
makhluk hidup sebagai
komponen dalam
keanekaragaman hayati
3.14 Menganalisis keterkaitan antara struktur
dan fungsi gen, DNA, Kromosom
dalam proses penurunan / pewarisan
sifat
dalam kehidupan.
4.14 Menentukan model struktur dan fungsi
gen, DNA, Kromosom dalam proses
penurunan/pewarisan sifat
dalam kehidupan
3.15 Menerapkan konsep dan prosedur
bioteknologi dalam bidang
agrobisnis dan
agroteknologi.
4.15
Melaksanakan konsep dan
prosedur hasil bioteknologi
konvensional untuk
menghasilkan produk
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
: Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian
: Agribisnis Ternak
Kompetensi Keahlian
: Agribisnis Ternak Unggas (C2)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis,
dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar,
dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Agribisnis Ternak
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kerja Agribisnis Ternak.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan
langsung.
Mata Pelajaran
: Dasar-dasar Pemeliharaan Ternak Jam
Pelajaran
: 144 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
Melakukan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3)
3.1
Menerapkan prosedur
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3)
4.1
3.2
Memahami anatomi dan
fisiologi reproduksi ternak
(ruminansia, unggas dan
aneka ternak)
4.2
Mengidentifikasi
anatomi
reproduksi ternak (ruminansia, unggas
dan aneka ternak)
3.3
Memahami perkandangan
ternak (ruminansia, unggas dan
aneka ternak)
4.3
Mengidentifikasi perkandangan ternak
(ruminansia, unggas dan aneka ternak)
3.4
Menerapkan pengaturan
lingkungan dan iklim mikro
kandang ternak (ruminansia,
unggas dan
aneka ternak)
4.4
Melakukan pengaturan lingkungan
dan iklim mikro kandang ternak
(ruminansia, unggas dan aneka
ternak)
3.5
Menerapkan sanitasi kandang,
peralatan dan lingkungan
ternak
(ruminansia, unggas dan aneka
ternak)
4.5
Melakukan sanitasi kandang,
peralatan dan lingkungan ternak
(ruminansia, unggas dan aneka
ternak)
3.6
Menerapkan pengoperasian
peralatan farm ternak
(ruminansia, unggas dan
aneka ternak)
4.6
Melakukan pengoperasian peralatan
farm (ternak ruminansia, unggas dan
aneka ternak)
3.7
Menerapkan pemilihan bibit
ternak (ruminansia, unggas dan
aneka ternak)
4.7
Melakukan pemilihan bibit ternak
(ruminansia, unggas dan aneka
ternak)
3.8
Menerapkan penanganan /
handling ternak (ruminansia,
unggas dan
aneka ternak)
4.8
Melakukan penanganan/ handling
ternak (ruminansia, unggas dan
aneka ternak)
3.9
Menerapkan pemberian pakan
dan air minum pada ternak
(ruminansia, unggas dan aneka
ternak)
4.9
Melakukan perencanaan
pemberian pakan dan air minum
pada ternak
(ruminansia, unggas dan aneka ternak)
3.10 Menganalisis hasil pencatatan
/recording pemeliharaan
ternak (ruminansia, unggas
dan
aneka ternak)
3.11 Menerapkan pemanenan ternak
(ruminansia, unggas dan aneka
ternak)
4.10 Menyajikan format pencatatan/recording
pemeliharaan ternak (ruminansia,
unggas dan aneka ternak)
4.11
Melakukan
pemanenan
ternak
(ruminansia, unggas dan aneka ternak)
KOMPETENSI DASAR
3.12 Menerapkan penanganan limbah.
(ruminansia, unggas
dan aneka ternak)
KOMPETENSI DASAR
4.12 Melakukan penanganan limbah ternak
(ruminansia, unggas dan aneka ternak)
Mata Pelajaran
: Dasar-dasar Pakan Ternak Jam
Pelajaran
: 144 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1
Memahami karakteristik
bahan pakan dan pakan ternak
(ruminansia, unggas, aneka
ternak)
4.1
Mengidentidfikasi pengelompokan
bahan pakan dan pakan ternak
(ruminansia, unggas, aneka ternak)
3.2
Mengevaluasi kualitas bahan
pakan ternak (ruminansia,
unggas, aneka
ternak) secara fisik
4.2
Melakukan uji kualitas bahan pakan
ternak (ruminansia, unggas, aneka
ternak) secara fisik
3.3
Menerapkan penggunaan
peralatan untuk membuat
pakan ternak
4.3
Menggunakan peralatan untuk
membuat pakan ternak
3.4
Memahami kaidah tabel
komposisi bahan pakan ternak
(ruminansia, unggas,
aneka ternak)
4.4
Menginteprestasi makna tabel
komposisi bahan pakan ternak
(ruminansia, unggas, aneka
ternak)
3.5
Menerapkan pemanfaatan tabel
kebutuhan nutrisi
ternak (unggas, ruminansia dan
aneka ternak)
4.5
Menggunakan tabel kebutuhan nutrisi
ternak (unggas, ruminansia dan aneka
ternak)
3.6
Menganalisis hasil formulasi
pakan ternak unggas
4.6
Menyajikan formulasi pakan ternak
unggas dengan menggunakan tabel
komposisi
bahan pakan ternak
3.7
Menerapkan pembuatan
formulasi pakan ternak
ruminansia
4.7
Melakukan formulasi pakan
ternak ruminansia dengan tabel
komposisi bahan pakan ternak
3.8
Menerapkan pembuatan
formulasi pakan aneka
ternak
4.8
Melakukan formulasi pakan
aneka ternak dengan tabel komposisi
bahan pakan ternak
3.9
Menerapkan budidaya
hijauan pakan ternak
4.9
Melakukan budidaya hijauan pakan
ternak
3.10 Menerapkan pengawetan hijauan
pakan ternak
4.10 Melakukan pengawetan hijauan pakan
ternak
3.11 Menerapkan pengolahan hijauan
pakan ternak
4.11 Melakukan pengolahan hijauan pakan
ternak
Mata Pelajaran
: Dasar-dasar Kesehatan Ternak Jam
Pelajaran
: 144 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan proses Biosecurity
3.2 Menganalisis perbedaan ternak
sehat dan sakit (ruminansia,
unggas dan aneka ternak)
3.3 Memahami jenis penyakit infectius
pada ternak (ruminansia,
unggas dan aneka
ternak)
3.4 Memahami jenis penyakit Non
Infectius (ruminansia, unggas dan
aneka ternak)
3.5 Memahami berbagai VOVD yang
digunakan untuk ternak (ruminansia,
unggas dan aneka
ternak)
3.6 Mengevaluasi program pencegahan
penyakit Infectius pada ternak
(ruminansia,
unggas dan aneka ternak)
3.7 Mengevaluasi program pencegahan
penyakit Non Infectius pada ternak
(ruminansia, unggas dan aneka ternak)
KOMPETENSI DASAR
4.1 Melakukan Biosecurity
4.2 Melakukan identifikasi ternak
sehat dan sakit (ruminansia,
unggas dan aneka ternak)
4.3 Mengidentifikasi penyakit infectius
(ruminansia, unggas dan aneka
ternak)
3.8 Menganalisis hasil bedah bangkai
pada ternak sakit
3.9 Menerapkan pengambilan sampel
darah pada ternak sakit
4.8 Melakukan bedah bangkai pada
ternak sakit
4.9 Melakukan pengambilan sampel darah
pada ternak sakit
4.4 Mengidentifikasi penyakit Non
Infectius (ruminansia, unggas dan
aneka ternak)
4.5 Mengidentifikasi VOVD yang
diperlukan ternak (ruminansia, unggas
dan aneka ternak)
4.6 Melakukan pencegahan penyakit
Infectius pada ternak (ruminansia,
unggas dan aneka
ternak)
4.7 Melakukan pencegahan penyakit
Non Infectius pada ternak
(ruminansia, unggas dan aneka
ternak)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
: Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian
: Agribisnis Ternak
Kompetensi Keahlian
: Agribisnis Ternak Unggas (C3)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis,
dan mengevaluasitentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar,
dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Agribisnis Ternak
Unggas pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kerja Agribisnis Ternak Unggas.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan
langsung.
Mata Pelajaran
: Agribisnis Ternak Unggas Pedaging Jam
Pelajaran
: 420 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1
Menerapkan persiapan kandang dan
alat untuk pemeliharaan
unggas
pedaging
4.1
Melakukan
persiapan
kandang dan alat
untuk pemeliharaan
unggas
pedaging
3.2
Menganalisis pengadaan bibit ternak
unggas pedaging.
4.2
Melakukan pengadaan bibit ternak
unggas pedaging.
3.3
Menerapkan pemeliharaan
periode brooding ternak unggas
pedaging
4.3
Melakukan pemeliharaan
periode brooding ternak unggas
pedaging
3.4
Menerapkan pemeliharaan periode
starter ternak unggas pedaging
4.4
Melakukan pemeliharaan periode
starter ternak unggas pedaging
3.5
Menerapkan pemeliharaan periode
finisher ternak unggas
pedaging
4.5
Melakukan pemeliharaan periode
finisher ternak unggas
pedaging
3.6
Menerapkan program
pencegahan penyakit unggas
pedaging
4.6
Melakukan pencegahan
penyakit unggas pedaging
3.7
Menerapkan penanganan
unggas sakit
4.7
Melakukan penanganan
unggas sakit
3.8
Menerapkan pemanenan ternak unggas
pedaging
4.8
Melakukan pemanenan ternak unggas
pedaging
3.9
Menerapkan
pencatatan/recording pemeliharaan
unggas pedaging
4.9
Melakukan pencatatan/
recording pemeliharaan unggas
pedaging
3.10
Mengevaluasi hasil
pemeliharaan
ternak
pedaging
4.10 Merumuskan laporan hasil evaluasi
produksi pemeliharaan ternak
unggas
pedaging
produksi
unggas
3.11 Menganalisis rencana usaha ternak
unggas pedaging
4.11 Menyajikan rencana usaha ternak
unggas pedaging
3.12 Menganalisis rencana usaha
penanganan hasil ternak
unggas pedaging
4.12 Menyajikan rencana usaha
penanganan hasil ternak
unggas pedaging
3.13 Menerapkan persiapan
potong unggas pedaging
rumah
4.13 Melakukan persiapan rumah potong
unggas pedaging
3.14 Menganalisis penanganan hasil
penyembelihan ternak unggas
pedaging
4.14
Menyajikan penanganan hasil
penyembelihan
ternak
unggas
pedaging
3.15 Menganalisis pengemasan hasil
produksi ternak unggas
pedaging
4.15 Menyajikan pengemasan hasil
produksi ternak unggas
pedaging
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.16 Menganalisis pemasaran hasil ternak
unggas pedaging
4.16 Menentukan pemasaran hasil ternak
unggas pedaging
3.17 Menerapkan pengolahan hasil ternak
unggas pedaging
4.17 Melakukan pengolahan hasil ternak
unggas pedaging
3.18 Menganalisis penanganan
limbah
ternak unggas
pedaging
4.18 Menentukan penanganan
limbah
ternak unggas
pedaging
3.19 Mengevaluasi usaha ternak unggas
pedaging
4.19 Menyajikan laporan usaha ternak
unggas pedaging
Mata Pelajaran
: Agribisnis Ternak Unggas Petelur Jam
Pelajaran
: 386 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR
3.1
Menerapkan persiapan kandang dan alat
untuk pemeliharaan unggas petelur
3.2
Menganalisis pengadaan bibit ternak
unggas petelur.
3.3
Menerapkan pemeliharaan
periode brooding ternak unggas petelur
3.4
Menerapkan pemeliharaan periode
starter ternak unggas petelur
3.5
Menerapkan pemeliharaan unggas
petelur periode grower developer
3.6
Menerapkan pemeliharaan unggas
petelur periode layer
3.7
4.1
4.2
KOMPETENSI DASAR
Melakukan
persiapan
kandang dan alat untuk
pemeliharaan unggas
petelur
Menentukan pengadaan bibit ternak
unggas petelur.
4.3
Melakukan pemeliharaan
periode brooding ternak unggas
petelur
4.4
Melakukan pemeliharaan periode
starter ternak unggas petelur
4.5
Melakukan pemeliharaan unggas
petelur periode grower
- developer
4.6
Melakukan pemeliharaan unggas
petelur periode layer
Menerapkan seleksi dan culling
unggas petelur
4.7
Melakukan seleksi dan
culling unggas petelur
3.8
Mengevaluasi program
pencegahan penyakit unggas
petelur
4.8
Menentukan pencegahan
penyakit unggas petelur
3.9
Menganalisis hasil
pencatatan/recording
produksi telur
4.9
Menyajikan hasil pencatatan data
produksi telur
data
3.10 Menerapkan pemanenan telur
4.10 Melakukan pemanenan telur
3.11 Menganalisis program molting
4.11 Menyajikan hasil molting
3.12 Menerapkan pengafkhiran
unggas petelur
4.12 Melakukan afkhir unggas petelur
3.13 Mengevaluasi hasil produksi pemeliharaan 4.13 Menyajikan laporan hasil
produksi pemeliharaan ternak
ternak unggas
unggas petelur
petelur
4.14 Menentukan rencana usaha ternak
3.14 Menganalisis rencana usaha ternak unggas
unggas petelur
petelur
4.15 Menyajikan penanganan hasil
3.15 Mengevaluasi penanganan hasil
produksi ternak unggas
produksi ternak unggas petelur
petelur
4.16 Melakukan pengepakan telur konsumsi
3.16 Menerapkan pengepakan telur
konsumsi
4.17 Melakukan pemasaran produksi telur
3.17 Menerapkan pemasaran
produksi telur
4.18 Menyajikan hasil penanganan limbah
3.18 Menganalisis hasil penanganan
ternak unggas
KOMPETENSI DASAR
limbah
ternak unggas petelur
3.19 Mengevaluasi usaha ternak unggas
petelur
KOMPETENSI DASAR
petelur
4.19 Menyusun laporan usaha ternak
unggas petelur
Mata Pelajaran
: Agribisnis Pakan Ternak Unggas Jam
Pelajaran
: 314 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR
4.1
KOMPETENSI DASAR
Melakukan pengadaan bahan pakan
untuk membuat pakan ternak unggas
3.1
Menerapkan pengadaan bahan pakan
untuk membuat pakan ternak unggas
3.2
Menerapkan penggilingan (grinding)
bahan pakan ternak
unggas
4.2
Melakukan penggilingan (grinding)
bahan pakan ternak unggas
3.3
Menerapkan penimbangan
(dosing) bahan pakan ternak
unggas
4.3
Melakukan penimbangan (dosing)
bahan pakan ternak unggas
3.4
Menganalisis pengujian bahan pakan
dan pakan
4.4
Menyajikan hasil pengujian bahan
pakan dan pakan
3.5
Menganalisis pencampuran
(mixing) bahan pakan ternak unggas
4.5
Menyajikan pencampuran (mixing)
bahan pakan ternak unggas
3.6
Mengevaluasi pembuatan
pakan unggas pedaging
/petelur bentuk mash
4.6
Menentukan hasil pembuatan pakan
unggas pedaging/ petelur bentuk
mash
3.7
Mengevaluasi pembuatan
pakan unggas bentuk
crumble/pellet
4.7
Menentukan pembuatan pakan ternak
unggas bentuk crumble/pellet
3.8
Mengevaluasi pengemasan
pakan ternak unggas
4.8
Menentukan pengemasan pakan
ternak unggas
3.9
Menganalisis penyimpanan
bahan pakan dan pakan ternak
unggas
4.9
Menyajikan penyimpanan
bahan pakan dan pakan ternak
unggas
3.10 Menganalisis study kelayakan usaha
pembuatan pakan ternak unggas
3.11 Menganalisis kebutuhan pasar
untuk pakan unggas
3.12 Menganalisis perencanaan
(proposal) usaha pembuatan
pakan unggas
3.13 Menganalisis usaha produksi pakan
ternak unggas
3.14 Mengevaluasi pemasaran hasil
produksi pakan ternak unggas
3.15 Mengevaluasi hasil pemasaran
3.16 Mengevaluasi hasil produksi pakan
ternak unggas
3.17 Mengevaluasi hasil usaha
4.10 Menyajikan study kelayakan usaha
pembuatan pakan ternak unggas
4.11 Menentukan kebutuhan pasar untuk
pakan unggas
4.12 Menyajikan perencanaan (proposal)
usaha pembuatan pakan unggas
4.13 Menyajikan hasil usaha produksi pakan
ternak unggas
4.14 Menentukan pemasaran hasil produksi
pakan ternak unggas
4.15 Menyusun laporan Evaluasi hasil
pemasaran
4.16 Menyusun laporan hasil produksi pakan
ternak unggas
4.17 Menyusun laporan hasil usaha produksi
pakan ternak unggas
KOMPETENSI DASAR
produksi pakan ternak unggas
KOMPETENSI DASAR
3.18 Mengevaluasi Rencana Tindak lanjut
hasil usaha produksi
pakan ternak
4.18 Menentukan rencana tindak lanjut hasil
usaha produksi pakan ternak
Mata Pelajaran
: Agribisnis Pembibitan Ternak Unggas Jam
Pelajaran
: 314 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1
Menerapkan persiapan kandang
dan peralatan pembibitan ternak
unggas
4.1
Melakukan persiapan kandang dan
peralatan pembibitan ternak unggas
3.2
Menganalisis hasil pengadaan bibit
ternak unggas
4.2
Menyajikan
unggas
3.3
Menerapkan pemeliharaan
periode brooding dalam
pembibitan ternak unggas
4.3
Melakukan pemeliharaan
periode brooding dalam
pembibitan ternak unggas
3.4
Menerapkan pemeliharaan bibit
parent stock fase starter
4.4
Melakukan pemeliharaan bibit parent
stock fase starter
3.5
Menerapkan pemeliharaan bibit parent
stock fase
grower/developer
4.5
Melakukan pemeliharaan bibit parent
stock fase
grower/developer
3.6
Menerapkan pemeliharaan bibit parent
stock fase layer
4.6
Melakukan pemeliharaan bibit parent
stock fase layer
3.7
Menerapkan program
4.7
pencegahan penyakit dalam pembibitan
ternak unggas
Melakukan pencegahan
penyakit dalam pembibitan ternak
unggas
3.8
Menerapkan penanganan
unggas sakit
4.8
Melakukan penanganan
unggas sakit
3.9
Menerapkan seleksi dan culling pada
bibit parent stock
4.9
Melakukan seleksi dan culling pada
bibit parent stock
3.10 Menerapkan afkhir unggas parent
stock
bibit ternak
4.10 Melakukan afkhir unggas parent stock
3.11 Menerapkan pencatatan
4.11 Melakukan pencatatan /
/recording dalam agribisnis parent stock
recording dalam agribisnis
parent stock
3.12 Mengevaluasi rencana usaha
pembibitan ternak unggas
4.12 Menyusun rencana usaha/proposal
pembibitan
ternak unggas
3.13 Menerapkan penyadapan semen
unggas
4.13 Melakukan penyadapan semen unggas
3.14 Menerapkan penanganan semen
unggas
4.14 Melakukan penanganan semen unggas
3.15 Menerapkan konsep inseminasi buatan
pada unggas
4.15 Melakukan inseminasi buatan pada
unggas
3.16 Menerapkan pengumpulan telur
tetas
4.16 Melakukan pengumpulan telur
tetas
3.17 Menerapkan penanganan hasil telur
tetas parent stock.
4.17 Melakukan penanganan hasil telur tetas
parent stock.
3.18 Mengevaluasi pemilihan telur
4.18 Menentukan pemilihan telur
KOMPETENSI DASAR
tetas
KOMPETENSI DASAR
tetas
3.19 Menerapkan persiapan mesin tetas
(manual/otomatis)
4.19 Melakukan persiapan mesin tetas
(manual/otomatis)
3.20 Menerapkan proses penetasan telur
unggas (manual/otomatis)
4.20 Melakukan
proses penetasan telur
unggas (manual/otomatis)
3.21 Mengevaluasi hasil penetasan telur
unggas
4.21 Merumuskan hasil penetasan telur unggas
3.22 Mengevaluasi pemasaran hasil
penetasan unggas
4.22 Menentukan pemasaran hasil penetasan
unggas
Mata Pelajaran
: Agribisnis Aneka Ternak Jam
Pelajaran
: 280 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1
Menerapkan persiapan kandang dan
alat untuk usaha aneka ternak (Ayam
hias/Burung hias/Itik Manila/ Angsa
Kalkun/puyuh/Lebah/semut
api/Jangkrik)
4.1
Melakukan persiapan kandang dan
alat untuk usaha aneka ternak (Ayam
hias/Burung hias/Itik Manila/ Angsa
Kalkun/puyuh/Lebah/semut
api/Jangkrik)
3.2
Menerapkan
aneka ternak
pengadaan bibit
4.2
Melakukan
aneka ternak
3.3
Menerapkan pemeliharaan aneka
ternak
4.3
Melakukan pemeliharaan
aneka ternak
3.4
Menerapkan pemberian pakan dan
air minum aneka ternak
4.4
Melakukan
pemberian pakan dan
air minum aneka ternak
3.5
Menerapkan penanganan
/handling aneka ternak
3.6
Menerapkan program
pencegahan penyakit aneka ternak
4.6
Melakukan pencegahan
penyakit aneka ternak
3.7
Menerapkan
penanganan
aneka ternak yang sakit
4.7
Melakukan penanganan aneka ternak
yang sakit
3.8
Menerapkan
pencatatan/recording
pemeliharaan aneka ternak
4.8
Melakukan
pencatatan/recording
[emeliharaan aneka ternak
3.9
Menerapkan pemanenan hasil aneka
ternak
4.9
Melakukan pemanenan hasil aneka
ternak
3.10 Mengevaluasi hasil produksi
pemeliharaan aneka ternak
4.5
pengadaan bibit
Melakukan penanganan
/handling aneka ternak
4.10 Menyusun laporan evaluasi hasil
produksi usaha aneka ternak
3.11 Menganalisis rencana usaha aneka ternak 4.11 Menyusun rencana usaha aneka ternak
3.12 Menerapkanpenanganan hasil produksi
aneka ternak
4.12 Melakukan penanganan hasil produksi
aneka ternak
3.13 Menerapkan pengemasan produksi aneka 4.13 Melakukan pengemasan produksi aneka
ternak
ternak
3.14 Menerapkanpemasaran produksi hasil
aneka ternak
4.14 Melakukan pemasaran hasil produksi
aneka ternak
3.15 Mengevaluasi hasil pemasaran produksi
aneka ternak
4.15 Menyusun laporan hasil pemasaran
produksi aneka ternak
3.16 Menganalisis penanganan limbah aneka
ternak
4.16 Menyajikan hasil penanganan limbah
aneka ternak
3.17 Mengevaluasi usaha aneka
4.17 Membuat laporan usaha aneka
KOMPETENSI DASAR
ternak
3.18 Menganalisis rencana tindak lanjut
pengembangan usaha
aneka ternak
KOMPETENSI DASAR
ternak
4.18 Menyajikan rencana tindak lanjut
pengembangan usaha
aneka ternak
Mata Pelajaran
: Produk Kreatif dan Kewirausahaan Jam
Pelajaran
: 350 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1
Memahami sikap dan perilaku
wirausahawan
4.1
Memresentasikan sikap dan
perilaku wirausahawan
3.2
Menganalisis peluang usaha
produk barang/jasa
4.2
Menentukan peluang usaha
produk barang/jasa
3.3
Memahami hak atas kekayaan
intelektual
4.3
Memresentasikan hak atas
kekayaan intelektual
3.4
Menganalisis konsep
desain/prototype dan kemasan
produk barang/ jasa
4.4
Membuat desain/prototype dan
kemasan produk barang/jasa
3.5
Menganalisis proses kerja
pembuatan prototype produk
barang/jasa
4.5
Membuat alur dan proses kerja
pembuatan prototype produk
barang/jasa
3.6
Menganalisis lembar kerja/ gambar
kerja untuk pembuatan prototype
produk
barang/jasa
4.6
Membuat lembar kerja/ gambar kerja
untuk pembuatan prototype produk
barang/jasa
3.7
Menganalisis biaya produksi
prototype produk barang/jasa
4.7
Menghitung biaya produksi
prototype produk barang/jasa
3.8
Menerapkan proses kerja
pembuatan prototype produk
barang/jasa
4.8
Membuat prototype produk
barang/jasa
3.9
Menentukan pengujian
kesesuaian fungsi prototype
produk barang/jasa
4.9
Menguji prototype produk
barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan produksi
massal
4.10 Membuat perencanaan
produksi massal
3.11 Menentukan indikator keberhasilan
tahapan produksi
massal
4.11 Membuat indikator keberhasilan
tahapan produksi
missal
3.12 Menerapkan proses produksi massal
4.12 Melakukan produksi massal
3.13 Menerapkan metoda perakitan produk
barang/jasa
4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur
pengujian kesesuaian fungsi
produk barang/jasa
4.14 Melakukan pengujian produk barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk
dengan rancangan
4.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai
dengan kriteria kelayakan
produk/standar
operasional
3.16 Memahami paparan deskriptif,
4.16 Menyusun paparan deskriptif,
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
naratif, argumentatif, atau persuasif
tentang produk/jasa
naratif, argumentatif, atau persuasif
tentang produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi
4.17 Membuat media promosi berdasarkan
segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18 Melakukan pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha
4.19 Membuat bagan perkembangan usaha
3.20 Menentukan standard laporan keuangan
4.20 Membuat laporan keuangan
C. PROGRAM MUATAN LOKAL (CERITAKAN jenis dan strategis 2006 mapel
tersendiri 2013 sebutkan ruang lngkupnya strategisnya menintregrasikan,
1. Jenis dan Strategi Pelaksanaannya Sesuai Kebijakan Pemda
Mata pelajaran muatan lokal bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan,
keterampilan dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang
mantap tentang keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilainilai/aturan yang berlaku di daerahnya dan mendukung kelangsungan pembangunan
daerah serta pembangunan nasional. Lebih jelas lagi agar peserta didik dapat :
a. Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budayanya,
b. Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai daerahnya
yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya,
c. Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-aturan yang berlaku
di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya
setempat dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
Muatan Lokal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri PP Pelaihari merupakan
kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas
sekolah dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat
dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
2. Jenis dan Pelaksanaannya Sesuai Kebutuhan Peserta Didik atau Karakteristik
Sekolah
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
peserta didik yang disesuaikan dengan ciri khas dan sumber daya sekolah di kabupaten
Pelaihari dan Provinsi Kalimantan Selatan pada umumnya.
Muatan Lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang
terdapat pada standar isi kurikulum SMK N PP Pelaihari. Keberadaan mata pelajaran
muatan lokal merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang tidak terpusat,
sebagai upaya agar penyelenggaraan pendidikan dimasing-masing lebih meningkatkan
relevansinya terhadap keadaan dan kebutuhan daerah yang bersangkutan.
Seiring dengan kebijakan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, salah satu
program unggulan yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
salah satunya adalah di sektor peternakan.
Disamping seiring dengan kebijakan pemerintah provinsi Kalimantan Selatan,
program pengembangan muatan lokal untuk SMK N PP Pelaihari sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Kebutuhan disektor peternakan jelas karena
60 % kabupaten Pelaihari sebagai daerah berdirinya sekolah, sangat berkembang sektor
peternakan baik peternakan unggas maupun rumiannsia. Serta sesuai dengan kebutuhan
peserta didik hal ini dimungkinkan pengetahuan dan ilmu yang dikembangkan melalui
muatan lokal mengacu pada kehidupan keseharian.
D. Tabel 2. Muatan Lokal di SMK SPP Negeri Pelaihari
MUATAN LOKAL
X
XI
1
BTA
2*
2*
2
BK
1*
1*
3
Simulasi dan Komunikasi Digital
4
K3LH
XII
1*
2*
2*
E.
Ket
:
1. Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2017. Kelas XI dan XII Kurikulum 2013
2. Muatan Lokal BTA 2 jam perminggu setiap kelas
3. K3LH kelas X 2 jam perminggu khusus kelas X
4. BK 2 jam perminggu semua kelas
Keterangan
Pagi
5. * Tidak terdapat dalam struktur kurikulum versi 2013/2017
F. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
1. Program Layanan Konseling
a. Bimbingan dan layangan Konseling.
Program layanan konseling di SMK N PP Pelaiharidi lakukan oleh seorang guru
khusus bimbingan dan konseling,
Layanan bimbingan konseling di SMK N PP Pelaihari meliputi:
b.
a.
Siswa yang bermasalah dan solusi pemecahanya,
b.
Konsultasi tentang kesulitan belajar,
c.
Konsultasi dalam tata pergaulan.
d.
Konsultasi dalam peningkatan akademik
e.
Konsultasi dalam menentukan karier.
Teknik Layanan
Secara garis besar layanan bimbingan konseling ada dua yaitu bagi siswa yang
bermasalah dipanggil dan diajak berbicara secara pribadi dan yang kedua siswa
mendatangi sendiri tempat konsultasi.
2. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik dan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan
konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar,
dan pengembangan karier.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan
pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata
pelajaran.Pengembangan diri pada SMKNegeri PP Pelaihari terutama ditujukan untuk
pengembangan kreativitas dan bimbingan karir.
a) Pengembangan kreativitas
Pengembangan kreativitas dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler
antara lain pramuka, olah raga, Taman baca Al qur’an dan Seni.
b). Pengembangan karir.
Pengembangan karir dapat dilakukan antara lain melalui pemberian informasi
lapangan kerja, bimbingan tata cara mancari pekerjaan, bimbingan profesi,
pengenalan serta pengembangan kepribadian
Adapun Jadwal Kegiatan Pengembangan diri pada SMK N PP Pelaiharimeliputi
program sebagai berikut :
Kegiatan Pengembangan diri
No
Jenis Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Penanggung
Jawab
Guru BK
1.
Bimbingan Konseling
Hari Senin- Jumat
2
Kepramukaan
Hari Jumat
16.00-17.00
Pembina Pramuka
3
Keagamaan
 Bimbingan
Baca
Qur’an
 Shalat Berjama’ah
 Yasinan dan tahlil
Senin –sabtu
18.30-19.30
Senin – Kamis
(waktu Zuhur )
Jum’at
07.00-07.40
Senin-Sabtu
15.00-17.00
Guru PAI
Guru PAI
Sabtu
15.00-17.00
Koordinator
Bidang
Hari Sabtu
15.00-17.00
Senin - Jumat
06.30-07.00
Koordinator
Bidang
Koordinator
Bidang
4
5
6
7
Olah Raga
 Bola Volly
 Atletik
 Bulu Tangkis
 Bola Kaki

Kesenian
 Seni Tari
Palang Merah Remaja
(PMR)
Kebersihan Lingkungan
Koordinator
Bidang
BAB IV
PENGATURAN BEBAN MENGAJAR
A. SISTEM PAKET
Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik dalam
mengikuti kompetensi pembelajaran melalui sistem tatap muka (teori, praktik di sekolah dan
praktik di industri), penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk
mencapai standar kompetensi lulusan.
Penugasan terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik, didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian
kompetensi pada kegiatan tatap muka, termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan dan
percepatan. Sedangkan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk
menunjang pencapaian kompetensi yang waktu penyelesaiannya diatur oleh peserta didik.
Berdasarkan defenisi tersebut SMK N PP Pelaihari menetapkan pengelolaan kelas sebagai
berikut:
a. SMK N PP Pelaiharikategori standar menggunakan pengaturan beban belajar dalam sistem
paket.
b. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit.
c. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK N PP Pelaihari adalah 38 minggu dalam
satu tahun pelajaran
d. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur sebanyak 60 %, dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket untuk SMK 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang bersangkutan.
e. Dua jam pembelajaran kegiatan praktik di sekolah atau empat jam pembelajaran kegiatan
praktik di luar sekolah, setara dengan satu jam pembelajaran tatap muka yang tercantum
pada struktur kurikulum.
f.
B. BEBAN BELAJAR
Untuk lebih jelasnya tentang beban belajar peserta didik di SMK N PP Pelaiharidapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
Beban Belajar Peserta Didik
Kelas
Satu jam
tatap muka
(menit)
Jumlah jam
pembelajaran Per
minggu
Minggu
Efektif per
tahun ajaran
Waktu
pembelajaran
per tahun
Jumlah jam
per tahun (@60
menit)
X s.d XII
45
46
38
1824 Jam Pel
(82080 Menit)
1368 Jam
C. PKL atau Prakerin
Prakerin adalah bagian dari pendidikan sistem ganda (PSG) sebagai program
bersama antara SMK dan Industri yang dilaksanakan di dunia usaha, industri. Dalam
Kurikulum SMK (Dikmenjur, 2008) disebutkan:
Prakerin adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara SMK
dengan industri/asosiasi profesi sebagai institusi pasangan (IP), mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dan sertifikasi yang merupakan satu kesatuan
program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan , seperti day release,
block release, dan sebagainya. Lebih lanjut dalam Undang-Undang Prakerin Dikmendikti,
(2003) diungkapkan bahwa Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah program wajib yang
harus diselenggarakan oleh sekolah khususnya sekolah menengah kejuruan
dan
pendidikan luar sekolah serta wajib diikuti oleh siswa/warga belajar. Penyelenggaraan
Praktek Kerja Industri akan membantu peserta didik untuk memantapkan hasil belajar
yang diperoleh di sekolah serta membekali siswa dengan pengalaman nyata sesuai dengan
program studi yang dipilihnya.
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa – siswi
mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia
Usaha ataupun di dunia Industri agar siswa – siswi tersebut dapat mencapai serta
mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya serta agar siswa – siswi tersebut
mampu menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama
berada di dunia Usaha atau dunia Industri sehingga mampu membuat dirinya
diperhitungkan di dunia usaha atau dunia industri.
Prakerin memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada anak didik akan dan bagaimana
kehidupan di dunia kerja. disamping ajang uji coba ilmu yang ia pelajari. melalui
prakerin siswa diharapkan mampu memahami tentang bagaimana tata dan aturan di dunia
industri/usaha, sehingga ketika ia nantinya tamat ia sudah benar-benar siap bekerja baik
secara keilmuan maupun secara kejiwaan dan mental.
Landasan Hukum Prakerin
1. Undang- undang no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional: Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki
kekuatan
spiritual
keagamaan, pengendalian
diri,
kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.
2. Kepmen pendidikan dan kebudayaan no 323/u/1997,tentang penyelenggaraan
prakerin SMK
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990, tentang Pendidikan Menengah yang antara
lain :
a.
Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan masyarakat
terutama dunia usaha / industri dan para dermawan untuk memperoleh sumber
daya dalam
rangka
menunjang
penyelenggaraan
dan pengembangan
pendidikan.
b. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang
diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah.
4. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan yang
menyatakan :
a. Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara professional sebagai
wahana pelatihan kejuruan.
b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan di sekolah, dan
sebagailainnya di dunia usaha dan industri.
c.
Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di
masyarakat dunia usaha dan industri.
Tujuan diadakannya PRAKERIN adalah :
1.
Mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah;
2.
Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa-siswi PRAKERIN;
3.
Melatih siswa untuk berkomunikasi/ berinteraksi secara profesional didunia kerja
yang sebenarnya;
4.
Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa-siswi PRAKERIN;
5.
Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswasiswi PRAKERIN sesuai bidang masing-masing;
6. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan
di Implementasikan dalam kehidupan sehari-hari;
7.
Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia
usaha.
Manfaat prakerin adalah :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja
yang
2. memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan semanagat kerja yang sesuai dengan
tuntutan
3. lapangan kerja.
4. Memperkokoh hubungan sekolah dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha.
5. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
6. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.
7. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman
di era Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Adapaun fungsi diadakannya Prakerin adalah:
1. Mengimplementasikan materi yang selama ini dipelajari di sekolah
2. Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa
3. Melatih siswa untuk berkomunikasi/berinteraksi secara profesional di dunia kerja
yang sebenarnya
4. Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa
5. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
(DUDI).
Proses pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilakukan oleh siswa di industri, baik
berupa industri besar, menengah maupun industri kecil atau industri rumah tangga. Dalam
pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini, proses langkah-langkah pelaksanaan praktek harus
tetap mengacu pada desain pembelajaran yang telah ditetapkan. Disamping itu,
pelaksanaan praktek kerja industri dapat berupa “day release” atau berupa “block release”
atau kombinasi keduanya.
Dalam penyelenggaraan day release waktu belajar dalam satu minggu, digunakan
beberapa hari di sekolah dan beberapa hari di industri, tergantung kesepakatan antara pihak
sekolah dan pihak industri. Sedangkan dalam pelaksanaan yang menggunakan block
release waktu belajar dibagi pada hitungan bulan atau semester. Dalam arti proses belajar
dilakukan di sekolah beberapa bulan atau semester secara terus menerus, kemudian bulan
atau semester berikutnya di industri.
Pelaksanaan prakerin siswa SMK N PP Pelaihari secara block release oleh siswa
kelas XI (sebelas) dimana pada semester 3 (tiga) kegiatan belajar mengajar dilaksakan
selama 6 bulan dan diawal semester 4 (empat) siswa melaksakan prakerin selama 2 (dua)
bulan dan kelas XII (dua belas) awal semester 5 (lima) siswa melanjutkan prakerin
seklama 2 (dua) bulan.
D. PERATURAN AKADEMIK
1.
Ketuntasan Belajar
a. Daftar KKM
Keteria Ketuntasan Minimal Kelas X, X dan Kelas XII
DAFTAR
MATA PELAJARAN
2
1
2
3
4
A. MUATAN NASIONAL
Pendidikan Agama Dan Budi
Pekerti
Pendidikan pancasila dan
kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
Sejarah Indonesia
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
Lainnya
B. MUATAN KEWILAYAHAN
Seni Budaya
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan
simulasi dan komunikasi digital
fisika terapan
kimia terapan
biologi terapan
1
2
dasar-dasar budidaya tanaman
alat mesin pertanian
1
2
3
4
5
6
1
KKM
X
XI
XII
74
74
74
74
74
74
-
74
74
74
-
74
74
74
-
74
74
74
-
-
-
74
74
74
3
1
pembiakan tanaman
persiapan lahan dan penanaman
tanaman perkebunan
2
3
pembibitan tanaman perkebunan
pemeliharaan dan pengelolaan
tanaman perkebunan
4
5
Mengelola kartu persediaan
panen dan pasca panen tanaman
perkebunan
6
produk kreatif dan kewirausahaan
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
b. Mekanisme dan Prosedur penetapan KKM
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil
belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk
masing-masing indikator 75%. SMK N PP Pelaiharidalam menentukan kriteria ketuntasan
minimal sebagai target pencapaian kompetensi dengan mempertimbangkan Kompleksitas,
intake siswa dan daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi normatif dan
adaptif adalah 75%. sebagai berikut :
1) KKM Kompetensi Normatif dan Adaptif
KKM kompetensi normatif dan adaptif ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dan kemampuan sumber daya
pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran dengan rincian sebagai berikut :
1)
Tingkat intek / Kemampuan rata-rata peserta didik
 Rata-rata nilai 80 – 100, diberi skor 3
 Rata-rata nilai 60 - 79, diberi skor 2
 Rata-rata nilai < 60 , diberi skor 1
2)
Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensi
 Kompleksitas/kesulitan rendah, diberi skor 3
 Kompleksitas/kesulitan sedang, diberi skor 2
 Kompleksitas/kesulitan tinggi, diberi skor 1
3)
Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan)
 Dukungan tinggi, diberi skor 3
 Dukungan sedang, diberi skor 2
 Dukungan rendah, diberi skor 1
Nilai KKM indikator = (A+B+C)/9 X 100
Dengan menghitung seluruh nilai KKM Indikator, KKM KD diperoleh dari rerata KKM
indikator, dan KKM SK diperoleh dari rerata KKM KD, pada akhirnya KKM Mata
Pelajaran adalah rerarta dari KKM SK pada semester berjalan.
e. Peningkatan KKM
Sekolah
secara
bertahap
dan
berkelanjutan
selalu
mengusahakan
peningkatan kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mencapai kriteria
ketuntasan minimal yang ideal.
Beberapa upaya yang dilakukkan SMK N PP Pelaihari dalam peningkatkan kriteria
ketuntasan minimal (KKM) ideal adalah sebagai berikut :
1) Peningkatan Proses belajar mengajar.
2) Mengadakan Supervisi pembelajaran
3) Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah
4) Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik
5) Menigkatkan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan
6) Peningkatan Pembiayan operasional sekolah dalam pembinaan siswa.
2.
KENAIKAN KELAS
a.
Kriteria kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas di SMK N PP Pelaihari berlaku setelah siswa dinyatakan
kompeten atau yang berarti dapat melanjutkan, ditetapkan berdasarkan pertimbangan kinerja
peserta didik yang meliputi aspek:
a. Kenaikan kelas dipertimbangakan berdasarkan nilai rapor semester genap,
b. Siswa dinyatakan naik kelas apabila semua mata pelajaran dinyatakan tuntas sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh sekolah.
c. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 (tiga)
mata pelajaran belum tuntas
d. Nilai sikap dan tingkah laku minilal baik (B).
Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku rapor yang dilakukan di
akhir tahun pelajaran. Setiap siswa akan memperoleh buku rapor yang berisi laporan hasil
belajar sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah dinyatakan kompeten.
b.
Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar
Jenis Penilaian
1.
Ulangan Harian
Ulangan harian dilakukan setelah selesai satu atau beberapa kompetisi dasar.
Ulangan harian dilakukan minimal 2 (dua) kali selama 1 bulan. Disamping
ulangan harian dapat juga dilakukan penilaian terhadap tugas-tugas siswa yang
diberikan sebagai bahan penentuan tingkat kerajinan siswa yang tertulis dalam
rapor, selain itu hasil-hasil penilaian tugas-tugas dapat dipertimbangkan untuk
penentuan nilai ulangan harian, pelaporan nilai ulangan harian kepada orang tua
siswa dilakukan setiap bulan.
2.
Ulangan Tengah Semester /Mid semester
Ulangan tengah semester ini digunakan untuk mengetahui kompetensi dasar mana
yang belum dikuasai oleh siswa kelas X, XI dan XII pada tengah semester
3.
Ulangan Akhir Semester
Ulangan akhir semester dilakukan setiap akhir semester.
Bahan ulangan akhir semester sebagai berikut :
a)
Semeter Ganjil mencakup bahan pelajaran pada semester ganjil
b) Semester Genap mencakup bahan pelajaran pada semester genap
4. Ulangan Akhir Tahun
Dilaksanakan di akhir tahun pelajaran
Nilai rapor
Penghitungan Nilai Rapor untuk siswa kelas X, XI dan kelas XII dengan
mengggunakan rumus :
NR
=
NUH(50%) + NMS(30) + NUS(20%)
Dimana :
NUH :
Nilai Ulangan Harian
NMS :
Nilai Mid Semester
NUS
Nilai Ulangan Semester
:
*) NUS Pelajaran Produktif 70% nilai Praktek + 30% tertulis.
c.
Mekanisme dan Prosedur Pelaporan Hasil Penilaian
1) Guru mata pelajaran mengoreksi dan menilai hasil ujian siswa, hasilnya dikumpul
dengan wali kelas yang bersangkutan,
2) Wali kelas mengumpulkan nilai dari guru matapelajaran, kemudian diolah dan
dimasukan dalam raport siswa serta membuat leger/rekap nilai kelas.
3) Masing-masing wali kelas mengumpul nilai kelas ke wakil kepala sekolah di bidang
kurikulum,
4) Wakil kepala sekolah di bidang kurikulum membuat leger/rekap nilai sekolah kemudian
dibuat laporan ke kepala sekolah,
5) Kepala sekolah meneruskan laporan hasil penilaian ke Dinas Pendidikan Provinsi.
d. Program Remedial dan Pengayaan
1) Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada
peserta didik yang belum mencapai ketuntasan pada KD tertentu, menggunakan
berbagai metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat
ketuntasan belajar peserta didik
Pelaksanaan Remedial di SMK N PP Pelaihari menetapkan bahwa nilai remedi
dilaksanakan dengan ketentuan bahwa apabila peserta didik belum mencapai
ketuntasan minimal (KKM) pada masing-masing KD mata pelajaran.
Adapun Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial adalah sebagai
berikut :
a)
Penugasan individu diakhiri dengan penilaian bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial maksimal 20%.
b) Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individual bila jumlahpeserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%.
c)
Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %
2) Pembelajaran Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai kompetensi lebih cepat daripeserta
didik lain dapat mengembangkan dan memperdalam kecakapannya secara
optimal melalui pembelajaran pengayaan.
Pembelajaran pengayaan dilakukan apabila peserta didik telah
melampaui persyaratan minimal (KKM) yang ditentukan. Pembelajaran
pengayaan memberikan bagi peserta didik yangmemiliki kelebihan sehingga
mereka dapat mengembangkan minat dan bakat serta mengoptimalkan
kecakapannya. Adapun Teknik pelaksanaan pembelajaran Pengayaan pada KD
tertentu dilakukan dengan memberi tugas membaca, tutor sebaya, dan diskusi.
3. KELULUSAN
a. Kriteria Kelulusan
Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1) adalah bahwa
peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah:
1) Menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta didik telah
dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk seluruh kompetensi pendidikan
dan pembelajaran yang diikuti.
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga, dan kesehatan. Berarti peserta didik memperoleh nilai kepribadian minimal
B (baik) atau telah dinyatakan kompeten untuk mata pelajaran kompetensi normatif.
3) Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
Berarti telah mengikuti ujian sekolah dan dinyatakan lulus atau kompeten untuk mata
pelajaran yang diujikan. Program produktif tidak menjadi bagian dari ujian sekolah.
Pelaksanaan ujian sekolah mengikuti ketentuan Permendiknas dan SOP yang
diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
4) lulus Ujian Nasional untuk mata pelajaran yang diujikan (Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, dan Ujian Kompetensi Keahlian). Pelaksanaan Ujian Nasional
mengikuti Permendiknas yang dikeluarkan setiap tahun oleh Depdiknas dan SOP yang
dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Ke empat persyaratan di atas merupakan urutan prasyarat, artinya kelulusan
bukan semata-mata hanya ditentukan oleh kelulusan ujian nasional; tetapi untuk bisa
mengikuti ujian nasional dan ujian sekolah syarat sebelumnya harus dilalui.
b. Ujian Nasional dan Ujian Sekolah.
1. Ujian Nasional
Ujian Nasional di SMK N PP Pelaiharimengikuti SOP dan keputusan yang telah
diputuskan oleh pemerintah. Pelaksanaan Ujian Nasional menggunakan ujian online
atau CBT.
2. Ujian Sekolah
Sekolah menlaksanakan ujian akhir sekolah atau USBN dan US. Ujian ini
dilakukan terhadap matapelajaran yang tidak diujikan dalam ujian nasional (UN).
Siswa yang mengikuti adalah siswa kelas XII, sebagaimana ujian nasional. Ujian
USBN dan US dilaksanakan sebelum ujian nasional (UN).
c. Target Kelulusan.
Adapun Target Kelulusan pada SMK N PP Pelaihari lulus UN 100% dengan hasil
sebagai berikut :
1) Hasil Ujian Nasional meliputi:
Matematika minimal 50% jumlah tamatan memperoleh nillai =5,6,
Bahasa Indonesia minimal 50% jumlah tamatan memperoleh nilai =7,00.
Bahasa Inggris minimal 50% jumlah tamatan memperoleh nilai =60
2) Hasil ujian nasional komponen produktif dengan pendekatan project work minimal
90% jumlah tamatan memperoleh nilai =8,00 dan mendapat sertifikat.
3) Keterserapan tamatan di dunia kerja minimal =50% dari jumlah tamatan yang lulus uji
kompetensi sesuai dengan program keahliannya dengan tenggang waktu enam bulan
d. Program-program sekolah
Untuk menghasilkan tamatan atau lulusan SMK N PP Pelaihari yang siap memasuki
lapangan kerja, maka tamatan SMK N PP Pelaihari diharapkan melahirkan peserta didik
yang produktif dengan program kegiatan sebagai berikut:
1. Bimbingan Belajar Intensif
2. Bimbingan belajar tambahan diluar Jam Tatap Muka
3. Melaksanakan try out UN
4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berbasis
kompetensi (competency based training). dan membuat naskah kerjasama/
Momorandum of Undersatanding (MOU) dengan dunia industri (dudi) dalam
kegiatan praktek kerja Usaha (PKU).
5. Peningkatan kompetensi guru melalui lokakarya / workshop diklat dan studi
banding.
6. Meningkatkan ketersedian sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah yang
7. digunakan dalam proses belajar mengajar.
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur
waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
A. Permulaan Tahun Baru Pelajaran
Tahun baru pelajaran 2019/2020 mulai dengan penerimaan peserta didik baru
(PPDB) untuk peserta didik kelas X. Proses penerimaan peserta didik baru di mulai pada
tanggal 3 - 8 Juli tahun 2019. Sistem yang dipakai penerimaan peserta didik baru adalah
sistem manual. Artinya peserta didik baru datang ke sekolah mengisi formulir yang
disediakan oleh panitia PPDB.
Pada tanggal 11 Juli 2019 diadakan pengumuman bagi peserta didik yang diterima.
SMK N PP Pelaiharilangsung mengadakan peminatan, dimana siswa sudah bisa memilih
paket keahlian yang akan dimasuki.
Pada tanggal 16 – 18 Juli 2019 diadakan pendidikan Pengenalan lingkungan
sekolah dan tanggal 19 Juli 2019 hari pertama belajar efektif. Di dalam pengenalan
lingkungan sekolah ini peserta didik dikenalkan berbagai peraturan, tata tertib dan program
sekolah selama mengikuti pendidikan di SMK N PP Pelaihari. Adapun moto pengenalan
lingkungan sekolah di SMK N PP Pelaihariadalah “ Asah, Asih dan Asuh “.
B. Analis Hari Belajar Efektif
Hari Belajar Efektif adalah hari tatap muka antara peserta didik dengan pendidik.
Mengacu pada kalender Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi jumlah hari belajar
efektif adalah sebagai berikut:
Minggu Belajar Efektif
Tahun Pelajaran 2019/2020
No
Bulan
Jlh Minggu
Jlh hari belajar
Efektif
efektif
1
9
4,5
26
1
Juli 2019
2
Agustus 2019
3
September 2019
4
26
4
Oktober 2019
4
26
5
November 2019
4,5
25
6
Desemmber 2019
0
1
18
111
Semester 1
7
Januari 2020
4
26
8
Februari 2020
4
23
9
Maret 2020
5
26
10
April 2020
3
19
11
Mei 2020
3
16
12
Juni 2020
0
0
18
112
Semester 2
C.
Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan
Tahun pelajaran 2019/2020 SMK N PP Pelaihari
No
Tanggal Kegiatan
Jenis Kegiatan
1
3-8 Juli 2019
Penerimaan Peserta Didik Baru
2
11 Juli 2019
Pengumuman penerimaan PDB
3
16-18 Juli 2019
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
4
15 Juli 2019
Hari pertama belajar efektif
5
17 Agustus 2019
Memperingati HUT RI ke 72
6
11 Agustus 2019
Hari Raya Idul Adha
7
21 September 2019
Tahun Baru Hijriyah 1439 H
8
2-5 Oktober 2019
Ulangan Tengah Semester/mid semester
9
25 November 2019
Hari Guru Nasional
10
1 Desember 2019
Maulid Nabi Muhammad SAW
11
4-14 Desember 2019
Ujian Semester 1
12
16 Desember 2019
Pembagian Raport semester 1
13
18-30 Desember 2019
Libur semester 1
14
2 Januari 2020
Awal masuk semester 2
15
16 Februari 2020
Libur Tahun baruImlek
16
20 Februari-18 Maret 2020 Masa Uji Kompetensi
17
5-8 Maret 2020
Ulangan tengah semester 2
18
18 Maret 2020
Hari Raya Nyepi
19
19-29 Maret 2020
USBN dan US
20
30 Maret 2020
Libur Wafat Isa Almasih
21
9-12 April 2020
Ujian Utama SMK/UN
22
14 April 2020
Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi muhammad SAW
23
1 Mei 2020
Hari Buruh
24
16-19 Mei 2020
Perkiraan Menyambut Puasa Romadhon
25
21 Mei-7 Juni 2020
Ujian Semester 2
26
9 juni 2020
Pembagaian Raport semester 2
Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan
No
Kegiatan
Alokasi
Waktu
Min 34 minggu
dan maks 38
minggu
Maks 2 minggu
Maks 2 minggu
Maks 3 minggu
1.
Minggu efektif belajar
2.
3.
4.
Jeda tengah semester
Jeda antar semester
Libur akhir tahun
pelajaran
5.
Hari libur keagamaan
2 – 4 minggu
6.
Hari libur umum dan
nasional
Hari libur khusus
Maks 2 minggu
Kegiatan khusus
sekolah / madrasah
Maks 3 minggu
7.
8.
Maks 1 minggu
Keterangan
Digunakan
untuk
kegiatan
pembelajaran efektif pada setiap
satuan pendidikan
Satu minggu setiap semester
Antara semester I dan semester II
Digunakan
untuk
penyiapan
kegiatan dan administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
Daerah khusus yang memerlukan
libur keagamaan lebih panjang
dapat mengatur sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif
Disesuaikan dengan Peraturan
Pemerintah.
Untuk satuan pendidikan sesuai
dengan ciri kekhususan masingmasing.
Digunakan untuk kegiatan yang
diprogramkan secara khusus oleh
sekolah
/
madrasah
tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif
BAB VI
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kurikulum SMK N PP Pelaihari merupakan pedoman dan acuan dalam kegiatan
belajar mengajar tahun pelajaran 2019/2020. Kurikulum ini memuat kondisi keadaan
nyata saat ini di SMK N PP Pelaihari, kondisi ideal yang diharapkan untuk
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2019/2020, visi , misi dan
tujuan sekolah, beban belajar dan mengajar, program penilaian, program pengembangan
bakat dan beberapa upaya dalam rangka peningkatan mutu di SMK N PP Pelaihari.
2. Perubahan Penambahan Aturan .
Penyusunan Kurikulum ini belum mendekati kesempurnaan. Kurikulum dapat
berubah sesuai dengan tuntutan zaman dan kemajuan zaman. Kurikulum ini
dimungkinkan untuk ditambah atau dikurangi demi kesempurnaan kurikulum ini. Hal-hal
yang dianggap penting untuk dilaksanakan di SMK N PP Pelaiharidan belum tercantum
dalam dokumen ini akan diatur dikemudian hari.
Download