Uploaded by User57935

BAB III KWU (1)

advertisement
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Proses Produksi
Pra produksi
3.1.1 Tahap perencanaan
Hal pertama yang dilakuan pada saat tahap perencanaan yaitu survey pasar yang dilakukan
sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha. Tujuan dilakukannya survey adalah untuk
mengetahui kondisi pasar, minat konsumen, dan mengetahui kondisi pasar, dan perencanaan
inovasi lebih lanjut.
Hal kedua yang perlu diperhatikan pada saat tahap perencanaan yaitu melakukan studi
kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui
apakah usaha kami memiliki prospek yang menguntungkan atau tidak dan memiliki prospek
jangka panjang atau tidak.
3.1.2. Tahap Persiapan
Persiapan yang perlu dilakukan adalah persiapan dalam pemilihan dan penyediaan tempat serta
sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi.
Persiapan dan pengadaan bahan baku serta bumbu-bumbu merupakan langkah awal memulai
suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan memudahkan saat proses produksi.
Tahap Persiapan meliputi persiapan bahan dan perlengkapan untuk membuat produk, antara
lain :
a.
Alat yang digunakan meliputi:






Teflon
Spatula
Panci
Mangkuk
Sendok
Mixer
Bahan-bahan yang digunakan, antara lain:








Tepung Terigu
Daging ayam
Telur
Daun Bawang
Bumbu dapur
Margarin/Minyak Goreng
Bawang Merah dan Putih
Merica
b.
c.
Cara pembuatan :
1. Siapkan bahan
2. Campurkan Semua Bahan
Siapkan semua bahan untuk nugget ayam. Dan haluskan bumbu. Lalu cincang kasar daging
ayam dengan pisau tajam, tidak perlu diblender agar tekstur ayamnya terasa. Campurkan
daging ayam cincang, telur, tahu yang sudah dihaluskan, bumbu halus, dan margarin. Aduk
sampai rata.
3. Tambahkan Tepung Terigu
Tambahkan sedikit air, beri tepung secukupnya agar teksturnya lebih padat dan setelah dikukus
nanti, nugget bisa dipotong dan tidak hancur, aduk lagi sampai rata.
4. Kukus
Tuang adonan nugget ke dalam loyang dan kukus sampai matang sekitar 35 menit. Biarkan
dingin dan potong sesuai selera.
5. Beri Lapisan dan Goreng
Celupkan adonan ke dalam cairan tepung terigu dan balur dengan tepung roti. Bisa langsung
digoreng atau di tempatkan dalam wadah kedap udara dan disimpan dalam freezer sehingga
bisa tahan dalam beberapa hari.
3.1.3 Tahap pengadaan produk
Pembuatan sempel barang yang diperluakan sebagai langkah awal untuk mengetahui kualitas
suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam jumlah besar. Dalam pembuatan tester hal
yang harus dilakukan agar konsumen dapat mengetahui citarasa produk, pengemasan produk,
takaran produk persajian, serta penampilan produk. Sempel yang telah dibuat kemudian
menajdi acuan untuk nantinya produksi dalam jumlah besar.
Produksi
1.
Tahap pelaksanaan kegiatan


Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan produksi
memiliki beberapa tahapan, tahapan tersebut meliputi persiapan-persiapan bahan baku,
kegiatan pengolahan dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga pemasaran kepada
konsumen.
Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan kegiatan yang
sangat penting, karena dengan adanya pemasaran produk dapat dipasarkan kepada
konsumen. Pemasaran dapat dikatakan berhasil ketika terdapat suatu strategi
pemasaran yang efekif dan menarik konsumen. Misalnya melalui mekanisme
penentuan segmentasi pasar dan pemasaran melalui media-media social yang atraktif

dan dapat menarik kosumen. Salah satu teknik pemasaran online yang paling juara saat
ini adalah influencer atau selebgram. Kita bisa memakai jasa endorsement dari
selebgram tersebut untuk mempromosikan produk usaha yang kita jual. Pemasaran juga
harus memperhatikan segmentasi konsumen dan segmentasi tempat, kegiatan promosi
dan kegiatan perluasan usaha atau pangsa pasar.
Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada konsumen.
Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang di design dangan sedemikian
rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran barang dan harga, cara
pemesanan, diskon yang diberikan kepada pelanggan serta mengenai lokasi penjualan
produk. Sasaran pamphlet ini adalah tempat-tempat umum yang potensial untuk
dikunjungi banyak orang, seperti pasar alun-alun kota, kantor-kantor pemerintahan,
lembaga pendidikan dan tempat strategis lainnya.
Pasca Produksi
•
Tahap Pelaporan
Tahap akhir yang dialakukan adalah kegaiatan pelaporan yang berada pada tahap pasca
produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatan mulai dari tahap pasca produksi dan
tapat produksi dengan durasi waktu tertentu. Tahap pelaporan ditunjukkan untuk mengetahui
rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat sehingga diperoleh data yang akurat
sebagai bahan evaluasi.
3.2 Susunan Organisasi Usaha
Struktur Organisasi
FROZEN FOOD FESTA
Pemilik Usaha
: Rezza Anggraini
Keuangan
: Elisa Aprianti
Pemasaran
: Irna Dwiyawati Mendrofa
Produksi
: Jae Elle Nande
Struktur organisasi yaitu suatu bagan yang disusun untuk mempermudah dan mengetahui
gambar secara sistematis mengenai hubungan kerjasama orang-orang yang terdapat dalam
suatu badan dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan.
Dalam suatu struktur organisasi nantinya kita akan mengetahui sistem manajemen dari
organisasi tersebut kemudian dengan struktur organisasi itu akan lebih mudah melakukan
koordinasi dan mengetahui tugas masing-masing.
Dari struktur organisasi tersebut dapat dijelaskan bahwa pimpinan memegang kendali
perusahaan, kemudian untuk melaksanakan usahanya dibantu oleh tenaga kerja dan bendahara
atau administrasi.
Kewajiban dan tanggung jawab setiap bagian:
-
Pemimpin usaha
Bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang terjadi dalam perusahaan dan bertanggung
jawab juga dalam keberlangsungan proses usaha.
-
Administrasi / Keuangan
Mengatur keluar masuknya uang, mengevalusasi kegiatan produksi, membuat laporan
penjualan, mengatur gaji karyawan.
-
Tenaga kerja / Produksi




Mengerjakan semua proses produksi
Memasarkan barang dagangan
Mematuhi peraturan dari pimpinan
Mengerjakan proses pembuatan makanan
Download