Uploaded by ramadhani10

tata nama ilmiah

advertisement
Nama Internasional (International name)
Penamaan yang berlaku secara internasional untuk hewan tumbuhan menggunakan
bhs. Inggris . Misalnya penamaan burung merpati = pigeon atau dove
Nama Ilmiah: (Scientific name)
Ditulis dalam bahasa latin sebagai bahasa para ahli ilmu pengetahuan (scientist).
Misalnya penamaan burung merpati Columba livia L.
Penamaan dapat terdiri dari :
• Polynomial
• Binomial
• Trinomial (bidang botani)/ trinomen (bidang zoologi)
• Homonym: Nama yang sama diberikan untuk hewan yang berbeda
• Sinonym: Nama yang berbeda digunakan untuk satu hewan yang sama
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Aturan atau kode tatanama dalam nomenklatur hewan (International code of
zoological nomenclature) yang berisi:
Nama zoologi & botani harus berbeda
Tidak boleh 2 genera dalam dunia hewan mempunyai nama sama & species
yang sama.
Tidak ada suatu nama yang dianggap mendapat prioritas, termasuk nama-nama
yang tercantum dalam buku “Systema Naturae” Carolus Linnaeus pada edisi ke10 (1758)
Nama ilmiah harus bahasa latin atau bahasa lain yang dilatinkan.
Nama genus harus terdiri dari satu kata tunggal (kata benda) & dimulai dengan
huruf besar (kapital).
Nama penunjuk species adalah nama spesifik dapat jamak diawali dengan huruf
kecil (biasanya kata sifat yang menerangkan genus), kecuali yang berasal dari
nama orang.
Nama pengarang ilmiah, adalah orang yang pertama kali menerbitkan deskriptio
hewan dalam penerbitan (majalah) periodik & berhak dicantumkan di belakang
nama species.
Apabila nama genus baru diusulkan, tipe species harus ditunjukkan.
Nama familia (suku) dibentuk dengan memberikan akhiran pada nama genus
(marga) tambah akhiran (-idae), nama subfamilia dengan tambahaan akhiran (–
inae); superfamilia dengan tambahan akhiran (-oidea)
•
Tujuan tata nama binomial ini agar setiap spesies memiliki nama yang seragam dan dikenal di
seluruh dunia karena setiap daerah atau wilayah memiliki penamaan tersendiri (nama lokal) yang
berbeda satu sama lain hal ini dapat mengakibatkan kebingungan dalam komunikasi untuk tujuan
ilmiah.
Download