Uploaded by Muhammad Hartsa Adnan

TOS AH CAPEE!!

advertisement
1. Menyimpulkan faktor faktor yang mempengaruhi
hantaran jenis larutan dari data analisis ( DHL )
A. Beda tegangan antara kedua elektroda
B. Konsentrasi larutan
C. Sifat ion seperti besarnya muatan, derajat disosiasi, besarnya ion,
kompleksasi dengan molekul lain dan sebagainya
D. Suhu lautan
E. Luas permukaan masing masing elektroda
F. Jarak antara katoda dan anoda
2. Menentukan hambatan jenis dari suatu larutan
R=l/A
3. Menyimpulkan reaksi yang terjadi yang di anoda dan
katoda sel galvani / sel volta
Katoda (+) = tempat terjadinya reduksi
Anoda (-)
= tempat terjadinya oksidasi
4. Membedakan sel elektrolisis dan galvani
Sel elektrolisis
Sel galvani
Reaksi redoks hanya terjadi ketika Reaksi redoks berlangsung spontan
dialiri listrik ( tidak spontan )
Merubah energi listrik menjadi kimia
Merubah energi kimia menjadi listrik
Anoda +, katoda -
Anoda -, katoda +
Bergantung pada sumber arus listrik Tidak bergantung oada arus listrik
agar bisa terjadi reaksi kimia
5. Menentukan unsur yang mengalami oksidasi dan
reduksi dalam sel volta berdasarkan nilai E sel nya
Cont ; logam Fe mempunyai E sel = +0,67 v dan logan Zn mempunyai E sel = +0,76
Semakin tinggi ( + ) nilai E sel suatu logam maka akan mengalami reduksi dan
semakin rendah ( - ) nilai E sel maka akan mengalami oksidasi. Jadi logam Fe
akan mengalami oksidasi dan Zn akan mengalami reduksi
6. Menuliskan notasi sel
1) 2Al(s) + 3Sn2+(aq) ---> 2Al3+(aq)n+ 3Sn(s)
Notasi sel : Al(s) l Al3+(aq) ll Sn2+(aq) l Sn(s)
2) Zn(s) + Cl2(g) ---> Zn2+(aq) + 2Cl-(aq) (katoda menggunakan elektroda inert
Pt)
Notasi sel : Zn(s) l Zn2+(aq) ll Cl2(g) l Cl-(aq) l Pt(s)
7. Mendeteksi reaksi yang terjadi di katoda dan anoda
( elektolisis ) antara Ni/Cu
Katoda ( reduksi ) Cu2+(aq)+ 2e ---> Cu(s)
Anoda ( oksidasi )
x 2
2H2O ---> O2(g) + 4H+(aq) + 4e x 1
2Cu2+(aq) + 2H2O(l) ---> 2Cu(s) + O2(g) 4H+(aq)
Katoda ( reduksi ) Ni2+(aq) + 2e ---> Ni(s)
Anoda ( oksidasi )
x 2
4OH-(aq)---> 2H2O(l) + O2(g) + 4e x 1
2Ni2+(aq) + 4OH-(aq) ---> 2Ni(s) + 2H2O(l) + O2(g)
8. Membedakan prinsip dasar potensiometri dan
konduktometri, prinsip elektrogravimetri
Potensiometri ; didasarkan pada pengukuran beda potensial yang terjadi pada dua
elektroda dalam larutan
Konduktometri; didasarkan pada perubahan daya hantar listrik yang terjadi pada
proses analisis
Elektrogravimetri; sama kaya gravimetri tapi nu dilihatna endapan yang menempel
pada katoda
9. Menyimpulkan jenis elektroda yang dipergunakan
dalam titrasi potensiometri
Elektroda pembanding dan elektroda indikator
Pembanding; Elektroda hidrogen, elektroda kalomel. Elektroda perak/perak
klorida
Indikator
; Elektroda logam, elektroda membran
Elektroda logam jnis pertama; eletroda Cu, jenis kedua; eletroda perak, jenis
ketiga; elektroda Hg, jenis keempat; elektroda Pt, Au.
Elektroda membran; membran kristal ( elektroda LiF untuk F- ) nonkristlin
membran ( elektroda gelas kombinasi untuk H+/Na+ ) pendeteksi gas ( membran
hidrofob untuk CO2 ) elektroda bersubstrat enzim ( membran urease untuk
urea )
- sifat sifatnya
Pembanding; harga potensial sel diketahui dan konstan, inert
Indikator; potensial bergantung pada konsentrasi zat yang diselidiki
- kekurangan kelebihan
- dipakai dimana
10. Memahami titik akhir dalam titrasi potensiometri
dan konduktometri ( grafik )
11. Elektroda perawatan jangka panjang dan jangka
pendek
Jangka pendek; sehabis dipakai elektroda dibilas dengan air dan direndam dalam
air
Jangka panjang; elektroda harus dikeringkan dan disimpan kering, lalu sesekali
elektroda perlu dilapis ulang denga Pt ( platinizing ) sesuai prosedur
12. Menentukan data analisis dan data penunjang
dalam analisis
13. Mengoreksi data analisis
14. Menetapkan hukum faraday dalam perhitungan
hasil elektrogravimetri
Hukum faraday 1; w = Q, Q = i x t, w = i x t
Hukum faraday 2; w = ME ( massa ekivalen ), ME = Ar/biloks atau muatan ion
15. Menjelaskan fungsi pereaksi dalam analisis
elektrogravimetri
HNO3 bebas nitrit;
HNO3;
H2SO4;
NH4OH;
16. Menentukan kadar suatu zat ( dari potensio,
kondukto elektrogravimetri )
Elektrogravimetri; berat endapan = ( B.Katoda+endapan ) - ( katoda )
% kadar
= B.Endapan/B.Sampel x faktor pengenceran x 100%
Potensiometri&konduktometri
= mek
= V.Peniter x [larutan]
Berat = mek x Be x faktor pengenceran
Kadar = Berat/berat sampel x 100%
17. Menentukan angka penting dalam analisis
Angka penting adalah bilangan/angka selain nol
- angka nol disebelah kanan angka bukan nol merupakan angka penting
- angka nol diapit oleh angka selain nol merupakan angka penting
1) 0,001660 = 4 angka penting
2) 365.000 = 6 angka penting
3) 2020
= 4 angka penting
Download