Uploaded by bayudwiprasetyo1984

REKAYASA LALU LINTAS SIMPANG PANGGUNG

advertisement
REKAYASA LALU LINTAS
PEMBANGUNAN FLY OVER PANGGUNG
DISUSUN OLEH :
BAYU DWI PRASETYO
NIM. S100190014
TRIYANTO
NIM. S100190019
ANGGA DARMAWAN
NIM. S100190020
DIDIK MUYADI
NIM. S100190025
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL
UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2020
LANDASAN HUKUM
• Undang-undang nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 9
ayat (1) Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
dilaksanakan untuk mengoptimalkan
penggunaan jaringan Jalan dan gerakan Lalu
Lintas dalam rangka menjamin Keamanan,
Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan.
SIMPANG
• Simpang adalah simpul dalam jaringan
transportasi dimana dua atau lebih ruas jalan
bertemu, disini arus lalu lintas mengalami
konflik. Untuk mengendalikan konflik ini
ditetapkan aturan lalu lintas untuk
menetapkan siapa yang mempunyai hak
terlebih dahulu untuk menggunakan
persimpangan
(http://id.wikipedia.org/wiki/persimpangan).
• Simpang dapat didefinisikan sebagai daerah
umum dimana dua jalan atau lebih bergabung
atau bersimpangan, termasuk jalan dan
fasilitas tepi jalan untuk pergerakan lalu lintas
di dalamnya (Khisty. C.J dan Kent L.B, 2003).
• Menurut Khisty (2003), persimpangan dibuat
dengan tujuan untuk mengurangi potensi
konflik diantara kendaraan (termasuk pejalan
kaki) dan sekaligus menyediakan kenyamanan
maksimum dan kemudahan pergerakan bagi
kendaraan.
Jalan Layang (Fly over)
• Jalan layang adalah jalan yang dibangun tidak
sebidang melayang menghindari
daerah/kawasan yang selalu menghadapi
permasalahan kemacetan lalu lintas, melewati
persilangan kereta api untuk
meningkatkan keselamatan lalu lintas dan
efisiensi.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_layang)
KONDISI EKSISITING
SIMPANG PANGGUNG
SIMPANG PANGGUNG
• Simpang Panggung merupakan simpang 4
bersinyal yang menjadi titik temu kendaraan dari
arah Timur,Utara,Barat, dan Selatan. Simpang
Panggung terdiri dari 4 fase, yaitu :
1. Fase pertama dari arah Barat (Jalan monginsidi),
2. Fase ke-dua dari arah Timur (Jalan Kolonel
Sutarto)
3. Fase ke-tiga dari arah Utara (Jalan Brig, Jend
Katamso) dan
4. Fase ke-empat dari arah Selatan (Jalan Ir Urip
Sumoharjo).
Analisa Data Eksisting
•
Hasil penelitian yang dilakukan tentang kinerja dan manajemen pada simpang
Panggung :
• Arus kendaraan pada pukul 06.00-08.00 WIB terjadi sebesar 3816 smp/jam,
kapasitas pada pendekat Utara sebesar 758 smp/jam, pendekat Selatan 1042
smp/jam, pendekat Barat 842 smp/jam, dan pendekat Timur 1174 smp/jam.
derajat kejenuhan sebesar 0,865-1,128, untuk kendaraan terhenti rata-rata 0,86
stop/smp, selain itu juga terjadi tundaan rata-rata 47,56 smp/det.
• Sedangkan pada pukul 11.00-13.00 WIB arus kendaraan sebesar 2883 smp/jam,
kapasitas pada pendekat Utara 577 smp/jam, pendekat Selatan 618 smp/jam,
pendekat Barat 729 smp/jam dan pendekat Timur 959 smp/jam, derajat kejenuhan
0,776-0,784, kendaraan terhenti rata-rata 1,44 stop/smp dan tundaan simpang
rata-rata 57,15 smp/det.
• Kinerja pada Simpang Panggung terdiri dari derajat kejenuhan sebesar 0,7020,784, sedangkan menurut MKJI 1997 derajat kejenuhan sebesar 0,85 (DS > 0,85).
• Jadi kinerja simpang panggung sudah dikategorikan simpang yang baik dan sudah
mencukupi arus lalu lintas
(Evaluasi kinerja dan manajemen pada simpang panggung Kota Surakarta, 2011,
Henri Istiawan)
LOKASI-LOKASI STRATEGIS DI SEKITAR
SIMPANG PANGGUNG
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Teminal Bus Type A Tirtonadi
RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Stasiun Kereta Api Solo Jebres
Stasiun Kereta Api Solo Balapan
Keraton Surakarta Hadiningrat
Taman Jurug
Pasar Gedhe
Rekayasa Lalu Lintas Proses
Pembangunan Simpang Panggung
Perencanaan Pembangunan
Fly over Panggung
• Untuk meningkatkan kinerja Simpang Panggung
maka direncanakan untuk pembangunan Jalan
Layang (Fly Over) di Simpang Panggung.
• Pembangunan Fly Over ini untuk meningkatkan
kelancaran arus lalu lintas utamanya dari jalan
Ahmad yani - Mongisidi ke Jalan Kolonel Sutarto,
hal ini dikarenakan jalan tersebut dilalui oleh Bus
Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Jurusan Ngawi,
Madiun, Surabaya. Serta menghindari konflik di
simpang Jalan Mongisidi – Jalan Ahmad Yani
Kondisi Lalu Lintas Eksisting
• Kendaraan dari arah Timur (Sragen dan Jawa Timur) menuju
Surakarta sebagian besar melalui Jalan Kolonel Sutarto melalui
Simpang Panggung
• Kendaraan Luar Kota yang akan menuju Pusat Kota Surakarta dari
Gerbang Tol Karanganyar akan melalui Simpang Panggung
• Kendaraan Dari arah Barat yang menuju Sragen dan Jawa Timur
akan melalui jalan Ahmad Yani dan Mongisidi melalui Simpang
Panggung
• Kendaraan dari Kota Surakarta yang akan menuju Tol melalui
Gerbang Tol Karanganyar akan melewati Simpang Panggung
• Bus AKAP dari Jawa Timur ke Arah Solo-Semarang-Jakarta dan
sebaliknya akan melalui Simpang Panggung
PENGALIHAN ARUS LALU LINTAS
PEMBANGUNAN
PENGALIHAN JALUR BUS AKAP
Keterangan :
Bus Dari Terminal Tirtonadi – Jl. Setia Budi – Jl. Letjen. S. Parman – Jl. Raya
Solo – Jl. Tentara pelajar – Jl. Ir. Sutami – Jl. Raya Solo-Sragen dan sebaliknya
Penutupan Jalur sepanjang pembangunan
1.
2.
3.
4.
5.
1. Selama proses pembangunan arus roda dua dari Jl.
Brigjen Katamso ke Jl. Kolonel Sutarto masih bisa diakses
melalui jalur lambat
2. Arus roda dua dari Jl. Kolonel Sutarto ke Jl. Jend. Urip
Sumoharjo masih bisa diakses melalui jalur lambat
Sebelah Barat dilakukan
pemasangan barikade di
pertigaan Jl. Mongisidi – Jl.
Arifin
Sebelah Barat dilakukan
pemasangan barikade di
pertigaan JlAhmad Yani– Jl.
Semeru
Sebelah Utara penutupan jalan
mulai pertigaan Jl. Brigjen
Katamso- Jl. Semeru 1
Sebelah Timur penutupan jalan
mulai pertigaan Jl. Kolonel
Sutarto sebelum Halte
Panggung 1
Sebelah selatan penutupan
mulai pertigaan Jl. Jend. Urip
Sumoharjo-Jl. Pratangapati
Arus kendaraan dari Jl. Mongisidi ke Timur dialihkan melalui Jl. Arifin (Jl. Arifin
dibuat satu arah ke selatan) – Jl. AR Saleh – Jl. Jend Urip Sumoharjo
Kendaraan Mobil dan Roda Dua dapat menuju ke Jl. Brigjen Katamso melalui Jl.
Semeru
Kendaraan Kecil dan sepeda Motor dari Jl. Brigjen Katamso
dapat menuju Jl. Kolonel Sutarto melalui Jl. Pracanda 7
PAPAN PEMBERITAHUAN
PEMBANGUNAN FLYOVER SIMPANG
PANGGUNG
PENGALIHAN ARUS
PEMBANGUNAN
FLYOVER PANGGUNG
PENGALIHAN ARUS
PEMBANGUNAN
FLYOVER PANGGUNG
PENGALIHAN ARUS
PEMBANGUNAN
FLYOVER PANGGUNG
PENGALIHAN ARUS
PEMBANGUNAN
FLYOVER PANGGUNG
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PENGALIHAN ARUS
PEMBANGUNAN
FLYOVER PANGGUNG
Simpang Jl. Raya Solo – Jl. DI panjaitan
Simpang Jl. Mongisidi – Jl. DI Panjaitan
Simpang Jl. Brigjen Katamso – Jl. Tentara Pelajar
Simpang Jl. Urip Sumoharjo – Jl. Sangihe
Simpang Jl. Kolonel Sutarto – IR. Sutami – Jl. Tentara Pelajar
Simpang jembatan Jurug
PENGALIHAN ARUS
PEMBANGUNAN
FLYOVER PANGGUNG
PENGALIHAN ARUS DARI LUAR KOTA
1.
2.
Kendaraan dari arah Sragen menuju Pusat Kota Solo (Kraton, Pasar Gede, Pura
Mangkunegaran, Masjid Agung, Solo Grand Mall, Solo Paragon dll) diarahkan menuju
Jl. Ir. Juanda kemudian akan terpecah di Jl. Jend. Urip Sumoharjo, Jl. Sutan Syahrir
Kendaraan dari Ring road diarahkan menuju jalan Sumpah Pemuda kemudian akan
terpecah di Jl. Letjen Sutoyo, Jl. Kelud, Jl. Bigjen Katamso .
TERIMA KASIH
Download