Uploaded by User40360

data

advertisement
1 Dalam melaksanankan prosedur audit, auditor memeriksa berbagai jenis buktiaudit. Salah
satunya diperoleh dari tektik konfirmasi(
confirmation
). Jelaskan
mengapa teknik konfirmasi ini banyak digunakan terutama dalam mengujiasersi manajemen
terhadap hutang dan piutang usaha! Dan bagaimana caramendapatkan alat bukti dari teknik ini?
2.
Jelaskan kelemahan serta keunggulan dari proseduran alitis dalam teknik pengumpulan bukti
audit! Berikan contoh penerapan teknik ini dalammemperoleh bukti audit!
3.
Sebut dan jelaskan jenis bukti audit yang dapat dihasilkan dari teknik Tanya jawab/wawancara!
4.
Mengapa bukti audit yang diperoleh teknik pengamaan/
observation
kurangdapat diandalkan?5.
Sebut dan jelaskan ciri-ciri bukti yang kompeten
1.
Teknik konfirmasi banyak digunakan dalam prosedur audit, terutama dalammenguji asersi
manajemen terhadap hutang dan piutang usaha, sebab buktiaudit yang diperoleh dari konfirmasi
memiliki keandalan yang sangat tinggikarena bukti audit dari teknik audit ini diperoleh dari
pihak ketiga yangindependen terhadap klien.
Teknik ini dilakukan dengan cara meminta tanggapan baik secara tertulismaupun lisan dari pihak
ketiga yang independen mengenai item-item tertentu yang mempengaruhi laporan keuangan
klien. Pada konfirmasi tertulis,konfirmasi adalah surat yang ditandatangai klien, ditujukan
kepada pihakketiga terkait (biasanya pelanggan atau kreditur) untuk meminta
penegasan(konfirmasi) mengenai saldo utang/piutang klien pada pihak ketiga tersebut per
tanggal tertentu (biasanya tanggal neraca)
2. Kelemahan prosedur analitis adalah tidak bisa menguji asersi
Presentationand Disclosure
. Sedangkan keunggulannya yaitu prosedur analitis biasadigunakan auditor untuk menilai
kelayakan data dan menguji keempat asersilainnya termasuk empat
Transaction Related Audit Objective
maupun lima
Balance Related Audit Objective
untuk menguji
Valuation
. Selain itu, prosedur analitis juga dapat digunakan untuk memahami industri dan bisnisklien,
menilai kemampuan keberlanjutan bisnis entitas, menunjukkanmunculnya kemungkinan
kesalahan pengujian dalam laporan keuangan, sertamengurangi pengujian audit rinci.Contoh
penggunaan nya misalkan pada pengujian pos piutang, auditormelakukan:a.
Auditor membandingkan data piutang tahun ini dengan tahun lalu b.
Auditor menghitung dengan teknik-teknik perhitungan statistik untukmelihat rata-rata, korelasi,
kecenderungan, maupun kesimpulan-kesimpulan lain
3 Alat bukti yang dapat dihasilkan dari teknik Tanya jawab/wawancaradiantaranya:
a.
Bukti Kesaksian adalah bukti peyakin yang didapat dari pihak lainkarena diminta oleh auditor.
Peyakin maksudnya adalah untukmendukung bukti-bukti lain yang telah didapatkan oleh
auditor.Biasanya bukti pengujian fisik, bukti dokumen, bukti analisis, atau bukti lisan telah
diperoleh, baru kemudian dilengkapi dengan buktikesaksian
b.
Bukti Lisan adalah bukti yang didapat oleh auditor dari orang lainmelalui pembicaraan secara
lisan. Orang lain tersebut mungkin berasaldari luar auditi maupun dari pihak auditi sendiri.
Dalam halmemperoleh bukti lisan, auditor harus mencatat (menuangkan dalamkertas kerja)
dengan seksama termasuk nara sumbernya.
c. Bukti Spesialis adalah bukti yang didapat dari tenaga ahli, baikseorang pribadi maupun
instansi atau institusi yang memiliki keahlianyang kompeten dalam bidangnya. Tenaga spesialis
yang dapatdigunakan adalah semua profesi seperti ahli pertambangan, dokter,ahli purbakala, ahli
pertanian, ahli hukum, ahli perbankan, dll. Untukmemenuhi syarat kompetensi bukti audit, maka
kompetensi tenagaspesialis tersebut harus terjamin. Dalam hal ini, jika diputuskan
untukmenggunakan tenaga ahli (spesialis), maka auditor harusmengusahakan ahli yang diakui
oleh umum
4.
Bukti audit yang didapat dari teknik observasi kurang dapat diandalkan karenaterdapat risiko
bahwa karyawan klien yang terlibat aktivitas-aktivitas yangsedang diobservasi telah menyadari
kehadiran auditor sehingga pada saatdilakukan observasi, karyawan klien akan mengubah
perilakunya denganmelaksanakan tanggungjawabnya sesuai dengan kebijakan perusahaan
5 Bukti yang kompetenyaitubukti yang valid dan relevan, bukti yang
validdipengaruhiolehbeberapafaktor, antara lain:
A . Indepedensi dan kualifikasi
sumber diperolehnya bukti, bukti yangdiperoleh dari sumber eksternal (misalnya konfirmasi)
memiliki validitasilebih tinggi dibandingkan bukti yang diperoleh dari sumber internal.Meskipun
sumber informasi independen, bukti tidak valid jika orangyang menyediakan informasi tidak
mempunyai kualifikasi untukmelakukan hal tersebut. Sebagai contoh, penyedia informasi yang
dapatdiakui adalah DJBC, Bapepam, dan lain-lain.
b.
Kondisi di mana bukti diperoleh
, bukti yang dihasilkan oleh entitasyang memiliki system pengendalian internal kuat memiliki
validitas lebihtinggi dibandingkan bukti yang dihasilkan oleh entitas yang memilikisystem
pengendalian internal lemah
C Cara bukti diperoleh
, bukti yang diperoleh secara langsung oleh auditor(misalnya observasi persediaan) lebih handal
dibandingkan bukti yangdiperoleh secara tidak langsung (misalnya hasil wawancara
denganklien)
Download