KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PERSPEKTIF GENDER File

advertisement
KESEHATAN REPRODUKSI
DALAM PERSPEKTIF
GENDER
By : Basyariah L, SST, MKes
Kesehatan Reproduksi
Dalam Persfektif Gender
A.
Seksualitas dan gender
1. Seksualitas


Seks
: Jenis kelamin
Seksualitas
: Menyangkut berbagai dimensi
biologis, psikologis, sosial dan kultural
Menurut Marti & Merri Collier
(1993)
1.
2.
Seksualitas
 Kenikmatan yang merupakan bentuk
interaksi antara pikiran dan tubuh
 Melibatkan panca indra
Intimacy
 Ikatan emosional
 Mengandung unsur-unsur kepercayaan,
keterbukaan diri, kelekatan dengan
orang lain, kehangatan, kedekatan fisik,
saling menghargai
1.
2.
3.
Identitas
 Peran jenis kelamin
 Mampu menerima diri dan
mengembangkan diri sesuai dengan jenis
kelaminnya
Lifecycle (lingkaran kehidupan)
 Terkait dengan anatomi dan fisiologis
organ reproduksi
Exploitation
 Unsur kontrol dan manipulasi terhadap
seksualitas.
seperti :
– Kekerasan seksual
– Pornografi
– Pemerkosaan
– Pelecehan seksual
Tujuan Seksualitas



Meningkatkan kesejahteraan
kehidupan manusia
Prokreasi ( menciptakan atau
meneruskan keturunan )
Rekreasi ( memperoleh kenikmatan
seksual / biologis )
Ada 3 Dimensi pribadi yang
terkait dengan seksulitas :
1.
2.
3.
1.
Harga diri
Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan mengambil keputusan
Harga diri

Merupakan konsep individu tentang dirinya yang
menggambarkan pemaknaan tentang diri dan seberapa jauh
kepuasan yang didapatkan

HD mempengaruhi tingkah laku seseorang

Remaja dengan HD positif akan mampu memelihara
seksualitasnya dalam batas-batas norma yang di miliki dan
mampu mencari kepuasan psikologis dari bentuk perilaku yang
produktif dan bermanfaat
2.
Kemampuan berkomunikasi
 Merupakan cara remaja
mengekspresikan perasaan, keinginan
dan pendapatnya tentang seksualitas
3.
Kemampuan mengambil keputusan
 Perilaku seksual yang akan dipilih
 Memilih pasangan hidup
 Perencanaan kehamilan
Beberapa tingkah laku yang
menunjukan sikap positif terhadap
seksualitas





Menempatkan seks sesuai dengan fungsi dan
tujuan
Tidak menganggap seks itu jijik, tabu, jorok
Tidak dijadikan bahan obrolan murahan
Mengikuti aturan dan norma yang ada
Membicarakan dalam konteks ilmiah atau belajar
untuk memahami diri dan orang lain
Perkembangan seksualitas
manusia




Seksualitas merupakan sebuah proses yang terjadi
sepanjang kehidupan manusia
Menurut masters (1980) : refleks-refleks seksual
telah berfungsi sejak bayi lahir
Banyaknya bayi-bayi yang ereksi pada menit
pertama setelah lahi
Banyaknya bayi perempuan yang ereksi klitoris
dan lubrikasi vagina pada 24 jam pertama
kelahiran
Perbedaan gender & seks

Gender : pembagian peran serta tanggung jawab
baik laki-laki ataupun perempuan yang ditetapkan
oleh masyarakat dan budaya
 Bisa berubah
 Bisa dipertukarkan
 Tergantung musim
 Berbeda antara satu kelas dengan kelas
lainnya
 Bukan kodrat tuhan tapi buatan manusia
 Misalnya : anggapan bahwa laki-laki itu kuat
dan sedangkan perempuan lemah dan
emosional
Pembagian peran gender
Laki-laki
 Produktif
 Publik
 Maskulin
 Pencari nafkah utama
Perempuan
 Reproduktif
 Domestik
 Feminim
 Pencari nafkah tambahan
Deskriminasi gender
Adalah : setiap perbedaan, penyingkiran atau
pembatasan atau sebaliknya, yaitu
pilih kasih yang dilakukan seseorang karena
alasan gender, sehingga mengakibatkan
penolakan pengakuan dan kebahagiaan
serta pelanggaran hak azazinya.
Bentuk-bentuk diskriminasi
1.
Diskriminasi Langsung


2.
Terjadi jika seorang diberlakukan dengan berbeda secara
terbuka dan langsung
Misalnya : perempuan jang diberi tugas dibagian mesin
karena tidak sesuai dengan fisik mereka
Diskriminasi Tidak Langsung


Terjadi jika suatu peraturan atau kebijakan sama tapi
berakibat hanya pada kelompok atau jenis kelamin yang
disenangi
Misalnya : untuk menjadi satpam diperlukan TB 170 cm,
aturan ini menyingkirkan atau hanya sedikit perempuan
yang bisa mendapatkan posisi ini
3. Diskriminasi Sistemik
Terjadi sebagai hasil ketidakadilan
yang berakar dalam sejarah, adat,
norma, dan struktur masyarakat yang
mewariskan keadaan diskriminatif
Contoh – contoh ketidakadilan gender
Keyakinan Gender
Bentuk Diskriminasi
Perempuan lembut, keibuan
dan emosional
Tidak boleh jadi manager atau
pimpinan buruh
Kerja utama dirumah,
membantu suami mencari
tambahan keuangan keluarga
Boleh dibayar lebih rendah
dan tidak penting punya
kedudukan tinggi
laki-laki tegas dan rasional
Pantas jadi pimpinan buruh,
jadi mandor dan tidak pantas
dirumah dan memasak
Tidak perlu sekolah tinggi
Pendidikan anak laki-laki
diutamakan

Seks : pembagian jenis kelamin yang telah
ditentukan oleh tuhan
 Tidak dapat diubah
 Tidak bisa dipertukarkan
 Berlaku dimana saja
 Ditentukan oleh tuhan (kodrat)
 Misalnya : - laki-laki mempunyai sperma,
penis
- perempuan memiliki organ
reproduksi (uterus, vagina, indung telur)
Download