BAB III - Portal Kopertis Wilayah III

advertisement
BAB III
GAMBARAN UMUM
A.
Sejarah singkat Rumah Sakit Umum Pindad Bandung
Rumah Sakit Umum Pindad berdiri sejak tanggal 1 April 1966, dengan
nama awal Rumah Sakit Chandra Kirana, dan diresmikan tanggal 6 Mei 1966.
Secara resmi Skep nomor : KEP96/5/1967 dengan kapasitas rumah sakit yang ada
saat itu terdiri dari 100 tempat tidur dan pegawai kurang lebih 100 orang. Rumah
Sakit ini kemudian ditingkatkan menjadi DenKes penuh dan disebut Datasemen
Kesehatan Perindustrian Angkatan Darat dengan pimpinan yang disebut
Komandan Datasemen Kesehatan (Dan Denkes) tahun 1971 dibawah pimpinan
Letkol dr. Sulaeman AS, DenKes PINDAD sempat mengadakan kursus kejuruan
yang disebut DK (Djuru Kesehatan), kurang lebih selama satu tahun.
Tahun 1972 nama DenKes diubah menjadi Bina Kesehatan Industri
(Binkesind) dengan jumlah karyawan 170 orang. Tahun 1979 berganti nama
menjadi Pusat Kesehatan Industri, tapi hanya beberapa bulan saja dan kembali
menjadi DenKes. Tahun 1983 PINDAD (Pusat Perindustrian Angkatan Darat) alih
status BUMN yang tercakup dalam industri PT. PINDAD (persero) strategi
dibawah pimpinan Prof. DR. BJ. Habibie dan sebutan PINDAD tidak lagi berarti
Perindutrian Angkatan Darat. Pada awalnya RS Chandra Kirana DenKes
PINDAD tidak tercakup alih status, kemudian karena dirasa oleh pimpinan bahwa
Rumah Sakit tetap dibutuhkan maka pada tahun 1985 Rumah Sakit Chandra
Kirana DenKes PINDAD menjadi Rumah Sakit PINDAD dibawah PT. PINDAD
28
(persero) dengan kepala Rumah Sakit dr. Moch. Hatta. Mula-mula Rumah Sakit
PINDAD ini dibentuk untuk kepentingan warga angkatan. Tetapi kemudian
sebagai layaknya sebuah Rumah Sakit, tidak dapat lepas dari fungsi sosial untuk
memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di sekitarnya. Pada tanggal 28
April 1977 Rumah Sakit PINDAD berkembang menjadi Unit Mandiri sehingga
sebutan untuk Rumah Sakit ini sekarang adalah Unit Mandiri RS. PINDAD
dengan pimpinan dr. Renny Hasanah. Unit Mandiri RS PINDAD ini kini
dilengkapi oleh 10 bidang spesialis dan dibuka secara luas untuk masyarakat
umum disamping untuk karyawan PT. PINDAD beserta keluarganya.
B.
Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum PINDAD Bandung
Setiap organisasi, badan, perusahaan, instansi tentunya memiliki struktur
organisasi yang sesuai dengan arah organisasi, badan, perusahaan, instansi
tersebut. Demikian halnya dengan Rumah Sakit PINDAD Bandung memilki
struktur organisasi yang sudah dibakukan dalam Surat Keputusan (Nomor :
Skep/69/P/BN/IV/1997) tentang “struktur organisasi Rumah Sakit PINDAD
tertanggal 28 April 1997. Dalam Surat Keputusan tersebut dilampirkan pula
mengenai “fungsi-fungsi Organisasi yang dilaksanakan oleh RS PINDAD
Bandung.
Pada Penulisan laporan ini penulis akan meyoroti lebih jauh Bagian
Rekam Medis.
29
(1) Struktur Organisasi Bagian Rekam Medis
BAGAN 3.1
Struktur Organisasi Bagian Rekam Medis
KEPALA BAGIAN
REKAM MEDIS
Ka. Ur. Pendaf
Pasien Rawat
Jalan & Inap
Ka. Ur. Peng &
Pendf Rawat
Darurat
Ka. Ur. Peng.
Rawat Jalan
Inap & Darurat
Pendaftaran
Rawat Jalan
Pendaftaran
Rawat Darurat
Sensus Harian
& Pengolahan
Data
Pendaftaran
Rawat Inap
Ka. Ur Peng
Bantuan
Hukum
Pelaporan Data
& Arsip
Sumber : Data pendataan Tahun 2004
30
1) Kepala Bagian Rekam Medis bertugas mengawasi jalannya kegiatan seharihari yang berkaitan dengan administrasi Rekam Medis dan informasi yang
bertanggung jawab langsung kepada Direktur.

Kepala Urusan pendaftaran pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap
mempunyai tugas menyelenggarakan pencatatan pendaftaran pasien yang
berobat jalan dan yang dirawat inap.

Kepala urusan pengelolaan Rekam Medis Rawat jalan dan Rawat Inap
mempunyai
tugas mengelola Rekam Medis pasien Rawat Jalan dan
Rawat Inap serta laporan yang berkenan dengan kunjungan pasien Rawat
jalan.

Kepala urusan pendaftaran dan pengelolaan Rekam Medis Rawat Darurat
mempunyai tugas mengelola Rekam Medis Emergensi dan pencatatan
pendaftaran pasien Emergensi.

Kepala
urusan
pengelolaan
bantuan
hukum
mempunyai
tugas
memberikan pelayanan, pembuatan Visum Et Repertum, Asuransi,
Sertifikat cuti besar.

Pendaftaran Rawat Jalan bertugas menglola Pendaftaran pasien rawat
inap

Pendaftaran Rawat Inap bertugas mengelola pendaftaran pasien Rawat
Darurat

Bagian Sensus Harian dan pengolahan data bertugas menglola sensus
Harian dan pengolahan data

Bagian pelaporan data bertugas melaporkan data-data dan arsip.
31
Menurut peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 749a tahun
1989 pengertian Rekam Medis adalah sebagai berikut :
Berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemerikasaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada
sarana pelayanan kesehatan.
1) Sebagai alat komunikasi antara dokter dengan tenaga ahli lainnya yang ikut
ambil bagian dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Untuk dasar
merencanakan pengobatan perawatan yang harus diberikan kepada seorang
pasien.
2) Sebagai bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan, perkembangan penyakit
dan pengobatan selama pasien berkunjung atau dirawat di Rumah Sakit.
3) Sebagai bahan yang berguna untuk analisa, penelitian dan evaluasi terhadap
kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien.
4) Melindungi kepentingan hukum bagi pasien, Rumah Sakit maupun dokter dan
tenaga kesehatan lainya.
5) Menyediakan data khusus yang sangat berguna untuk keperluan penelitian
dan pendidikan.
6) Sebagai dasar didalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan Medis
Pasien.
7) Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan.
Rekam medis mempunyai dan mengandung beberapa aspek yaitu :
32
a. Aspek administrasi, Rekam Medis mempunyai aspek administrasi bila
isinya menyangkut masalah kebijaksanaan dan tindakan penguasa
(administrator, staff medis dan paramedis).
b. Aspek hukum/legal, Rekam Medis mempunyai nilai Hukum jika isinya
menyangkut masalah jaminan adanya kepastian hukum atas dasar
keadilan.
c. Aspek keuangan/finansial, Rekam Medis mempunyai nilai keuangan jika
isinya menyangkut masalah urusan kegiatan pelayanan kesehatan.
d. Aspek riset, Rekam Medis mempunyai nilai riset jika isinya mengandung
bahan, data atau informasi yang dipakai sebagai objek penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan.
e. Aspek Dokumentasi, Rekam Medis mempunyai nilai dokumentasi bila
isinya menyangkut tiap penglihatan, apakah bentuknya tertulis atau dengan
penggunaan alat lain, tetapi secara tertulis dapat diartikan bahwa semua
penglihatan itu dikumpulkan, ditata, disiapkan untuk dipakai. Dengan
adanya dokumentasi maka isi rekam medis menjadi sumber nyata dan
informasi, serta yang terpenting yaitu sebagai bahan pertanggungjawaban.
f. Aspek komunikasi, Rekam Medis merupakan sarana komunikasi antara
yang merawat dengan semua petugas yang berkaitan dengan kegiatan
penanganan.
2.
Tugas dan Wewenang
Bagian Rekam Medis mempunyai wewenang sebagai berikut :
33
a. Membantu direktur melalui kepala bidang perencanaan dan informasi
dalam hal perencanaan, peraturan, pelaporan dan pengawasan terhadap
kelancaran Rekam Medis Rawat Jalan, Rawat Inap dan Rawat Darurat.
b. Mengkoordinir pennyelenggaraan, pengadaan dan penyimpanan Rekam
Medis Rawat Inap, Rawat Inap dan Rawat Darurat.
c. Menngkoordinir pengumpulan dan pengolahan yang berhubungan dengan
pelayanan medis dan perawatan yang diberikan Rumah Sakit.
d. Mengkoordinir penyelenggaraan Visum Et Repertum, Asuransi, Sertifikat
Cuti dan keterangan dokter lainnya.
e. Membantu pelaksanaan tugas bagian lain dalam lingkungan Rumah Sakit
dan kegiatan penelitian yang berhubungan dengan data-data Rekam Medis
sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan rumah sakit.
f. Bertanggung jawab atas terselenggaranya pengadaan, penyediaan dan
ketertiban serta keamanan Rekam Medis.
C. Bidang Usaha
Rumah Sakit Umum PINDAD Bandung bergerak dalam bidang usaha jasa
pelayanan kesehatan diantaranya :
1) Pelayanan Rawat Jalan
Poliklinik Umum, Spesialis Dalam, Spesialis Mata, Spesialis Paru-paru,
Spesialis Psikiatri, Spesialis Neurologi, Spesialis Kulit dan kelamin, Spesialis
Kandungan, Spesialis Bedah umum dan Spesialis Bedah Orthopedi.
34
2) Pelayanan Rawat Inap
Perawatan Anak, Perawatan Bedah, Perawatan Spesialis Dalam, Perawatan
Penyakit Menular.
3) Pelayanan Rawat Darurat
4) Pelayanan Persalinan
5) Pelayanan Pembedahan / Operasi
6) Pelayanan Rawat Gigi
7) Pelayanan Laboratorium
8) Pelayanan Radiologi
a.
Rehabilitasi Medik
b.
Rontgen
c.
USG
Demikian secara singkat luang lingkup pekerjaan di Rumah Sakit Umum
PINDAD Bandung.
35
Download