Uploaded by Aulia Az Zahra

fisika

advertisement
LAPORAN FISIKA
TITIK BERAT
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Kelompok 6
Anggota:
1.
2.
3.
4.
5.
Adelia Febrianti
Guntoro Berlyano
M.Ariq Syaifullah
Shafira Az Zahra
Tri Juniarti
DINAS PROVINSI SUMATERA SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
I.
Percobaan Titik Berat
II.
Tujuan percobaan
Menentukan titik berat benda tidak teratur
III.
Dasar Teori
Sebuah benda terdiri atas banyak partikel. Setiap partikel
mempnyai massa. Oleh karena itu, tiap partikel memiliki berat
dan titik berat yang berbeda-beda. Titik berat suatu benda
adalahsuatu titik pada benda tersebut atau di sekitar benda
tersebut di mana berat semua bagian benda berpusat pada titik
tersebut.
IV. Langkah Kerja
1. Potonglah karton dengan bentuk persegi panjang.
2. Potonglah karton dengan bentuk tidak teratur.
3. Buatlah beberaa lubang pada pinggir potongan karton, dan
berilah nama, misalnya A,B,C, dan seterusnya.
4. Gantungkan potongan karton pada papan Styrofoam/kardus
dengan memasukkan paku pada lubang A.
5. Gantungkan benang yang telah diberi paku(beban), pada paku
lubang A.
6. Jika benang sudah setimbang(diam,tenang,tidak bererak),
buatlah garis yang berimpit dengan benang tersebut.
7. Ulangi langkah 4-6 untuk lubang B,C,D, dan seterusnya.
8. Dari garis-garis yang kalian buat akan ditemukan satu titik yang
merupakan perpotongan dari garis-garis tersebut. Berilah nama
titik Z(titik berat).
V.
Hasil Percobaan
Setelah memberi keempat garis pada persegi
panjang(benda teratur), dapat menghasilkan titik perpotongan
yang merupakan titik berat. Apabila titik tersebut bertumpu
pada jari maka benda nya seimbang. Begitu juga halnya
dengan benda yang tidak teratur.
VI. Pembahasan
Berdasarkan dari percobaan yang telah dilakukan untuk
menentukan letak titik berat bidang homogen baik teratur
maupun tidak teratur dapat dilakukan dengan cara membuat
empat buah titik secara sembarang sebagai acuan untuk
membuat garis lurus sehingga keempat garis akan
berpotongan dimana untuk menguji keseimbangan benda
tersebut dapat dilakukan dengan cara meletakkan benda
tersebut diatas salah satu jari, apabila benda tersebut tidak
bergerak benda tersebut dapat dikatakan dalam keadaan
seimbang, sedangkan apabila benda tersebut bergerak maka
benda tersebut dapat dikatakan dalam keadaan tidak
seimbang.
Hal ini juga dapat dilakukan untuk menentukan titik berat
benda yang terdiri dari dua atau lebih bidang datar. Titik
perpotongan keempat garis dapat dikatakan titik berat apabila
benda dalam keadaan seimbang ketika diletakkan diatas salah
satu jari dimana letak jari tepat pada perpotongan keempat
garis tersebut dan ketika benda diletakkan diatas salah satu
jari dimana letak jari tidak pada perpotongan keempat garis
benda tersebut bergelayutan.
Menentukan titik berat suatu bidang homogen yang teratur
tidak hanya dengan percobaan tetapi juga dapat dilakukan
dengan menghitung yaitu menentukan koordinat titik berat
benda tersebut. Untuk mencari koordinat titik berat benda
dapat dilakukan dengan cara mencari nilai titik tengah pada
sumbu x dan y yang didapatkan dengan cara mengalikan nilai
x dengan luas kemudia dibagi dengan jumlah luas benda,
sedangkan untuk nilai y didapatkan dengan cara mengalikan
nilai y dengan luas kemudian dibagi dengan jumlah luas
benda tersebut. Begitu juga dengan benda yang terdiri dari
dua bidang datar dimana masing – masing bidang diwakili
dengan nilai x dan y yang berbeda dan juga luas yang
berbeda. Sedangkan untuk ketebalan benda diabaikan.
VII. Kesimpulan dan Saran
Titik berat suatu benda adalahsuatu titik pada benda
tersebut atau di sekitar benda tersebut di mana berat semua
bagian benda berpusat pada titik tersebut. Setiap benda
memiliki titik berat.
Bagi teman-teman yang ingin melakukan praktikum
sebaiknya dilakukan di tempat yang tenang agar konsentrasi
saat melakukan percobaan tidak terganggu dan juga
sebaiknya meningkatkan ketelitian ketika melakukan
percobaan agar didapatkan data yang sama dari data hasil
percobaan dengan data hasil hitung.
Download