Uploaded by User30074

TUGAS 1 ilmu sosial dan budaya dasar

advertisement
TUGAS 1
TUGAS 1 Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama dan itu bagian dari
kekayaan negara kita. Seperti yang kita ketahui, perkembangan budaya Indonesia
salalu saja naik dan turun. Indonesia sangat banyak mempunyai peninggalan budaya
dari nenek moyang kita terdahulu, hal seperti itulah yang harus dibanggakan oleh
penduduk Indonesia sendiri, akan tetapi dewasa ini telah banyak yang melupakan apa
itu budaya Indonesia. Gencarnya arus globalisasi di tambah lagi dunia informasi yang
tiada batas maka berdampak pada generasi muda kita tentang rasa cinta terhadap
budaya semakin berkurang, dan ini sangat berdampak tidak baik bagi masyarakat asli
Indonesia. Terlalu banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia, masyarakat kini
telah berkembang menjadi masyarakat modern, buktinya, masyarakat luar lebih
mengenal budaya
Indonesia dibandingkan masyarakat Indonesia. Kemukakan
argumentasi anda tentang kondisi diatas? Bagaimana argumentasi anda tentang
menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya kita sendiri terutama bagi generasi muda?
Jawaban
1. Menurut saya, kondisi tersebut jika tidak dicegah akan semakin
memprihatinkan karena hal tersebut akan membuat nilai luhur bangsa
turun dan dapat diperbincangkan oleh negara lain. Kondisi tersebut perlu
dihentikan dengan cara mengamalkan ideologi negara sebagai pandangan
hidup bangsa Indonesia, sehingga di era globalisasi ini tidak akan
mempengaruhi nilai luhur bangsa karena adanya ideologi negara atau
Pancasila untuk memfilter kebudayaan asing dan tetap cinta tanah air.
Derasnya pengaruh globalisasi yang ada tentunya membuat pertanyaan,
“bagaimana kebudayaan Indonesia menyikapi pengatuh peradaban dunia
itu sendiri? Menurut soeryanto (2004) melihat bahwa letak geografis
kepulauan Indonesia yang sangat khas membuat posisi tersebut membuka
peluang besar untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan peradaban
lainnnya dan membentuk atau meperkuat jati diri. Dan perlu disadari
bahwa masyarakat Indonesia adalah pluralistic, baik dari sudut etnis,
bahasa, kepercayaan, adat-istiadat.
2. Kondisi sebenarnya memang menyatakan benar bahwa tidak sedikit anak
muda saat ini yang kurang memiliki pengetahuan tentang kebudayaan
daerahnya sendiri. Di era sekarang, anak muda terlalu banyak dijejali dan
disuguhkan budaya-budaya luar yang seolah menjadi poros utama bagi
mereka, sang penikmat. Dan hal tersebut terlihat seperti sebuah wabah
dengan kecepatan menular yang luar biasa. Tidak dapat dipungkiri,
masuknya budaya luar ke dalam negeri ini menjadikannya sebagai
kegemaran baru terutama bagi anak muda untuk mempelajari bahkan
mengikuti apa saja yang dianggap menarik dari budaya tersebut. Namun
perlu juga diperhatikan. Nyatanya, banyak orang yang bukan warga negara
Indonesia tertarik dengan budaya kita. Tidak sedikit dari mereka yang
datang ke Indonesia demi mempelajari segala macam budaya Indonesia.
Hal yang seperti ini bisa dijadikan sebagai pemicu bagi bangsa Indonesia
untuk terus maju dalam mempertahankan dan melestarikan budaya
sendiri. Oleh karena itu, selalu waspadalah agar kegemaran kita meniru
atau mempelajari budaya asing membuat kita tidak lupa atau lengah dalam
menjaga budaya negeri sendiri. Jangan sampai kita lalai dengan kewajiban
tersebut hingga menyebabkan kebudayaan-kebudayaan yang kita miliki
dapat diklaim seenaknya oleh negara lain. Namun mengingat hal tersebut
sudah pernah terjadi, kita tidak bisa tinggal diam dan hanya mendengar
ataupun melihat tanpa melakukan tindakan apapun. Oleh karenanya, demi
mencegah hal –hal buruk tersebut terjadi terus menerus, bangsa ini harus
memiliki suatu rencana demi mempertahankan salah satu kekayaan
Indonesia tersebut. Dan saat ini, nasionalisme lah yang dirasa memiliki
peranan penting sebagai langkah awal dalam menumbuhkan kesadaran dan
rasa cinta terhadap bangsa sendiri. Kebanggaan terhadap tanah air akan
muncul ketika kita memiliki rasa cinta terhadap apa saja yang berkaitan
dengan negara ini, termasuk kebudayaanya. Sekarang masalahnya, apa
yang dapat kita lakukan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme tersebut.
Seperti yang sudah dikatakan, nasionalisme merupakan langkah awal dalam
menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Hal-hal kecil yang dapat
dilakukan dalam menumbuhkan rasa nasionalisme yaitu dengan terus
mempelajari dan mencoba untuk mencari tahu informasi informasi tentang
kebudayaan bangsa ini. Langkah nyata yang lain yang dapat dilakukan yaitu
dengan memperkenalkan budaya kita melalui media atau perantara apa
saja. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Indonesia dapat
mempromosikan dirinya lewat dunia perfilman, baik itu dari dalam maupun
luar negeri. Dunia perfilman akan banyak menyajikan keindahan panorama
alam yang dapat dibarengi dengan ragam kebudayaan negeri ini. Tidak
hanya dari dunia perfilman, melalui ajang-ajang pemilihan tingkat dunia
yang rutin dilaksanakan, Indonesia juga dapat memperkenalkan diri
sekaligus kebudayaan-kebudayaan yang dimiliki. Lewat perwakilannya,
Indonesia dapat memperlihatkan kebudayaannya seperti adat-istiadat,
pakaian daerah, makanan daerah, alat musik daerah, tarian daerah, dan
berbagai warisan serta tradisi turun temurun lainnya. Mulailah berpikir
ketika kita memiliki kegemaran untuk mempelajari budaya dari luar,
jadikanlah budaya Indonesia seperti itu juga di mata dunia. Biarlah
Indonesia ikut menjadi pesaing bagi negara-negara yang budayanya telah
berkembang sebelumnya. Sebagai generasi muda penerus bangsa, itulah
yang dapat kita lakukan. Menjaga dan melestarikan dengan baik kekayaan
yang kita miliki tersebut. Selalu menanamkan rasa kesadaran pada diri kita
bahwa kita memiliki banyak keindahan yang patut dibanggakan. Jadi,
marilah mulai saat ini kita pupuk rasa cinta kita terhadap bangsa Indonesia.
Sedini mungkin kita belajar untuk menghargai, menjaga serta melestarikan
budaya kita, aset kekayaan negeri kita tercinta, Indonesia.
Download