Uploaded by User29611

komunikasi bisnis

advertisement
Nama : FIRDA ALIFIAH
NIM : 20170510144
Kelas : Manajemen V-C
DASAR-DASAR KOMUNIKASI BISNIS
A. PENGERTIAN KOMUNIKASI BISNIS
Everett M. Rogers, mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses dimana dua orang atau
lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi terhadap satu sama lain, yang pada
gilirannya akan tiba kepada saling pengertian.
B. BENTUK DASAR KOMUNIKASI
1. Komunikasi verbal
Komunikasi verbal merupakan suatu bentuk komunikasi yang disampaikan secara lisan
maupun tertulis menggunakan suatu bahasa dalam menyampaikan sebuah pesan. Bentuk
komunikasi verbal dibedakan menjadi dua, yakni berbicara dan menulis (verbal aktif),
serta mendengarkan dan membaca (verbal pasif).
2. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal merupakan suatu bentuk komunikasi yang disampaikan secara
isyarat, gerak tubuh, intonasi suara, sikap, dan sebagainya. Komunikasi nonverbal juga
dapat dikatan sebagai komusikasi yang disampaikan tanpa menggunakan kata-kata.
Beberapa contoh komunikasi nonverbal, diantaranya :
a) Simbol-simbol
b) Sandi
c) Warna
d) Ekspresi wajah
e) Gerakan tubuh
f) Sentuhan
C. TUJUAN KOMUNIKASI BISNIS
1. Memberi Informasi
Dalam komunikasi harus adanya sebuah ide atau gagasan, yang nantinya ide atau gagasan
tersebut akan menjadi sebuah informasi yang akan disampaikan oleh komunikator kepada
komunikan. Contohnya sebuah perusahaan akan memperkenalkan produk baru, maka
perusahaan tersebut akan memasang iklan diberbagai media.
2. Melakukan Persuasi
Persuasi ini maksudnya, cara berkomunikasi dimana tujuannya untuk dapat
mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. Contohnya di bidang pemasaran.
3. Melakukan Kolaborasi
Kolaborasi ini merupakan suatu kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat secara
langsung maupun tidak langsung yang akan menerima akibat dan juga manfaat. Dengan
adanya komunikasi yang baik, maka kerjasama antara pihak-pihak akan berjalan dengan
baik.
D. BENTUK KOMUNIKASI BISNIS
1. Komunikasi Vertikal
Komunikasi vertikal yaitu komunikasi yang terjadi dari atas kebawah. Misalnya
komunikasi antara dosen dengan mahasiswa. Biasanya komunikasi vertikal berisi sebuah
perintah atau arahan, dan dalam komunikasi vertikal sifatnya formal karena adanya
perbedaan kedudukan atau jabatan.
2. Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal adalah komunikasi yang terjadi antara dua pihak yang mempunyai
kedudukan yang sama, jabatan selevel yang artinya dua belah pihak tersebut mempunyai
posisi setara dalam sebuah organisasi. Misalnya komunikasi antara mahasiswa dengan
mahasiswa yang berlangsung secara tidak formal, karena dua pihak ini mempunyai latar
belakang pengetahuan dan pengalaman yang sama.
3. Komunikasi Diagonal
Komunikasi diagonal adalah komunikasi antara dua belah pihak yang mempunyai
kedudukan berbeda. Artinya komunikasi silang atau komunikasi berbeda bidang.
Contohnya kepala unit keuangan kepada staff sekretaris.
E. FUNGSI KOMUNIKASI BISNIS
a) Fungsi Informatif
Inti dari sebuah komunikasi adalah penyampaian informasi. Sehingga seluruh anggota
organisasi berharap mendapatkan informasi yang lebih banyak, lebih baik dan tepat
waktu. Informasi yang di dapat memungkinkan setiap karyawan mengerjakan
pekerjaannya akan lebih baik dan tepat waktu.
b) Fungsi Regulatif
Fungsi regulatif memiliki fungsi sebagai alat untuk mengendalikan dan mengatur
jalannya informasi sebuah organisasi, bentuk komunikasi ini dapat berupa perintah
dan laporan.
c) Fungsi Persuasif
Banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempengaruhi para bawahannya daripada
memberi perintah sebab pekerjaan yang dilakukan secara sukarela oleh karyawan akn
menghasilkan kinerja yang baik dibandingkan kalau pimpinan sering kali
memperlihatkan kekuasaan dan kewenangannya.
d) Fungsi Intergratif
Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan saluran atau media untuk
berkomunikasi yang nantinya karyawan dapat melaksanakan tugas dan pekerjaannya
dengan baik. Saluran komunikasi tersebut dapat terjadi secara formal dan informal.
Komunikasi formal contohnya komunikasi yang dilakukan pada saat rapat, sedangkan
komunikasi informal terjadi komunikasi saat istirahat kerja.
F. PROSES KOMUNIKASI
Proses dalam komunikasi terdiri dari 5 tahapan, yaitu :
1. Pengirim memiliki ide/gagasan
2. Ide diubah menjadi pesan
3. Pemindahan pesan
4. Penerima menerima pesan
5. Penerima pesan bereaksi dan mengirimkan umpan balik
G. HAMBATAN KOMUNIKASI
Agar dapat saling memahami, komunikator dan komunikan harus memiliki pengertian yang
sama mengenai kata, gerakan badan, nada suara, dan simbol-simbol lainnya. Hambatan
komunikasi diantaranya :
1. Perbedaan persepsi bahasa
2. Pendengaran yang buruk
3. Gangguan emosional ; kata-kata spontan
4. Perbedaan budaya
5. Gangguan fisik
H. CARA MENGATASI HAMBATAN DAN MEMPERBAIKI KOMUNIKASI
1. Menggunakan komunikasi terbuka
2. Menerapkan etika dalam berkomunikasi
3. Memahami perbedaan komunikasi antarbudaya
4. Menggunakan teknologi secara bijaksana dan bertanggungjawab dalam memperoleh
dan membagi informasi
5. Menyampaikan informasi secara jelas
Download