Uploaded by glentuuk

BAB III

advertisement
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Pengertian metodologi penelitian menurut The Liang Gie dalam Arikunto (2006:1)
bahwa:
“Metodologi diartikan sebagai ilmu tentang metode, studi tentang metode, khususnya
metode ilmiah, yaitu cara-cara yang dipakai untuk mengejar suatu bidang ilmu. Metodologi
diartikan pula sebagai studi mengenai asas-asas dasar dari penyelidikan, seringkali melibatkan
masalah-masalah tentang logika, penggolongan dan asumsi-asumsi dasar. Selanjutnya juga
diartikan sebagai analisis dan pengaturan secara sistematis mengenai asas-asas dan prosesproses membimbing suatu penyelidikan ilmiah, atau yang menyusun struktur dari ilmu-ilmu
khusus secara lebih khusus.”
Metode penelitian merupakan hal yang penting bagi jalannya sebuah penelitian, karena fungsi
dari setiap metode penelitian yang berbeda-beda. Penelitian memiliki metode yang berbeda-beda
sebab tiap penelitian punya kasus yang berbeda, serta cara pengumpulan data yang berbeda-beda.
Metode penelitian dapat dibagikan ke dalam banyak kategori sesuai sifat-sifatnya,
kegunaannya, serta tujuannya. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan metodologi
penelitian eksperimen. Menurut Tuckman dalam Onny Fransinata (2018:1) penelitian
eksperimen adalah penelitian yang digunakan dengan tujuan melihat hasil sebab-akibat dari
variabel satu terhadap variabel lainnya dalam kondisi yang terkontrol atau terkendali. Metode
ini dipilih oleh peneliti karena peneliti ingin melihat sebab-akibat dari variabel satu terhadap
variabel lainnya yaitu suhu terhadap pertumbuhan kacang hijau. Selain itu peneliti juga akan
mengontrol atau mengendalikan lingkungan dari variabel-variabel yang telah peneliti pilih
karena dapat berakibat pada ketidak-samaan sampel satu dengan sampel lainnya, dan dapat
mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan.
Metode penelitian eksperimen memiliki prosedur dalam pelaksanaannya yang pada
dasarnya sama dengan penelitian lainnya (Jaedun, 2011) yaitu:
1. Memilih dan merumuskan masalah, termasuk akan menguji-cobakan perlakuan
apa, dampak dampak apa yang ingin dilihat.
2. Memilih subyek yang akan dikenai perlakuan dan subyek yang tidak dikenai
perlakuan.
3. Memilih disain penelitian eksperimen.
4. Mengembangkan instrumen pengukuran (instrumen untuk mengumpulkan data)
5. Melaksanakan prosedur penelitian dan pengumpulan data.
6. Menganalisis data
7. Perumusan kesimpulan.
Pendekatan penelitian yang peneliti pilih adalah pendekatan secara kuantitatif. Hal ini
jelas karena peneliti ingin menguji hipotesis, lebih lengkapnya lagi melihat hubungan
antarvariabel.
3.2 Waktu dan Tempat
Dalam melakukan penelitian, peneliti akan membutuhkan data dari satu atau lebih
subjek/objek. Maka dari itu, penelitian akan dilaksanakan di BD 6/10, Dasana Indah,
Tangerang pada tanggal … - … bulan 2019. Peneliti akan menggunakan ruang tamu, kulkas,
serta tempat di belakang kulkas untuk meletakkan tumbuhan kacang hijau.
3.3 Prosedur Penelitian
Berikut ini adalah tabel yang berisi tentang hal-hal yang akan dilakukan oleh peneliti:
No.
Tanggal
Hal yang dikerjakan
1.
19 September 2019
Menanam tumbuhan
2.
19 September 2019 – 25 September 2019
Menyiram tanaman
Mencatat pertumbuhan
3.
Sebelum 23 Oktober 2019 (Bisa berubah)
Mengolah data
3.4 Objek Penelitian
Menurut Sugiyono (2009:38), objek atau sampel penelitian adalah sesuatu dari orang,
objek, atau sebuah kegiatan yang dapat dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Sedangkan menurut Husen Umar (2005:303) Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau
siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan, bisa juga
ditambahkan dengan hal-hal lain jika dianggap perlu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
tumbuhan kacang hijau atau dalam bahsa latin adalah Vigna Radiata.
Terdapat bebrapa alasan peneliti memilih tumbuhan kacang hijau salah satunya adalah
tumbuhan ini (kacang hijau) merupakan salah satu tumbuhan yang mudah untuk tumbuh.
Selain itu tumbuhan ini tidak mempunyai kebutuhan khusus yang akan mempersulit peneliti,
contohnya tumbuhan ini hanya memerlukan lahan yang kecil dan dapat dirawat atau
dipelihara dengan mudah. Hal ini membuat peneliti tidak kesulitan untuk melakukan
penelitian atau observasi.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam sebuah penelitian, terdapat data yang dapat dikumpulkan dengan berbagai cara
dan kemudian nantinya diolah menjadi sebuah hasil penelitian. Teknik yang digunakan oleh
penulis pada penlitian ini adalah observasi. Observasi adalah kegiatan dimana peneliti dapat
mengamati secara langsung dan mencatat hal-hal penting yang ingin diteliti yang terjadi
terhadap objek atau sampel penelititan. Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat pengaruh
dari variabel bebas terhadap variabel terikat dan sudah mengetahui rancangan dan langkahlangkah yang akan dilakukan oleh peneliti.
3.6 Instrumen Pengumpulan Data
Peneliti memilih teknik pengumpulan data observasi sehingga peneliti harus
mengamati dan mencatat hal-hal penting yang terjadi selama penelitian berlangsung. Maka
dari itu peneliti membuat tabel instrumen, dimana peneliti nantinya dapat mencatat
perubahan-perubahan yang terjadi terhadap objek penelitian setiap hari selama 7 hari
penelitian. Berikut adalah tabel instrument pelaksanaan penelitian :
Hari
Tinggi (cm)
Lebar
Massa (mg)
Batang(cm)
1.
2.
3..
4.
5.
6.
7.
Tabel Data Pertumbuhan pada Suhu Rendah
Hari
Tinggi (cm)
Lebar
Massa (mg)
Batang(cm)
1.
2.
3..
4.
5.
6.
7.
Tabel Data Pertumbuhan pada Suhu Ruangan
Hari
Tinggi (cm)
Lebar
Massa (mg)
Batang(cm)
1.
2.
3..
4.
5.
6.
7.
Tabel Data Pertumbuhan pada Suhu Tinggi
3.7 Alat, Bahan, dan Langkah Kerja
Alat :
1. Penggaris
2. Alat tulis
3. Pisau atau Cutter
4. Tanah
Bahan :
1. Air
2. Bibit tumbuhan kacang hijau (3 biji/tempat)
3. Gelas Aqua (3)
4. Baskom
Langkah Kerja :
1. Melubangi bagian bawah gelas Aqua dengan cutter atau pisau.
2. Mengisi tanah yang sama banyak ke setiap gelas Aqua
3. Siram tanah menggunakan air dengan takaran yang sama pada tiap
gelas
4. Memilah bibit tanaman kacang hijau yang dimasukkan ke dalam
baskom berisi air dan mengambil bibit yang tenggelam di dasar
baskom sebanyak 9 biji.
5. Meletakkan 3 biji pada tiap-tiap gelas.
6. Pindahkan gelas ke tempat yang sudah ditentukan yaitu suhu tinggi di
belakang kulkas, suhu ruangan di ruang tamu, dan suhu rendah di
dalam kulkas.
7. Menyiram tanaman secara rutin
8. Mengamati perkembangan secara rutin
9. Melakukan tahap tujuh dan delapan selama 7 hari observasi.
3.8 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah teknik yang digunakan oleh peneliti untuk mengolah
datanya menjadi sebuah informasi. Saat ini, peneliti ingin melakukan teknik analisis data
dengan observasi. Seperti yang sudah dijelaskan, observasi adalah pengamatan secara
langsung namun kali ini terhadap data yang sudah muncul dari hasil penelitian. (Babbie,
1998)Babbie (1998: 230) membagi obsevasi berdasarkan model observasi, terdiri dari
eksperimen, penelitian survey, penelitian lapangan, observasi yang tidak merubah perilaku
subjek (unobtrusive), dan penelitian evaluatif. Menurut Babbie (1998: 230) masing-masing
model memiliki karakteristik berbeda. Peneliti atau pengamat perlu memperhatikan topik,
situasi, dan kondisi untuk menentukan model observasi yang tepat. Dalam penelitian ini,
teknik observasi eksperimen adalah teknik yang paling berhubungan dengan penelitian ini
jika dibandingkan dengan empat jenis observasi lainnya.
3.9 Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah bagian dimana hasil dari penelitian diuji dengan hipotesis yang sudah
dibuat.
Suhu
Pertumbuhan
Keterangan
+
Berpengaruh
-
Tidak berpengaruh
+
Bibliography
Babbie, E. (1998). The Practice of Social Research. Belmot: Wodsworth Publicing Company.
Jaedun, A. (2011). Metode Penelitian Eksperimen. Makalah , 8.
Sugiyono. (2012).
Tuckman. (1982). academia, 128-156.
Arikunto, S. (2006). Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.
Download