Uploaded by User25782

METODE MENGUKUR PERTUMBUHAN BAKTERI

advertisement
METODE MENGUKUR PERTUMBUHAN BAKTERI
MIKROBIOLOGI
Disusun oleh :
ASTRI INDAH LESTARI
NIM : 06091281722023
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA SUMATERA PALEMBANG
PALEMBANG
2017
1. Konsep Pertumbuhan Bakteri
Istilah pertumbuhan umum digunakan untuk bakteri dan mikroorganisme
lain dan biasanya mengacu pada perubahan di dalam hasil panen sel (pertambahan
total massa sel) dan bukan perubahan individu organisme. Inokulum hampir selalu
mengandung ribuan organisme; pertumbuhan menyatakan pertambahan jumlah
dana tau massa melebihi yang ada di dalam inoculum asalnya. Selama fase
pertumbuhan seimbang (balanced growth) yang akan diuraikan kemudian,
pertambahan massa bakteri berbanding lurus (proporsional) dengan pertambahan
komponen selular yang lain seperti DNA, RNA dan protein. Karena itu maka
mungkinlah untuk mengembangkan pengukuran bagi pertumbuhan dengan
berbagai cara.
2. Laju Pertambahan dan Waktu Generasi
Sebagaimana telah disebutkan, cara khas reproduksi bakteri ialah
pembelahan biner melintang; satu sel membelah diri, menghasilkan dua sel. Jadi
bila kita mulai dengan satu bakteri tunggal, maka populasi bertambah secara
geometric :
1 → 22 → 23 → 24 → 25 … 2 n
Atau dengan perhitungan sederhana,
1 → 4 → 8 → 16 → 32 …
(2n Semata-mata merupakan singkatan aljabar yang artinya jumlah akhir
dalam hal ini, jumlah maksimum sel yang pada akhirnya dicapai di dalam
populasi). Selang waktu yang dibutuhkan bagi sel untuk membelah diri atau untuk
populasi menjadi dua kali lipat dikenal sebagai waktu generasi yang sama, seperti
Escherchia coli (suatu bakteri umum yang dijumpai di dalam saluran pencernaan
manusia dan binatang lain) dapat berlangsung sesingkat 15 sampai 20 menit;
untuk yang lain mungkin selama berjam-jam. Waktu generasi untuk suatu species
bakteri tertentu juga tidak sama pada segala kondisi. Waktu generasi amat
bergantung pada cukup tidaknya nutrient di dalam medium serta pada sesuai
tidaknya kondisi fisik.
Waktu generasi bakteri dapat ditentukan dengan pemeriksaan mikroskopik
langsung. Tetapi metode yang lebih praktis dan umum ialah menginokulasi suatu
medium dengan bakteri dalam optimum, dan menentukan populasi yang interval
waktu tertentu secara berkala. Data percobaan yang dibutuhkan untuk mengitung
waktu generasi ialah: (1) jumlah bakteri yang ada pad amulanya, yaitu di dalam
inoculum; (2) jumlah bakteri yang ada pada akhir waktu tertentu; dan (3) interval
waktu.
3. Daur Pertumbuhan Normal (Kurva Pertumbuhan)
Andaikanlah satu bakteri tunggal diinokulasi pada suatu medium dan
memperbanyak diri dengan laju yang konstan. Bila kita mempergunakan jumlah
teoritis bakteri yang harus ada pada berbagai interval waktu dan kemudian
memtakan data tersebut dengan du acara (logaritma jumlah bakteri terhadap
waktu, dan jumlah bakteri terhadap waktu), maka kita akan memperoleh kurva
seperti tampak pada gambar 6-6. Namun, ini tidak mewakili pola pertumbuhan
yang normal, melainkan hanya merupakan satu bagian terpilih dari kurva
pertumbuhan normal, yaitu fase pertumbuhan eksponensial atau logaritma
(biasanya disebut fase log).
Gambar 6-6. Kurva perumbuhan bakteri hipotesis yang diperoleh dengan
menganggap suatu medium dan pembelahan terjadi secara teratur pada selang
waktu 30 menit (waktu generasi). Garis terputus-putus menunjukkan jumlah
bakteri terhadap virus.
Di sini, populasi bertambah secara teratur, menjadi dua kali lipat pada interval
waktu tertentu (waktu generasi) selama inkubasi; fase pertumbuhan ini tersebut
juga pertumbuhan seimbang. Di dalam kenyataannya, bila kita menginokulasikan
sejumlah tertentu sel pada waktu medium yang segar, lalu menentukan populasi
bakteri tersebut pada waktu-waktu tertentu selama periode inkubasi 24 jam (lebih
atau kurang). Dan memetakan logaritma jumlah sel terhadap waktu, maka kita
memperoleh suatu kurva dengan tipe seperti tampak pada gambar 6-7. Dari sini
dapat dilihat bahwa ada suatu periode awal yang tampaknya tanpa pertumbuhan
(fase lamban atau lag phase) diikuti oleh suatu periode pertumbuhan yang cepat
(fase log), kemudian mendatar (fase statis atau stationary pha
Download