Uploaded by Ilfani Adelia

Delia Ilfani-3211151031-10Juli2019

advertisement
SEMINAR HASIL
TUGAS AKHIR 2
AKTIVITAS SENYAWA FLAVONOID FRAKSI ETIL ASETAT DARI
TANAMAN COCOR BEBEK (Kalanchoe tomentosa)
TERHADAP PENGENGHAMBATAN
AKTIVITAS ENZIM α-AMILASE
Delia Ilfani
3211151031
Pembimbing :
Dr. Lilis Siti Aisyah,M.Si
Dr. Yenny Febriani Yun, M.Si.
Koordinator :
Dr. Valentina Adimurti K, M.Si
Penguji :
Sukrido,Drs.,M.Si.
Anggi Suprabawati,S.Si., M.Si.
Latar Belakang Penelitian
382 juta orang tahun 2013,
2015
592 juta orang tahun 2035,
(WHO, 2013)
Enzim α-Amilase
2017
Efek samping Obat
jangka Panjang
Pemanfaatkan senyawa
bahan alam dari tumbuhan
Latar Belakang Penelitian
Tanaman dari Genus
Kalanchoe kaya akan
Senyawa Flavonoid
2015
Gain dan Gupta
tahun 1971-1973
2017
Kalanchoe telah banyak
dilaporkan memiliki
berbagai Aktivitas,
seperti Anticancer,
antimalaria, andibakteri
dan Antidiabetes
Penelitian antidiabetes dari genus Kalanchoe
Peneliti
Spesies /
Bagian Tanaman
Hasil Penelitian
Dewiyanti, et al., 2012
K.pinnata Lam.Pers / Daun
Memiliki aktivitas anti-diabetes
dengan IC50 kurang dari 100 ppm.
Shashank, et al., 2013
K.pinnata Lam.Pers / Daun
Swapnil, et al., 2013
K.pinnata Lam.Pers / Daun
Kalyan,et al., 2015
K.pinnata Lam.Pers / Daun
Sunayana, et al., 2016
K.pinnata Lam.Pers / Daun
aktivitas inhibisi enzim α-amilase
yang signifikan dibandingkan
dengan ekstrak air.
glukosa darah puasa diturunkan
menjadi 116 mg / dl dari 228 mg / dl
pada perlakuan dengan berat 10
mg / kg berat badan fraksi DCM.
farmakologis penelitian telah
dilaporkan memiliki aktivitas
antidiabetes.
Glukosa serum darah berkurang
menjadi 117 mg / dL.
Yuliani, et al., 2016
K.pinnata Lam.Pers / Daun
Ekstrak memiliki efek hipoglikemik
terbaik dan peningkatan jumlah
langerhans sel β pankreas sebesar
11,6 mg/kg.
4
6
6
6
C
H
O
H
2
C
H
O
H
2
C
H
O
H
2
5
5
5
O
H
O
H
H
3
2
H
H
O
H
O
H
H
3
2
H
H
1a
4
O
O
H
O
H
H
3
2
H
H
1a
O
4
1a
O
Enzim α-Amilase
Senyawa Flavonoid
Kalanchoe tomentosa
Flavonoid diketahui dapat menghambat aktivitas enzim
α-Amilase (Gu et al., 2015 dalam Puspitayanti R, 2016).
Identifikasi Masalah
01
Bagaimana aktivitas senyawa flavonoid fraksi
etil asetat daun K. tomentosa terhadap
penghambatan enzim α-amilase.
02
Bagaimana karakterisasi senyawa
flavonoid dari fraksi etil asetat
daun K. tomentosa.
Maksud dan Tujuan Penelitian
01
Mengetahui aktivitas karakterisasi senyawa
flavonoid dari fraksi etil asetat daun
K.tomentosa
02
Mengetahui aktivitas senyawa flavonoid
terhadap penghambatan enzim α-Amilase
Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini yaitu untuk memberikan
informasi mengenai karakterisasi senyawa flavonoid
dari ekstrak Etil Asetat daun K. tomentosa serta
aktivitas senyawa flavonoid terhadap penghambatan
enzim α-Amilase.
Metodologi
Penelitian
Contents Here
Preparasi Sampel
Contents
Here
Isolasi
Senyawa
Contents Here
Pembuatan Ekstrak
Contents Here
Identifikasi Senyawa
Contents Here
Penentuan Struktur
Contents
Here
Uji
Penghambatan
Enzim
Waktu dan Tempat Penelitian
Dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 sampai dengan Juli 2019
1. Laboratorium Kimia Bahan Alam FSI UNJANI, Cimahi
2. Laboratorium Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri, Bogor
3. Laboratorium Kimia PUSPITEK, Serpong
Tinjauan Pustaka
Kingdom
Divisi
Kelas
Subkelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
: Plantae
:Magnoliophyta
: Magnolyopsida
: Rosidae
: Sxaifragales
: Crassulaceae
: Kalanchoe
:K.tomentosa
Menurut Milad dkk. (2014),genus Kalanchoe mempunyai beberapa aktivitas
farmakologi yaitu:
AntiViral
Antileishimal
Sitotoksik
Antikonvulsan
Obat Pereda nyeri
Anti-depresan
Antimikroba
Antidiabetik
Antiinflamatori
Antioksidan
Tinjauan Pustaka
Kandungan Senyawa Metabolit Sekunder pada Tanaman Kalanchoe
Senyawa Flavonoid dari Kalanchoe
OH
O
H3C
HO
O
Gambar 2. 4 Senyawa flavonoid dari K. streptantha
O
O
R3
OR2
OH
(Costa dkk., 2006)
O
(4) R1 = R2 = Ac, R3 = H
H3C
R3O
OH
(5) R1 = R3 = Ac, R2 = H
OH
O
(6) R2 = Ac, R1 = R3 = H
H3C
O
Gambar 2.3 Senyawa Flavonoid 2-4 dari K. brasiliensis
(Costa dkk, 1994)
O
O
OH
OH
HO
OH
O
O
OH
HO
OH
Tinjauan Pustaka
OH
OH
HO
O
OH
OH
OR
OH
O
OH
O
N
H
OH
Kuersitrin: R = ramnopiranosa
Gambar 2. 5 Senyawa flavonoid dari K. pinnata
(Muzitano dkk., 2006)
OH
O
CH3
OH
O
10
Gambar
2.
6
Senyawa
9-10
flavonoid
dari
K.
pinnata
9
(Okwu dan Nnamdi, 2011)
OH
Tinjauan Pustaka
HO
HO
O
OH
O
HO
O
CH3 O
O
HO
HO
OH
OH
OH
O
O OH
OH
OH
O
H3C
HO
HO
OH
O
HO
O
O
O
O
O
OH
HO
O
HO
HO
HO
O
OH
HO
HO
OH
HO
HO
OH
OH
OH
O
HO
O
O
O
O
OH
OH
OH
O
OH
O
O
O
HO
HO
HO
OH
HO
OH
HO
HO
Gambar 2. 7 Senyawa Flavonoid 11-16 dari K. prolifera
(Aisyah dkk, 2017)
Daun K.tomentossa
- maserasi
- Saring
dengan n-heksana
Residu
Ekstrak cair n-heksana
-maserasi dengan diklorometana
- saring
-evaporasi
Ekstrak pekat
n-Heksana
Metoda Penelitian
Residu
Ekstrak cair diklorometana
-maserasi dengan etil asetat
- saring
Add Text
Ekstrak cair Etil Asetat
A
Residu
- evaporasi
- evaporasi
Ekstrak pekat
diklorometana
Ekstrak pekat Etil Asetat
-isolasi dan pemurian dengan berbagai metoda
kromatografi dan rekristalisasi
Senyawa Murni
-penentuan stuktur dengan UV,IR,IH-NMR.
Data fisik, spektrum dan
senyawa flavonoid aktif
-uji Penghambatan Enzim
Data aktivitas dan
nilai IC50 ekstrak
pekat Etil asetat
Pembahasan, Kesimpulan
dan dilaporan dalam bentuk
skripsi
Alat Gelas yang
umum digunakan
untuk pemisahan dan
pemurnian,
UV, IR dan NMR
Alat dan Bahan
Tanaman
K.tomentosa
dan Bahan
Kimia lainnya
Hasil dan Pembahasan
Pembuatan
Ekstrak
Proses Isolasi
Pemurnian
Senyawa
Uji Penghambatan
Enzim
10 gram extract of
K.tomentossa
KCV
Running 2
KCV
Running 1
5 gram extract of
K.tomentossa
5 gram extract of
K.tomentossa
VLC with eluent N-Heksan ; EA
VLC with eluent N-Heksan ; EA
24 Fraction
26 Fraction
VLC with eluent n-heksana: Ea (6:4)
Merging Fractions
VLC with eluent n-heksana: Ea (6:4)
Merging Fractions
15 Fraction
36-4
36-1 36-2 36-3 (4-5)
TLC with eluent n-heksana: Ea (6:4)
Merging Fractions
28-1 28-2 28-3 28-4 28-5 28-6 28-7
36-5
(6-7)
28-9
28-8 (9-11) 28-10 28-11 28-12 28-13
TLC with eluent n-heksana: Ea (6:4)
Merging Fractions
30-1 30-2 30-3 30-4 30-5
30-6 30-7
30-8
(10-11)
Digabung VLC 1 dan VLC 2
41-1
(1a-2b)
41-2
(1b)
41-3
(2a-3b)
41-4
(3b)
41-5
41-6
41-7
(4a-6a) (4b-6b) (7a-7b)
41-8
(8a)
41-9
(8b)
41-10
(9b-10)
Senyawa 41-8
17.9 mg
36-6
(8-9)
36-7
36-8
(10-14) (15-17)
36-9
18+20
36-10
(21-24)
PROSES REKRISTALISASI DAN HASIL KLT
ISOLAT A
KLT dengan 3 eluen
yang berbeda
Rekristalisasi dg
Hexan panas
ʎ : 365 nm
ʎ : 254 nm
ʎ : 254 nm ʎ : 365 nm
SPOT SENYAWA ISOLAT A
YANG LEBIH MURNI
KLT 2D
ʎ : 254 nm
ʎ : 365 nm
ʎ : 254 nm
ʎ : 365 nm
Analisa dengan Spektrofometer UV
Pita I
(365 nm)
Pita II
(260 nm)
Add Text
A
O
B
A
Benzoil
O
Sinamoil
Analisa dengan Spektrofometer IR
C=C
O-H
C=O
C=C
C=O
C=C
Analisa dengan Spektrofometer 1H-NMR
H
3`
H
H
8
H
OH
J
m
e
t
a
=
2
.
3
H
z6A
6
2`
J m e t a = 1 .7 H z
H
Add Text
5`
H
J o r t o = 6 .9 H z
A
2ʹ
J m e t a = 2 .3 H z
3ʹ
86
5
6ʹ
5ʹ
B
5`
2 1`
6`
C
3
4
5
4`
6`
O
4a
OH
B
1`
H
H
3`
H
8a
A
H
5
J o r t o = 6 .9 H z
8
7
7
2`
1
O
H
OH
OH
4`
H
Perbandingan data spektroskopi 1H-NMR Kaempferol
menurut Kuncoro et al., 2018 dengan isolat A
Add Text
A
Perbandingan Analisa KLT isolate A dengan Senyawa
Kaempferol Standar
ʎ 254 nm
ʎ 365 nm
Kaemferol
Isolat A
Kaemferol
Isolat A
Senyawa
3,7,4'-trihidroksiflavonol /
Kaempferol.
H
3`
H
H
OH
1
8a
O
5`
2 1`
6`
3
6
H
4a
4
5
OH
OH
2`
8
7
4`
H
H
OH
O
Padatan Kuning, spektrum Uv : ʎmaks 275: nm, Spektrum IR (KBr) cm-1 :
3412, 1498 dan 1606 dan Spektrum 1H-NMR (aseton d6) δH 6.272
Uji Penghambatan Aktivitas Enzim α-Amilase
Tabel Hasil Uji Penghambatan Enzim α-Amilase
Kontrol Uji
Sampel
Hasil Pengujian
(Inhibisi Amilase)
Konsentrasi Kadar Satuan
Enzim *
-
319.35
mU/mL
Akarbosa **
25 ppm
163.63
mU/mL
50 ppm
145.01
mU/mL
25 ppm
300.23
mU/mL
50 ppm
298.73
mU/mL
25 ppm
349.18
mU/mL
50 ppm
298.26
mU/mL
Ekstrak
Isolat
Grafik %inhibisi terhadap konsentrasi
Isolat
Ekstrak
Inhibisi
10
Линейная (Inhibisi )
5
Inhibisi
6
4
y = 0.1292x + 0.9233
R² = 0.8031
2
0
0
10
10
20
30
KONSENTRASI
40
50
30
40
50
60
y = 0.1322x - 4.215
R² = 0.1701
-15
0
20
-5
-10
0
Линейная (Inhibis )
Inhibis
60
Konsentrasi
Akarbosa
80
Inhibisi
INHIBISI
8
60
40
y = 1.0918x + 7.1583
R² = 0.829
20
IC50 =
0
0
10
Inhibisi
20
30
40
Konsentrasi
50
Линейная (Inhibisi )
60
(𝟓𝟎−𝒂)
𝒃
Tabel Nilai % inhibisi dan IC50 Ekstrak, Isolat dan Akarbosa
Konsentrasi
Ekstrak
0 ppm
25 ppm
50 ppm
0
6
6.4
% Inhibisi
Isolat
Akarbosa
0
6.61
9.34
0
48.77
54.60
IC50 (µU/ml)
Ekstrak
Isolat
Akarbosa
379.8
346
39.2
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa isolat diidentifikasi sebagai
senyawa golongan flavonoid yaitu kaempferol atau 3,7,4'-trihidroksiflavonol dapat
menghambat aktivitas enzim α-Amilase dan α-glukosidase (Daud et al., 2019).
4
6
6
6
CH2OH
CH2OH
CH2OH
5
O
5
O
5
O
H
OH
H
H
OH
H
H
OH
H
3
2
3
2
3
2
H
H
H
H
H
H
4
1a
Sesuai dengan literatur menurut Ariani et al., 2017
gugus hidroksi pada pada cincin A dan cincin B pada
senyawa flavonoid meningkatkan kemampuan inhibisi
enzim. Gugus hidorksi C3’ dan C4’ merupakan faktor
utama dalam penghambatan enzim α-amilase.
O
1
4
a
O
H
3`
H
OH
7
6
H
H
8
5
OH
B
2 1`
C
4a
3
4
O
O
4` OH
2`
1
O
8a
A
1a
5`
6`
H
OH
H
Kesimpulan
A. Kesimpulan
1
2
Hasil isolasi senyawa dari ekstrak Etil Asetat daun K.tomentosa diperoleh senyawa
metabolit sekunder yang teridentifikasi sebagai senyawa kaempferol.
Uji aktivitas penghambatan enzim α-amilase menunjukan nilai IC50 pada ekstrak dan
isolat sebesar 379.8 µU/ml dan 346 µU/ml. hasil menunjukan nilai IC50 yang lebih besar
dibandingkan dengan kontrol akarbosa yaitu sebesar 39.3 µU/ml.
B. Saran
1
2
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai isolasi senyawa metabolit sekunder
lainnya yang masih terkandung dalam daun K.tomentosa .
Uji aktivitas Penghambatan Enzim sebaiknya dilakukan dengan variasi konsentrasi
yang lebih banyak untuk mengetahui konsentrasi aktivitas hambat yang opitimal
pada isolat dan ekstrak.
Daftar Pustaka
Aisyah,L.S., Yun, Y.F., Abdillah, A. A., Herlina, T., Julaeha, E.,dan Supratman, U. 2016. Flavonoid Compound From The Leaves of
Kalanchoe tomentosa And Their Cytotoxic Activity Against P-388 Murine Leukima Cell. Akta Kimia Indonesia 1(1)1 : 1-4.
Aisyah,L.S., Yun, Y.F., T., Julaeha, E., Herlina, T., Zainuddin, A., Hermawan, W., Supratman, U., Hayashi, H.2015.
Flavonoids from the Fresh Leaves of Kalanchoe tomentosa (Crassulaceae). Open Chemistry Journal 2. pp 36-39.
Ariani,N., Irma Ratna Kartika., Fera Kurniadewi.2017. Uji Aktivitas Inhibisi Enzim α-Glukosidase secara In Vitro dari Ekstrak
Metanol Daun Cryptocarya densiflora Blume dan Fraksi-Fraksinya.Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan.Vol. 7, No.1.
Achmad, S., A. 1986. Buku Materi Pokok Kimia Organik Bahan Alam. Jakarta. Penerbit Karunika Universitas Terbuka.
AK.M Daud.,Juliani., Sugianto., Mahdi Abrar.2019. α-Amylase And α-Glucosidase Inhibitors From Plant Extracts. Jurnal
Medika Veterinaria.pp 13(2): 1-8.
Costa, S. S., Jossang, A., dan Bodo, B. 1994. Patuletin Acetylrhamnosides from Kalanchoe brasiliensis as Inhibitors of
Human Lymphocyte Proliferative Activity. Journal of Natural Products 57(11): 1503-1510.
Costa, S.S. De Souza, M.L.M. Ibrahim, T. De Melo, J. Nat. Prod., 69, G.O. De Almeida, A.P., Guette, C., Ferezou, J.P., dan
Koatz, V.L.G. 2006. Kalanchosine dimalate, an Anti-inflammatory Salt from Kalanchoe brasiliensis (5), pp 815-818.
Costa, S.S. Muzitano, M.F. Camargo, L.M.M. dan Coutinho, M.A.S. 2008. Therapeutic Potential of Kalanchoe Species:
Flavonoids and other Secondary Metabolites, Nat. Pro. Communication., 3(12), pp 2151-2164.
Supratman, U. Fujita, T. Akiyama, K. dan Hayashi, H. 2000. New Insecticidal Bufadienolide, Bryophyllin C, from Kalanchoe
pinnata. Biosci. Biotechnol. Biochem., 64 (6), pp 1310-1312.
TERIMA KASIH
Aktivitas
Sampel Konsentrasi Enzim
Enzim
319.35
25
163.63
Akarbosa
50
145.01
25
300.23
Ekstrak
50
298.73
25
349.18
Isolat
50
298.26
Persentase Amilase =
Persentase
Amilase
Persentase
Inhibisi
51.2
45.4
94.0
93.5
109
93
49
55
6.0
6.5
6.60
9.3
(𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 +𝑺𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍)
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎
𝒙 𝟏𝟎𝟎
Persentase Inhibisi = 𝟏𝟎𝟎 – Persentase Amilase
Persentase Inhibisi = 𝟏𝟎𝟎 –
IC50
39.2
279.8
346
IC50 =
(𝟓𝟎−𝒂)
𝒃
Download