Uploaded by dionusop

POSTER PENELITIAN MAHASISWA UPR

advertisement
UJI BEBERAPA VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KUBIS BUNGA
(Brassica oleracea var. Botryis L.)
Normianti1, Wahyu Widyawati2, Dewi Saraswati2
1
Mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya
2
Staf Pengajar Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya
*
[email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk 1). Mengetahui pertumbuhan dan produksi kubis bunga pada tiga uji varietas yang berbeda; 2). Mengetahui varietas kubis bunga
yang memiliki tingkat kemanisan paling baik; dan 3). Mengetahui diantara tiga varietas kubis bunga terdapat varietas yang cocok untuk di budidayakan di Kalimantan
Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2018 sampai Agustus 2018. Bertempat di Lahan Visitor Plot Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan
Tengah, Jl. G. Obos Km. 5 Palangka Raya. Penelitian ini disusun dalam percobaan factor tunggal yaitu varietas menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
dengan 9 ulangan. Varietas (V) yang terdiri dari 3 yaitu: V1 = Bima, V2 = Orient, dan V3 = Diamond. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Orient lebih baik dibudidayakan di Kalimantan Tengah dibandingkan varietas lainnya. Varietas Orient menunjukkan pertumbuhan dan produksi kubis bunga lebih baik pada jumlah daun dengan
rata-rata 25,11, diameter bunga 22,53 cm bobot berangkasan segar 2,86 gram dan bobot bunga pertanaman 0,51 gram. Varietas Orient menunjukkan tingkat kemanisan
lebih baik dengan rata-rata 9,52 brix dibandingkan dengan varietas Bima dengan rata-rata 8,44 brix dan varietas Diamond dengan rata-rata 7,66 brix. Varietas yang cocok dibudidayakan di Kalimantan Tengah yaitu varietas Orient, karena pertumbuhan produksi kubis bunga, serta tingkat kemanisan lebih baik dibandingkan varietas Bima dan varietas Diamond.
PENDAHULUAN
DIAMETER BUNGA
Produksi kubis bunga di Indonesia pada tahun 2011 sebanyak 113.491 ton,
meningkat menjadi 135.837 ton tahun 2012, dan meningkat lagi menjadi 145.079
ton pada tahun 2013 (BPS, 2014). Menurut BPS (2013) produktivitas kubis bunga
di Kalimantan Tengah sebesar 32,75 kw ha-1, dan ini meningkat bila dibandingkan
dengan tahun 2012 dimana produktivitasnya sebesar 9,75 kw ha-1. Produktivitas
kubis bunga di Kalimantan Tengah masih lebih rendah dibandingkan dengan
produktivitas kubis bunga di daerah Banjarbaru Kalimatan Selatan yang mencapai
43 kw ha-1 (BPS, 2013). Rendahnya produksi kubis bunga di Kalimantan Tengah
menyebabkan pasokan kubis bunga harus didatangkan dari pulau Jawa dan daerah dataran tinggi lainnya. Pengembangan kubis bunga di Kalimantan Tengah
terkendala kondisi tanah yang marginal dan belum diterapkan teknologi budidaya
yang tepat mengingat budidaya kubis bunga memerlukan pemeliharaan insentif.
Tujuan dari penelitian ini untuk :
1.
2.
3.
Varietas (V)
6 mst
V1
17,00 a
V2
22,53 b
V3
17,34 a
BNJ 5%
3,52
BOBOT BERANGKASAN SEGAR
Varietas (V)
6 mst
V1
0,96
V2
2,85
V3
1,54
BNJ 5%
3,52
BOBOT BUNGA PERTANAMAN
Mengetahui pertumbuhan dan produksi kubis bunga pada tiga uji varietas
yang berbeda.
Mengetahui varietas kubis bunga yang memiliki tingkat kemanisan paling
baik.
Varietas (V)
6 mst
V1
0,44 a
V2
0,51 b
V3
0,41 a
BNJ 5%
0,06
TINGKAT KEMANISAN BUNGA
Mengetahui diantara tiga varietas kubis bunga terdapat varietas yang cocok
BAHAN DAN METODE
Penelitian ini disusun dalam percobaan faktor tunggal yaitu varietas
Varietas (V)
6 mst
V1
8,44 b
V2
9,52 b
V3
7,66 a
BNJ 5%
0,63
Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 ulangan. Varietas (V) yang terdiri dari
TINGKAT KEMANISAN TANGKAI
3 yaitu: V1 = Bima, V2 = Orient dan V3 = Diamond.
Setiap perlakuan memilki luas lahan 200 cm x 100 cm dengan jarak tanam
40 cm x 60 cm. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak (sembilan) kali dalam
kelompok sehingga diperoleh 27 satuan percobaan.
Varietas (V)
6 mst
V1
5,61 a
V2
6,73 b
V3
5,48 a
BNJ 5%
0,44
Hasil pengamatan dilakukan analisis ragam (uji F) taraf α 5% dan α 1%.
Apabila hasil analisis ragam menunjukkan pengaruh nyata dan sangat nyata,
maka dilanjutkan dengan uji nilai tengah menggunakan uji beda nyata jujur (BNJ)
HASIL PENELITIAN
TINGGI TANAMAN
Umur
Varietas (V)
2
3
4
5
V1
29,16 b
40,77 b
52,91 b
60,72 b
V2
24,40 a
34,88 a
47,58 b
57,14 b
V3
23,23 a
33,00 a
43,16 a
51,96 a
BNJ 5%
1,54
2,18
3,33
2,60
JUMLAH DAUN
Umur
Varietas (V)
2
3
4
5
V1
8,78 b
12,33 a
16,44 a
21,89 a
V2
9,56 b
13,11 b
18,67 b
25,11 b
V3
8,00 a
12,00 a
16,67 a
23,44 b
BNJ 5%
0,57
1,03
1,08
0,71
LEBAR TAJUK
V1 (Varietas Bima)
V3 (Varietas Diamond)
KESIMPULAN
1.
Tinggi tanaman, lebar tajuk, tingkat kemanisan bunga lebih tinggi pada varietas Bima dan Orient. Diameter bunga, bobot brangkasan segar, bobot bunga
Umur
Varietas (V)
V2 (Varietas Orient
2
3
4
5
V1
30,46 b
46,67 b
57,11 b
65,56
V2
26,56 a
41,56 a
54,89 b
67,11
V3
26,22 a
39,44 a
50,00 a
61,56
BNJ 5%
2,49
2,71
3,33
pertanaman lebih tinggi pada varietas Orient. Sedangkan jumlah daun lebih
banyak pada varietas Orient dan varietas Diamond.
2.
Tingkat kemanisan terbaik terdapat pada varietas Orient dengan rata-rata
9,52 brix dibandingkan dengan varietas Bima dengan rata-rata 8,44 brix dan
varietas Diamond dengan rata-rata 7,66 brix.
3.
Varietas yang cocok dibudidayakan di Kalimantan Tengah yaitu varietas Orient, karena pertumbuhan produksi kubis bunga, serta hasil tingkat kemanisan
a
b
c
Varietas terbaik yaitu pada b). V2 (Varietas Orient)
lebih baik dibandingkan varietas Bima dan varietas Diamond.
Download