Uploaded by User4377

rlistrik

advertisement
1. Alat-alat ukur
 Kalorimeter – digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat
dalam suatu perubahan atau reaksi kimia.
 Hidrometer – untuk mengukur berat jenis atau kepadatan relatif dari
cairan; yaitu,rasio densitas cairan kepadatan air.
 Anemometer – untuk mengukur kecepatan angin yang banyak dipakai
dalam bidang Meteorologi dan Geofisika atau stasiun prakiraan cuaca.
 Barometer – digunakan untuk mengukur tekanan udara atau berat
atmosfer.
 Neraca pegas – alat timbangan untuk melakukan pengukuran massa
suatu benda.
 Neraca Ohaus – untuk mengukur massa benda atau logam dalam
praktek laboratorium.
 Termometer – untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan
suhu.
 Voltmeter – untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu
rangkaian listrik.
 Ohmmeter – untuk mengukur hambatan listrik yang merupakan suatu
daya yang mampu menahan aliran listrik pada konduktor.
 Osiloskop – alat ukur yang digunakan untuk membaca sinyal listrik
maupun frekuensi atau memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar
dapat dilihat dan dipelajari.
 Amperemeter – untuk mengukur kuat arus listrik yang ada dalam
rangkaian tertutup dengan cara menyisipkan amperemeter secara
langsung ke rangkaian.
 Altimeter – untuk mengukur ketinggian suatu titik dari permukaan laut.
 Mikrometer sekrup – alat yang digunakan untuk mengukur dan
melihat bendadengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm.
 PH Meter – untuk mengukur pH (kadar keasaman atau basa) suatu
cairan.
 GPS – untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan
penyelarasan (synchronization) sinyal satelit yang mengirimkan sinyal
gelombang mikro ke Bumi.
 Jangka Sorong – untuk mengukur diameter dalam, diameter luar,
kedalaman tabung, dan panjang sebuah benda maksimal 10 cm.
 Elektroskop – Dapat digunakan untuk menentukan jenis / keberadaan
muatan-muatan listrik.
 Fathometer – Dapat digunakan umtuk mengukur jarak /kedalaman
dengan prinsip pantulan bunyi.
 Dinamometer – Alat untuk mengukur besar gaya.
 Speedometer – Alat untuk mengukur kelajuan benda.
 Tachometer – Alat untuk mengukur kekerapan / frekuensi putaran
suatu benda.
2. Alat ukur listrik

Multimeter

Galvanometer

Ampere Meter

Volt Meter

OHM Meter

Avo Meter

Tang Ampere

Watt Meter

KWH Meter

Potensio Meter

Frekuensi Meter

Cos Phimeter

Osiloskop

Megger

Generator Fungsi

Power Supply

Tachometer

Lux Meter

Resistor

Tespen
3. Pengertian Pengukuran Listrik
Pengukuran adalah suatu pembandingan antara suatu besaran
dengan besaran lain yang sejenis secara eksperimen dan salah satu besaran
dianggap sebagai standart. Dalam pengukuran listrik terjadi
juga pembandingan, dalam pembandingan ini digunakan suatu alat
Bantu (alat ukur). Alat ukur ini sudah dikalibrasi, sehingga dalam pengukuran
listrikpun telah terjadi pembandingan. Sebagai contoh pengukuran tegangan
pada jaringan tenaga listrik dalam hal ini tegangan yang akan
diukur diperbandingkan dengan penunjukkan dari Volt meter. Pada
pengukuran listrik dapat dibedakan dua hal :
a. Pengukuran besaran listrik, seperti arus (ampere), tegangan (Volt), daya
listrik (Watt), dll
b. Pengukuran besaran non listrik, seperti suhu, luat cahaya, tekanan , dll.
Dalam melakukan pengukuran , pertama harus ditentukan
cara pengukurannya. Cara dan pelaksanaan pengukuran itu
dipilih sedemikian rupa sehingga alat ukur yang ada dapat digunakan
dan diperoleh hasil dengan ketelitian seperti yang dikehendaki. Juga cara itu
harus semudah mungkin, sehingga diperoleh efisiensi setinggi-tingginya. Jika
cara pengukuran dan alatnya sudah ditentukan, penggunaannya
harus dengan baik pula. Setiap alat harus diketahui dan diyakini
cara kerjanya. Dan harus diketahui pula apakah alat-alat yang
akan digunakan dalam keadaan baik dan mempunyai klas ketelitian
sesuai dengan keperluannya.
4. Mekanisme Kerja Alat Ukur Listrik Standar
- Ampermeter
Ampermeter adalah alat ukur listrik untuk mengukur besar/kuat arus listrik yang mengalir
dalam suatu peralatan listrik baik listrik DC maupun AC .
Prinsip kerja alat ukur listrik ampere meter ini dengan prinsip kumparan medan magnet
galvanometer.semakin besar simpangan yang terjadi pada alat ukur dan semakin besar
penunjuk alat ukur listrik tersebut .
Cara mengukur kuat arus listrik menggunakan Ampere meter adalah dengan memasang seri
pada rangkaian agar arus melawati Ampere meter .(hal yang harus di perhatikan dalam
menggunakan Ampere meter adalah =jangan mengukur arus listrik yang diluar ke sanggupan
nya)jika kita akan mengukur arus yang melewati penghantar dengan menggunakan Ampere
meter maka kita pasang seri dengan cara memotong penghanatar agar arus mengalir
melawati Ampere meter.
Cara mengukur Arus listrik menggunakan Amper meter:
- voltmeter
Voltmeter adalah alat pengukur benda potensial (tegangan)antara dua titik.
Volmeter memiliki dua jenis:
1.volmeter analog
2.volmeter digital
Prinsip kerja voltmeter :
Voltmeter biasanya di susun secara paralel (sejajar) dengan sumber tegangan atau peralatan
listrik.desainnya juga terdiri dari galvanometer dan hambatan seri atau multiplier dan
menggunakan hukum lorenzt dimana interaksi antara medan magnet dan kuat arus akan
menimbulkan gaya magnet.Gaya magnetik inilah yang menggerakan jarum penunjuk
sehingga menyimpang pada saat dilewati oleh arus yang melewati kumparan. Makin besar
pula penyimpangan
- ohm meter
Ohm meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik yang merupakan
suatu daya yang mampu menahan aliran listrik pada konduktor .ohm meter digunakan untuk
mengukur nilai resistansi suatu resistor .
Prinsip kerja ohm meter sebagai berikut:
Pada saat melakukan kegiatan pengukuran pada suatu rangkaian,rangkaian tersebut tidak
pada kondisi sedang dialiri arus listrik.pada dasar nya prinsip kerja ohm meter adalah
besarnya arus listrik yang mengalir melalui sebauh penghantar metal pada rangkaian .
Ohm meter vape
-
Taco meter
alat ini diguanakan untuk mengukur seberapa cepat putaran yang diperoleh oleh suatu
benda. Namun banyak sekali anak kelistrikan, khususnya yang sedang mempelajari kinerja
motor listrik yang menggunakan Taco meter untuk mengukur seberapa cepat kecepatan
motor listrik dan seberapa efisienkah daya yang dikeluarkan.
- Osciloscope
Alat ukur ini berfungsi untuk mengukur atau memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar
dapat dilihat dalam bentuk sinyal digital. Sehingga dapat diteliti dan dipelajari
beberapa fungsi lain dari alat ukur ini antara lain : untuk menyelidikigejala yang bersipat
periodik, mengetahui beda pasa masukan dan keluarn, dan mengukur amplitudo yang
dihasilkan oleh radio dan generator pembangkit sinyal &dilengkapi dengan tabung CRT atau
sinar katoda
-
Generator fungsi
Fungsi alat ukur ini adalah sebagai sumber pemicu yang diperlukan dan merupakan bagaian
dari peralatan uji coba elektronik yang digunakan untuk menciptakan gelombang.
Generator fungsi analog umumnya menghasilkan gelombang segitiga sebagai dasar dari
semua outputnya. Segitiga ini dihasilkan oleh kapasitor yang dimuat dan dilepas secara
berulang-ulang dari sumber arus konstan.
-
Watt meter
Watt meter berfungsi untuk mengukur daya yang dihasilkan oleh suatu komponen atau
rangkaian, hitungan watt sering digunakan oleh pegawai PLN untuk mengecek seberapa
banyak daya yang dikeluarkan oleh satu ruamah. Dan watt menjadi patokan bila sobat ingin
membeli suatu alat atau komponen.
-
Fluxsi meter atau lux meter
alat ukur ini berfungsi untuk mengukur intensitas cahaya pada suatu ruangan, sobat bisa
mengatur seberapa watt lampu yang digunakan pada ruangan tertentu, penerangan cukup
dan daya yang dikeluarkan mininimun, hal ini tentunya dapat menguntungkan pengguna
rumah
-
Megger
Alat ukur ini berfungsi untuk mengukur.
Yang dapat diukur oleh meger adalah ketahanan isolasi dari suatu rangkaian elektrik,biasa
digunakan oleh para teknisi untuk mengukur ketahanan isolasi suatu listrik bertegangan
tinggi. Karena kekuatan isolasi sangatlah penting bila tegangannya tinggi.
Isolasi adalah zat atau alat yang diapai untuk membungkus atau nelindungi penghantar arus
listrik dengan sentuhan langsung manusia, misalnya dalam kabel terdapat isolasi yaitu ada
yang terbuat dari karet dan zat isolasi lain.
-
Kwh meter
Pernahkah sobat melihat dirumah ada kotak yang biasa di cek oleh pegawai PLN, nah itu
namanya adalah Kwh meter, atau Kilo Watt Hourmeter. Berfungsi untuk mengukur seberapa
wattkah daya yang dipakai oleh suatu rumah atau gedung. Sehingga para pegawai PLN dapat
mengetahui seberapa banyak daya yang dipakai dan sebagai referensi dalam menentukan
beban biaya tagihan listrik.
Kwh mter yang umum dan terdapat dirumah-rumah terbagi menjadi 2 yaitu Kwh meter
prabayar atau token, dan Kwh meter pasca bayar atau yang biasa.
5. Besaran-Besaran Standar Dalam Proses Pengukuran Listrik
Besaran
Satuan
Simbol
Tegangan
Volt
V
Arus Listrik
Ampere
A
Hambatan/Resistansi
Ohm
Ω
Konduktansi
Siemens
G
Kapasitansi
Farad
F
Muatan Listrik
Coulomb
C
Induktansi
Henry
H
Daya Listrik
Watt
W
Impedansi
Ohm
Ω
Frekuensi
Hertz
Hz
Energi
Joule
J
Download