KH Ahmad Dahlan

advertisement
K.H. AHMAD DAHLAN
Oleh:
Aminah Rafa Laksita Azmi
Kelas: 6B
No Absen: 05
PESAN PEMBUAT

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tugas Kemuhammadiyahan untuk membuat power
point tentang K.H. Ahmad Dahlan. Diharapkan
dengan ini bagi pembaca akan mendapatkan ilmu
yang insyaallah dapat bermanfaat.
PROFIL
K.H. Ahmad Dahlan dilahirkan di Kauman, Yogyakarta pada
tanggal 1 Agustus 1868, putra K.H. Abu Bakar seorang khotib
terkemuka di Masjid Besar Kesultanan. Nama kecil beliau
adalah Muhammad Darwis. Muhammad Darwis merupakan
keturunan ke-12, Maulana Malik Ibrahim, penyebar agama
Islam di nusantara, salah satu dari Walisongo. Di, masa kecil
Muhammad Darwis mendapat pendidikan agama dan bahasa
Arab dari ayahnya serta menimba ilmu di lingkungan
pesantren.
PENJELASAN

Ketika usianya menginjak 15 tahun , Muhammad Darwis
pergi menunaikan ibadah haji ke Mekkah. Selain beribadah
haji, Muhammad Darwis menimba ilmu kepada beberapa
pemikir Islam yang disegani. Muhammad Darwis mulai
berinteraksi dengan pemikiran para pembaharu Islam
diantaranya Muhammad Abduh, Jamalludin Al-Afghani,
Rasyid Ridla dan Ibnu Tamiyah. Pada periode pertama selama
5 tahun guna memperdalam wawasan tentang Islam. Sejak
kembali dari Makkah, Muhammad Darwis berganti nama
menjadi Ahmad Dahlan. Ia menikah dengan Siti Walidah binti
Kyai Fadhil, yang di kemudian hari lebih dikenal dengan
nama Nyai Ahmad Dahlan.
PENJELASAN

Pulang dari tanah suci, Ahmad Dahlan melakukan
pembaharuan agama Islam sebab Islam yang berkembang saat
itu banyak yang menyimpang dari Al-Qur’an dan Hadist.
Pembaharuan pertama yang dilakukan oleh Ahmad Dahlan
adalah membetulkan arah kiblat masjid Kraton Yogyakarta.
Selain membetulakan arah kiblat masjid K.H. Ahmad Dahlan
melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dengan
menentang segala macam bentuk takhayul, bid’ah, dan
khurafat yang sangat dipercayai oleh masyarakat waktu itu.
TAKHAYUL


Takhayul artinya kepercayaan terhadap sesuatu yang
bertentangan dengan ajaran Islam.
Contoh takhayul:
1. Meletakkan bawang putih di atas pintu dengan tujuan agar
terhindar dari bahaya.
2. Percaya adanya penguasa laut selatan Nyi Roro Kidul.
3. Percaya adanya jin atau makhluk gaib yang menuggui
pohon beringin atau pohon-pohon besar.
4. Percaya adanya kekuatan ruh pada benda-benda keramat
misalnya keris, pedang, golok.
BID’AH

Bid’ah adalah menambah sesuatu yang baru dalam ibadah
yang tidak ada tuntunannya.
Contohnya:
1. Peringatan 40, 100, 1000 hari untuk orang yang meninggal
dunia.
2. Selamatan 1 Muharram.
3. Shalat nisyfu sya’ban.
KHURAFAT


Khurafat adalah kepercayaan pada benda-benda tertentu yang
dipercaya memiliki kekuatan ghaib.
Contohnya:
1. Percaya kepada kekuatan keris, tombak, jimat-jimat, dan
batu akik.
2. Memuja keris atau benda-benda yang dianggap keramat.
3. Memberi sesaji pada laut.
4. Upacara penanaman kepala kerbau.
5. Memberi sesaji ditempat-tempat yang dianggap keramat.
6. Mitoni (selamatan bagi wanita hamil memasuki bulan
ketujuh) .
SYIRIK

Syirik adalah menyekutukan Allah SWT dengan suata selainNya, baik dalam keyakinan, perbuatan atau ucapan.
Contohnya:
1. Meminta pertolongan kepada arwah nenek moyang yang
sudah meninngal.
2. Meminta pertolongan kepada binatang tertentu yang
dipercaya memiliki kekuatan yang luar biasa.
3. Meminta pertolongan kepada benda yang memiliki
kekuatan gaib.
PENJELASAN

Empat hal yang tadi sudah dijelaskan bukan tuntunan yang
dianjurkan oleh agama Islam/tidak ada tuntunannya. Oleh
karena itu K.H. Ahmad Dahlan menghilangkan ajaran yang
tidak benar tersebut. Bukannya membuat hati kita tenang
tetapi akan membuat kita terjerumus kejalan yang tidak
benar/kejalan yang salah. K.H. Ahmad Dahlan mengajak
segenap masyarakat untuk kembali ke ajaran Islam yang
murni, sesuai dengan al-qu’an dan hadist agar Islam kembali
ke masa kejayaan. Pembaharuan yang dilakukan oleh K.H.
Ahmad Dahlan justru mendapat tantangan dan hambatan
dari masyarakat sekiar bahkan dari para pemuka agama di
kraton. Banyak yang mengolok-olok K.H. Ahmad Dahlan
dengan mengatakan kyai kafir. Namun, K.H. Ahmad Dahlan
teap berpendirian teguh untuk menerapkan Islam yang sesuai
dengan Al-qur’an dan hadist.
IBADAH HAJI

K.H. Ahmad Dahlan bertamu ke baitullah sebanyak 2
kali. Diusia 15 tahun K.H. Ahmad Dahlan juga pernah
menunaikan ibadah haji. Ibadah haji yang dilakukan
kedua kalinya ketika tahun 1902. Pada periode
kebengkaratan yang kedua ini Ahmad Dahlan menetap
selama 2 tahun dan belajar kepada seorang ulama yang
terkenal yaang bernama Syeh Ahmad Khotib.
SEPULANG DARI IBADAH HAJI

Sekembalinya dari tanah suci Kyai Haji Ahmad Dahlan
diangkat menjadi pejabat agama di lingkungan Kepengulon
Kesultanan dengan gelar Khatib Amin. Menggantikan
ayahnya yang meninggal dunia. Selain menjabat sebagai
pejabat agama di lingkungan kesultanan, Ahmad Dahlan
megajar di sekolah guru atau Kweekschool di Jetis Yogyakarta
dan mengajar di Sekolah Pramong Praja atau Osvia di
Magelang.
ORGANISASI YANG DIIKUTI MUHAMMAD
DARWIS

Muhammad Darwis mengikuti organisasi yaitu Budi Oetomo,
Jamiatul Khair, dan Syarikat Islam. Keterlibatan Ahmad Dahlan di
organisasi-organisasi tersebut semakin memerdalam pengetahuan.
Banyaknya masyarakat yang tidak berpendidikan mengakibatkan
Indonesia tidak dapat lepas dari penjajahan selma berabad-abad.
Kondisi masyarakat yang terbelakang secara pengetahuan dan
agama mengilhami K.H. Ahmad Dahlan untuk mendirikan
organisasi yang mampu memberikan pencerahan kepada
masyarakat. Maka langkah pertama yang dlakukan adalah
memdirikan sekolah. Sekolah Muhammadiyah yang didirikan
Ahmad Dahlan tidak hanya mengajarkan pendidikan agama, tetapi
ilmu pengetahuan umum dan huruf latin. Selain itu, Ahmad Dahlan
mengubah suasana sekolah dengan menambah meja dan kursi di
ruang kelasnya. Pada saat itu, sekolah dengan fasilitas meja dan
kursi dianggap sekolah yang tidak Islami, sebab sekolah dengan ciri
semacam itu dianggap sekolah kafir ala barat (penjajah).
MADRASAH MUHAMMADIYAH
 Madrasah
Muhammadiyah merupakan sekolah
yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan.
 Madrasah Muhammadiya berdiri di Kotagede,
Yogyakarta, 13 Februari 1922. Sekolah yang
didirikan K.H. Ahmad Dahlan untuk memajukan
bangsa dan negara. Generasi penerus bangsa
diharapkan tetap berpedoman kepada Al-Qur’an
dan hadist.
DAKWAH ISLAM

Untuk memperlancar dakwah amar ma’ruf nahi munkar, K.H.
Ahmad Dahlan mendirikan organisasi yang di kemudiankan
dikenal dengan nama Muhammadiyah yang berarti pengikut
Nabi Muhammad SAW.
MUHAMMADIYAH

Muhammadiyah didirikan tepat pada tanggal 8 Dzulhijah
1330 H bertepatan dengan tanggal 18 Novemeber 1912 M di
kota Yogyakarta. Sebab lain K.H. Ahmad Dahlan mendirikan
organisasi Muhammadiyah didasari pemahamannya terhadap
Q.S Al-Imran (3) ayat 104. Yang artinya: “Dan ada diantara
kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada orang yang ma’ruf dan mencegah dari yang
munkar, merekalah orang-orang yang beruntung.” Dari ayat
tersebut menjelaskan agar diantara segenap umat manusia
yang tegaknya hatinya untuk mengajak yang ma’ruf dan
mencegah yang munkar. Ma’ruf artinya segala perbuatan yang
mendekatkan kita kepada Allah, sedangkan munkar ialah
segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.
PESAN SEBELUM WAFAT

1.
2.
3.
4.
5.
Sebelum meninggal dunia K.H. Ahmad Dahlan memiliki
pesan sebelum wafat, yaitu:
Aku titipkan Muhammadiyah kepadamu dengan harapan
Muhammadiyah dapat dipelihara dan dijaga sebaik-baiknya.
Islam tidak akan lenyap dari muka bumi, tapi tidak mustahil
akan lenyap dari muka bumi Indonesia
Beramal dan berjuanglah dalam Muhammadiyah, sebab
Muhammadiyah adalah tempat beramal dan berjuang.
Berjuanglah dalam Muhammadiyah dengan keikhlasan dan
kesadaran yang akan menumbuhkan rasa nikmatnya dalam
beribadah beramal.
Hiduplah Muhammadiyah, jangan mencari hidup dalam
Muhammadiyah.
Foto K.H. Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis
Foto Madrasah Muhammadiyah
Foto Nyai Walidah yang biasa dikenal dengan
nama Nyai Ahmad Dahlan.
Mohon maaf jika ada tulisan yang kurang pas dihati…..
TERIMAKASIH ANDA TELAH MENYEMPATKAN WAKTU
UNTUK MEMBACA.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh……
Download