DRAMA SUNAN GUNUNG JATI - ANA SUSANA

advertisement
PEMBELAJARAN DRAMA UNTUK KELAS V
Judul : SUNAN GUNUNG JATI
Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran dan perasaan
Suasana panggung ketika dibacakan prolog merupaka keadaan
secara
lisan
dalam
diskusi
dan
di tanah pasai dimana keadaan kolonial Portugis berkuasa dan
bermain drama.
bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat Pasai.
Sunan : “oh Tuhan, ini sangat mengejutkan saya bahwa
Kompetensi Dasar : Memerankan tokoh drama dengan lafal,
intonasi, dan ekspresi yang tepat.
Negara yang saya tinggal sebelumnya yang mana Portugis
tidak akan pernah pergi dari Pasai. Apa yang harus saya
lakukan? Bertarung dengan mereka kembali? Atau…..oh…….
Portugis adalah bagian dari Eropa yang mana mendarat
tidak!!!! Tapi saya harus berangkat ke negeri lain yang
pertama kali di Indonesia dan menyebarkan agama mereka.
menerima saya sama sepeti apa yang dilakukan nabi
Muhammmad SAW yang berangkat dari mekkah yang
Pasai dan hampir semua Andalas sangat mudah ditaklukan
bermusuhan dengan Quraish? Tapi kemana saya akan pergi?
sampai Pangeran Muda Pasai memberontak. Dia adalah
Oh… saya teringat di sana ada kerajaan besar di Jawa sebuah
Faletehan yang mendalami agamanya di Mekkah pada waktu
alternativ yang bagus untuk saya, saya harus pergi ke
itu. Akhirnya Dia kembali ke Pasai untuk kedua kalinya, tapi
sana.mungkin mereka akan menerima saya.”
ini sangat memilukan karena Portugal masih berada di situ
sebelumnya. Akhirnya dia memutuskan pergi ke Jawa dan
“Bismillahi tawakaltu, lahaula walaa quwwata illabillah.
berharap bisa menyebarkan agama Islam di Jawa.
Allahu akbar…… Allahu akbar.”
1
Pengawal : ”Dia Faletehan Sang Penakluk yang datang dari
(melangkah kakinya meninggalkan tanah pasai)
negeri yag dikuasai oleh Portugis.”
Di Kerajaan Demak.
Sultan Trenggono : ”Panggil dia, suruh datang ke sini!
Seorang raja bernama sultan trenggono duduk di atas
singggasana dengan para pembesar-pembesar kerajaan.
Pengawal: “ Baik…… Tuanku….!”
Sultan
Sultan Trenggono “Hai… anak muda, siapa kamu ? siapa
trenggono
:“Hai….Menteri.
Bagaimana
keadaan
prajurit kita yang beristirahat untuk menghadapi Kediri?”
nama bapakmu, siapa yang menolong kamu sehingga datang
kemari?”
Menteri : “Saya takut meraka akan dihancurkan oleh musuh
Faletehan: “Maaf tuan saya faletehan, saya lahir di Pasai dan
dan sangat mengerikan jika perintah kita membunuh mereka.”
Sultan
Trenggono:
”Untuk
kamu
siapa
yang
ayah saya seorang raja tapi saya bosan hidup di sana karna
cocok
telah dikuasai oleh Portugis. Saya memilih untuk tinggal di
mengantikan misi ini?
kerajaan tuan. Karena ketika saya tinggal di sana pernah
Pengawal : : “Yang terhormat raja… ini sang penakluk yang
mendengar kerajaan tuan.
datang dari lautan samudra ingin bertemu denganmu.
Sultan Trenggono:” Dan berapa lama kamu akan tinggal di
Sultan Trenggono : ”Siapa dia? Apa tujuannya? Apakah
sini?”
penting?
Faletehan : “Ini adalah kekuasaanmu, berapa lama saya tinggal
di sini.”
2
Sultan Trenggono: ”Bagus…. Sejak kamu tinggal di sini saya
Pajajaran
memerintahkan kamu sebagai panglima kerajaan untuk
Raja: ”Menteri…., ada berita untuk saya?”
memimpin pasukan kami dan diantaranya untuk menyebarkan
agama Islam.
Menteri :”Maaf tuan, ada berita buruk untukmu!
Faletehan: ” Terima kasih bayak Tuan… .
Raja : ”Apakah itu?”
Sultan Trenggono: ”Tugas pertama kamu adalah kamu harus
Menteri: ”Sultan Trenggono mengirimkan pasukan untuk
memimpin pasukan untuk menaklukan kerajaan Pajajaran dan
menghancurkan kita.”
menyebarkan agama Islam di sana.
Raja : ”Perintahkan pasukan kita untuk bertarung melawan
Faletehan : ”Siap, saya akan mencobanya!” (layar ditutup)
mereka!
Faletehan : ”Semua pasukan!!! Kalian mempunyai tugas suci,
Menteri : ”Tuanku yang mulia, siapakah yang menjadi
kalian mempunyai tugas besar, semangat untuk tuhanMu,
pemimpin pasukan?”
lakukan tanpa membantah lagi syariah islam. Kita akan
Raja : ”Saya sendiri.”
megislamkan masyarakat di Pajajaran. Semangat, jalankan
untuk
Tuhanmu…Tuhan
Allah…
Menteri : ”Tapi sungguh saya merasa takut.
ALLAHU
AKBAR….ALLAHU AKBAR…..!!!
Raja : ”Tidak percaya saya sebagai raja?”
Tentara : ”ALLAHU AKBAR….ALLAHU AKBAR…..!!!
3
Menteri : ”Oh…. Tidak, saya sangat yakin bahwa tuan sangat
kasta pada para pengikutnya. Kalian semua laki-laki yang
pantas.”
namanya muslim sama di mata Allah, tidak ada yang lebih
tinggi dan lainnya kecuali orang yang mencapai level
Raja : ”Kamu harus mempersiapakan dan memerintahkan
Muttaqiiin. Kita akan menolong satu sam lain di segala bidang,
pasukan untuk bersiaga untuk menyerang dan kita harus pergi
disegala sedih dan susah karna kita bersaudara. Dan kalian
pagi-pagi sekali.”
orang Pajajaran, kita tidak memaksa kalian untuk masuk
Menteri : ” Baiklah tuan….!”
Islam, karna Islam tidak pernah memaksa. Kita hanya akan
mengatakan jika kalian masuk Islam, maka kita semua
Demak
bersaudara. Dan jika kalian tidak suka memeluk islam , kalian
Setelah Raja Pajajaran mati, tentara dan rakyat Pajajaran
harus ingat kalian berada di bawah kami. Kalian di bawah
menyerah dengan menyatakan diri masuk Islam.
kekuasaan hukum Allah. Hukum Allah yang harus diikuti dan
dipatuhi oleh semua manusia yang mencakup semua dari
Faletehan : ”Berhenti…berhenti, mereka sudah menyerah,
kamu.”
ingat kita tidak boleh menyerang mereka , ini sudah Syariat
Islam.”
Menteri pajajaran : ”Oh pemimpin muda…! Kami berjanji
memeluk Islam. Jadi, pimpin kami untuk menjadi Islam.”
Faletehan : ”Hi.. kalian semua orang pajajaran, kita kasih ilmu
Bahwa islam adalah agama yang bijak, Islam mengajarkan kita
Faletehan : ”Baiklah! Itu akan lebih baik buat kalian dan ikuti
bahwa tidak ada perbadaan diantara kita, perbedaan rasia,
apa yang saya katakan :
atribut, aksesoris dan lainnya. Dan Islam tidak mempunyai
Asyhaduallaillahaillaallaah….
4
Evaluasi
Waasyhaduanna Muhammadarrauulaallaah…..
Sejak ini, kalian telah memeluk Islam, jadi kalian harus
1. Prosedur evaluasi : Proses
mematuhi apa yang menjadi aturan islam dan sekarang Ayo
2. Jenis evaluasi : Penampilan
kita bersatu melawan Portugis. Mereka tidak boleh menjadi
3. Alat evaluasi : Format Penilaian
penguasa negeri ini.
Format penilaian
(layar tertutup)
Kapten portugis : ”Benar…. Benar….., ini adalah kota yang
Skala Penilaian
no
sangat cantik…..
Faletehan : “Pergi untuk berjuang!!!!
Kapten dan para pembantunya mampus semua.
Faletehan :” Alhamdulilllah!!!! Dengan pertolongan Allah kita
dapat menghancurkan mereka dan kita dapat berperang dengan
mereka.kita tidak boleh kalah. Tetapi menjadi pemenang
selalu. ALLAHU AKBAR….3X
Pasukan :” ALLAHU AKBAR……5X
5
Nama siswa
Lafal
Intonasi
Ekspresi
 Keterangan :
2. Intonasi
3 = Apabila siswa menggunakan intonasi dengan tepat
Skor Ideal = 9
2 = Apabila siswa menggunakan intonasi kurang tepat
Nilai Akhir = Skor perolehan x 100
Skor ideal
1 = Apabila siswa menggunakan intonasi tidak tepat
3. Ekspresi
 Deskriptor :
3 = Apabila siswa sangat berekspresi dalam pembacaannya
1. Lafal
2 = Apabila siswa kurang berekspresi dalam pembacaannya
3 = Apabila siswa menggunakan lafal dengan jelas
1 = Apabila siswa tidak berekspresi dalam pembacaannya
2 = Apabila siswa menggunakan lafal kurang jelas
1 = Apabila siswa menggunakan lafal tidak jelas
6
APRESIASI DRAMA “SUNAN GUNUNG JATI” UNTUK
PEMBELAJARAN SASTRA DI SD
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Mata
Kuliah Apresiasi Bahasa dan Sastra Indonesia
Dosen : Prana Dwija Iswara, M.Pd
Oleh
ANA SUSANA
NIM 0903136/04
PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SUMEDANG
2010
7
Download