Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu “RAHASIA PERTENTANGAN

advertisement
Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu
“RAHASIA PERTENTANGAN YANG HAMPIR TIDAK SEORANGPUN BERANI MEMAPARKANNYA”
Studi Perbandingan berdasarkan Nubuatan Wahyu pasal 12.
Pamplet ini adalah bagian ketiga dari 5 Seri Pamplet “Rahasia Kebenaran Akhir Zaman”
Di kumpulkan & di susun oleh: Pdt. Stenly Karwur, S.Th.
Alumni Fakultas Theologia Universitas Klabat Airmadidi-Manado
Edisi Revisi ke-2, Mei 2006. Copyright by 1000 MM Indonesia
Sejarah Dosa harus Berakhir !!!
“...Kami tidak berani mengubah Firman Allah ataupun mencampur-adukkan ajaran-Nya
dengan tradisi dunia, membagi-bagi hukum-Nya yang Suci,
menyebut satu bagian kurang penting sedangkan yang lain lebih penting
untuk memperoleh persetujuan dunia...
Kebenaran Yesus Kristus harus dinyatakan...
Rahasia kemurtadan dunia tidak boleh disembunyikan...
Fakta-fakta kasih karunia dari Yesus Kristus & kemurtadan dari si Pendurhaka
harus dipaparkan dengan jelas...
Karena sekaranglah waktunya Hari Penyelamatan
bagi umat-umat Allah...
Sejarah Dosa harus Berakhir !
Amaran Allah yang khikmat dan solem harus dikumandangkan
dengan berani, agar semua manusia yang harus diselamatkan
BERBALIK dan BERTOBAT...
Kemudian dalam IMAN yang teguh dan perkasa, mereka akan MENINGGIKAN, MENGAGUNGKAN,
DAN MENYEMBAH ALLAH yang hidup dalam TERANGNYA Yesus kristus yang BENAR dan MURNI...
Sejarah Dosa harus Berakhir !
Cukuplah kasih karunia Allah yang panjang sabar terhadap mereka yang menolak-Nya.
Jika saja hati mereka masih dikeraskan...maka biarlah mereka menuai apa yang mereka tabur...
Sejarah Dosa harus Berakhir !
Jika dunia mendesak kami, kami tidak akan gentar
karena TUHAN kami yang kami layani,sanggup melepaskan kami...
Biarlah terang Yesus kristus ini tetap bersinar dan berbicara
dalam hati umat-umat-Nya sekalipun kami tiada...
Sejarah Dosa harus Berakhir !
AMEN.
GEREJA ALLAH, METRAINYA DAN
BABILON MURTAD
“RAHASIA PERTENTANGAN YANG HAMPIR TIDAK SEORANGPUN BERANI MEMAPARKANNYA”
3 Kuasa Kegelapan Dalam WAHYU 12, 13 dan 17
(Lawan dari Kuasa Allah).
Wahyu 12-13 menggambarkan kemarahan bangsa-bangsa yang diekspresikan dalam aktivitas setan dan antekanteknya, yaitu “binatang dari dalam laut” ( Why 13:1-10) dan “binatang dari dalam bumi” (Why 13:11-18), yang
mendudukan diri mereka diatas tahta untuk melawan Allah dan umat-Nya. Selama waktu itu, Allah membuat
panggilan terakhir bagi bangsa-bangsa untuk bertobat (Why. 14:6-13) melalui pemberitaan Pekabaran 3 Malaikat.
Trinitas tipuan , Wahyu 12:13 memperkenalkan aktor-aktor dipanggung sejarah dunia yang menandingi 3
oknum ke-Allahan di Sorga. Setengah bagian dari buku wahyu , menjelaskan bahwa ketiga kekuatan penipuan itu
sangat berhubungan dalam aktivitas mereka menipu umat Allah dan menyesatkan seluruh umat agar berbalik dari Allah
serta melayani setan (Why. 16:13-14; 14:20; 20:10).
3 Tabel dibawah ini akan menunjukkan penipu yang berusaha menyamai 3 oknum ke-Allahan.
-
-
NAGA/ SETAN
Tempatnya dari Surga kebumi (Why.12:3,7-8)
Memiliki Tahta (Why. 13:2b ; 2:13
Memberikan kekuatan, tahkta, dan kekuasanya
pada binatang laut (Why. 13:2,4)
Dia disembah (Why. 13:4a)
Dibinasakan selamanya (Why. 20:9-10)
BINATANG DARI DALAM LAUT
Keluar dari air untuk memulaikan aktivitasnya
(Why. 13:1)
Memiliki 10 mahkota dan 10 tanduk (Why. 13:1)
Menerima kekuatan, tahta dan kekuasaan dari
Naga (Why. 13:2,4)
42 bulan aktivitasnya (Why. 13:5)
Kena luka dan sembuh ( Why 13:3)
Disembah setelah luka parahnya sembuh (Why.
13:3-4,8)
Menerima kuasa atas bumi (Why. 13:7)
-
-
-
-
BINATANG DARI DALAM BUMI
Nabi palsu/roh yang menyesatkan (16:13; 19:20;
20:10)
Seperti anak domba ( Why. 13:11)
Menjalankan kuasa binatang pertama (why
13:12a)
Malakukan tanda-tanda ajaib (13:13; 19:20)
Menurunkan api dari langit (13:13)
Memberikan hidup pada patung binatang (13:15)
Menandai pengikutnya di tangan atau di dahi
(13:16)
-
-
ALLAH BAPA
Tempat kediaman di surga ( Why 4-5)
Memiliki Tahkta (Why 4-5; 7:9-15; 19:4)
Memberikan kekuatan, tahkta, dan kekuasaannya
pada Yesus Kristus (Mat 28:18; Why.2:27; 3:21)
Dia disembah ( Why. 4:10; 15:4)
Hidup dan memerintah selamanya. (Why 4:9;
5:13)
YESUS KRISTUS
Keluar dari air untuk memulaikan pelayanan-Nya
(Lukas 3:21-23).
Memiliki Banyak mahkota (Why. 19:12) dan
Anak Domba dengan 7 tanduk (5-6)
Menerima kekuatan, tahta dan kekuasaan dari
Allah Bapa (Mat. 28:18, Why. 2:27; 4-5)
3 setengah tahun pelayanan-Nya
Disembelih dan bangkit kembali (Why. 5:6,
Why. 1:19).
Disembah setelah kebangkitan-Nya (Mat. 28:17)
Menerima Kuasa atas langit dan bumi ( Mat.
28:18).
ROH KUDUS
Roh kebenaran penuntun keselamatan (Yoh.
16:13; Why. 22:17)
Penerus kuasa dari Yesus(Yoh. 14:26; 16:14)
Menjalankan yang Ia terima dari Yesus (Yoh.
16:13-14)
Melakukan tanda-tanda ajaib ( Kisah 4:30-31)
Datang dengan Api pada pentakosta (Kisah 2)
Memberi Hidup (Roma 8:11)
Memetraikan umat-Nya di dahi (2 Kor 1:22, Ef.
1:13; 4:30)
KUNCI LAMBANG GEREJA ALLAH
DALAM WAHYU 12.
1.
“Tanda besar di langit”, Kata dalam bahasa Grikanya “Semion “ (tanda/mujizat) terdapat juga dalam Injil
yang Yohanes gunakan untuk menggambarkan mujizat-mujizat Tuhan Yesus. Kata ini digunakan 7 kali dalam kitab
Wahyu, dan 4 diantaranya menunjukkan mujizat-mujizat yang digunakan oleh setan untuk menyesatkan dunia pada
akhir zaman (Why 13:13-14; 16:14; 19:20). Nah, ‘Tanda’ dalam Why 12:1,3 dan Why 15:1. dalam pengertian yang
sama yang berarti sesuatu untuk menarik perhatian seseorang...
2.
“Perempuan”, Banyak para ahli mengatakan bahwa ‘Perempuan’ dalam Why 12:1 ini adalah Maria ibu
Yesus. Tapi bila melihat kelanjutan ayat-ayat ini maka pendapat itu gagal menunjukkan fakta bahwa itu adalah
Maria. Gregory K. Beale dalam The Book of Revelation, (Grand Rapids, MI : Eerdmans, 1999), menjelaskan bahwa
“ perempuan itu diburu dan lari kepadang gurun” dimana dia “dipelihara selama 1260 hari” dan “memiliki
keturunan yang digambarkan sebagai orang-orang kristen yang setia.”
3.
Dari fakta-fakta diatas maka jelaslah bahwa “Perempuan “ itu adalah lambang umat/jemaat/gereja Allah
(Why 12). Jadi lambang ”Perempuan yang bersih dan setia” selalu diberikan untuk mengambarkan umat-umat
Allah (Why. 19:7-8; 22:17), sedangkan “Perempuan Pelacur” di Wahyu 17 dan 18 adalah lambang untuk umatumat yang membangkang yang menjadi milik kegelapan.
4.
Alkitab sendiri menjelaskan bahwa ‘Perempuan suci dan cantik’ adalah lambang untuk gereja-Nya
(Yeremia 6:2; 2 Korintus 11:2). Dengan demikian Perempuan dalam Wahyu 12 sangat cocok untuk gambaran
jemaat Allah mula-mula/jaman rasul-rasul
5.
a. “Berselubungkan matahari”–adalah lambang matahari kebenaran itu sendiri atau jubah kebenaran
Kristus
b. Bulan di bawah kakinya.”-adalah Firman Allah yang tertulis, seperti bulan memantulkan cahaya matahari
c. Mahkota dari 12 bintang,“-lambang dari 12 pemimpin yang menonjol dalam perjanjian Lama dan Baru. (12
suku Israel dan 12 rasul)
Keterangan: Gambaran ini membawa kita pada mimpi Yusuf dimana Matahari, Bulan dan 11 Bintang (Yusuf ke
12) menggambarkan Yakub, Istrinya dan anak-anaknya (Kej. 37:9-10). Wanita dari Wahyu 12:1 ini sangat cocok
dengan pengantin perempuan dalam Kidung Agung 6:9,10. yang cantik bagaikan Bulan, dan bercahaya bagaikan
Matahari.
Kata Grika untuk ‘mahkota’ dalam Wah. 12:1 ini adalah “Stephanos” yang merupakan ‘mahkota
kemenangan.’ Dalam Wahyu 2:10, dan 3:11, juga menggunakan kata yang sama untuk menunjukkan mahkota
perjanjian untuk umat Allah yang setia. Jadi mahkota 12 bintang itu lambang dari ke-12 suku Israel yang namanya
tertulis pada ke 12 pintu gerbang Yerusalem baru dan juga 12 Rasul yang namanya tertulis pada 12 dasar kota suci.
6.
“Naga Merah Padam “ Ini adalah lambang Setan, Why 12:9, menjelaskan bahwa ia adalah si ular tua yang
disebut Iblis atau setan yang menyesatkan. Ini menggambarkan musuh Allah dan umat-Nya. Merah adalah
lambang penindasan dan pertumpahan darah.
Keterangan: Setan tidak pernah muncul dimuka umum. Ia selalu tidak kelihatan. Karena itu ia selalu
menjalankan rencana-rencananya melalui manusia-manusia yang mau dijadikan seperti sarung tangan bagi setan.
PADA WAKTU KHAYAL YOHANES, ALAT yang paling BERHASIL yang di gunakan Setan pada zaman itu
adalah KERAJAAN ROMA KAFIR yang kemudian berubah menjadi ROMA KEPAUSAN.
7.
“Sepertiga dari Bintang-bintang di langit” Bintang dalam Alkitab adalah gambaran untuk malaikat (Ayub
38:7, dan Wahyu 12:9b). Jelas digambarkan bawa setan dilemparkan ke bumi bersama malaikat-malaikatnya, itulah
malaikat-malaikat yang jatuh/ memberontak bersama setan ( Lucifer, Yesaya 19:12-15, Lukas 10:18).
8.
“Anak laki-laki”, lambang Yesus Kristus yang dilahirkan Zaman Kaisar Agustus dan kemudian ingin
dibinasakan oleh setan melalui tangan Raja Herodes.
9.
“Satu masa dan dua masa dan setengah Masa”, ini berhubungan dengan Why. 12:6 yaitu 1260 hari.
Dengan menggunakan perhitungan nubuatan Yeh. 4:6, Yaitu satu hari = satu tahun. Maka 1260 hari =1260 tahun.
Satu masa=satu tahun. Satu tahun = 12 bulan. 2 masa=2 tahun=24 bulan. ½ masa =1/2 tahun=6 bulan. Jadi
12+24+6= 42 bulan =1260 hari / tahun.
10.
“keturunannya yang lain”, Bahasa Grikanya,“Loipos” (yang sisa, terakhir). Kata yagn sisa dalam Perjanjian
Lama selalu menunjukkan kelompok dari bangsa Israel yang bertahan hidup dari perang, kehancuran dan bencana
alam lain dan tetap melanjutkan warisan mereka sebagai umat pilihan Allah (Yes. 10:20-22; 11:11-12; Yer. 23:3;
31:7; Mikha 2:12; Zeph.3:13). Nah, kata UMAT YANG SISA (Loipoi) dalam buku Wahyu hanya muncul 3 kali,
yaitu Why.2:24; 3:2 dan 12:17. Semuanya mengacu pada umat-Allah yang sisa akhir zaman yang merupakan
keturunan dari perempuan yang suci. Hal ini berarti bahwa umat yang sisa itu keturunan dari gereja
Allah mula-mula/ zaman rasul-rasul.
11.
Keturunan Geraja Allah zaman rasul-rasul bukanlah Gereja Roma sebagaimana yang selalu dikatakan
beberapa ahli Teologia. Sejarah mengatakan bahwa orang-orang kristen dari zaman rasul –rasul mulai bergerak
dibawah tanah mulai tahun 70-an. Siapa yang menganiaya? Mereka adalah Roma Kafir yang berganti jubah
kekafiran mereka dan Mencampur adukkan ajaran alkitab kristen dengan adat istiadat
kekafiran sehingga terbentuklah ROMA KEPAUSAN yang dimulai dengan kaisar Konstantine sebagai Paus
pertama.
12.
Untuk mengidentifikasi/ menentukan “keturunan/umat yang sisa” akhir zaman itu haruslah diperhatikan 2 ciri
yang digambarkan Wahyu. 12:17 yaitu:
a.
“YANG MENURUTI HUKUM-HUKUM ALLAH”, Ini adalah hukum Allah yang asli, yang
belum dirobah oleh manusia dan yang tidak pernah ditiadakan atau ditidak-berlakukan oleh Yesus sendiri
(Matius 5:17-19, I Yoh 2:3-6, Amsal 28:4&9). Hukum ini adalah 10 perintah Allah di dalam Keluaran 20:3-17.
(Lihat acuan Yesus di dalam Mat 19:18 dan Yoh 14:15)
b.
“MEMILIKI KESAKSIAN YESUS” . Kesaksian Yesus diberikan melalui nabi-nabi-Nya (1 Pet.
1:10-11), yaitu istilah yang lain untuk karunia “ROH NUBUATAN” (Why. 19:10) melalui mana orang-orang
kudus menghasilkan Kitab Suci atau tulisan-tulisan yang diilhamkan (1 Pet. 1:21)
Catatan tambahan Hukum Allah
KASIH KEPADA ALLAH
Ulangan 6:5, Matius 22:37, Keluaran 20:8-11.
Hukum pertama mengajar kita Menyembah Allah sebagai yang tertinggi.
Hukum kedua mengajar kita menyembah Allah secara langsung sebagai satu-satunya Allah.
Hukum ketiga mengajar kita untuk Menyembah Allah dengan tulus.
Hukum keempat mengajar kita untuk Menyembah Allah sebagai pencipta langit dan bumi
KASIH KEPADA MANUSIA
Imamat 19:18, Matius 22:39, Keluaran 20:12-17
Hukum kelima mengajar kita untuk Menjadi suka menghormati
Hukum keenam mengajar kita untuk Menjadi baik budi
Hukum ketujuh mengajar kita untuk Menjadi bersih dan Murni.
Hukum kedelapan mengajar kita untuk menjadi jujur
Hukum kesembilan mengajar kita untuk menjadi benar
Hukum kesepuluh mengajar kita untuk puas dengan miliki sendiri
HUKUM ALLAH SEBAGAI
PANTULAN TABIATNYA
Allah itu Kasih ( I Yohanes 4:8) - Hukum-Nya juga kasih (Roma 13:10)
Allah itu suci ( Mazmur 145:17)– Hukum-Nya juga suci (Roma 7:12).
Allah itu adil (Mazmur 145:17) – Hukum-Nya adil (Mazmur 119:172).
Allah itu Roh ( Yohanes 4:24) – Hukum-Nya juga Roh (Roma 7:14).
Allah itu kekal (Kejadian 21:33) – Hukum-Nya kekal ( Mazmur 111:7,8).
Allah itu benar (Ulangan 32:4) – Hukum-Nya benar (Mazmur 119:142).
Allah itu terang (I Yohanes 1:5) – Hukum-Nya terang ( Amsal 6:23).
Allah itu baik ( Mazmur 25:8) – Hukum-Nya juga baik (Roma 7:12).
KUNCI LAMBANG-LAMBANG BABILON MURTAD
DALAM Why. 17
13.
“Duduk ditempat yang banyak airnya.” Artinya dijelaskan dalam Why. 17:15, yaitu: bangsa, dan rakyat
banyak, dan kaum dan bahasa.
14.
“Berbuat cabul...,” persundalan/percabulan dalam perjanjian Baru sering digunakan sebagai metafora untuk
percampuran antara kota-kota murtad dengan bangsa-bangsa atau penyatuan antara Babilon akhir zaman
dan kuasa- kuasa politik pemerintah dunia dalam Wahyu 17-18.
15.
Kalau ’Perempuan Suci’ dalam Wahyu 12 adalah lambang gereja Allah, maka “Perempuan Sundal” dalam
Wahyu 17:3 ini adalah lambang gereja murtad (ini dijelaskan dalam Wahyu 17:18, lambang untuk Babilon
sebagai kota besar yang memerintah raja-raja, sumber kemurtadan)
16.
“Nama-nama hujat”. Dalam ayat 4 mengacu pada tindakan yang mengaku dirinya setara/setingkat/ wakil
dari Allah (Yoh. 10:33, Mat 26:63-65).
17.
18.
“Babel Besar”. Akar kata ini berasal dari kerajaan Babilonia purba (Gerbang Dewa), di perjanjian Lama.
Dari mulanya itu berdiri sebagai penjelmaan kuasa kedewaan sebagai lawan dari kuasa Allah yang benar. (
Kejadian 11:1-9). Dimana saja dalam perjanjian Lama, Babilon ini menunjukkan sistem keagamaan yang
berdiri menentang agama-agama Allah dan mencoba mengendalikan dunia. Jadi dengan kata lain maka
Babilon akhir zaman adalah penggabungan keagamaan dunia dengan trinitas palsu, yang didukung oleh kuasakuasa politik dan sekular. Lambang Babilon ini mempunyai pengertian yang luas lebih daripada suatu gereja. Itu
adalah semua organisasi agama yang menganut prinsip-prinsip palsu secara sadar atau
tidak mengikut tradisi-tradisi.
Yerusalem dan Babilon dalam Perjanjian Lama. Mengartikan prinsip-prinsip yang terus berlawanan tanpa
akhir. Dengan kata lain ada Yerusalem berarti ada juga Babilon, ada gereja Allah, berarti ada juga yang bukan
gereja Allah ( hasil penipuan Trinitas palsu, setan dan agen-agennya, lihat kolom perbandingan dibawah ini).
YERUSALEM
Tempat kedudukan agama benar yang berasal dari Allah.
Mengartikan prinsip keselamatan dengan bergantung pada
Allah.
Tempat tinggal Allah dan umat-Nya di bumi
Agama terpisah dari persekutuan dunia yang bersifat
sekuler dan politik
Sumber/ ‘ibu’ dari segala kebenaran
BABILON
Kuali agama palsu buatan manusia
Mengartikan prinsip keselamatan yang bergantung pada
diri sendiri
Musuh bebuyutan Allah dan Umat-Nya di bumi
Agama bersekutu dengan sekularisasi serta kuasa politik
dunia
Sumber/ ‘ibu’ dari segala bentuk kemurtadan.
19.
“Sudah Rubuh Babel”. Ini bukanlah gambaran peralihan kekuasaan politik atau militer tetapi mengartikan
kemerosotan moral dan rohani, atau penyimpangan dari iman yang benar. (2 Tes 2:3; Wah. 2:4,5). Kejatuhan
Babilon rohani ini adalah setiap penyimpangan dari iman yang pernah diberikan pada orang-orang kudus yang
kemudian diselewengkan.
20.
“Anggur Babel”. Melambangkan ajaran palsu (penipuan, HAMPIR SAMA dengan yang asli) dan
penyembahan berhala yang digabungkan dengan kebenaran sehingga MENYESATKAN.
Contoh: Keselamatan yang bergantung pada diri sendiri, kekuasaan gereja atau tradisi ditinggikan diatas Alkitab,
kebakaan jiwa, spiritisme, merubah hari Sabat yang asli dari Alkitab kepada hari Minggu (Perubahan ini sudah
dinubuatkan dengan jelas dalam nubuatan Daniel 7:25, sehingga tidak mungkin salah dan ini digenapi tahun 321
oleh Kaisar Konstantine dan disahkan dalam konsili Laodekia tahun 336).
21.
“Wanita-wanita Pelacur“. Dalam Wah 17: 5, melambangkan semua badan agama (apapun namanya) yang
mewarisi tabiat dan cita-cita ibu mereka. Ini juga berlaku pada mereka secara perseorangan yang menerima dan
menyerahkan diri secara buta-buta pada ajaran dan cita-cita maupun penipuan Babel modern entah secara sadar
ataupun tidak.
22.
Dalam Wahyu 17:10, rasul Yohanes menggambarkan sistem yang mendasari munculnya kerajaan-kerajaan
yang murtad dalam sejarah yang menentang kuasa Allah (5 kerajaan yang telah jatuh adalah: Mesir, Asyria, Babel,
Medo-Parsi, Yunani {tiga terakhir dijelaskan dalam Daniel 2 & 7}, sedang yang ke-6 / ‘yang satu ada’, adalah
kerajaan Roma dizaman Yohanes. Kerajaan yang ketujuh adalah Roma Kepausan (Why. 13:1-10), serta raja
Kedelapan(Why. 17:10) adalah Amerika Serikat (yang muncul sebagai nabi palsu yang menjalankan kuasa binatang
dari dalam laut, Why. 13:11-17). Keterangan: Sistem yang membentuk kerajaan ini adalah sistem Negara-Agama
yang digambarkan dengan binatanb “yang pernah ada namun tidak ada” (ini terjadi pada Roma Kepausan & Amerika
Serikat)
23.
METERAI ALLAH & TANDA BINATANG
Buku Wahyu menjelaskan bahwa ada 2 gerakan menyeluruh didunia ini pada zaman akhir, yang satu
diilhami Allah dan yang satunya lagi diilhami oleh Setan. Puncaknya adalah krisis terakhir dari segala zaman.
Gerakan Allah memeteraikan (mencap) hamba-hambanya dengan “Cap Allah” (nubuatan Why 7:1-3) dan gerakan
setan untuk mencap hamba-hambanya dengan “Tanda Binatang” (nubuatan Why. 13:13-15)
24.
Inilah ujian umum terakhir yang akan menguji kesetiaan semua penduduk bumi ini. Berkat surga yang
paling kaya dijanjikan bagi mereka yang menerima Cap Allah (Why. 7:15-17; 14:1-4), Sedangkan
amaran Surga yang paling menakutkan diarahkan terhadap mereka yang menerma Tanda
Binatang itu (Why. 14:9-11; 16:1,2)
25.
Tanda didahi menunjukkan rahasia kepemilikan Allah yang tadinya mereka itu tidak setia &
pembangkang. Cap tersebut menyediakan perlindungan bagi mereka dari penghakiman (Yehezkiel 9:1-11). Sama
seperti fungsi suatu meterai, saat suatu dokumen dimeteraikan, maka itu untuk mensahkan & menjaga keabsahan
dokumen tersebut serta semua isinya.
26.
Pemeteraian adalah suatu hal yang terjadi saat seseorang datang pada Kristus. Dimeteraikan oleh Meterai
Roh Kudus adalah tanda dari seorang Kristen yang sungguh-sungguh yang menjadi milik Allah (Efesus 1:13-14;
4:30; 2 Korintus 1:21-22). Dasar yang teguh dari meterai Allah adalah bahwa Dia mengenal Segala KepunyaanNya, 2 Tim. 2:9.
27.
Neal, Beatrice S. dalam bukunya :”Sealed Saints and the Tribulations” Series 6 (Silver Springs, MD:Biblical
Research Institute, 1992)menjelaskan lebih lanjut: ”Penerimaan Tanda Binatang dan Meterai Allah,
mengandung nama binatang itu dan nama Allah, menggambarkan perbandingan tabiat Setan
dan Tabiat Allah. Dalam pertentangan terakhir, setiap orang akan menerima tanda dari
Setan atau tanda Ilahi...”
28.
Lebih lanjut Neal juga mengatakan: “Meterai Allah dikhususkan untuk melindungi orang-orang
suci dari kuasa-kuasa Setan (Why. 9:4-6)...meterai tersebut melindungi orang-orang suci dari
penghancuran musuh dan penghakiman dari Allah, namun tidak melindungi mereka dari
murka binatang itu(Why. 13:15-17)...Tanda Binatang melindungi pengikut-pengikut Setan
dari penganiayaan kuasa binatang tersebut, tapi tidak melindungi mereka dari Murka Allah
(Why. 14:9-11)
29.
Ada tiga unsur yang harus tercantum dalam suatu Cap, yaitu: NAMA , JABATAN/GELAR dan WILAYAH
KEKUASAAN dari si pemberi hukum tersebut. Dalam Alkitab, ketiga unsur ini hanya dapat kita temukan dalam
Hukum Allah saja, khususnya Hukum ke-4.
Nama : “Tuhan Allahmu”
Gelar : “Khalik Pencipta”
Wilayah Kekuasaan : “Langit dan Bumi”
30.
Cap Allah dengan arti yang terdapat dalam hukum ke-4 itu dalam merupakan pemeteraian tabiat yang
sepenuhnya pada kehendak Allah serta penulisan hukum Allah didalam hati yang berserah karena pertobatan yang
Sejati oleh sebab Roh Kudus Bekerja Dalam Hati kita (Efesus 1:13, 4:30; Ibrani 10:15, 16; Yehezkiel 36:26, 27).
Yehezkiel 20:12, 20, Menjelaskan dengan sangat jelas sekali bahwa hari-hari Sabat itu diberikan sebagai TANDA
bagi bangsa Israel bahwa Tuhan adalah Allah mereka dan mereka adalah milik kepunyaan-Nya.
30. Murphy, James G. menjelaskan dalam bukunya: Commentary on the Book of Exodus, 143, 144, sebagai berikut:
”Pemeliharaan hari Sabat menghubungkan manusia dengan asal-usulnya, dengan enam hari penciptaan, dan dengan
Khalik itu sendiri. Mereka yang memelihara Sabat dengan benar percaya pada sejarah yang
otentik dan percaya pada penciptaan pertama yang obsolut, yaitu penciptaan Langit dan
Bumi, dan sebagai tindak lanjutnya maka khalik pada akhir penciptaan itu berhenti pada hari yang ketujuh. Hari
Sabat menjadi suatu TANDA dimana orang-orang percaya DIBEDAKAN dari mereka yang sudah melupakan fakta
penciptaan itu dari ingatan mereka (Keluaran 31:15)...
31.
Tanda Binatang adalah suatu lembaga yang tentu saja menjadi lawan dari tanda/Cap Allah yang benar.
Sebagaimana yang telah dinubuatkan dalam kitab Daniel 7:25 tentang kuasa yang akan MERUBAH Waktu dan
Hukum, maka sangat mudah bagi kita untuk melihat wujud dari Tanda Binatang tersebut karena nubuatan itu telah
digenapi. Tahun 321, Kaisar Konstantin MEMINDAHKAN KEKUDUSAN hari Sabat kepada Hari Minggu, dan
pada Konsili keagamaan di Laodekia tahun 336 mensahkan perubahan ini.
32.
Bukti bahwa hari Minggu adalah Tanda Binatang itu adalah didapat dari pengakuan Gereja itu sendiri.
Pada tahun 1895, J. F. Snyder dari Bloomington, Illionis, USA, menyurat pada Kardinal Gibbons dengan pertanyaan
sebagai berikut: “Apakah gereja Roma Katolik mengakui keputusan untuk mengubah pemeliharaan hari Sabat dari
hari ketujuh menjadi hari pertama dari minggu itu sebagai tanda kekuasaannya?,” melalui perwakilannya, Kardinal
menjawab :”Tentu, Gereja Katolik .mengaku bahwa perubahan itu adalah tindakannya sendiri. Tidak mungkin
yang lain melakukan seperti itu, karena pada waktu itu tidak ada yang lain yang lebih berambisi untuk melakukan
hal yang sama dalam bidang kerohanian atau masalah keagamaan tanpa persetujuan gereja itu. Dan perbuatan
tersebut menjadi TANDA kekuasaan kegerejaan dan masalah-masalah keagamaan” (bukti-bukti sejarah yang
lebih jelas akan kita lihat dalam Wahyu 13)
33.
Pada tanggal 16 Januari 1562, Uskup Agung Reggio menyampaikan pidatonya dimana ia mengatakan bahwa
tradisi berdiri diatas Kitab Suci. Kekuasaan Gereja itu tidak terlalu perlu lagi terikat pada kekuasaan Alkitab
karena Gereja telah mengubah hari Sabat menjadi hari Minggu, bukan atas perintah Kristus melainkan atas
kekuasaan sendiri. (Dikutip dari buku: Canon and Tradition, hal. 263, karangan Heinrich Julius Holtzman,
Kudwigsburg, 1859)
34.
Dalam majalah resmi dari Kardinal Gibbons, Baltimora , Maryland, USA (The Catholic Miror, 23 Sept. 1893),
mengatakan:” Geraja Katolik untuk selama lebih dari 1000 tahun sebelum Protestan lahir, dengan kekuatan tugas
Ilahinya, telah mengubah hari itu dari hari Sabtu menjadi hari Minggu... Hari Sabat kekristenan dewasa ini adalah
turunan dari Geraja Katolik yang diakui sebagai pasangan Roh Kudus tanpa perlawanan dari pihak dunia
Protestan.”
35.
“Semua Protestan menganggap bahwa pemeliharaan hari Minggu itu perlu untuk keselamatan. Untuk berkata,
kita pelihara hari Minggu karena Kristus bangkit dari kematian pada hari itu, sama dengan berkata kita melakukan itu
tanpa kepastian kitab suci dan bisa saja kita katakan untuk berhenti pada hari Kamis karena Kristus naik ke Sorga
pada hari itu, dan berhenti dari pekerjaan penyelamatan”. ( Dikutip dari: The Controversial Cathecism, hal. 150, oleh
Stephen Keenan. Burns & Dates, London th. 1896).
36.
Bukanlah Pencipta alam semesta, dalam Kejadian 2:1-3,- tapi gereja Roma katolik yang “dapat mengambil
kehormatan dari mengizinkan manusia menghentikan pekerjaan mereka setiap tujuh hari.” (Dikutip dari: S. D.
Mosna, Storia Della Domenica, 1969, hal 366-367)
37.
Kami Gereja katolik, memiliki otoritas yang sama untuk menyucikan hari Minggu gantinya hari Sabtu
sebagaimana yang kami sebutkan dalam setiap artikel-artikel kami yaitu: “Otoritas Gereja”….Dimana engkau
sebagai orang-orang Protestan tidak miliki, karena tidak ada otoritas untuk (penyucian hari Minggu) dalam Alkitab,
….Kenyataannya kami mengikuti tradisi, dan kami percaya itu sebagai sebagian dari Firman Allah…engkau
(kaum Protestan) mengikutinya, mengumumkan sepanjang waktu bahwa (pemeliharaan hari Minggu) itu sebagai
penuntun, yang mana sebenarnya sering membuat perintah-perintah Allah menjadi tidak berguna (Matius 15:6)”
(Dikutip dari: The Brotherhood of St. Paul, The Clifton Tracts, Vol. 4, Tract. 4, hal.15)
38.
“... Pemeliharaan hari Minggu itu menjadi suatu kenangan dari gereja induk dari mana berasal sekte-sekte
non-Katolik ibarat seorang laki-laki lari meninggalkan rumah tetapi masih mengantongi potret ibunya atau jepitan
rambut ibunya” ( Dikutip dari” The Faith of Miliions. Hal. 543, 544, John A . O’Brien. Kata pengantar oleh
Kardinal Griffing W. H. Allen, London, 1958, edisi pertama)
Bagan “RAHASIA DRAMA PERTENTANGAN BESAR”
dalam Wahyu 12 & 17
PERANG DISORGA,
Why.12:7-9
Yesus
Menang,
Why. 12:7, 11
Setan & pengikutnya dilempar ke bumi
Why. 12:4, 9
Setan perkenalkan pemberontakan
melalui Wanita pertama, Kej. 3:4-7
Perang sepanjang sejarah manusia. Darah tertumpah),
penipuan, ajaran palsu merajalela..Kej. 3- Why.20
Perempuan & Keturunannya Menang: Terjadi
disalib, Setan kalah total, Mat. 27
“Ket. yg
lain”
Menuruti
hukum
Allah &
Memiliki
Kesaksian
Yesus /
Roh
Nubuat,
Why. 12:17
Ketujuh Cawan
Murka Allah
dicurahkan atas
orang jahat,
Why. 15, 16
Menjelang kebinasaannya, Setan Memburu
Perempuan itu, tapi GAGAL, lalu memerangi
“keturunannya yang lain”, Why. 12:13-17
Perang di akhir zaman mulai :Umat Allah ditandai
Cap Allah dengan meterai Roh Kudus (Why. 7:13,Ef.1:13, 14) Babilon Murtad ditandai dengan Tanda
Binatang (Why. 13:13-17 )
Tuhan Datang ke-2x & umat-umatNya
memperoleh kemenangan,
Why. 16:15; 19:11-16
Setan dirantai 1000 tahun,
dilepaskan kemudian dibinasakan,
Why. 20
DUNIA BARU
Why. 21-22
Sumber : Alkitab & Sejarah Dunia
Permusuhan:
Wanita vs Ular
Kej. 3:15
:Gereja
Allah,
Why. 12:1
Babilon
murtad,
Why. 17:1,
18
Wanita
Pelacur
Lain
Menyemba
h Tanda
Binatang &
Melakukan
Mujizat
dgn Roh
penipu.
Why. 3.1317
Download