LINGKUNGAN HIDUP

advertisement
LINGKUNGAN HIDUP
CREATED BY:
WICKY BARIREZA
XI IPS
LANDASAN TEORI
 IDENTIFIKASI KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP
1.Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Merupakan akan pengelolaan sumber daya sebaik
mungkin dengan pembangunan yang
berkesinambungan serta peringkatan terhadap mutu
hidup masyarakat.
2. Kualitas Lingkungan hidup
Yaitu dengan memperhatikan kondisi lingkungan hidup
sekitar yang berhubungan
dengan mutu hidup. Kualitas hidup dapat ditentukan
oleh tiga komponen utama yaitu
terpenuhinya kebutuhan untuk kelangsungan hidup
hayati,
Keterbatasan Ekologi dalam Pembangunan
 Biolog lingkungan atau yang biasa dikenal dengan
ekologi adalah bagian dari ilmu
pengetahuan yang mempunyai hubungan erat dengan
lingkungan. Ekologi berasal dari
kata oikos yang berarti rumah tangga dan logos yang
mempunyai arti ilmu pengetahuan.
Jadi, ekologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan
tentang hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan keadaan lingkungannya
yang bersifat dinamis. Hubungan
antara makhluk hidup dengan lingkungannya sangat
terbatas terhadap lingkungan yang
bersangkutan, hubungan inilah yang disebut dengan
keterbatasan ekologi.
ANALISA LINGKUNGAN HIDUP
 Berdasarkan pada data yang diperoleh, Indonesia mempunyai hutan
tropis dunia sebesar
10 persen. Sekitar 12% keadaan hutan di Indonesia yang merupakan
bagian dari jumlah
binatang yang tergolong jenis mamalia, 16% persen merupakan bagian
dari spesies
amphibi dan binatang sejenis reptil dan 25% dari bagian spesies sejenis
burung dan
sekitar 1.519 merupakan bagian dari spesies burung. Sisanya
merupakan endemik yang
hanya dapat ditemui didaerah tersebut.
Penyusutan luas hutan alam yang merupakan asli Indonesia mengalami
kecepatan
menurunan yang cukup memprihatinkan. Menurut World Resource
Institute (1997),
hingga saat ini hutan asli Indonesia. Selama periode 1985-1997
kerusakan hutan
mencapai 1,6 juta hektar per tahun.
MASALAH-MASALAH PADA
LINGKUNGAN HIDUP
Pencemaran Sungai dan laut
Sungai dan laut dapat tercemar dari kegiatan manusia
seperti penggunaan bahan logam
berat, pembuangan limbah cair kapal dan pemanfaatan
air panas.
2. Pencemaran Tanah
Tanah bisa dapat tercemar apabila penggunaan secara
berlebihan terhadap pupuk dan
bahan pestisida. Pencemaran tanah mempunyai ciri
yaitu adanya perubahan tanah
menjadi kering dan keras, hal ini disebabkan oleh
jumlah kandungan garam yang sangat
besar yang terdapat di dalam tanah.
1.
3. Pencemaran Hutan
Hutan juga bisa mengalami kerusakan apabila dalam
pemanfaatannya tidak terkendali
dengan baik. Hutan merupakan salah satu sumber daya
alam yang dapat diperbaharui.
Salah satu contoh pencemaran atau kerusakan hutan
adalah adanya penebangan secara
liar. Jika kegiatan tersebut dilakukan secara terusmenerus maka dapat mengakibatkan
penggundulan hutan.
PENYEBAB &DAMPAK MASALAH
LINGKUNGAN HIDUP
 Perubahan ekosistem lingkungan yang paling utama
disebabkan oleh perilaku masyarakat
yang kurang baik dalam pemanfaatan sumbersumber daya dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidupnya. Hal inilah yang menyebabkan
adanya perubahan ekosistem.
Perubahan ekosistem suatu lingkungan terjadi
dengan adanya kegiatan masyarakat seperti
pemanfaatan lahan yang dijadikan sebagai daerah
pertanian sehingga dapat mengurangi
luas lahan lainnya.
UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAH
LINGKUNGAN HIDUP
 Usaha Mengatasi berbagai Masalah Lingkungan
Hidup
Pada umumnya permasalahan yang terjadi dapat
diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah
lingkungan pada pengelolaan sumber
daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat
diperbaharui dengan memperhatikan
daya dukung dan daya tampungnya.
2. Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan
dan kerusakan sumber daya
alam maka diperlukan penegakan hokum secara adil dan
konsisten.
3. Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara
bertahap terhadap pengelolaan
sumber daya alam dan lingkungan hidup.
4. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
secara bertahap dapat dilakukan
dengan cara membudayakan masyarakat dan kekuatan
ekonomi.
5. Untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan
sumber daya alam dan lingkungan
hidup dengan penggunaan indicator harus diterapkan
secara efektif.
6. Penetapan konservasi yang baru dengan memelihara
keragaman konservasi yang sudah
ada sebelumnya.
7. Mengikutsertakan masyarakat dalam rangka
menanggulangi permasalahan lingkungan
global.
 Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan
Dalam pengelolaan sumber daya alam agar tetap lestari
maka dapat dilakukan uasaha
atau upaya sebagai berikut:
 1. Menjaga kawasan tangkapan hujan seperti kawasan
pegunungan yang harus selalu
hijau karena daerah pegunungan merupakan sumber
bagi perairan di darat.
2. Untuk mengurangi aliran permukaan serta untuk
meningkatkan resapan air sebagia air
tanah, maka diperlukan pembuatan lahan dan sumur
resapan.
 3. Reboisasi di daerah pegunungan, dimana daerah
tersebut berfungsi sebagai reservoir
air, tata air, peresapan air, dan keseimbangan
lingkungan.
4. Adanya pengaturan terhadap penggunaan air bersih
oleh pemerintah.
5. Sebelum melakukan pengolahan diperlukan adanya
pencegahan terhadap pembuanganair limbah yang
banyak dibuang secara langsung ke sungai.
6. Adanya kegiatan penghijauan di setiap tepi jalan raya,
pemukiman penduduk,
perkantoran, dan pusat-pusat kegiatan lain.
7. Adanya pengendalian terhadap kendaraan bermotor
yang memiliki tingkat pencemaran
tinggi sehingga menimbulkan polusi.
 8. Memperbanyak penggunaan pupuk kandang dan
organik dibandingkan dengan
penggunaan pupuk buatan sehinnga tidak terjadi
kerusakan pada tanah.
9. Melakukan reboisasi terhadap lahan yang kritis
sebagai suatu bentuk usaha
pengendalian agar memiliki nilai yang ekonomis.
10. Pembuatan sengkedan, guludan, dan sasag yang
betujuan untuk mengurangi laju erosi.
 11. Adanya pengendalian terhadap penggunan sumber
daya alam secara berlebihan.
12. Untuk menambah nilai ekonomis maka penggunaan
bahan mentah perlu dikurangi
karena dianggap kurang efisien.
13. Reklamasi lahan pada daerah yang sebelumnya
dijadikan sebagai daerah penggalian.
Pengelolaan Daur Ulang Sumber Daya alam
 Pengelolaan limbah sangat efisien dalam upaya
untuk mengatasi masalah lingkungan. Langkahlangkah yang dapat dilakukan dalam
pengelolaan limbah dengan menggunakan konsep
daur ulang adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengelompokan dan pemisahan
limbah terlebih dahulu.
2. Pengelolaan limbah menjadi barang yang
bermanfaat serta memilki nilai ekonomis.
3. Dalam pengolahan limbah juga harus
mengembangkan penggunaan teknologi.
Pelestarian Flora dan Fauna
 Untuk menjaga kelestarian flora dan fauna, upaya yang dapat
dilakukan adalah
mendirikan tempat atau daerah dengan memberikan
perlindungan khusus yaitu sebagai
berikut:
1. Hutan Suaka Alam merupakan daerah khusus yang
diperuntukan untuk melindungi
alam hayati.
2. Suaka Marga Satwa merupakan salah satu dari daerah
hutan suaka alam yang
tujuannya sebagai tempat perlindungan untuk hewanhewan langka agar tidak punah.
3. Taman Nasional yaitu daerah yang cukup luas yang
tujuannya sebagai tempat
perlindungan alam dan bukan sebagai tempat tinggal
melainkan sebagai tempat rekreasi.
4. Cagar alam merupakan daerah dari hutan suaka alam
yang dijadikan sebagai tempat
perlindungan untuk keadaan alam yang mempunyai ciri
khusus termasuk di dalamnya
meliputi flora dan fauna serta lingkungan abiotiknya
yang berfungsi untuk kepentingn
kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
PENUTUP
 Kesimpulan
Penyebab terjadinya masalah lingkungan hidup
adalah adanya kegiatan masyarakat
seperti pembuangan limbah pabrik, sampah dari
rumah tangga, penebangan dan
kebakaran hutan yang dapat menimbulkan
pencemaran terhadap sungai dan laut, tanah,
hutan sehingga banyak flora dan fauna yang punah.
 Saran
masyarakat harus menjaga kelestarian lingkungan
hidup. Dalam pemanfaatan sumber
daya harus memperhatikan dampak yang timbul
dari penggunaan sumber daya tersebut
terhadap lingkungan sekitar agar tidak terjadi
pencemaran atau kerusakan lingkungan
hidup.
Download