`HPDJ500 ~ }

advertisement
Smart In Leadership
1
Belajar Dari Kesombongan
M. Suyanto
Keangkungan ekekutif perusahaan salah satu
penyebab jatuhnya perusahaan. Pada 2002, telah
tdiketahuin ambruknya perusahaan minyak Enron,
karena eksekutifnya perilakunya menjijikan tehadap
karyawan dengan memecat karyawannya secara
besar-besaran, tetapi dibalik itu dilaporkan
perusahaan masih mampu menemukan dana $200.000
untuk mendanai peti kemewahan pada apa yang
dulunya bernama Enron Field. Perusahaan Polaroid,
dilaporkan membatalkan tunjangan kesehatan
pensiunan-pensiunan perusahaan menjelang petisi,
sebaliknya manajemdilaporkan mengajukan petisi
kepada pengadilan kebangkrutan agar diijinkan untuk
memberikan $19 juta sebagai bonus kepada para
eksekutif supaya tidak meninggalkan perusahaan.
Demikian juga perusahaan Webvan yang membayar
CEO-nya yang mendurkan diri $375.000 pertahun
seumur hidup, sebelum perusahaan tersebut
menghentikan operasinya yang mem-PHK karyawan.
Berkat insiden-insiden yang dipublikasikan secara
heboh tentang keserakahan dan kesombongan
eksekutif, Amerika kini tidak lagi percaya pada
perusahaan-perusahaan besar untuk tingkat yang
baru. Amerika menjanjikan Ekonomi Baru dan era
kemakmuran baru yang tidak terbatas. Namun
semuanya ternyata isapan jempol, tulis Mark
Smart In Leadership
2
Ingebretsen dalam bukunya Why Companies Fail.
“Banyak eksekutif puncak cenderung membangun
jarak dengan lini depan. Semakin besar perusahaan,
semakin besar kemungkinan eksekutif-eksekutif
puncak kehilangan kontak dengan lini depan. Ini bisa
menjadi factor tunggal paling penting yang
menghambat pertumbuhan perusahaan “kata Jack
Trout. Pengalaman dari kegagalan para eksekutif top
dunia ini dapat dipakai sebagai pelajaran yang sangat
berharga dan tidak kita ulang kembali.
Tatapi sebaliknya, Sam Walton sebagai
pendiri Wal-Mart, dengan bersahaja dan rendah hati
mengunjungi lini depan (pramuniaga) dari setiap toko
Wal-Mart sepanjang hidupnya. Dia bahkan
mengabiskan tengah malamnya didok bongkar-muat
dan berbicaran dengan kru. Gaya kepemimpinan Sam
Walton yang dekat dengan karyawan tersebut
mewarnai budaya perusahaan Wal-Mart hingga saat
ini. Pada 2003, Wal-Mart terpilih sebagai perusahaan
peringkat satu yang paling mengagumkan dunia, versi
majalah Fortune.
Herb Kelleher, merupakan
Chairman
Southwest Airlines. Perusahaan penerbangan berjarak
pendek tersebut termasuk dalam daftar perusahaan
yang paling dikagumi. Semangat dan antusiasme
karyawan dengan humor yang tinggi. ”Terbang
dengan gerbong ternak sekalipun terasa nikmat ” kata
salah seorang penumpang. Moral karyawan tinggi ini
Smart In Leadership
3
karena ”Herb berjalan di belakang karyawankaryawannya”
Herb Kelleher
Smart In Leadership
4
Download