organisasi-kehidupan part 3 dan 4

advertisement
Pertemuan ke-3 dan 4
PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA
ALAM SEMESTA
(matahari & gugusan bintang - planet)
Partikel Sub Atom (PSA)
ATOM
MOLEKUL
SENYAWA
PEMBENTUKAN MAKHLUK HIDUP
SENYAWA PROTEIN
(HAROLD UREY)
ORGANEL
SEL
JARINGAN
ORGAN
KUMPULAN ORGAN
SISTEM ORGAN
KUMPULAN SISTEM ORGAN
INDIVIDU
(manusia, hewan, tumbuhan)
PEMBENTUKAN ORGANISASI KEHIDUPAN
KUMPULAN INDIVIDU
POPULASI
KOMUNITAS
EKOSISTEM
BIOMA
BIOSFER
ORGANISASI KEHIDUPAN
MAHLUK HIDUP
Mis : Sist pernapasan,
pencernaan, etc
SITEM ORGAN
Mis : akar, batang,
daun,, jantung, paru
ORGAN
Mis : jar epithel, xilem,
floem, epidermis, etc
JARINGAN
SEL
Sejarah Sel
• Antoni van Leewenhoek (1665)
membuat dan menggunakan mikroskop,
menyebut sel sebagai satuan kehidupan.
Antoni van Leewenhoek
adalah orang yang pertama
kali yang melihat sel tunggal
dan mengamati darah, cairan
mani, feses, dan email gigi
Sejarah Sel
• Robert Hooke (1666)
melihat rongga kosong pada sayatan jaringan gabus
tumbuhan kemudian dinamakan cellula
Mikroskop rancangan Hooke
yang digunakan untuk
mengamati sel tumbuhan
SEJARAH PENEMUAN SEL
• Robert Hooke ( seorang ahli matematika dan fisika
Inggris) tahun 1665 pada pengamatannya terhadap
gabus dari kulit pohon Quecus suber terlihat
ruangan- ruangan kosong dan kecil yang diberi istilah
sel
• Pada tahun 1835 Felix Dujardin menemukan
bahwa di dalam sel yang hidup tidak kosong
melainkan terdapat substansi cair.
• Substansi tersebut oleh Johans Purkinje disebut
protoplasma.
• Selanjutnya Robert Brown, R. Strasburger dan C.
Bernard menemukan adanya inti sel pada setiap sel
hidup, menurut C. Bernard inti sel ini merupakan
bagian sel yang terpenting.
Sejarah Sel
• Schleiden & Schwann (1838 & 1839)
Teori sel: semua mh terdiri dari sel-sel, sel = unit
struktural dan fungsional terkecil dari semua mh.
• Johannes Evangelista Purkinje (1839)
mengenalkan istilah protoplasma (zat yg pertama
kali dibentuk, tersusun dari nukleus dan sitoplasma
[lebih cair])
• Rudolf Virchow (1858)
setiap sel yg ada berasal dari sel yg sebelumnya
MACAM TEORI SEL
•
•
•
•
Sel sebagai unit struktural diuraikan oleh
Mathias Schleiden ahli botani dan Theodore
Schwann ahli zoologi keduanya berasal dari
Jerman.
Sel sebagai unit fungsional diuraikan oleh
Max Schultze dan Thomas Huxley
Sel sebagai unit reproduksi diuraikan oleh
Rudolf Virchow
Sel sebagai unit hereditas diuraikan oleh
Bovary
SEL
• Unit terkecil dari mahluk hidup
• Untuk melihatnya dibantu dengan mikroskop
• Penemu pertama adalah Robert Hooke th
1665 (seperti kotak sarang lebah/penjara)
SEL
• Suatu unit struktural yang memiliki organelorganel dan mempunyai fungsi-fungsi bagi
kehidupannya serta mempunyai sifat
reproduksi + hereditas guna kelangsungan
hidupnya
• Merupakan bagian terkecil dari organisme
hidup.
JENIS MAKHLUK HIDUP
1. UNISELULER
Makhluk hidup yang terdiri dari satu sel
contoh. Amuba & Paramaecium
2. MULTISELULER
Makhluk hidup yang terdiri dari banyak sel
contoh. Manusia (tersusun dari kurang
lebih 60.000.000.000.000 sel atau
sekitar 100 macam sel
STRUKTUR UMUM SEL
BAGIAN LUAR SEL
(MEMBRAN DAN DINDING SEL)
SEL
BAGIAN DALAM SEL
(SITOPLASMA DAN ORGANEL)
SITOPLASMA
NUKLEUS/ INTI SEL
ORGANEL LAIN
KOMPONEN KIMIA SEL
•
•
•
•
•
KARBOHIDRAT
dinding sel
PROTEIN
dinding sel + organel
AIR
metabolisme
LEMAK/LIPID
dinding sel
ASAM NUKLEAT
nukleus
PEMBAGIAN KELOMPOK SEL:
1. SEL PROKARIOT
sel yang tidak mempunyai dinding atau
selaput inti dan biasanya organelnya belum
lengkap
contoh sel BAKTERI
2. SEL EUKARIOT
sel yang mempunyai dinding atau selaput
inti dan biasanya organelnya lengkap
contoh sel TUMBUHAN dan HEWAN
PERBEDAAN PROKARIOT - EUKARIOT
ORGANEL
PROKARIOT
EUKARIOT
Tanpa membran/selaput disebut
nukleoid
Selaput inti ada disebut inti
sel (nukleus)
Penutup sel
Berupa kapsula (fungsi berbeda
dengan dinding sel pada tumbuhan)
Tidak ada pada hewan, pada
tumbuhan ada dinding sel
Retikulum
endoplasma
Tidak ada
Ada
Badan golgi
Tidak ada
Ada
Mitokondria
Tidak ada
Ada
Lisosom-sentriol
Tidak ada
Ada pada hewan
Ada pada sitoplasma
Ada (pada sitoplasma dan
retikulum endoplasma)
Berbentuk cincin bercam-pur dengan
sitoplasma
Berbentuk pita spiral ganda
(dobel helix) terdapat pada
inti, mitokondria dan kloroplas
(pada tumbuhan)
Inti sel
Ribosom
ADN (bahan gen)
PERBEDAAN TUMBUHAN - HEWAN
ORGANEL
TUMBUHAN
HEWAN
Dinding sel
Ada
Tidak ada
Plastida
Ada
Tidak ada
Lisosom
Tidak ada
Ada (untuk pencernaan
makanan secara
pinositosis / fagositosis)
Sentriol
Tidak ada
Ada
Badan Golgi
Diktiosom
Badan Golgi
Pada sel muda kecil dan banyak,
pada dewasa tunggal dan besar
Berukuran kecil baik pada
sel muda maupun sel
dewasa
Tidak ada
Ada
Vakuola
Flagela / Silia
Bagian – bagian sel
1.
Membran sel / selaput sel : melakukan pertukaran
zat (oksigen, makanan, sisa
metabolisme, pembungkus sel
2.
3.
Inti sel / nukleus
: mengatur semua kegiatan sel
Sitoplasma, di dalamnya ada organel :
a. Ribosom
: sintesis protein
b. Mitokondria
: respirasi sel
c. Badan golgi
: ekskresi
d. RE (retikulum endoplasma) : sekresi protein & lemak
e. Vakuola  berdenyut : pengeluaran
 makanan
: tempat pencernaan
f. Kloroplas
: tempat zat warna
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Dinding sel
Selaput plasma
Nukleus
RE
Ribosom
Sitoplasma
Badan golgi
Mitokondria
Vakuola
Kloroplas
JARINGAN
• Kumpulan sel
yang memiliki
bentuk dan
fungsi yang
sama.
Jaringan pada tumbuhan :
1.
2.
3.
4.
5.
Epidermis : Melapisi permukaan akar, batang dan daun. Tersusun
rapat dan berfungsi untuk melindungi
Meristem : Jaringan yang selalu muda karena sel-selnya selalu
membelah. Mis : pd embrio, ujung akar, batang, dan kambium
Pengangkut : Tda : Xilem dan floem. Xilem : mengangkut air dan
garam mineral dari akar ke daun. Floem : mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh.
Penyokong : Sel-sel yang dindingnya menebal dan keras. Mis :
Kulit biji.
Parenkim : Jaringan dasar yang terdapat diantara jaringan lainnya.
Untuk menyimpan makanan. Pada daun parenkimnya yaitu
jaringan palisade dan bunga karang, mengandung klorofil.
Jaringan
Pada hewan
1.
2.
3.
4.
5.
Epithel
Otot
Syaraf
Ikat
Penyokong /
penunjang
1. Jaringan epithel
• Jaringan yang melapisi permukaan dalam dan
luar tubuh atau organ.
• Bentuk : pipih, kubus, silinder.
2. Jaringan otot
• Tersusun atas sel-sel otot yang lentur.
Otot lurik
Otot polos
Otot jantung
3. Jaringan syaraf
• Tersusun atas sel-sel syaraf .
dendrit
Badan sel
Akson
Mielin
synapsis
4. Jaringan Ikat
• Jaringan yang menghubungkan bagian tubuh
dengan bagian tubuh yang lain.
• Mis : Ligamen, tendon
5. Jaringan Penyokong
• Memberi bentuk tubuh, melindungi tubuh
dan menguatkan tubuh. Terdiri dari tulang
rawan dan tulang.
»
tulang rawan
ORGAN
• Kumpulan dari beberapa jaringan untuk
melaksanakan fungsi tertentu.
• Organ pada tumbuhan : akar, batang, daun,
bunga, dan buah.
• Organ pada hewan dan manusia : jantung,
paru-paru, usus, dll
SISTEM ORGAN
• Kerja sama berbagai sistem organ
untuk mendukung satu fungsi di
dalam tubuh.
Contoh :
• sistem pernapasan (respirasi)
• sistem pencernaan (disgestive)
• Sistem peredaran darah
(transportasi)
Kerongkongan
HATI
PANCREAS
USUS BESAR
Umbai cacing
Jantung
Pembuluh darah
Laring
Trakea
Paru-paru
Pembelahan Sel
• Replikasi DNA:
 DNA sirkuler
• Segregasi
• Sitokinesis : terpisahnya satu sel dengan sel
anakan
The Cell Cycle
Siklus Sel
• Fase G  fase gap pertama yang merupakan
fase pertumbuhan primer
• Fase S  fase sintesis DNA
• Fase G2  fase persiapan membelah sel
• Fase M  fase pembelahan sel
Regulasi Siklus Sel
• Berbeda-beda pada beberapa jenis sel yang
berbeda
• Beberapa sel membelah cepat, sel lain
membutuhkan waktu yang lebih lama
• Sel kanker  pembelahan cepat, sel anakan
akan terus membelah sebelum dewasa secara
fungsonal
Pembelahan sel prokaryotik
• Pembelahan biner
Rod-Shaped Bacterium, hemorrhagic E. coli, strain 0157:H7
(division) (SEM x22,810).
Pembelahan sel eukaryotik
•
•
•
•
Ukuran sel lebih besar dari prokaryotik
Lebih banyak mengandung DNA
Lebih rumit
Repikasi  segregasi  cytokinesis
Pembelahan Sel
• Mitosis: pembelahan pada sel somatik yang
menghasilkan sel anakan yang sama dengan
sel induk.
• Meiosis: pembelahan reduksi yang
memisahkan kromosom-kromosom yang
homolog. Terjadi pada proses gametogenesis.
Mitosis
•
•
•
•
Profase
Metafase
Anafase
Telofase
Interfase
• Tahap interfase merupakan tahap persiapan
yang esensial untuk pembelahan sel karena
pada tahap ini kromosom direplikasi.
• Saat pembelahan sel, kromatin dikemas
sangat padat/kompak sehingga tampak
sebagai kromosom. Selama interfase,
kromatin tidak terlalu terkondensasi  untuk
ekspresi informasi genetik
Profase
• Kromatin dalam nukleus mulai terkondensasi dan
terlihat sebagai kromosom.
• Nukleolus menghilang
• Sentrosom mulai bergerak ke ujung nukleus yang
berlawanan dan suatu benang mikrotubul mulai
memanjang pada sentromer untuk membentuk
benang mitosis (mitotic spindle)
The events of Prophase
Prometafase
• Profase akhir atau prometafase, dimulai dengan
penghancuran membran inti menjadi vesikel-vesikel
membran kecil (seperti RE)
• Selama periode ini kromosom terus berkondensasi
serta berangsur-angsur memendek dan menebal
hingga siap untuk bermitosis
• Mikrotubul kinetochore terlihat dan menempel pada
mikrotubul polar, kromosom mulai bergerak
Metafase
• Mikrotubul meluas menuju setiap ujung yang
berlawanan dan membentuk spindle pole atau
mitotic center. Pada sel hewan, setiap spindle pole
mengandung sepasang sentriole.
• Benang mitosis memposisikan kromosom berjajar
pada bagian tengah sel (disebut keping metafase).
Pengaturan ini memastikan bahwa setiap sel anak
menerima satu salinan kromosom.
Anafase
• The sister chromatids are drawn towards the spindle poles by
microtubules attached to the centromere, therefore the arms
appear to be trailing behind. Metacentric chromosomes have
the centromere located at or near the middle of the structure,
appear V-shaped when observed during anaphase. In
contrast, a telocentric chromosome has the centromere
positioned very near one end and appears to migrate as a
single arm. A majority of the chromosomes, however, are
acrocentric, with the centromere positioned somewhere
between the center and the end of the chromatid to yield an
L-shaped structure in the microscope.
Tahap-tahap anafase
• Anafase terbagi menjadi dua proses, yaitu :
– Anaphase A (anafase awal) : Pasangan kromosom pada
keping metafase terpisah dan kromatid bergerak
menuju spindle poles pada sisi sel yang berlawanan
karena terjadi pemendekan mikrotubul kinetochore
(gambar (a) dan (b)).
– Anaphase B (anafase akhir) : Saat kromosom sudah
bermigrasi ke spindle pole, mikrotubul kinetochore
mulai menghilang sementara mikrotubul polar terus
memanjang untuk pemisahan lebih lanjut spindel pole
(gambar (c) sampai (f))
Telofase
• Membran inti mulai terbentuk kembali di sekeliling
kromosom. Nukleolus muncul dan kromosom mulai
menghilang. Saat telofase selesai dan membran sel
baru (atau dinding sel pada tanaman tingkat tinggi)
sedang terbentuk, pembentukan nukleus sudah
hampir selesai.
• Langkah akhir telofase melibatkan inisiasi
pembelahan membran plasma pada setiap anak sel
untuk membentuk dua sel yang terpisah pada fase
pembelahan sel berikutnya yang dikenal sebagai
sitokinesis.
Sitokinesis
• Proses sitokinesis sudah dimulai sejak tahap anafase
akhir dengan mulai terbentuknya cincin kontraktil di
bawah membran plasma yang paralel terhadap keping
metafase. Selanjutnya cincin ini perlahan-lahan akan
mengecil dan menyebabkan pelipatan membran
plasma ke arah dalam hingga sel terbagi dua.
• Pada sel tumbuhan, terjadi sintesis keping sel diantara
dua anak sel untuk membentuk dinding sel.
Meiosis
• 2 tahap: Meiosis I dan Meiosis II
– Meiosis I: profase I, metafase I, anafase I, telofase
I
– Meiosis II: profase II, metafase II, anafase II,
telofase II
Pindah Silang
• Terjadi saat profase I
• Pertukaran DNA antara dua
nonsister-kromatid pada
kromosom yang homolog
Meiosis I
Meiosis II
Mitosis vs Meiosis
Mitosis
Meiosis
Kromosom homolog tidak
bersinapsis
Kromosom homolog bersinapsis
Tidak terjadi pertukaran genetik
antara kromosom-kromosom yang
homolog
terjadi pertukaran genetik (pindah
silang) antara kromosom-kromosom
yang homolog
Dihasilkan 2 sel anakan per siklus
Dihasilkan 4 sel anakan per siklus
Jumlah kromosom sel anakan sama Jumlah kromosom sel anakan
dengan jumlah kromosom sel induk setengah jumlah kromosom sel
induk
Kandungan genetik sel-sel anakan
identik dengan sel induk
Kandungan genetik sel-sel anakan
berbeda satu sama lain dan
berbeda dengan sel induk
MACAM ORGANEL SEL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
PLASMALEMA (PL)
RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)
RIBOSOM
APARATUS GOLGI (AG)
LISOSOM
MITOKONDRIA
PLASTIDA (KLOROPLAS)
SENTRIOL
SITOSKELETON
PEROKSISOM
INTI SEL
VAKUOLA dan VESIKEL
SILIA dan FLAGEL
PLASMALEMA
∞ nama lainnya membran plasma
∞ tersusun atas tiga macam bahan organik: protein
52%, lemak 40% (kholesterol dan gliserofosfolipida
ditambah sedikit sfingolipida) dan karbohidrat 8%
(asam sialat, fukosa, galaktosa, manosa, N-asetil
galaktosamin dan N-asetilglukosamin)
∞ rangka utama membran terdiri dari dua lapis
molekul lemak, diantara molekul lemak terdapat
protein sedangkan molekul karbohidrat berada
disebelah luar lapisan lemak (melekat ke molekul
lemak sendiri membentuk glikolipida atau melekat ke
molekul protein membentuk glikoprotein)
∞ struktur lemak terdiri bagian kepala (hidrofilik) dan
ekor (hidrofobik)
∞ karbohidrat ini berikatan kovalen dengan lemak atau
dengan protein membran, membentuk glikolipida
atau glikoprotein
∞ komponen lemak (lipid) dan protein yang terikat
secara non kovalen serta tersusun dalam suatu
struktur menyerupai lembaran mempunyai fungsi:
- penunjang mekanik membran
- transporter
- reseptor
- enzim membran
- antigen
∞ fungsi plasmalema:
- sebagai pembatas sel dengan lingkungan
- melindungi isi sel agar tidak keluar
meninggalkan sel
- mengatur pertukaran zat yang masuk atau
keluar sel
- melakukan seleksi terhadap zat-zat yang boleh
masuk atau meninggalkan sel
- tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia
- tempat reseptor (penerima rangsang) dari luar
SITOPLASMA
∞ merupakan plasma (cairan sel) yang berada diantara
inti sel dan membran plasma (disebut juga dengan
sitosol)
∞ cairan yang bersifat koloid atau mirip jeli
∞ fungsinya sebagai tempat berlangsungnya reaksireaksi kimia atau metabolisme sel
RETIKULUM ENDOPLASMA
∞ merupakan saluran berjala-jala di dalam sitoplasma
∞ dinding saluran tersusun atas membran yang sama
dengan plasmalema
∞ rongga saluran mempunyai 3 bentuk:
- sisternae (rongga bentuk gepeng kadang
tersusun berlapis dan saling berhubungan
- tubuler (rongga bentuk tabung atau saluran)
- vesikuler (rongga bentuk gelembung yang
lepas satu sama lain)
∞ didalam sisternae dan membran terdapat enzim
- untuk sintesa gliseida, fosfolipida, kholesterol
dan steroid
- peptidase untuk memecah peptida
- ATPase untuk memecah ATP
- glukosa-6-fosfatase untuk memecah glikogen
menjadi glukosa
∞ retikulum endoplasma pada jaringan hati
mempunyai sitokrom yang berfungsi untuk
detoksifikasi obat
∞ retikulum endoplasma terbagi menjadi:
* retikulum endoplasma kasar (REK)
- karena pada membrannya melekat banyak
sekali ribosom sehingga tampak kasar
dibawah mikroskop
- fungsinya:
# sintesa protein yang akan disekresi
# sintesa glikogen atau polisakarida
# glikosilasi protein tertentu yang sudah
disintesa yaitu penambahan oligosa-karida
terhadap protein
* retikulum endoplasma halus (REH)
- karena membrannya tidak dilekati ribosom
sehingga dibawah mikroskop tampak licin
- fungsinya:
# sintesa protein yang tidak disekresi
# sintesa steroid (pada kelenjar buntu)
# sintesa lemak (lipida)
# metabolisme dan transpor lemak serta zat
yang larut dalam lemak
# metabolisme glikogen
# detoksi obat
# bekerja sama dengan REK mensintesa
antibodi (pada sel plasma)
RIBOSOM
∞ organel yang tidak bermembran, mempunyai bentuk
bulat atau lonjong
∞ menurut letaknya dibagi menjadi:
* ribosom (60S) lekat karena melekat ke RE
* ribosom bebas karena tidak melekat tapi
terapung dalam sitosol atau cairan sitoplasma
∞ terdiri dari protein dan ARN
∞ terdiri dari sub unit besar (60S) yang akan
mengikat tARN dan sub unit kecil (40S) yang
akan mengikat mARN
∞ proses pembentukan sub unit-protein:
mARN yang terbentuk di nukleus disalurkan menuju
sitoplasma, dalam sitoplasma terdapat tARN (dibuat
oleh nukleus) untuk mengenali asam amino yang
khusus sesuai mARN untuk dibawa ke ribosom.
Dalam ribosom rARN (r = ribosom, juga dibuat oleh
nukleus) mempunyai sub unit besar yang akan
mengikat tARN dan sub unit kecil yang mengikat
mARN guna melakukan sintesa protein
∞ ribosom yang berkelompok berderet- deret disebut
poliribosom
∞ fungsinya sebagai tempat sintesa protein
APARATUS GOLGI
∞ Terdiri dari tiga komponen yaitu:
* Sisterna (saccula)
- bagian aparatus golgi yang berbentuk
lempeng sejajar melengkung bentuk piala.
Tiap sisterna berupa kantung gepeng tertekuk
dengan bagian tepi menggembung dan
berlobang serta ada pembuluh penghubung
semua sisterna, dari bagian tepi juga
terbentuk gembungan yang akan lepas
membentuk vesikula atau bakal sisterna baru
- sisterna disebut juga sakula (diktiosom)
* Vesikula (vesikel sekretoris)
- letaknya disebelah dalam sisterna, terdiri dari
banyak gelembung dan mempunyai isi yang
lebih terang
- tumbuh dari retikulum endoplasma atau
selaput inti.
* Vakuola (mikrovesikel)
- letaknya disebelah puncak, terdiri dari banyak
gelembung dan mempunyai isi gelap berupa
bahan sekresi
- berasal dari gembungan lepas tepi sisterna
∞ fungsi AG yaitu:
- tempat pengubahan enzim inaktif menjadi aktif
- tempat penyimpanan sementara protein dan
zat lainnya yang berasal dari RE
- tempat pembentukan lisosom
- memelihara membran plasma
- tempat pembentukan karbohidrat yang akan
digabung dengan protein
- bekerjasama dengan REK dalam menyusun
lipoprotein (sel hati)
LISOSOM
∞ bentuk gembungan (vakuola kecil) yang berselaput
selapis membran
∞ berisi berbagai macam enzim untuk mencerna dan
merombak, enzimnya lebih kurang 80 macam serta
terbagi dalam enam kelompok: protease, lipase,
glukosidase, fosfatase, nuklease dan sulfatase
∞ Letaknya paling banyak terdapat dalam leukosit dan
makrofag
∞ proses pembentukan dan kerja lisosom:
∞ fungsi lisosom:
- mencernakan benda asing (organel, metabolit
molekul besar)
- alat sekresi
- sistem transpor zat
- sistem absorbsi dan reabsorbsi
- pembersih organel atau jaringan ekstraseluler
(pendaur ulang)
- pertahanan (memakan benda asing yang
diphagocytosis)
- menawarkan zat
- pembuahan (Akrosom pada ujung kepala
spermatozoa adalah lisosom yang besar dan
berguna untuk pembuahan)
MITOKONDRIA
∞ bentuk lonjong
∞ diselimuti dua lapis membran (komposisinya sama
dengan plasmalema yang mengandung protein
reseptor dan transporter); membran sebelah dalam
bertonjolan ke rongga disebut krista. Krista membuat
rongga mitokondria terbagi atas banyak sekat; pada
krista terdapat bintul halus yang mengandung
ATPase, ATPase tempat berlangsungnya oksigenasi
dalam proses pernafasan aerobik sehingga terbentuk
ATP
∞ dalam sel jumlah mitokondria banyak (sel kelenjar
dan otot )
∞ memiliki ADN sehingga semi-autosom
mensintesa protein untuk membuat membran
dan enzim sendiri (dikatakan semi karena untuk
sebagian masih tergantug pada ADN kromosom
dalam inti)
∞ fungsi mitokondria:
- pernafasan aerobik
- metabolisme lemak, sintesa lemak dan hormon
steroid
- termogenesis
- penyimpan serta penyalur ion Ca2+ pada selsel yang aktif seperti hati dan otot.
∞ jenis enzim mitokondria:
- monoamine oksidase - enzim rantai respirasi
- kyneurine - enzim transferase
- koenzim A ligase - malat dehidrogenase
- adenilat kinase - isositrat dehidrogenase
- nukleosid difosfokinase - fumarase + aconitase
- ATP sintetase – sitrat sintetase
- suksinat dehidrogenase – enzim oksidasi lain
PLASTIDA (KLOROPLAS)
∞ bagian hidup dari sel tumbuhan
∞ mempunyai selaput membran dua lapisan
∞ mempunyai stroma (larutan kaya enzim untuk
sintesis karbohidrat dan berisi ADN + ribosom)
∞ mempunyai tilakoid (kantong pipih dengan
membran mengandung klorofil), granum dan
integranal tilakoid
∞ macam plastida yaitu:
* plastida berwarna (kromatofora)
contoh kloroplas dan kromoplas
pada sel tumbuhan dan protista
* plastida tidak berwarna (leukoplas/amiloplas)
contoh leukoamiloplas, elaioplas, proteinoplas
pada umbi wortel, buah tomat dan buah cabai
∞ fungsi plastida:
- pemroses energi yaitu tempat berlangsungnya
proses fotosintesis
- menghasilkan amilum (leukoamiloplas), tetes
minyak/lemak (elaioplas), protein (proteinoplas)
SENTRIOL
∞ organel bentuk tabung, terletak dekat inti
∞ sentriol tampak dikelilingi oleh mikrotubul yang
tersusun radial ke arah luar dan susunannya seperti
bintang
∞ tersusun atas 9 set triplet tubuli yang tersusun
melingkar membentuk silinder
∞ membentuk spindel primer pada awal profase
∞ fungsi sentriol:
- mengatur pembentukan serat gelendong
- menjadi orientasi pembelahan sel
- mengatur pembentukan sitoskelet
- mengatur pergerakan organel gerak waktu
pembelahan
- mengatur pergerakan kromosom waktu
pembelahan
SITOSKELETON
∞ organel sel berupa jalinan dari filamen protein
dan buluh halus
∞ letaknya antara inti dan membran plasma
∞ fungsi sitoskeleton:
- sebagai rangka yang menunjang sel agar tetap
pada bentuknya, terutama eritrosit
- untuk pergerakan
∞ macam sitoskeleton:
* mikrotubul
- buluh halus dengan diameter 25 nm
- berfungsi membina rangka tonjolan gerak sel
(silia, flagella, pseudopodia) juga membina
serat gelendong waktu pembelahan sel
* mikrofilamen
- benang halus dengan diameter 6 – 10 nm
- terbagi atas:
£ filamen aktin
- diameter 6 nm
- terdapat pada otot polos dan yang memiliki
tonjolan gerak (flagella, silia, pseudopodia)
mikrovili, stereosilia dan sel otot
£ filamen sedang
- diameter 7 – 10 nm
- terdapat pada pertautan, neuron
(neurofilamen) dan epidermis (keratin )
£ filamen miosin
- diameter kurang dari 10 nm
- terdapat pada tonjolan gerak dan sel otot
Pada sel otot aktin dan miosin bekerja sama
untuk berkerut kendur sehingga tercipta
gerakan bagian-bagian tubuh
PEROKSISOM
∞ organel ini merupakan bagian dari mikrobodies
∞ organel bentuk bundar atau lonjong dalam
sitoplasma
∞ mempunyai membran selapis
∞ berisi enzim katalase dan okidase, dihasilkan dari
retikulum endoplasma
∞ fungsi peroksisom:
- mengubah peroksida jadi H2O dan O2
- sintesa beberapa metabolit: asam amino, gula
fosfat
- glukoneogenesis dan metabolisme asam-asam
tiga C dalam siklus Krebs untuk menjadi asetilKoA
GLIOKSISOM
∞ organel ini merupakan bagian dari mikrobodies
∞ dijumpai pada sel tumbuhan
∞ berfungsi untuk : sintesa glisin, serin,
perkecambahan dan berperan dalam
metabolisme asam lemak
INTI SEL
∞ organel besar dan yang utama dalam sel
eukariot
∞ bentuk bundar atau lonjong
∞ mempunyai selaput dua lapis
∞ berjumlah satu (sel hati suatu waktu
mengandung banyak inti)
∞ Terdiri dari komponen:
* Selaput inti
- memisahkan kandungan inti dari sitoplasma
- terdiri atas dua lapis selaput
- mempunyai celah yang disebut spatium
perinuclearis
- memiliki banyak pori untuk keluar masuk
karioplasma
- pada stadium awal mitosis selaput inti
ditempeli ribosom (lapisan luar) sedang
bagian dalam ditempeli butir kromatin
* Anak inti ( nukleolus )
- merupakan tempat gen rARN
- tempat rARN dan protein ribosom dirakit
menjadi ribosom
- kadang dijumpai lebih dari satu nukleolus
- kadang menempel pada selaput inti
- tidak mempunyai selaput
- dalam proses kerjanya dikontrol kromosom
yang mengandung gen (nucleolar organizer)
- fungsinya:
# tempat pembuatan protein untuk membuat
ribosom
# tempat mengadakan sintesis ARN
- terdiri atas bagian:
£ pars granulosa (daerah granuler)
# daerah mengandung butir dengan ukuran
lebih kecil dari ribosom
# letak bagian pinggir
£ pars fibrilosa (daerah fibriler)
# tampaknya sebagai benang-benang halus
# letak bagian tengah anak inti
£ daerah amorf
# merupakan matriks anak inti yang tampak
homogen
# terdiri dari protein
# sebagai pengikat pars granulosa dan pars
fibrilosa
* Kromatin
- merupakan benang halus membentuk jala
- terdiri dari nukleoprotein (gabungan asam
nukleat dan protein)
- asam nukleatnya berupa ADN dan ARN
- satu kromatin mengandung satu utas ADN
yang doble heliks dan terbagi-bagi atas ribuan
gen ( unit fungsional materi genetis )
- pada waktu pembelahan kromatin akan
memendek membentuk kromosom
- macam kromatin berdasar letaknya:
£ peripheral chromatin
adalah kelompok kromatin yang menempel
pada membran inti
£ chromatin island
adalah kelompok kromatin yang membentuk
pulau-pulau dibagian tengah inti (chromatin
granules / chromatin particles)
£ nucleolus associated chromatin
adalah kelompok kromatin yang terdapat
mengelilingi anak inti
- macam kromatin berdasar bentuk kromosom:
£ heterokromatin ( condensed chromatin )
bagian kromosom yang bergelung sehingga
tampak sebagai butir kromatin dan
mempunyai sifat mengikat warna atau
hetero piknotik positif
£ eukromatin ( extended chromatin )
bagian kromosom yang tidak bergelung dan
tidak tampak sebagai butir kromatin karena
bersifat hetero piknotik negatif
* Karioplasma ( karyolymphe / nukleoplasma )
- merupakan larutan koloidal yang mempunyai
sifat seperti protoplasma
- mempunyai derajat kekentalan lebih tinggi
dibanding protoplasma
- mempunyai hubungan dengan sitoplasma
melalui porus nuclearis
VAKUOLA dan VESIKEL
∞ organel ini termasuk berbagai jenis kantung
bermembran yang berbeda dalam fungsi dan
ukuran ( vakuola lebih besar daripada vesikel )
∞ macamnya:
* vesikel transport membawa bahan yang
dibungkus dari satu tempat ke tempat lain
dalam sel
* vakuola makanan mengandung materi padat
yang dibawa ke dalam sel dari lingkungan
disekitarnya
* vakuola air juga disebut vakuola kontraktil,
dijumpai pada banyak protozoa yang hidup di
air tawar. Organel ini memompa kelebihan air
agar sel tidak pecah
* vakuola sentral ditemukan pada sel tumbuhan
berfungsi sebagai penyimpan, pencerna,
lokalisasi pigmen dan absorbsi air. Vakuola ini
merupakan organel yang paling menarik
perhatian di dalam sel tumbuhan
SILIA dan FLAGEL
∞ organel ini berada pada permukaan sel
∞ jika jumlahnya sedikit dan panjang disebut flagel
∞ jika jumlahnya banyak dan pendek disebut silia
∞ mempunyai bentuk silinder dan tersusun
sembilan mikrotubula triplet kembar dua serta
tambahan dua mikrotubula pada bagian tengah
∞ berfungsi sebagai alat gerak
MACAM ORGANEL:
Ж AKTIF METABOLISME SEL
1. RIBOSOM
2. MITOKONDRIA
3. RETIKULUM ENDOPLASMA
4. APARATUS GOLGI
5. LISOSOM
6. VAKUOLA dan VESIKEL
Ж TIDAK AKTIF METABOLISME SEL
1. SENTRIOL
2. MIKROTUBULI
3. FIBRIL
4. MIKROBODI
MACAM TRANSPORTASI MEMBRAN
PLASMA
Ж TRANSPORT PASIF
* DIFUSI
# DIFUSI SEDERHANA
# DIFUSI FASILITATOR
* OSMOSIS
Ж TRANSPORT AKTIF
* TRANSPORT AKTIF PRIMER
* TRANSPORT AKTIF SEKUNDER
Ж EKSOSITOSIS
Ж ENDOSITOSIS
* PINOSITOSIS
* FAGOSITOSIS
TRANSPORTASI PASIF
perpindahan zat yang arahnya sesuai gradien
konsentrasi (dari kerapatan tinggi ke kerapatan
rendah) tanpa bantuan energi dan protein pembawa
contoh gula larut dalam air panas
DIFUSI
perpindahan zat atau partikel dari yang
daerah kerapatannya tinggi ke daerah yang
kerapatannya rendah
contoh proses difusi padat (larutnya garam di
dalam segelas air panas)
OSMOSIS
perpindahan zat atau partikel air dari yang
daerah kerapatannya tinggi ke daerah yang
kerapatannya rendah melalui selaput
semipermeabel
contoh proses difusi air pada sel
TRANSPORTASI AKTIF
perpindahan zat yang arahnya melawan gradien
konsentrasi (dari kerapatan rendah ke kerapatan
tinggi) dengan bantuan energi dan protein pembawa
contoh transportasi aktif adalah proses masukkeluarnya ion Na dan ion K
TRANSPORTASI AKTIF
PRIMER
∞ Transport aktif primer memerlukan energi dalam
bentuk ATP
∞ transport aktif primer akan menciptakan
potensial membran dan ini memungkinkan
terjadinya transport aktif sekunder
∞ contoh keberadaan ion Na dan ion K dalam
membran, kebanyakan sel memelihara
konsentrasi K lebih tinggi di dalam sel
daripada di luar sel; sementara konsentrasi
Na  di dalam sel lebih kecil daripada di luar sel
TRANSPORTASI AKTIF
SEKUNDER
∞ Transport aktif sekunder tergantung pada
potensi alat membran
∞ transport aktif sekunder diciptakan dari
terjadinya transport aktif primer
∞ contoh asam amino dan glukosa dengan
molekul pengangkutannya berupa transport
aktif
EKSOSITOSIS
proses pengeluaran suatu bahan atau materi
dari dalam ke luar sel dengan cara melingkupi
bahan atau materi tersebut dengan membentuk
vesikel atau kantong yang menyelubunginya
untuk dibawa bergerak menuju membran
plasma dan berfusi sehingga bahan atau materi
dibebaskan ke luar sel
ENDOSITOSIS
proses pemasukan suatu bahan dari luar ke
dalam sel dengan cara melingkupi bahan
tersebut dengan membran plasma
PINOSITOSIS
∞ bahan pada membran plasma reseptor akan
menempel sehingga terjadi lekukan, lekukan
semakin dalam dan membentuk kantong
kemudian kantong yang lepas akan berada
dalam sitoplasma
∞ kantong bentukan membran plasma disebut
pinositosis
∞ biasanya untuk bahan makanan cair
FAGOSITOSIS
∞ makanan atau partikel lain akan menempel
pada membran lalu membran akan membentuk
lekukan dan menutup serta membentuk kantong
lalu kantong tersebut melepaskan diri
∞ biasanya untuk bahan makanan padat
60S
40S
60S
40S
60S
kondisi sel normal sbb:
– INTRA SEL
• K = 150 mmol/ L
• Na = 15 mmol/l
EKSTRA SEL :
K = 5,5 mmol/ I
Na = 150 mmol/l
Membran sel
misal kondisi sel sbb:
– INTRA SEL
• ASAM AMINO =150 mmol/l
• GLUKOSA = 15 mmol/l
EKSTRA SEL :
ASAM AMINO = 5,5 mmol/l
GLUKOSA = 150 mmol/l
Membran sel
Download