2-sejarah-haki-di-indonesia

advertisement
Sejarah HAKI di Indonesia
Miko Kamal
FAKULTAS HUKUM UNIV. BUNG HATTA, 2016
MIKO KAMAL (FH UNIVERSITAS
BUNG HATTA)
1
Sejarah Global
• Pada tahun 1470, HAKI muncul di Venesia (Italia)
berkaitan dengan hak paten.
• Pada tahun 1500-an Kerajaan Inggris mengadopsi
konsep HAKI tersebut.
• Pada tahun 1883, harmonisasi HAKI dengan lahirnya
Paris Convention: paten, merek dagang dan desain.
• Pada tahun 1886 dialksanakan Bern Convention tentang
copyright atau hak cipta.
• Kedua konvensi melahirkan biro adminsitratif (badan
khusus di bawah PBB) yang mengurusi perjanjian
multilateral mengenai HAKI: WIPO (World Intellectual
Property Organization).
MIKO KAMAL (FH UNIVERSITAS
BUNG HATTA)
2
Sejarah HAKI di Indonesia
• Indonesia mengenal HAKI pada tahun 1912, pada masa Hindia
Belanda; Pasal 131 dan 163 I.S., Asas Konkordansi.
• UU hak cipta yang berlaku saat itu adalah Auterswet 1912 yang
berlaku hingga Indonesia merdeka (Ketentuan Pasal 11 Aturan
Peralihan UUD 1945.
• Indonesia diikutkan dalam Konvensi Bern (staatsblad 1914) sebagai konsekuensi dari negara jajahan.
• Konvensi Bern ditinjua kembali di Roma pada tanggal 2 Juni 1928.
Dinyatakan juga berlaku di Indonesia melalui staatsblad 1931
Nomor 325.
• Pada tahun 1982 melahirkan undang-undang hak cipta melalui UU
No. 6/1982 tentang Hak Cipta (sebelumnya pernah diajukan pada
tahun 1958, 1966 dan 1971).
• UU No. 6/1982 disempurnakan menjadi UU No. 7/1987.
• UU No. 7/1987 disempurnakan menjadi UU N0. 12/1997.
• Terakhir UU No. 12/1967 disempurnakan menjadi UU No. 19/2002.
MIKO KAMAL (FH UNIVERSITAS
BUNG HATTA)
3
Konvensi Internasional yang telah
Diratifikasi Indonesia
• Pembentukan WTO (UU No. 7/1994).
• Paris Convenstion for the Protection of Industrial
Property and Covention Establishing the World
Intellectual Property Organization (Keppres No.
15/1997).
• Patent Coorporation Treaty (PCT) and Regulations
under the PCT (Keppres No. 16/1997.
• Trademak Law Treaty (Keputusan Presiden No. 17/1997.
• Berne Convention for the Protection of Literary and
Artistic Works (Keppres No. 18/1997.
• WIPO Copyrights Treaty (Keppres No. 19/1997).
• WIPO Performances and Phonograms Treaty 1996
(Traktat WIP mengenai Pertunjukan dan Rekaman
Suara) melalui Keppres No. 74/2004.
MIKO KAMAL (FH UNIVERSITAS
BUNG HATTA)
4
Makna Hukum Ratifikasi
• Ratifikasi adalah proses adopsi perjanjian
internasional oleh sebuah negara.
• Negara yang meratifikasi sebuah perjanjian
internasional punya kewajiban
melaksanakannya secara nasional atau di
negara sendiri.
• Ratifikasi diikuti dengan pembuatan undangundang yang menjadi sumber hukum.
• Pemerintah Indonesia wajib mematuhi
perjanjian-perjanjian internasional (melalui UU)
yang diratifikasinya dalam bidang HAKI.
MIKO KAMAL (FH UNIVERSITAS
BUNG HATTA)
5
Pembagian HAKI dan Kementerian
yang Membawahi
• Pembagian HAKI secara umum:
– Hak Cipta (copy rights): terdiri dari hak cipta dan hakhak yang berkaitan dengan hak cipta (neighbouring
rights).
– Hak Kekayaan Perindustrian, terdiri dari:
•
•
•
•
•
•
Paten.
Merek dagang.
Desain industri.
Desain tata letak sirkuit terpadu.
Rahasia dagang.
Perlindungan varietas tanaman.
MIKO KAMAL (FH UNIVERSITAS
BUNG HATTA)
6
Pembagian...cont.
• Cipta.
• Paten.
• Merek dagang.
• Desain industri.
• Desain tata letak sirkuit terpadu.
• Rahasia dagang.
Kementerian Hukum dan HAM
• Perlindungan varietas tanaman.
Kementerian Pertanian
MIKO KAMAL (FH UNIVERSITAS
BUNG HATTA)
7
Pengaturan HAKI
•
•
•
•
•
•
•
Hak Cipta (UU N0. 19/2002)
Paten (UU No. 14/2001)
Merek Dagang (UU No. 15/2001)
Desain Industri (UU 31/2000)
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (UU 32/2000)
Rahasia Dagang (UU 30/2000)
Perlindungan Varietas Tanaman (UU No.
29/2000)
MIKO KAMAL (FH UNIVERSITAS
BUNG HATTA)
8
Download