4-5-negara-dan-sistem

advertisement
Pertemuan 4-5
NEGARA DAN SISTEM
INTERNASIONAL
NEGARA DAN SISTEM
INTERNASIONAL
Negara = seperangkat lembaga (institusi),
memiliki wilayah (biasa disebut masyarakat)
dan memiliki monopoli terhadap pembuatan
aturan dalam batas wilayah teritorialnya
2. Dalam perspektif hubungan internasional
negara pada 3 abad yg lalu dipandang sebagai
“leading actors” (pemimpin aktor) dalam
sistem hubungan internasional.
3. Namun, pada abad 20-an aktor-aktor dalam
hubungan internasional semakin luas ;
(MNCs, IGOs, NGOs, MEE, dsb.)
1.
Aktor-aktor dalam sistem
internasional
Dalam kajian hubungan internasional , aktoraktor yang berperan dalam sistem
internasional dapat dikelompokkan
menjadi :
- Supra State Actors (aktor supra nasional)
- State – Nation Actors (aktor negara bangsa)
- Sub State actors (aktor sub negara)
Klasifikasi aktor hubungan internasional
Aktor supra state : IGOs : PBB, Uni Eropa, ASEAN
 Aktor State : Indonesia, malaysia, etc
 Aktor Sub state : NGOs, INGOs, MNCs/ TNCs,
Individual, Ethnic & national Liberation Organization,
Terroris, Pergerakan keagamaan, partai politik,
kelompok-kelompok kepentingan dan LSM

State – Nation Actors
Aktor negara adalah aktor yang paling dominan dalam
memainkan perannya dalam sistem internasional.
Konsep state-nation modern lahir dari perjanjian
perdamaian Wesphalia (1684) : berakhirnya perang 30
tahun di kawasan eropa dan meletakkan dasar masyarakat
internasional modern yang didasarkan atas negara-negara
nasional.

Melalui perdamaian Westphalia itulah kemudian lahir
konsep kedaulatan (souvereignty), legitimasi (legitimacy),
(duty)

State, nation, nation-state
Negara (state) merupakan integrasi kekuasaan politik,
organisasi pokok kekuatan politik, agency (alat) masyarakat
yang memegang kekuasaan mengatur hubungan
antarmanusia dalam masyarakat dan menertibkan gejala
kekuasaan di dalamnya. Dengan demikian negara
mengintegrasikan dan membimbing berbagai kegiatan
sosial penduduknya ke arah tujuan bersama.
bangsa (nation) dalam arti secara politis yaitu suatu
masyarakat yang berada dalam suatu daerah / wilayah yang
sama, tunduk kepada kedaulatan negara. Mereka memiliki
persamaan budaya, politik serta persamaan karakteristik

Konsep nasionalisme
“Nationalism is a psychological force that
binds people together who identify with
each other . It refers both to feelings of
attachment to one another that
members of a nation have and to the
sense of pride that members of a nation
have in themselves and their nation”.
aktor negara merupakan aktor yang
paling realis dalam
memainkan
peranannya
di
dalam
sistem
internasional
karena
determinan
kapabilitas kekuatan (power) yang
dimilikinya.
Aktor supra state
Aktor supra state adalah aktor yang bentuk
kekuasaannya melebihi kekuasaan yang dimiliki
negara. Hal ini diakibatkan adanya penyerahan
sebagian kekuasaan negara-negara sebagai bentuk
representatif kepada aktor supra state, yang
diarahkan kepada sebuah tujuan bersama (common
interest).
 Aktor supra state sendiri adalah sebuah organisasi
pemerintahan
internasional
(International
governmental organizations (IGOs) yang berada pada
tatanan global maupun regional

Tipe-tipe IGOs
Keanggotaan
Tujuan luas
Tujuan terbatas
Global
United Nations
WHO
Regionalisme
NATO,ASEAN,OAU
Comecon,Organization of east Africaa
Other
British Commonwealth
International wool study camp
International Non Governmental
Organizations (INGOs)

INGOs merupakan organisasi
internasional yang tidak melibatkan
pemerintah negara dalam
strukturnya, bersifat independen
dan pencapaian kepentingan serta
tujuan juga berdampak terhadap
negara secara spesifik.

Ex : greenpeace,
Multinational Corporation
Organizations (MNCs)


MNC adl korporasi yang pusat operasinya
berada didalam sebuah negara dan
beroperasi pada banyak negara. Secara
umum MNCs juga dikenal sebagai
Transnational Corporations (TNCs)
MNC bergerak memproduksi jumlah barang
dan jasa dalam jumlah besar dan
mempengaruhi tingkat produksi ekonomi
dunia. Ex : Boeing, IBM, Intel mewakili dari
tingkat teknologi tinggi, Citigroup dan credit
Suisse mewakili dari finansial dan institusi
perbankan, BP Amoco, Total E & P, Exxon
mobil mewakili dari penggalian material dan
sumber-sumber
natural
(gas
alam,batubara,minyak bumi)

Ukuran korporasi yang besar, jumlah
produksi yang besar, dan bentuknya yang
sentralisasi. MNCs/ TNCs memiliki dampak
dan pengaruh yang besar disemua negara
dimana mereka beroperasi.

Sentralisasi menyangkut kemampuan
mereka dalam merespon harga pasar global.
Non Governmental Organizations
(NGOs)
NGOs
adl
organisasi
yang
terstruktur yang beroperasi dalam
lingkup
internasional
tanpa
keikutsertaan secara formal dari
pemerintahan negara
Contoh NGOs : international olympic
committee, amnesty international, the
international red cross, international
federation
of
airplane
pilot’s
associations etc
Individuals
Secara umum peran individu dalam
hubungan internasional sangat sulit untuk
dideterminasi, karena perannya yang
banyak melalui mekanisme institusi.
 Secara khusus, pengaruh individu dalam
politik internasional lebih dilihat dari
kebijakan-kebijakan, nilai-nilai, norma,
opini publik, pernyataan yang memiliki
dampak terhadap sistem internasional.
 Aktor-aktor individu : tourism, celebrities,
exchange students, president, prime minister,
foreign teacher, job-related migration, etc

ETHNIC / NATIONAL LIBERATION
ORGANIZATIONS (E / NLO)
Secara umum ethnic /national liberation
organizations memiliki tujuan yang sama
yaitu merebut kekuasaan atau meraih
pengakuan sebagai sebuah bangsa-negara
dari pemerintah negara mereka.
 Dalam meraih tujuannya, E / N L O sangat
dipengaruhi oleh kapabilitas mereka
(power & influence, struktur organisasi,
dan bentuk pergerakan (violent and
nonviolent)

Tiga type E / N L O
Pertama, pergerakan yang diarahkan dengan
mematahkan batas teritorial dari sebuah negara
untuk menciptakan negara baru dan menuntut
sebauh pengakuan,
 Kedua, pergerakan yang muncul akibat bentuk
kekuasaan diktator pemerintahan sebuah negara
atau adanya kontrol yang datang dari pengaruh
eksternal
 Ketiga, pergerakan yang lahir sebagai proses
perlawanan terhadap kolonialisme

E / N L O, sebagai sebuah aktor dalam
hubungan internasional tidak dilihat dari
kacamata bentuk pergerakan mereka dalam
meraih tujuan tapi lebih dari keterlibatan,
keterhubungan yang mereka kembangkan
dengan negara-negara lain dalam mencari
sumber-sumber (dana dan persenjataan).
Ex : vietcong di Vietnam, mujahidin di
afganisthan, ANC di afrika, etc
Terrorism and movements
Secara umum didefinisikan
sebagai sebuah group atau
kelompok yang menggunakan
kekerasan yang mengarah kepada
perang dan konflik untuk meraih
pengakuan secara politis.
 Terorisme merupakan kelompok
yang berasas kepada ideologi,
nilai,pandangan, sikap yang
menentang keberadaan atau
eksistensi sebuah sistem yang
dianggap menyimpang dan
mengarah kepada persepsi yang
negatif




Tujuan dari pergerakan terorisme
sangat bervariatif dan banyak
termasuk kemerdekaan politik,
perebutan kekuasaan, dari sebuah
negara atau lebih, mengganti sistem
sosial, ekonomi,budaya yang secara
struktur dari sebuah negara atau
rezim, memperbaiki eksistensi
sistem dan struktur sosioekonomi,
dll
Sasaran terorisme : objek
masyarakat/pemerintah yang
memiliki akses banyak, perusahaanperusahan besar, gedung-gedung
pemerintahan, basis militer.
Mekanisme terorism : pemboman,
pembunuhan, pembajakan,
Transnational Religious Groups &
Movements
Adalah organisasi-organisasi religius yang yakin
dan percaya terhadap klaim mereka dalam
relevansi masa depan negara atau batas-batas
negara.
Peran-peran mereka banyak mempengaruhi
kebijakan-kebijakan negara yang mengarah
kepada religious policy dan moral majority.
Ex : Kristiani Missionaris, etc
Partai Nasional, kelompok
Kepentingan, & LSM

Partai nasional / kelompok
kepentingan / LSM dipandang
sebagai aktor-aktor baru
dalam hubungan internasional
karena pengaruhnya dalam
mewarnai kebijakan-kebijakan
negara berdasarkan isu-isu
tertentu yang berdampak
secara internasional.
Download