Word - Sirusa BPS

advertisement
DIREKTORAT STAT. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan
Survei Upah
ABSTRAK
Kebutuhan data yang lengkap, tepat waktu, dan akurat mengenai upah buruh/pekerja bagi kalangan
pengguna data semakin meningkat.
Untuk memenuhi hal tersebut, Badan Pusat Statistik
melaksanakan Survei Upah Buruh (SUB) sejak tahun 1979/1980 dengan tujuan utama yaitu untuk
memantau dengan cepat perubahan tingkat upah yang terjadi dari triwulan ke triwulan pada
buruh/karyawan produksi/pelaksana berstatus lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor.
Karena buruh dengan status itu merupakan mayoritas pekerja sehingga data yang dihasilkan
diharapkan dapat menggambarkan tingkat kesejahteraan mayoritas pekerja di Indonesia. Dari
setiap perusahaan terpilih dikumpulkan data mengenai keterangan umum perusahaan yang
mencakup jumlah hari dan jam kerja seminggu, upah terendah dan tertinggi, keterangan karyawan
perusahaan yang mencakup jumlah seluruh karyawan menurut jenis kelamin dan jumlah karyawan
produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor menurut status karyawan dan
sistem pembayaran. Selain itu juga dikumpulkan data mengenai upah karyawan produksi lebih
rendah dari pengawas/mandor/supervisor dalam satu periode pembayaran yang mencakup jumlah
upah/gaji, tunjangan, upah lembur dan rata-rata upah per karyawan.
Tujuan umum diselenggarakannya SUB adalah untuk mendapatkan
informasi/data statistik upah yang berkesinambungan, secermat dan
sedini mungkin yang berguna untuk penyempurnaan kebijakan pemerintah
Tujuan Survei dalam hal pengaturan, pengendalian, dan analisis upah pekerja/karyawan.
Tujuan khusus SUB adalah untuk memperoleh informasi/data mengenai
tingkat upah buruh produksi/pelaksana berstatus lebih rendah dari
pengawas/mandor/supervisor.
DATA
1. Upah nominal a. Upah/gaji pokok b. Tunjangan tetap dalam bentuk uang
Variabel Utama c. Upah lembur 2. Jumlah buruh/karyawan produksi/pelaksana di bawah
pengawas/mandor/supervisor
Periodisasi Triwulanan
Tahun Data 2011
METODOLOGI
Cakupan Wilayah Seluruh Wilayah Indonesia
Perusahaan-perusahaan yang bergerak di lapangan usaha industri besar
sedang, perhotelan (bintang/non bintang), pertambangan non migas,
Cakupan Responden
perdagangan (besar dan eceran), dan pertanian (peternakan dan
perikanan).
Unit Statistik Perusahaan-perusahaan industri pengolahan, perhotelan, pertambangan
Badan Pusat Statistik
Page 1 of 2
non migas, perdagangan, dan pertanian (peternakan dan perikanan).
Perusahaan industri (hingga 3 digit KBLI 2005), perusahaan pertambangan
Unit Analisis non migas, perhotelan, perdagangan, dan pertanian (peternakan dan
perikanan).
Pengumpulan Data Wawancara langsung
PUBLIKASI
Level Terendah Data
Nasional
dalam Publikasi
Publikasi 1. Publikasi (buku) Statistik Upah 2011 2. Leaflet Survei Upah 2011
CATATAN
Survei Upah telah dilaksanakan BPS sejak tahun 1979/1980. Pada awal pelaksanaannya, survei ini
mengumpulkan berbagai informasi tentang upah secara rinci di beberapa lapangan usaha yaitu
pertambangan non migas, industri pengolahan, perhotelan, dan angkutan darat. Dalam
perjalanannya terdapat kompleksitas permasalahan yang ditemukan dalam pelaksanaan lapangan
dan pengolahan, diantaranya adalah kelemahan yang menyangkut ketepatan dan kecepatan data
sehingga mengalami hambatan dalam hal penyajian data. Sejak tahun 1992, BPS melaksanakan SUB
dengan melakukan penyederhanaan metode dan kuesioner yaitu tidak dicakupnya lagi lapangan
usaha angkutan darat, jumlah perusahaan sampel diperkecil dan variabel dalam kuesioner lebih
disederhanakan. Sesuai dengan kebutuhan, mulai tahun anggaran 1998/1999, BPS memperluas
cakupan SUB. Perluasan tersebut dilakukan dengan menambah sampel perusahaan pada tiga
lapangan usaha, yaitu perdagangan besar dan eceran, restoran, konstruksi dan pertanian
(peternakan dan perikanan). Sehingga sasaran yang dicakup dalam SUB adalah lapangan usaha
pertambangan non migas, industri pengolahan, perhotelan dan restoran, konstruksi, perdagangan
besar dan eceran, dan pertanian (peternakan dan perikanan) di seluruh provinsi di Indonesia dengan
jumlah sampel sebanyak 2.401 perusahaan. Pada tahun 2008, BPS melakukan revisi kerangka
sampel dan menambah jumlah sampel SUB menjadi 3.675 perusahaan. Sasaran yang dicakup
adalah perusahaan-perusahaan di lapangan usaha industri pengolahan, pertambangan non migas,
perhotelan, perdagangan dan pertanian (peternakan dan perikanan). Lapangan usaha konstruksi
dan restoran tidak lagi dicakup dalam SUB sejak tahun 2008.
Data statistik upah yang tersimpan di Subdit Statistik Upah dan Pendapatan dalam bentuk publikasi
(buku) adalah Statistik Upah Tahun 1981 hingga 2011.
Badan Pusat Statistik
Page 2 of 2
Download