PROPOSAL

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Tim Berners-Lee merupakan penemu dari world wide
web atau yang lebih dikenal dengan nama internet, adalah tempat
umum untuk dimana pengguna dapat saling berbagi informasi.
Perkembangannya menjadi sangat besar dan jauh berbeda dengan
masa awal kehadirannya. Kini Internet, dengan sumber daya
yang disebut dengan Website, merupakan sebuah layanan di
Internet yang dapat berperan untuk penyebaran informasi.
Informasi yang disampaikan tidak hanya berupa berbasis teks,
tetapi juga grafik, suara, animasi, gambar maupun format video
sekalipun dapat disampaikan melalui web.
Tetapi dalam masa perkembangannya, web memerlukan
suatu panduan untuk membantu memastikan bahwa semua orang
dapat mengakses informasi yang disediakan, dan juga membuat
pengembangan web menjadi lebih cepat. Web standar merupakan
panduannya, dibuat oleh sebuah organisasi yang bernama World
Wide Web Consortium atau disingkat menjadi W3C.
Website dapat dikatakan baik jika website tersebut
mempunyai isi atau informasi yang di kandungnya selalu dapat
diperbaharui.
Selain
informasinya
selalu
diperbaharui,
mempunyai tampilan yang menarik, hal lainnya yang harus
diperhatikan yaitu website tersebut dapat diakses oleh berbagai
macam pengguna dengan berbagai macam kemampuan dan
I-1
Pendahuluan
I-2
berbagai macam alat yang digunakan. Selain itu juga, jika
pengguna mencari suatu informasi dengan menggunakan mesin
pencari, akan lebih mudah mesin pencari tersebut melakukan
pencarian informasi yang terdapat pada website tersebut.
Dalam pembuatan website sekarang ini antara proses
memprogram web (web programming) dan mendesain tampilan
web (web design) tidak dilakukan secara bersama-sama,
melainkan dapat dilakukan secara terpisah. Dengan begitu web
programer tidak disulitkan dengan bagaimana tampilannya dan
web designer dapat membuat tampilan dengan bebas tanpa harus
dipusingkan dengan pemrogramannya.
Joomla merupakan sebuah Content Management System
yang digunakan untuk mengatur dan memelihara isi web. Dalam
CMS Joomla dikenal suatu konsep yaitu, konsep Front-end dan
konsep Back-end. Front-end merupakan tampilan website yang
akan dilihat oleh publik atau pengunjung sedangkan back-end
merupakan kebalikannya. Pengaturan tampilan pada CMS
Joomla diatur oleh template.
Template
berfungsi
untuk
mengatur
tata
letak,
pewarnaan, jenis huruf dan lainnya pada joomla secara
keseluruhan, juga merupakan bagian yang mengatur dan
mengendalikan tampilan pada joomla. Dengan menggunakan
template akan lebih mudah dalam merubah tampilan joomla
secara keseluruhan, dan perubahan yang terjadi dapat langsung
dilihat.
Pendahuluan
I-3
Dalam mendesain layout suatu tampilan web ada dua
metode yang dapat digunakan yaitu dengan menggunkan tabel
dan tanpa menggunakan tabel atau yang biasa disebut Tableless
Web Design dan untuk membuat layoutnya dengan menggunakan
style sheet. Dalam mendesain layout suatu tampilan web
kebanyakan masih menggunakan tabel. Dengan menggunakan
tabel, kode yang digunakan untuk penyajian akan banyak dan
mungkin akan lebih banyak dari isi atau informasi yang
sebenarnya, selain itu akan menghasilkan ukuran file yang besar
dan dalam pemeliharaannya menjadi lebih sulit. Dengan
menggunakan metode tableless web design kode yang ditulisakan
akan lebih sedikit karena isi dan penyajian dipisahkan dengan
menggunakan style sheet, ukuran file yang dihasilkannya menjadi
lebih kecil dan pemeliharan akan menjadi lebih mudah.
Maka dari itu penulis mengajukan judul “ Pembuatan
Template Menggunakan CSS dan Metode Tableless Web
Design pada Joomla ” untuk memenuhi laporan tugas akhir.
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis
mengidentifikasi permasalahan yang timbul yaitu bagaimana
membuat template dengan menggunakan CSS yang digunakan
untuk mendesain suatu layout template dan metode tableless web
design, sehingga template tersebut dapat di terapkan pada sebuah
website menggunakan CMS Joomla.
Pendahuluan
I-4
Adapun
beberapa
permasalahan
yang
telah
teridentifikasi antara lain :
1.
Kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk membuat
template joomla agar dapat dikenali dan diinstal pada
CMS Joomla dan mempelajari metode tableless web
design dan CSS (Cascading Style Sheet). Membuat
suatu website menggunakan CMS Joomla dengan
menggunakan template yang telah dibuat.
2.
Bagaimana
hubungan
antara
standar
web
W3C,
Accessibility dan SEO (Search Engine Optimization)
dengan template joomla dan bagaimana penerapannya.
3.
Bagaimana
perbedaan
template
joomla
yang
menggunakan metode Tableless Web Design dan CSS
dengan template yang menggunakan tabel dilihat dari
sisi standar web W3C, Accessibility dan SEO (Search
Engine Optimization).
1.3
Tujuan
Tujuan
dari
permasalahan
yang
diangkat
dalam
penelitian tugas akhir ini adalah :
1.
Mengetahui apa saja yang diperlukan untuk membuat
template Joomla dengan menerapkan metode Tableless
Web Design dan CSS. Template yang dibuat dapat
dikenali dan diinstal pada CMS Joomla dan dapat
diterapkan pada sebuah website yang menggunakan
CMS Joomla.
Pendahuluan
2.
I-5
Mengetahui hubungan antara standar web W3C,
Accessibility dan SEO (Search Engine Optimization)
dengan template joomla dan menerapkannya pada
pembuatan template joomla.
3.
Melakukan suatu pengujian dan perbandingan pada
template joomla yang menggunakan metode Tableless
Web
Design
dan
CSS
dengan
template
yang
menggunakan tabel dilihat dari sisi standar web W3C,
Accessibility dan SEO (Search Engine Optimization).
1.4
Ruang Lingkup dan Batasan
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis membuat
ruang lingkup atau batasan pembahasan agar permasalahan yang
diangkat tidak berkembang terlalu jauh. Adapun ruang lingkup
dan batasannya antara lain :
1.
Template yang dibuat merupakan template yang dapat
berjalan pada CMS Joomla versi 1.0.12.
2.
Template yang dibuat merupakan site template.
3.
Pembuatan website menggunakan CMS Joomla versi
1.0.12.
1.5
Metode Penelitian
Metode
yang
digunakan
oleh
penulis
untuk
menyelesaikan permasalahan dalam penelitian tugas akhir ini
adalah :
Pendahuluan
1.
I-6
Studi pustaka
Mempelajari teori-teori yang berhubungan dengan
permasalahan yang diangkat.
2.
Analisis
Melakukan analisis terhadap kebutuhan apa saja yang
diperlukan
yang
nantinya
dibutuhkan
dalam
perancangan.
3.
Perancangan
Membuat suatu rancangan yang sesuai dengan apa yang
telah dianalisis.
4.
Implementasi
Melakukan implementasi dari perancangan yeng telah
dibuat.
1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini disusun dengan pendekatan
bab demi bab yang saling berhubungan sehingga dapat
memberikan kesatuan permasalahan yang ada. Sistematika
penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memberikan penjelasan umum mengenai tugas
akhir yang penulis lakukan. Penjelasan tersebut meliputi
latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan
masalah, ruang lingkup dan batasan, metode penelitian
dan sistematika penulisan.
Pendahuluan
I-7
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang teori-teori yang digunakan
dan dijadikan dasar yang berkaitan langsung dengan
permasalahan yang diangkat oleh penulis.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini membahas mengenai analisis yang hasilnya
digunakan dalam pada proses perancangan.
BAB IV IMPLEMENTASI
Bab ini berisi tentang implementasi dari hasil analisis
dan perancangan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan serta saran yang diambil dari
hasil penelitian tugas akhir.
Download