Pewarisan Sifat : Gamet

Kenapa ya
sifatnya
bisa
sama..?
Gamet
Testcross
Homo
&
Hetero
zigot
Gen
Variasi
sifat
Lokus
Gen
Rasio
Genotipe
Fenotipe
Hukum
Mendel
Segregasi
Gen merupakan faktor penurunan
sifat dari induk kepada anaknya.
Gen terletak pada kromosom
secara teratur dalam satu deretan
dan lurus berurutan.
Gamet yang terpisah
membentuk alel.
Setiap organisme memiliki alel
yang berbeda-beda.
Contohnya genotipe Aa, maka
gametnya A dan a.
Gen adalah bagian kromosom yang
menentukan ciri atau sifat individu. Gen
dilambangkan dengan huruf pertama dari sifat
yang diturunkan. Misalnya gen M untuk bunga
merah dan alelnya (pasangannya) gen m untuk
bunga putih.
Gen menyebabkan adanya variasi sifat yang
diwarisi. Gen terletak pada lokus dan
kromosom yang sama. Di dalam gen terdapat
DNA yang memiliki urutan nukleotida dan
informasi
yang
berbeda
sehingga
menyebabkan variasi sifat.
ALEL BUNGA
UNGU
ALEL BUNGA
MERAH
Lokus untuk
gen warna
bunga
PASANGAN
KROMOSOM
HOMOLOG
Dari persilangan filial (F1) didapatkan :
P2
:
Mm
x
Mm
Fenotipe
:
(merah ) x (merah )
Gamet
:
M,m
M,m
F2 :
M
m
M
MM
(merah)
Mm
(merah)
m
Mm
(merah)
Mm
(putih)
Perbandingan genotipe F2=MM:Mm:mm
= 1 : 2 : 1
Perbandingan fenotipe F2=Merah : Putih
= 3 : 1
gambar klik…
• Dari persilangan intermediet filial (F1)
didapatkan :
P2
:
Mm x
Mm
Fenotipe :(merah muda) x (merah muda)
Gamet
:
M,m
M,m
F2 :
M
m
M
MM
(merah)
Mm
(merah muda)
m
Mm
(merah muda)
Mm
(putih)
gambar klik…
• Bunga pukul empat berbunga merah dengan bunga
putih
P1
:
MM x
mm
Fenotipe
: (merah) (putih)
Gamet
:
M
m
F1
:
Mm
Fenotipe
:
(merah muda)
M
gambar klik…
m
Mm
• Hasil penyilangan meliputi dua kemungkinan
sebagai berikut:
• 1). Jika tanaman bergenotipe BB disilangkan
dengan bb (homozigot resesif), maka
menghasilkan keturunan Bb semua.
P
: BB x bb
Gamet
: B dan b
B
F1
:Bb
b
Bb
2). Jika tanaman bergenotipe Bb disilangkan
dengan bb (homozigot resesif), maka
menghasilkan keturunan Bb dan bb.
B
b
P
: Bb x bb
Gamet
: B , b dan b
b
Bb
bb
F1
: Bb dan bb
Jadi dapat disimpulkan bahwa sifat (B) dominan
terhadap b. sehingga menghasilkan rasio
fenotipe 1 : 1
mm
putih
MM
merah
Mm
merah
MM
merah
MM
merah
MM
merah
MM
merah
MM
merah
mm
putih
MM
merah
mm
putih
Mm
Merah muda
Mm
Merah muda
MM
merah
Mm
Merah muda
Mm
Merah muda
Mm
Merah muda
mm
putih