DUNIA TUMBUHAN

advertisement
DUNIA TUMBUHAN
CIRI-CIRI TUMBUHAN
PENGELOMPOKAN TUMBUHAN
A.TUMBUHAN TIDAK BERPEMBULUH
B.TUMBUHAN BERPEMBULUH
B.1.TIDAK BERBIJI
B.2.BERBIJI
B.2.1.GYMNOSPERMAE
B.2.2.ANGIOSPERMAE
Plant 1. 1/24
CIRI-CIRI TUMBUHAN
• Eukariot, multiseluler, fotosintetik
• Beradaptasi terhadap lingkungan darat
• Mempunyai pergiliran keturunan :
generasi sporofit
generasi gametofit
• Reproduksi dan perkembangan :
embrio berkembang dalam gametangium betina
Plant 1. 2/24
PENGELOMPOKAN TUMBUHAN
A.TUMBUHAN TIDAK BERPEMBULUH
(Bryophyta = Lumut)
Karakteristik
• Tidak mempunyai jaringan pembuluh
•
•
•
•
•
Tidak memiliki akar, batang, dan daun
Penyerapan air dilakukan oleh sel paling luar
Mempunyai rizoid sebagai alat pelekat
Menghasilkan sperma berflagel
Siklus hidup : generasi gametofit dominan, sporofit
tereduksi
Manfaat : tumbuhan pionir, penutup tanah
Plant 1. 4/24
sporofit
(menghasilkan spora)
sporangium
seta
gametofit
(menghasilkan gamet)
stolon
rizoid
Lumut Daun dan Bagian - Bagiannya
Plant 1. 4/24
Siklus Hidup Lumut Daun
Tahap diploid (2n)
sporofit dewasa
(sporangium & tangkai)
sporofit
zigot
Pembuahan
Meiosis
Tahap haploid (n)
sperma mencapai telur
melalui tetesan hujan
atau lapisan air
anteridium
spora
dilepaskan
ujung gametofit jantan
ujung gametofit betina
arkegonium
spora
berkecambah
spora berkembang
menjadi gametofit
Plant 1. 5/24
B.TUMBUHAN BERPEMBULUH
Karakteristik
• Mempunyai jaringan pembuluh : xilem dan floem
• Memiliki akar, batang, dan daun sejati
• Penyerapan air dilakukan oleh akar
• Tidak mempunyai rizoid
• Menghasilkan sperma berflagel atau tidak berflagel
• Siklus hidup: generasi sporofit dominan
generasi gametofit tereduksi
Plant 1. 6/24
B.1.TUMBUHAN BERPEMBULUH TANPA BIJI
(Pteridophyta = paku-pakuan)
Karakteristik
• Berkembang biak dengan spora
• Spora dihasilkan di dalam sporangium
• Sporangium dapat tersusun dalam strobilus, sorus,
sinangium
• Sperma berflagel, perlu air untuk fertilisasi
• Siklus hidup:
generasi sporofit dominan, hidup bebas
generasi gametofit tereduksi, hidup bebas
Manfaat : tanaman hias, media anggrek, bahan
kerajinan tangan
Plant 1. 7/24
Susunan Sporangium
strobilus
sorus
sinangium
Equisetum arvense
Cyathea lurida
Psilotum nudum
Plant 1 8/24
anteridium
daun
arkegonium
Gametofit (0.5 cm)
stolon
akar
Sporofit
Paku Sejati dan Bagian-Bagiannya
Plant 1. 9/24
Siklus Hidup Paku Sejati
sporofit tumbuh &
berkembang
zigot
Tahap diploid
pembuahan
sporofit dewasa
meiosis
Tahap haploid
telur
arkegonium
sperma
anteridium
gametofit
dewasa
sorus
spora
spora berkecambah
Plant 1. 10/24
B.2.TUMBUHAN BERPEMBULUH BERBIJI
Karakteristik
• Berkembang biak dengan biji
• Biji dihasilkan di dalam buah, atau tidak di dalam buah
• Sperma umumnya tidak berflagel, tdk perlu air untuk
fertilisasi
• Siklus hidup:
generasi sporofit dominan, hidup bebas
generasi gametofit tereduksi, tidak hidup bebas
Plant 1. 11/24
B.2.1.GYMNOSPERMAE
(Tumbuhan Berbiji Terbuka)
Karakteristik
• Berkembang biak dengan biji
• Biji tidak dilindungi jaringan buah
• Struktur reproduksi terdapat pada kerucut (strobilus)
• Siklus hidup:
generasi sporofit dominan, hidup bebas
generasi gametofit tereduksi, tidak hidup bebas
Manfaat: tanaman hias, bahan makanan, kayu,
bahan kertas, terpentin.
Plant 1. 12/24
Siklus Hidup Gymnospermae
kerucut betina
kerucut betina
kerucut jantan
sporofit dewasa
kulit biji
embrio
jaringan
nutrisi
kecambah
sel penghasil sperma
• Waktu antara penyerbukan
ke pembuahan
±1 tahun
ovul dilihat dari dalam
telur
gametofit
betina
• Pembuahan tunggal
ovul
irisan kantung
polen
Tahap Diploid
pembuahan
Tabung polen
irisan melalui ovul
meiosis meiosis
mikrospora terbentuk,
Tahap Haploid
megaspora
terbentuk
Plant 1. 13/24
B.2.2.ANGIOSPERMAE
(Tumbuhan Berbiji Tertutup)
Karakteristik
• Berkembang biak dengan biji
• Biji dilindungi jaringan buah
• Struktur reproduksi terdapat pada bunga
• Siklus hidup:
generasi sporofit dominan, hidup bebas
generasi gametofit tereduksi, tidak hidup bebas
Manfaat: bahan pangan, sandang, papan,
tanaman hias, obat
Angiosperma terdiri atas 2 kelas : Monokotil dan Dikotil
Plant 1. 14/24
Perbandingan Ciri Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Dikotil
kotiledon
pertulangan
daun menyirip,
menjari
kambium ada,
bagian bunga
berkas pengangkut kelipatan 2, 4
melingkar
atau 5,
akar
tunggang
pertulangan daun
sejajar,melengkung
kambium tidak ada, bagian bunga
berkas pengangkut kelipatan 3
tersebar
akar
serabut
2 kotiledon
Monokotil
kotiledon
1 kotiledon
Plant 1. 15/24
Struktur Bunga
Kepala putik
Putik (pistil)
Bakal buah (ovary)
Bakal biji (ovul)
Daun mahkota (petal)
Kepala sari (anther)
Benang sari (stamen)
Daun kelopak (sepal)
Berdasarkan kelamin bunga:
1. Bunga biseksual/ hermaprodit: pada 1 bunga terdapat benang
sari dan putik (+ atau – daun kelopak & daun mahkota)
Contoh: jambu, jeruk, kembang sepatu.
Plant 1. 16/24
2. Bunga uniseksual: pada 1 bunga terdapat benang sari saja atau
putik saja (+ atau – daun kelopak & daun mahkota)
Bunga uniseksual terdiri atas bunga jantan atau bunga betina
Contoh: jagung, kelapa, bayam.
benang sari
putik
benang sari
putik
kelopak
mahkota
a
b
c
Gambar skematik dari bunga a.lengkap b.jantan c.betina
Plant 1. 17/24
Siklus Hidup Angiospermae
kecambah
kulit biji
embrio
endosperma
sporofit dewasa
Tahap diploid
kantung
polen
Meiosis
Pembuahan ganda
butir polen berkembang
menjadi tabung polen
ovul di dlm
ovary
Sel yg akan
berkembang
jadi megaspora
Meiosis
mikrospora
butir polen
tabung polen
sperma
sperma
Tahap haploid
tabung polen
masuk ke ovul
irisan ovul
sel tempat endosperma terbentuk
telur
mitosis
Waktu antara penyerbukan &
Plant 1. 18/24
pembuahan relatif singkat
sel induk
mikrospora
meiosis 2
mitosis
meiosis 1
inti vegetatif
inti generatif
butir serbuk sari
(gametofit jantan)
kepala sari membuka,
butir serbuk sari
dilepaskan
Perbentukan Gametofit Jantan
Plant 1. 19/24
Bakal buah
Bakal biji
Sel induk megaspora
meiosis
inti polar
4 megaspora
sel telur
pembelahan sitoplasma,
hasilnya: 7 sel, 8 inti
(gametofit betina)
mitosis 3 mitosis 2
3 megaspora
mati
mitosis 1
1 megaspora
berkembang
Perbentukan Gametofit Betina
Plant 1. 20/24
kepala
putik
tangkai
putik
tabung
polen
kantung lembaga
sel telur
inti kutub
nuselus
polen
inti
generatif
tabung
bakal biji polen
inti
mikropil vegetatif
integumen
tangkai biji mikropil
bakal buah
(a)
2 sperma
inti sperma
(c) tabung polen
(d)
(b)
inti kutub
sel antipoda
inti telur
endosperma
zigot
(e)
Pembuahan Ganda pada Angiospermae
Plant 1. 21/24
kulit biji
Kacang
(dikotil)
plumula
radikula
kotiledon
Jagung
(monokotil)
poros embrio
kotiledon
jaringan buah
kulit biji
endosperma
plumula
seludang
poros embrio
radikula
Biji Dikotil dan Monokotil
Plant 1. 22/24
bagian atas
karpel
bakal
biji
dinding
bakal buah
biji
polong
(terbuka)
daun kelopak
Perkembangan Ovary Menjadi Buah
Plant 1. 23/24
Penyebaran Buah/ Biji
Buah dimakan hewan
Penyebaran oleh air
Buah menempel di rambut hewan
Penyebaran oleh angin
Penyebaran oleh hewan
Plant 1. 24/24
Download