x INTISARI Abad Pertengahan merupakan sebuah

advertisement
INTISARI
Abad Pertengahan merupakan sebuah periode panjang sejarah Eropa,
termasuk Prancis. Abad ini disebut juga sebagai Abad Kegelapan, dikarenakan
adanya kekuasaan agama yang bersifat absolut dari Gereja. Kondisi tersebut
menyebabkan sejumlah penyimpangan dan peristiwa sejarah yang kelam, seperti;
keterbelakangan ilmu pengetahuan, maraknya mitos dan tahayul, inkuisisi, dan
sebagainya. Sejumlah peristiwa sosial Abad Pertengahan tersebut terdapat dalam
novel Notre-Dame de Paris karya Victor Hugo. Penelitian ini memfokuskan pada
permasalahan penyimpangan kekuasaan agama yang terjadi pada masa Abad
Pertengahan, dengan menerapkan sosiologi sastra Alan Swingewood sebagai
pendekatannya. Berbagai permasalahan mengenai pengaruh penyimpangan
kekuasaan agama yang terdapat dalam novel dianalisis dengan memanfaatkan teori
kekuasaan Lord Acton dan teori teokrasi St. Agustinus. Berdasarkan penelitian,
penyimpangan kekuasaan agama yang terjadi pada masa Abad Pertengahan
disebabkan oleh penggunaan kuasa yang tidak terbatas dari para penguasa. Dalam
pembahasan, disertakan pula analisis mengenai bentuk dan teknik pengarang dalam
mengkritik penguasa Abad Pertengahan.
Kata kunci : Abad Pertengahan, penyimpangan, agama, kekuasaan, sosiologi
sastra.
x
ABSTRACT
Middle Ages was a long period of European history, including France. This
century is also known as the Dark Ages, it is due to the absolute religious power of
the the Church. These conditions led in to a number of distortions and dark historical
events, such as retardation of science, the emergence of myth and superstition,
inquisition, et cetera. Those social occurences in the Middle Ages are found in the
novel Notre-Dame de Paris by Victor Hugo. Therefore, this study focuses on the
distortion of religious power in the Middle Ages by applying the literary sociological
analysis from Alan Swingewood. Furthermore, various issues regarding to the effect
of distortion religious power contained in the novel are analyzed by utilizing the
theory of power by Lord Acton and the theory of theocracy by St.Agustinus. Based
on this research, the distortion that emerged in the Middle Ages is caused by the use
of infinite power. The analysis also presents the several kinds of criticism and the
technique of author in criticizing.
Keywords: Middle Ages, irregularities, religion, power, literary sociological.
xi
Download