teori teori psikologi sosial

advertisement
Modul ke:
Fakultas
Psikologi
Program Studi
Psikologi
www.mercubuana.ac.id
TEORI TEORI
PSIKOLOGI SOSIAL
Pendekatan teori psikoanalisa, pendekatan teori belajar
sosial, pendekatan teori biologik, pendekatan teori
ekologik, dan pendekatan teori kognitif
Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom
PENDEKATAN PSIKOANALISA
• Pendirinya adalah Sigmund Freud (18561939).Freud berpendapat bahwa impian dapat
memberikan sumber mengenai emotional
material
yang
bermakna.Freud
juga
berpendapat bahwa dalam kehidupan seharihari baik oang normal maupun yang neorotik
keadaan tidak sadar (unconcious ideas)
bergelut untuk mengexpresikan dan dapat
memodifikasi pemikiran atau perilaku.
• Menurut teori ini pula perkembangan individu
menuju kedewasaan adalah melalui
serangkaian tahapan
Tahap Oral: Bayi baru lahir s/d 1 atau 1,5 tahun
Tahap Anal: Berlangsung dari usia 1 — 3 tahun.
Tahap Phallic: Mulai terjadi setelah usia 3 — 5 tahun.
Tahap Laten: Fase ini biasanya dimulai saat anak
berusia 5-12 tahun.
Tahap Genital Fase ini dimulai dari usia 12 tahun
hingga dewasa.
Pendekatan teori belajar sosial
• Pokok pemikiran dalam pendekatan belajar
adalah bahwa perilaku individu ditentukan
oleh apa yang telah dipelajari sebelumnya.
Dalam situasi tertentu seseorang mempelajari
perilaku tertentu sebagai kebiasaan dan bila
menghadapi situasi itu kembali oarang
tersebut akan cenderung untuk berperilaku
sesuai dengan kebiasaannya itu. Pendekatan
dengan belajar populer di tahun 1920-an dan
merupakan dasar Behaviorisme.
• Menurut Dollard & Miller (dalam Syam, Nina
2012) ada 4 (empat) prinsip dalam belajar
yaitu dorongan, isyarat, respons dan reward.
• Mekanisme belajar dapat dibagi dalam tiga
mekanisme umum yaitu:
Asosiasi (Classical Conditioning)
Reinforcement
Imitasi
• IMITASI
• Dollard & Miller (dalam Wibowo,2010)
menyatakan terdapat 3 (tiga) mekanisme
imitasi:
• a. Tingkah Laku Sama
• b. Tingkah Laku Tergantung
• c. Tingkah Laku Salinan (Copying)
Pendekatan teori biologik
• menitik beratkan bahwa perilaku manusia
bersifat genetik atau bawahan dari lahir dan
tidak dipelajari. Pendekatan ini juga
berasumsikan sebab-sebab perilaku ini
merupakan manifestasi dari sebuah insting
manusia.
• Teori ini menekankan kualitas pembawaan
sejak lahir atas tingkah laku sosial. Bahwa
"manusia adalah binatang sosial" menjadi inti
dan teori genetik dan sekaligus menjadi dasar
asumsinya
PENDEKATAN EKOLOGIK
• Teori ini mengajukan suatu pandangan bahwa
lingkungan sangat kuat mempengaruhi
perkembangan. Teori ekologi (ecological
theory) ialah pandangan sosio kultural tentang
perkembangan yang terdiri dari lima system
lingkungan mulai dari masukan interaksi
langsung dengan agen-agen sosial (social
agent) yang berkembang baik hingga
masukkan kebudayaan yang berbasis luas.
• Kelima
system
dalam
bronfenbrenner ialah
Mikrosistem
Mesosistem
Ekosistem
Makrosistem
kronosistem.
teori
ekologi
• Asumsi dasar teori ekologik dari Hawlwy
Perilaku manusia terkait dengan konteks
lingkungan
Interaksi timbal balik yang menguntungkan
antara manusia dengan lingkungan
Interaksi manusia dengan lingkungan bersifat
dinamis
Interaksi manusia dengan lingkungan terjadi
dalam berbagai level dan tergantung pada
fungsinya.
Pendekatan teori Kognitif
• perilaku individu tergantung pada caranya
mengamati situasi sosial.
• Terdapat beberapa prinsip dasar dalam teori
ini yaitu :
Individu cenderung mengelompokkan dan
mengkategorikan objek secara spontan.
Individu dapat memperhatikan objek dengan
mengamati sesuatu sebagai hal yang menyolok
(figure) dan yang lain sebagai latar belakang
(ground). umum, jauh, merupakan ground.
• Teori kognitif mempunyai tekanan yang
berbeda dengan teori belajar yaitu:
Teori kognitif memusatkan diri pada interpretasi
dan organisasi perseptual mengenai keadaan
seseorang, bukan keadaan masa lalu.
Teori kognitif mencari sebab-sebab perilaku pada
persepsi atau interpretasi individu terhadap situasi
dan tidak pada realita situasinya. Interpretasi
individu terhadap situasi merupakan hal yang lebih
penting daripada bagaimana sebenarnya situasi
itu.
Download