1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Secara

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Sistem
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling
berinteraksi, dan saling bergantung sama lain1.
Sistem dilihat dari segi etimologinya berasal dari bahasa inggris yaitu
sistem yang berarti susunan, cara, jaringan. Menurut Hartono sistem adalah
suatu kesatuan yang terdiri dua atau lebih komponen atau subsistem yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan2.
Sistem
dapat
diklasifikasikan
dari
beberapa
sudut
pandangan,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik, Sistem abstrak (abstract system) adalah
sistem yang berisi gagasan atau konsep, sedangkan sistem fisik (physical
system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat.
2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik, Sistem deterministik
(deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi
secara tepat. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah
sistem yang tidak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur
probabilitas.
1
2
Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, [Andi, 2007, Yogyakarta], hal.3 dan 4
Nur Dwi Sartika, Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis WEB Dengan Metode
Transshipment, 2014, hal.10
10
11
3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka, Sistem tertutup (closed system)
adalah sistem yang tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan.
Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan
dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan.
4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia, Sistem Alamiah (natural
system) adalah sistem yang terjadi karena alam. Sedangkan sistem buatan
manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia.
Suatu sistem juga mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu3
1. Batasan (boundary)
Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam
sistem dan mana yang di luar sistem.
2. Lingkungan (environment)
Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala,
dan input terhadap suatu sistem.
2. Masukan (input)
Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energy) dari lingkungan yang
dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
3. Keluaran (output)
Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layar
computer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan
dalam suatu sistem.
3
Ibid, hal.5
12
4. Komponen (component)
Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentranformasikan
input menjadi bentuk output.
5. Penghubung (interface)
Tempat di mana komponen atau sistem dan lingkunganya bertemu atau
berinteraksi.
6. Penghubung (interface)
Tempat di mana komponen atau sistem dan lingkunganya bertemu atau
berinteraksi.
7. Penyimpanan (storage)
Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap
dari informasi, energy, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan
suatu media penyangga diantara komponen tersebut bekerja dengan berbagai
tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai
data yang sama.
2.2
Konsep Dasar Informasi
Definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan
secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan
prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa prosedur yang
mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan berdasarkan pendekatan komponen, sistem
13
merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan untuk
mencapai tujuan tertentu4.
Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk
tunggal datum atau data item. Terdapat pengertian data menurut beberapa ahli,
diantaranya :
1. Menurut John J. Longkutoy dalam bukunya Pengenalan Komputer, Istilah data
adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang
mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol,
gambar-gambar,
angka-angka,
huruf-huruf,
atau
simbol-simbol
yang
menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lain-lain.
2. Menurut Sutarman “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal
dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau
pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol
khusus, atau gabungan darinya”
3. Menurut Situmorang “Data adalah things known or assumed, yang berarti
bahwa data sesuatu yang diketahui atau dianggap”. Informasi tanpa adanya
data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Peranan data dalam
menghasilkan suatu informasi yang berkualitas dan akurat sangatlah penting.
Sehingga informasi tersebut dapat mendukung pengambilan keputusan.
4
Lisdianto, Sarana Informasi Kepegawaian pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Tanjungpinang
Berbasis WEB, 2015, hal.11
14
2.2.1 Definisi Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud
dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi.
Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut5 :
1. Menurut Kristanto Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi Penerimanya.
2. Menurut Jayanto Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa “Informasi merupakan data yang telah diolah, dibentuk,
ataupun dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu bagi penggunanya”
2.2.2 Kualitas Informasi
Kualitas Informasi mempunyai tiga kualitas informasi, antara lain:
1. Accurate
Informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam
hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Timeliness
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang
sudah usung tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi merupakan suatu
landasan dalam mengambil sebuah keputusan di mana bila mengambil
keputusan terlambat maka akan bersifat fatal untuk organisasi.
5
Nur Dwi Sartika, Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis WEB Dengan Metode
Transshipment, 2014, hal.10
15
3. Relevance
Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi
invormasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima
dan yang membutuhkan.
2.2.3 Nilai Informasi
Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu:
1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.
2. Untuk mendapatkan pengalaman.
3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam
pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.
4. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman masa
lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang
tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer darimembuat kesalahan
yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.
5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir
keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai
efektivitasnya.
2.3
Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
16
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan6.
Dengan demikian, sistem inforamasi berdasarkan konsep (input,
processing, output) dapat dilihat pada gambar berikut7.
Input Data
Pemrosesan
Output Data
Gambar 2.1 Konsep Sistem Informasi
2.3.1 Komponen Sistem Informasi
Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer
(CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut :
1. Perangkat keras
Perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data,
memproses data, dan keluaran data.
2. Perangkat lunak
Program dan instruktur yang diberikan ke komputer.
3. Database
Kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga
mudah diakses pengguna sistem informasi.
6
Tata Sutabri, Konsep Dasar Informasi, [Andi, 2012, Yogyakarta], hal.16
Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, [Andi offset, 2007, Yogyakarta], hal.9
7
17
4. Telekomunikasi
Komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem
komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
5. Manusia
Personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analis, programmer dan
operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.
2.3.2 Klasifikasi Sistem Informasi
Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masingmasing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien
diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan
masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi sebagai berikut :
1. Sistem nformasi berdasarkan level organisasi
Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level
manajerial.
2. Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen
Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi
akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem
informasi perhotelan.
3. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis
Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi
keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan
sistem informasi sumber daya manusia.
18
2.4
Konsep Pemodelan Sistem
Untuk membangun sistem informasi yang besar dan kompleks,
diperlukannya membuat model guna menggambarkan dan mengkomunikasikan
secara sederhana rancangan sistem yang dibuatnya kepada pengelola perusahaan,
agar sistem dapat dipahami dan dikoreksi. Melalui pemodelan, akan digambarkan
aliran data yang akan diproses menjadi informasi dan aliran distribusinya secara
sederhana, sehingga arus data dan informasi dapat terlihat secara jelas.
Penggambaran pemodelan dapat menggunakan sistem flowchart atau blok
diagram. Melalui penggambaran, dapat dilakukan efisiensi aliran data dan
informasi sehingga sistem menjadi efisien.
2.4.1 Flowmap
Flowmap adalah campuran peta dan flowchart, yang menunjukkan
pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, Flowmap diagram disebut juga
diagram alir dokumen yaitu skema atau diagram yang menggambarkan aliran
dokumen yang terjadi dalam sistem maupun entitas-entitas yang berada di luar
sistem. Proses yang digambarkan dalam diagram ini tidak hanya proses yang
dikerjakan secara komputerisasi, tetapi proses manual juga bisa ditampilkan
sehingga flowmap diagram ini bisa menggambarkan prosedur ataupun kejadian
yang terjadi dalam sistem yang dibuat secara lengkap.
19
2.4.2 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks akan memberi
gambaran tentang keseluruhan sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu
proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
2.4.3 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan
aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari
input menjadi output8. DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi
pada alur data dan dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun
rancangan sistem.
Ada empat elemen yang menyusun suatu DFD yaitu:
1. Procces, aktifitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang spesifik,
bisa berupa manual dan terkomputerisasi.
2. Data Flow, suatu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali
atau berakhir pada suatu proses.
3. Data Store, kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu.
4. External Entity atau Terminator, orang, organisasi, atau sistem yang berada di
luar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem.
8
Roger S. Pressman, Ph.D, Rekayasa Perangkat Lunak, [Andi, 2007, Yogyakarta], hal.364
20
2.5
Basis Data
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya9.
Ada beberapa komponen basis data antara lain adalah:
1. Entity (Entitas)
Entity yaitu suatu objek (bagian) eksternal dari suatu system yang datanya
dapat direkam serta dapat berinteraksi dengan system tersebut.
2. Atribut (field)
Atribut yaitu item-item yang terdapat pada sebuah entitas yang dapat
bertindak sebagai pengenal untuk mewakili entitas tersebut.
3. Data Value (nilai data)
Data Value data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap atribut atau
data elemen.
4. Record/Tupple
Record
yaitu
kumpulan
elemen
-
elemen
yang
saling
berkaitan
dalam menginformasikan tentang suatu intetitas secara lengkap.
5. File/table
File yaitu kumpulan rekordnya yang sejenis dimana panjang elemennya sama,
atribut sama, tetapi berbeda - beda dalam data valuenya. File dalam
implementasinya berupa tabel
9
Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi, [Andi, 2005, Yogyakarta], hal.13
21
2.5.1 Entity Relatioship Diagram (ERD)
ERD merupakan suatu
gambar perancangan
basis
data
untuk
menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar
data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur
data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa
notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
1. Entity
Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari Entity biasanya digambarkan
dengan persegi panjang.
2. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi
untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut
mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan
yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
3. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda. Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B)
dalam satu basis data yaitu10 :
10
Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, [Andi, 2002, Yogyakarta], hal.48.
22
a. Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas
A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas
B.
b. Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas
B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
c. Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B.
2.5.2 Kamus Data
Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan
aplikasi secara mendetail dan mengorganisasikan semua elemen data yang
digunakan dalam sistem, sehingga pemakai data, penganalisa sistem, mempunyai
dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.
2.6
Perangkat Lunak Pembangun Sistem
Terdapat beberapa perangkat lunak (software) yang digunakan dalam
membangun sistem, yaitu :
23
1. PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan sebuah bahasa scripting yang
terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, java dan
Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan
bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancangan web menulis halaman web
dinamik dengan cepat. Hubungan PHP dengan HTML halaman web biasanya
disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html.
file html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser
menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang
indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh
web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar
dapat ditampilkan.
Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode- kode
html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html
tersebut. Program PHP dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di
antara tanda. Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur)
dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensinya menjadi .php3 atau .php.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side
HTML= embedded scripting, dimana script-nya menyatu dengan HTML san
berada di server, Artinya adalah sintak dan perintah-perintah yang kita
berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa.
Menurut Zaki (2008, p2), PHP adalah sebuah bahasa pemrograman
24
scripting untuk membuat halaman web yang dinamis. Walaupun dikenal sebagai
bahasa untuk membuat halaman web, tetapi PHP sebenarnya juga digunakan
untuk membuat aplikasi command line dan juga GUI.
Website
yang
dibuat
menggunakan
PHP
memerlukan
software
bernama webserver, tempat proses kode PHP dilakukan. Server web yang
memiliki software PHP parser akan memproses input berupa kode PHP dan
menghasilkan output berupa halaman web. PHP bersifat terbuka dan
multiplatform, karenanya dapat dijalankan dibanyak merk webserver (seperti
Apache dan IIS). Saat ini menggunakan PHP sangat banyak, ada lebih dari dua
puluh juta website yang menggunakan PHP yang dijalankan lebih dari satu juta
server.
Gambar 2.2 Interface PHP di Macromedia Dreamweaver 8
25
2. MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data
SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL
AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi
GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi
komersial
untuk
kasus-kasus
dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL.
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial
Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan
MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty"
Widenius.
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
a. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan
masih banyak lagi.
b. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat
lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan
secara gratis.
c. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu
yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
d. Performance tuning',
MySQL memiliki
kecepatan
yang menakjubkan
26
dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih
banyak SQL per satuan waktu.
e. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,
seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan
lain-lain.
f. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh
yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
g. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
h. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam
skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu
tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung
mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
i. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan
protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
j. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa
Indonesia belum termasuk di dalamnya.
k. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai
aplikasi
dan
bahasa pemrograman
dengan
menggunakan fungsi API
(Application Programming Interface).
l. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)
27
yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan
yang ada disertakan petunjuk online.
m. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam
PostgreSQL ataupun Oracle11.
2.7
Windows 7
Operating Sistem atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas
untuk memberikan abstrakasi terhadap control dan manajemen perangkat keras
serta operasi-operasi dasar sistem, yang digunakan oleh software aplikasi seperti
program-program pengolah data program lainnya. Secara umum, sistem operasi
adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada
saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan
setelah sistem operasi berjalan dan sistem operasi akan melakukan layanan inti
umum untuk software-software itu.
Gambar 2.3 Interface Windows 7
11
http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL ( 1 6 / 0 5 / 2 0 1 6 1 4 : 1 6 )
28
Microsoft Windows 7 adalah nama sistem operasi terbaru Microsoft
Windows sebagai penyempurna windows vista. Windows 7 adalah rilis
terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows 7
dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22
Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista.
Windows 7 ini di klaim lebih ringan dibandingkan Windows Vista. Selain proses
intalasinya mudah dan cepat, Windows 7 lebih responsif dan hemat dalam
penggunaan baterai, khususnya pada komputer laptop. Interface menarik dan juga
dukungan beragam fitur didalamnya, menjadikan sistem operasi ini benar-benar
cukup prospektif dan efektif digunakan. Windows 7 yang dikeluarkan perusahaan
Microsoft ini terdiri dari 6 paket edisi, diantaranya :
1. Windows 7 Home Premium
Edisi ini digunakan untuk edisi komputer rumahan.
2. Windows 7 Professional
Edisi ini digunakan untuk pengguna bisnis.
3. Windows 7 Ultimate
Edisi ini didesain bagi pengguna yang ingin memiliki semua fitur windows 7
secara lengkap.
4. Windows 7 Starter
Edisi ini didesain secara khusus untuk komputer ukuran kecil seperti netbook
dan mini notebook.
5. Windows 7 Enterprise
29
Edisi ini didesain untuk segmen perusahaan, dan merupakan edisi tingkat
tinggi dari edisi professional.
6. Windows 7 Home Basic
Edisi ini didesain untuk pengguna rumahan yang tidak memerlukan fasilitas
lebih tinggi.
Berikut ini adalah sistem kebutuhan untuk menggunakan windows 7,
antara lain :
1. RAM. Windows 7 membutuhkan RAM minimal 1 GB untuk versi 32-bit dan 2
GB untuk 64-bit.
2. Hardisk. Windows 7 membutuhkan 16 GB ruang hardisk untuk versi 32-bit
dan 20 GB untuk 64-bit.
Kecepatan CPU. Kecepatan CPU minimal bagi Windows 7 adalah 1 GHz.
2.8
Latar Belakang Afford International English Course Tanjungpinang
Lembaga Pendidikan Afford International English Course Tanjungpinang
didirikan pada tahun 1980 di Tanjungpinang dengan Izin terdaftar dari kantor
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Riau. Setelah
satu tahun berjalan, maka Lembaga Pendidikan Afford International English
Course mendapat izin dari Kakanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Riau di Pekanbaru dengan klasifikasi Type C ditahun 1981.
Setelah melalui proses kegiatan belajar mengajar selama kurang lebih 3
tahun maka pada tahun 1984 lembaga pendidikan ini mendapat kenaikan status
menjadi Type B yang juga dikeluarkan oleh Kakanwil Departemen Pendidikan
30
dan Kebudayaan Provinsi Riau di Pekanbaru. Tetapi dengan adanya
perkembangan reformasi ditahun 1998 yakni dari sistem pemerintahan
Sentralisasi menjadi Disentralisasi maka Sistem Otonomi daerah diterapkan
dimasing-masing daerah di Indonesia maka lembaga pendidikan Afford
International English Course Tanjungpinang mendapatkan izin dari Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Riau langsung dengan Type B, dimana pada saat itu Kota
Tanjungpinang masih berstatus Kota Administratif dan dibawah Pemerintahan
Kabupaten Kepulauan Riau. Tahun 1991 Lembaga Pendidikan Afford
International English Course mempunyai 2 cabang di Tanjungbalai Karimun dan
3 cabang dikota Tanjungpinang.
Pada tahun 1998 setelah terjadinya Krisis Moneter di Indonesia maka
Lembaga Pendidikan ini menjadi 2 cabang di Kota Tanjungpinang dan 1 cabang
di Tanjungbalai Karimun. Semenjak didirikan tahun 1980 sampai saat ini
Lembaga Pendidikan Afford International English Course Tanjungpinang telah
mendidik dan meluluskan kurang lebih 12.000 orang ( dua belas ribu ) siswa
maupun dari Dinas Instansi yang juga mendapat pelatihan bahasa inggeris.
Lembaga Pendidikan Afford International English Course saat ini
memiliki 9 instruktur dengan klasifikasi sebagai berikut.
1. Strata Dua (S2) tiga orang
2. Strata Satu (S1) empat orang
3. Sarjana Muda (D3) tiga orang
Sistem belajar mengajar pada lembaga Afford international English
Course terdiri dari 3 (tiga) tingkat yaitu:
31
1. Tingkat Sebelum Dasar (Pra-Elementary)
2. Tingkat Dasar (Elementary)
3. Tingkat Trampil (Intermediate)
4. Tingkat Mahir (Advance)
Lembaga Pendidikan Afford International English Course saat ini sudah
memiliki gedung sendiri yang beralamat di Jalan Pemuda No.20 Tanjungpinang
dan segala biaya kegiatan belajar mengajar didanai oleh perorangan atau dari
swadaya warga belajar. Gedung tersebut diatas terdiri dari 3 (tiga) lantai dengan
masing-masing lantai memiliki ruangan kelas dengan segala fasilitas untuk
kegiatan belajar mengajar.
Selain itu, Lembaga Pendidikan Afford International English Course
telah bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara ( LAN ) dalam rangka
memberikan sertifikasi dibidang Bahasa Inggeris bagi Pejabat Pegawai Negri
dalam rangka untuk mengikuti Exselon II sebelum mengikuti pelatihan Spamen
dan kerja sama ini telah dimulai dari tahun 1994 hingga saat ini.
Download