1 Perbandingan fenotipe F2 = Merah

advertisement
Perbandingan genotipe F2 =
=
Perbandingan fenotipe F2 =
=
MM : Mm : mm
1:2:1
Merah : Merah muda : Putih
1:2:1
Jika kita perhatikan kedua contoh persilangan di atas, pada
saat pembentukan gamet terjadi pemisahan gen-gen yang sealel,
sehingga setiap gamet hanya menerima sebuah gen saja. Misalnya
pada tanaman yang bergenotipe Mm, pada saat pembentukan
gamet, gen M memisahkan diri dengan gen m, sehingga gamet yang
terbentuk memiliki gen M atau gen m saja. Prinsip ini dirumuskan
sebagai Hukum Mendel I (Hukum Pemisahan Gen yang Sealel)
yang menyatakan bahwa “Selama meiosis, terjadi pemisahan
pasangan gen secara bebas sehingga setiap gamet memperoleh satu
gen dari alelnya.”
(Berpikir Kritis dan Kecakapan Sosial)
Buatlah kelompok diskusi yang terdiri atas 3 – 5 siswa, kemudian
diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Persilangan antara ercis batang tinggi galur murni dengan
ercis batang kerdil galur murni menghasilkan F1 semuanya
ercis batang tinggi.
a. Buatlah bagan persilangannya sampai F1. Sifat manakah
yang dominan?
b. Jika F1 disilangkan sesamanya, tulislah F2-nya dalam papan
catur.
c. Bagaimana perbandingan fenotip F2 -nya?
2. Pada bunga pukul empat terdapat jenis-jenis yang berbunga
merah, merah muda, dan putih. Merah merupakan sifat
dominan tak penuh. Gen untuk warna merah dilambangkan M
dan untuk warna putih dilambangkan m.
a. Bagaimana genotipe tiap-tiap jenis tersebut?
b. Buatlah diagram persilangan antara tanaman bunga pukul
empat berbunga merah dengan bunga pukul empat
berbunga putih sampai F2.
c. Bagaimana perbandingan genotipe dan fenotipe F2-nya?
3. Persilangan antara sapi berbulu merah (RR) dan sapi berbulu
putih (rr) menurunkan sapi berbulu roan/putih kekuningan
dengan percikan putih (Rr). Buatlah diagram persilangannya
sampai ditemukan perbandingan fenotipe F2-nya.
82
Mari BIAS 3
3. Persilangan antara Dua Individu dengan Dua Sifat Beda
Persilangan antara dua individu dengan dua sifat beda disebut
juga persilangan dihibrid. Pada persilangan tersebut Mendel
menyilangkan tanaman ercis dengan biji yang mempunyai dua sifat
beda, yaitu bentuk dan warna biji. Kedua sifat beda tersebut
ditentukan oleh gen-gen sebagai berikut.
B = gen yang menentukan biji bulat.
b = gen yang menentukan biji keriput.
K = gen yang menentukan biji berwarna kuning.
k = gen yang menentukan biji berwarna hijau.
Jika tanaman kapri yang berbiji bulat kuning (BBKK)
disilangkan dengan kapri yang berbiji keriput hijau (bbkk), semua
tanaman F1 berbiji bulat kuning. Jika tanaman F1 dibiarkan mengadakan penyerbukan sendiri, F2 memperlihatkan 16 kombinasi yang
terdiri atas empat macam fenotipe, yaitu tanaman berbiji bulat
kuning, bulat hijau, keriput kuning, dan keriput hijau. Dalam
percobaan ini Mendel mendapatkan 315 tananman berbiji bulat
kuning, 100 tanaman berbiji bulat hijau, 101 tanaman berbiji keriput
kuning, dan 32 tanaman keriput hijau. Angka-angka tersebut menujukkan suatu perbandingan fenotipe yang mendekati 9 : 3 : 3 : 1.
Pada saat pembentukan gamet (pembelahan meiosis) anggota dari sepasang gen memisah secara bebas (tidak saling memengaruhi). Oleh karena itu, pada persilangan dihibrid tersebut terjadi
empat macam pengelompokan dari dua pasang gen, yaitu:
a. gen B mengelompok dengan gen K, terdapat dalam gamet BK;
b. gen B mengelompok dengan gen k, terdapat dalam gamet Bk;
c. gen b mengelompok dengan gen K, terdapat dalam gamet bK;
d. gen b mengelompok dengan gen k, terdapat dalam gamet bk;
Prinsip tersebut di atas dirumuskan sebagai Hukum Mendel
II (Hukum Pengelompokkan Gen secara Bebas) yang menyatakan
bahwa:
a. setiap gen dapat berpasangan secara bebas dengan gen lain
membentuk alela,
b. keturunan pertama menunjukkan sifat fenotipe dominan,
c. keturunan kedua menunjukkan fenotipe dominan dan resesif dengan perbandingan tertentu, misalnya pada persilangan monohibrid
3 : 1 dan pada persilangan dihibrid 9 : 3 : 3 : 1.
Untuk memperjelas pemahamanmu tentang persilangan
dihibrid, perhatikan bagan persilangan antara kapri (ercis) biji bulat
warna kuning dengan kapri biji keriput warna hijau yang menghasilkan F1 berupa kapri berbiji bulat warna kuning.
Pewarisan Sifat
83
Download