Intel Core 2 Duo - MUH.AFDAN SYARUR

advertisement
Pertemuan 4
(Lanjutan)
C. Kecepatan Proressor
Sering kali kita mendapat iklan PC yang mengatakan
seperti ini, “prosesor Intel Celeron 2,4 GHz,” “Prosesor Intel
Pentium 2,8 Ghz,’ atau “AMD Athlon 64 FX-57 2,8 Ghz,”. GHz
adalah singkatan dari “gigahertz”. Satuan ini menunjukkan
seberapa cepat mikroprosesor dapat memproses data dan
mengeksekusi instruksi program.
Kecepatan prosesor dipengaruhi oleh beberapa factor,
yaitu :
-
Kecepatan Clock
Lebar register/data bus internal
Lebar data bus eksternal
Kapasitas cache memori (L1 dan L2)
Berikut ini adalah jenis-jenis komputer dengan
penggunaan prosessor yang berbeda sesuai dengan
penggunaannya :
1). Mikrokomputer
kecepatan mikroprosesor mikrokomputer masal lalu
dinyatakan dalam megahertz (MHz). Sebuah ukuran
frekuensi yang ekuivalen dengan 1 juta cycle (detak system
clock) per detik.
2). Workstation, Minikomputer dan Mainframe
kecepatan pemrosesan juga dapat diukur berdasarkan
jumlah instruksi per detik yang dapat diproses komputer.
MIPS adalah singkatan dari “million of instuctions per
second” atau jutaan instruksi per detik. MIPS digunakan
untuk menghitung kecepatan pemrosesan pada mainframe,
minikomputer, dan workstation. Sebuah workstation bisa
berkecepatan 100 MIPS atau lebih, sedangkan mainframe
berkisar antara 200-1.200 MIPS
3). Superkomputer
Flops adalah kecepatan dari “floating point
operations per second”. Operasi floating point sendiri
merupakan kalkulasi matematik khusus. Satuan ini
terutama digunakan pada superkomputer dan dinyatakan
dalam megaflop (mflops atau jutaan operasi floating point
per detik), gigaflop (Gflops), dan teraflop (flops).
4). Semua jenis komputer
cara lain untuk menghitung waktu cycle adalah
dalam satuan fraksi per detik. Sebuah mikrokomputer
beroperasi dalam mikrodetik. Sedangakan superkomputer
dalam nanodetik atau pikodetik. Satu milidetik sama
dengan superseribu detik. Satu mikrodetik adalah
seperjuta detik. Satu nanodetik adalah
sepermilliar detik dan satu piko detik adalah sepertriliun
detik
5). Superscalar
Intel menyebut kemampuannya untuk
mengeksekusi lebih dari satu instruksi pada satu
waktu sebagai teknologi superscalar. Arsitektur
superskalar biasanya dikaitkan dengan chip RISC
(Reduced Instruction Set Computer) dengan highoutput.
D. Tipe Koneksi (Pin) Prosesor dengan
Soket pada Motherboard
Terdapat beberapa desaian tipe pin pada prosesor.
Pin-pin yang ada pada prosesor (sering disebut kaki-kaki
prosesor), adalah jalur-jalur yang berfungsi sebagai
konektor yang menghubungkan prosesor dengan
motherboard. Tipe-tipe pin tersebut antara lain:
1. PGA (Pin Grid Array)
PGA kependekan dari Pin Grid Array, adalah tipe
koneksi (pada prosesor) yang secara fisik berupa deretan
pin yang tersusun teratur sedemikian rupa, yang
didesainkan pada prosesor untuk dipasangkan pada soket
yang ada pada motherboard.
Jenis-jenis PGA antara lain:
- PPGA (plastic pin grid array)
- FCPGA (flip-chip pin grid array)
- CPGA (Ceramic pin grid array)
- OPGA(Organic pin grid array)
2. CPGA (Ceramic Pin Grid Array)
Prosesor yang didesaian menggunakan sistem koneksi
CPGA umumnya berbentuk lempengan persegi. Salah satu
permukaannya terbuat dari bahan keramik, tempat
terpasangnya atau tertancapya pin-pin prosesor. Bila prosesor
dipasang pada soket yang ada pada motherboard, pin-pin
itulah yang masuk atau menyelip ke lubang soket yang
tersedia.
3. OPGA (Organic Pin Grid Array)
Prosesor yang didesaian menggunakan sistem koneksi
OPGA umumnya berbentuk lempengan persegi, mirip seperti
bentuk prosesor CPGA. Salah satu permukaannya terbuat
dari bahan plastik organik (organic plastic) tempat
terpasangnya atau tertancapnya pin-pin prosesor.
4. LGA (Land Grid Array)
Tidak seperti prosesor tipe PGA, prosesor tipe LGA
tidak memiliki pin sama sekali, tetapi memiliki tempat
landasan untuk sentuhan atau koneksi dengan pin-pin berupa
tonjolan-tonjolan yang ada pada soket di motherboard.
E. Arsitektur Prosesor
Arsitektur prosessor menunjukkan teknologi pembuatan
prosesor yang berkaitan dengan jumlah transistor dalam sebuah
keping prosesor, sehingga arsitektur ini kadang disebut juga sebagai
teknologi proses
Processor Dual Core
Apa yang dimaksud dengan processor dual core? Secara
sederhana, processor dual core dapat diartikan sebagai prosessor
dual core dapat diartikan sebagai processor yang memiliki inti
pemroses atau otak ganda. Processor dual core meleburkan dual
processor sekaligus beserta cache-nya ke dalam sebuah chip.
Perbedaan antara processor single core dan dual core
khususnya pada processor AMD Opteron yaitu : Dual core
menggunakan 2 CPU dan 2 L2 Cache, sedangkan single core hanya
menggunakan 1 CPU dengan 1 L2 Cache. Dengan demikian,
komunikasi antara keduanya dapat berlangsung dalam clock rate
yang lebih tinggi.
AMD dan Intel
Bicara prosessor, tentu tak bisa dilepaskan
dari adanya perang pasarAMD dan Intel.
Perseteruan tersebut rupanya bakal terus berlanjut
tidak hanya di kategori single core processor, tapi
juga di kelas dual core. Bahkan mungkin bakal
berlanjut di prosessor masa depan yaitu multi core.
Namun para pengguna komputer di tanah air ini
untuk urusan prosessor lebih akrab dengan nama
yang dikeluarkan oleh Intel dan AMD.
Prosesor “dual core” AMD
Untuk prosesor berbasis desktop pada model dual
core ini, AMD pertama kali meluncurkan prosesor dengan
nama Athlon 64 X2. Dengan masing-masing core
diperkuat 64K L1 intruction cache dan 64 K L1 data cache.
Varian dari jajaran AMD Athlon 64 X2 tersebut
antara lain Athlon 64 X2 4200+ (2,2GHz) dengan L2 cache
512KB; Athlon 64 X2 4400+ (2,2GHz) dengan L2 cache
1024; Athlon 64 X2 4600+ (2,4 GHz) dengan L2 cache
512KB dan X2 4800+ (2,4 Ghz). Perbedaan dari masingmasing varian, selain clock speed, juga pada ukuran L2
cache yang tersedia.
Untuk dual core yang diperuntukkan untuk server
baru-baru ini AMD mengeluarkan tiga model prosesor dual
core Opteron ke pasaran. Tiga varian terbaru dari AMD itu
adalah model 885, yang dirancang hingga 8 jalur dan 16
server enterprise.
Prosesor “dual core” Intel
Prosesor dual core dari Intel untuk desktop
diluncurkan dengan nama kode Smithfield yang memiliki
kecapatan 3.2 GHz dengan masing-masing core dilengkapi
dengan L2 cache sebesar 1 MB. Chip yang di namai
Pentium D tersebut memiliki kecepatan clock jauh lebih
rendah dari CPU core tunggal 3,8 GHz, seperti seri 570
dan 670.
Produk prosesor
Terdapat 2 kelas prosesor yang diedarkan pada konsumen
saat ini, yaitu:
1. Kelas Mainstream/Power/Performance/High-End yang
diwakili oleh keluarga prosesor Pentium (11, 111, & 4),
Intel Core 2 Duo dari Intel dan keluarga Athlon
(Thunderbird, XP, & Opteron) dari AMD
2. sedangkan kelas Value/Low-End diwakili oleh Intel
Celeron, AMD Duron, AMD Sempron, VIA Cyrix dan
Transmeta.
F. Produsen Prosesor
Terdapat dua produsen utama chip prosesor, yaitu Intel
Corporation dan AMD (Advance Micro Device). Namun masih
ada produsen prosesor yang lain diantaranya Apple, Cyrix
VIA, IBM, dan IDT.
1. Intel Corporation
Intel Corporation didirikan pada tahun 1968 adalah
sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di AS (Santa
Clara, California), terkenal dengan rancangan dan produksi
mikroprosesor yang mengkhususkan diri dalam penciptaan
sirkuit terpadu.
Intel juga membuat kartu jaringan, chipset
motherboard, komponen dan alat-alat lainnya. Intel memiliki
proyek riset yang maju dalam seluruh aspek produksi
semikonduktor, termasuk MEMS. Intel diperdagangkan
secara publik di NASDAQ dengan simbol INTC dan slogan
“Intel Inside”.
Beberapa Jenis Prosesor Intel
a. Intel Core 2 Duo
Setelah sukses dengan prosesor dual-core yang bertajuk Intel
Core Duo, Intel kembali menghadirkan prosesor generasi
selanjutnya, yaitu Intel Core 2 Duo dan Intel Core 2 Extremen. Intel
Core merupakan mikroarsitektur baru yang telah diluncurkan pada
tahun 2006 (karena berbeda arti dengan “core” pada dual-core seperti
di Pentium D).
Inovasi-inovasi Terbaru dari Intel Core 2 Duo
Prosesor Intel core 2 Duo memiliki banyak inovasi tingkat
tinggi lanjut, seperti:
- Intel Wide Dynamic Execution – Meningkatkan kinerja dan
efisiensi . Masing-masing inti bisa menyelesaikan hingga empat
instruksi penuh secara bersamaan dengan menggunakan sebuah
pipeline 14-tahap yang efisien.
- Intel Smart Memory Access – Meningkatkan kinerja sistem dengan
menyembunyikan latency memory yang kemudian mengoptimalkan
penggunaan bandwidth data komputer yang tersedia untuk
menyediakan data ke prosesor ketika dibutuhkan
- Intel Advance Smart Cache – Memiliki sebuah
cache atau cadangan memori L2 yang berbagi untuk
mengurangi daya dengan meminimalkan lalu-lintas
memori tetapi meningkatkan kinerja dengan
memungkinkan satu inti untuk menggunakan
seluruh cache ketika core yang lain sedang tidak
bekerja. Hanya Intel yang menyediakan kemampuan
ini di seluruh segmen.
- Intel Advanced Digital Media Boost – Secara efektif
menggandakan kecepatan eksekusi untuk instruksiinstruksi yang banyak digunakan pada aplikasi
multimedia dan grafis
- Intel 64 Technology – Penambahan ke arsitektur
Intel 32 bit ini mendukung komputasi 64 bit,
termasuk memungkinkan prosesor untuk mengakses
memori yang lebih besar
Fitur-fitur Unik prosesor PC Mobile
Prosesor Intel Core 2 Duo PC mobile memiliki
banyak inovasi tingkat lanjut, seperti:
- Intel Dynamic Power Coordination –
Mengkoordinasikan transisi-transisi Enhanced Intel
SpeedStep Technology dan tahap manajemen daya
edle (C-states) secara independen per inti untuk
membantu mengirit daya
- Intel Dynamic Bus Parking – Memungkinkan
penghematan daya dan umur baterai yang lebih baik
dengan memungkinkan chipset untuk menurunkan
daya bersama daya bersama dengan prosesor dalam
modus frekuensi rendah.
- Enhanced Intel Deeper Sleep dengan Dynamic
Cache Sizing – Menghemat daya dengan “menguras”
data cache ke memori sistem > selama periode
ketidak-aktifan untuk menurunkan voltase prosesor
Keluarga Intel Core 2 Duo
Berikut ini beberapa anggota keluarga prosesor Intel
Core 2 Duo (versi prosesor desktop dan mobile) yang sudah
beredar di pasaran
Conroe (Desktop)
Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama
diberi kode nama Conroe, dikeluarkan pada tanggal 27 Juli
2006. Prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknologi
65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop
menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D.
Conroe XE (Desktop)
Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat
ini sering menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri
adalah core prosessor dari Intel Core 2 Extreme yang
diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2Duo pada 27 Juli
2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibanding Conroe.
Allendale (Desktop)
Core processor ini dipakai oleh prosesor Core 2
Duo dengan core Conroe yang hanya memiliki 2 MB
L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai
Allendale sebagai core processor adalah E6300
dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400
dengan clock speed 2.13 GHz. Keduanya memiliki
FSB sebesar 1066 MT /s.
Merom (Mobile)
Merom adalah core processor Intel Core 2 versi
mobile pertama yang diluncurkan secara bersamaan
dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Pada
dasarnya Merom mempunyai sfesifikasi dan fitur
yang sama dengan Conroe namun Merom
mempunyai kelebihan, itu hanya membutuhkan daya
yang sedikit.
Jajaran Prosesor Intel Mendatang
Intel selalu melakukan pengembangan terhadap
produknya. Beberapa tipe prosesor saat ini (2007)
sedang dalam tahap pengembangan, contohnya Core
2 Extreme X8000 dengan clock speed 3.33 GHz dan
FSB sebesar 1333 MHz QDR. Core processor lain
seperti Allendale dan Merom juga mempunyai tipe
baru seperti Allendale dengan E4300 yang
mempunyai clock speed 1.8 GHz dan FSB sebesar 800
MT/s yang diluncurkan pada kuartal pertama tahun
2007. sedangkan Merom yang diluncurkan pada April
2007 mempunyai Front Side Bus (FSB) sebesar 800
MT/s lebih besar dan tipe sebelumnya dengan
tambahan soket baru yang dinamakan soket P.
PENTIUM
a. Pentium Extrame Edition (XE)
Pentium XE, istilah singkat untuk memahami prosesor golongan ini
adalah dual-core- Hyper Threading. Dual-core berarti satu keping terdapat dua
inti yang terpisah untuk berbagi tugas. Sedangkan hyperthreading berarti
masing-masing inti atau core secara bersamaan mampu mengerjakan dua
thread (alur pemrosesan data ) yang berbeda sehingga satu keping prosesor
mampu bekerja sekaligus secara bersama dalam 4 thread.
b. Intel Pentium D (Dual Core)
Semua fitur yang dimiliki oleh prosessor Intel Pentium XE juga
dimiliki oleh Pentium D ini, kecuali dalam hal teknologi HT. Perbedaan yang
lain adalah pada chipset yang digunakan. Bila Pentium XE menggunakan
chipset 95 5X Express maka prosessor sen mi akan berkolaborasi dengan
chipset yang berbeda, yakni Intel 945 Express. Meski demikian chipset 955X
tetap bisa berkolaborasi dengan prosessor Pentium D.
c.
Intel Pentium -4 EE
Ada dua tipe yang berbeda pada kelompok prosessor
jenis ini. Perbedaan utamanya terletak pada teknologi
proses yang digunakan, jenis chipset yang mendukung,
keberadaan L3 cache, ukuran L2 cache dan lebar FSB,
dan fitur-fitur yang tersedia didalamnya.
d. Pentium 4 dengan Hyper-Threading (P-4 HT)
Jenis produk yang masuk kategori ini cukup banyak.
Intel Pentium-4 HT boleh dikata merupakan pilihan
paling modern yang menggabungkan sistem PC dengan
performa memadai dan harga yang terjangkau. Dari sisi
performa, prosessor kelompok ini memiliki kemampuan
untuk menjalankan dua thread (karena dukungan
teknologi hyper threading-nya), smentara dari sisi biaya
yang harus dikeluarkan, prosessor ini mendukung
penggunaan chipset motherboard yang sangat luas.
e. Intel Pentium 111
prosessor yang telah usai masa kejayaannya
karena diteruskan oleh Pentium 4. Menggunakan slot
1 dan soket 370. Pentium 111 adalah mikroprosessor
generasi keenam buatan Intel yang diluncurkan
tahun 1999 sebagai penerus prosessor Intel Pentium
11.
f. Intel Pentium 11
Menggunakan system bus 66 – 100 MHz, L2
Cache 512 Kb, dengan speed 233 hingga 450 MHz.
Pentium 11 ini menggunakan arsitektur Klamath
dan Deschutes. Prosessor Intel Pentium 11 ialah
prosessor penerus Pentium Pro, yang dilengkapi
dengan teknologi MMX yang diluncurkan pertama
kali pada Mei 1997
INTEL CELERON
1). Intel Celeron D 310 – 355
Dengan kecepatan (clock speed) 2.26 GHz hingga 3.2
GHz dan Front Side Bus (FSB) 533 MHZ, juga L2 Cache
sebesar 256 KB. Terdapat dua jenis Intel Celeron D, yakni
prosessor yang bersoket LGA 775 dan mPGA 478.
Prosessor ini sendiri merupakan jawaban Intel atas
tingginya tuntutan konsumen di seluruh dunia untuk
memiliki PC dengan harga yang relatif terjangkau tetapi
dengan kualitas yang terjamin dari Intel.
2). Celeron Willamette
Intel Celeron dengan frequency system bus (FSB) 400
MHZ dan L2 Cache size 128 Kb adalah tipe celeron yang
menggunakan core P4 dengan soket 478. prosessor ini juga
merupakan versi hemat dari P4 dengan pemotongan cache
L2-nya. Kecepatannya dimulai dari 1,7 GHz, 2 GHz hingga
2.8 GHz.
3). Celeron Tualatin
Dengan mengusung FSB 133 MHz, tipe
prosessor ini cukup memadai untuk beragam
aplikasi seperti mengetik, internet maupun
game. Kelebihannya ialah menggunakan core P
111 Tualatin dan harganya yang ekonomis.
Kecepatan terakhirnya sekitar 1300 MHz (1,3
GHz).
4).
Celeron Coppermine
merupakan tipe pendahulu Celeron Tualatin
dengan FSB 100 MHz. Prosessor ini memadai
untuk aplikasi dan game ringan dengan
kecepatan mulai dari 800 hingga 1,1 GHz.
Keunggulannya ialah harganya yang murah dan
bisa digunakan pada motherboard lama yang
berbasis soket 370
5). Celeron Mendocino & Covington
ini adalah tipe celeron generasi awal dari
Intel. Mendocino 300 A-533 MHz proses 0,25
mikron, Covington 266 – 300 MHz proses 0,35
mikron. Prosessor ini menggunakan slot 1 juga
soket 370.
Download