8. desain_penelitian

advertisement
DESAIN PENELITIAN
• Penyusunan Desain Penelitian dilakukan
setelah kita menetapkan topik (judul
penelitian yang akan dilaksanakan).
• Desain penelitian memaparkan apa,
mengapa, dan bagaimana masalah tersebut
diteliti
MENGAPA PERLU DESAIN
PENELITIAN?
• Digunakan sebagai pedoman dalam melakukan
proses penelitian.
• Desain penelitain akan berguna bagi semua
pihak yang terlibat dalam proses penelitian.
PENGELOMPOKAN DESAIN
PENELITIAN DARI BERBAGAI
SUDUT PANDANG
1.
2.
3.
4.
5.
Desain penelitian dilihat dari perumusan masalahnya.
1. Penelitian eksploratif
2. Peneltian uji hipotesis
Desain penelitian berdasarkan metode pengumpulan data
1. Penelitian pengamatan
2. Peneltian Survai
Desain penelitian dilihat dari pengendalian variabel-variabel
oleh peneliti
1. Penelitian eksperimental
2. Penelitian ex post facto
Desain penelitian menurut tujuannya
1. Penelitian deskriptif
2. Penelitian komparatif
3. Penelitian asosiatif
Desain penelitian dilihat dari lingkungan studi dapat
dikelompokan menjadi 3 yaitu: Penelitian deskriptif
1. Studi Lapangan
2. Experimen Lapangan
3. Experimen Laboratorium
 Apa permasalahan utama sehingga perlu dilakukan
penelitian?
 Apakah tujuan dilaksanakannya penelitian ?
 Apakah datanya bisa diperoleh ?
 Apakah kita mempu untuk melakukan penelitian dilihat
dari biaya, tenaga, waktu dan latar belakang teori ?
 Apakah dapat memperoleh untuk mendapatkan ijin
penelitian?
 Berapa banyak informasi yang sudah kita peroleh ?
 Apakah masih perlu dilakukan studi pendahuluan ?
•
•
•
•
Teori-teori apa yang dapat mendukung penelitian ?
Dari mana kita dapat teori-teori pendukung penelitian ?
Apakah sudah ada penelitian terdahulu yang relevan ?
Bagaimana bentuk kerangka pemikiran penelitian ?
• Apakah penelitian memerlukan hipotesis ?
• Apa dasar yang digunakan untuk merumuskan
hipotesis?
• Bagaimana bentuk hipotesis yang akan kita
rumuskan ?
•
•
•
•
•
•
•
Bagaimana desain perumusan masalahnya ?
Bagaimana desain landasan teoritisnya ?
Bagaimana desain perumusan hipotesisnya?
Bagaimana skala pengukurannya ?
Berapa jumlah sampel yang diperlukan ?
Bagaimana teknik pengambilan sampel ?
Instrumen apa yang akan digunakan dalam
penelitian ?
Berkaitan dengan Penentuan Variabel dan
Sumber Data
1. Variabel apa saja yang akan diteliti ?
2. Dari mana data akan kita peroleh ?
1. Data apa saja yang harus dikumpulkan ?
2. Bagaimana instrumen untuk mengumpulkan
data ?
3. Siapa yang akan mengumpulkan data ?
4. Berapa biaya untuk mengumpulkan data ?
5. Berapa tenaga yang diperlukan untuk
mengumpulkan data ?
6. Bagaimana prosedur yang harus dipenuhi
untuk mengumpulkan data ?
1.
2.
3.
4.
5.
Bagaimana format untuk tabulasi data ?
Siapa yang akan menabulasi data ?
Berapa lama proses tabulasi data ?
Alat analisis apa yang akan digunakan ?
Sofware apa yang akan digunakan untuk
analisis data ?
Berkaitan dengan Pembuatan
Kesimpulan dan Saran
• Bagaimana cara penyampaian kesimpulan ?
• Untuk siapa saja saran yang akan diberikan ?
• Apakah saran dalam bentuk umum atau
spesifik ?
•
•
•
•
Bagaimana format laporan penelitian ?
Siapa saja yang akan membaca laporan ?
Berapa banyak laporan akan digandakan ?
Berapa kali presentasi hasil penelitian
dilakukan ?
• Kepada siapa presentasi hasil penelitian
dilakukan ?
DESAIN PENELITIAN DAPAT DIBAGI MENJADI DUA:
1. Konseptualisasi masalah
2. Operasionalisasi
KEDUA POKOK TERSEBUT DAPAT DISUSUN
DALAM POKOK-POKOK SEBAGAI BERIKUT:
1. Latar Belakang Penelitian
2. Tujuan dan Hipotesis
3. Kerangka Dasar Penelitian
4. Penarikan Sampel
5. Model Pengumpulan Data
6. Analisis Data
Merupakan pondasi dari seluruh proses penelitian
(Semua Konsep Dasar dijelaskan disini)
1. Dasar-dasar pemikiran tentang pentingnya masalah
yang akan diteliti
2. Bagian yang mengantarkan kedalam perumusan
masalah
3. Mengungkapkan pentingnya (signifikasi) penelitian
yang akan dilakukan.
CONTOH LATAR BELAKANG
Sidik jari dapat digunakan sebagai sistem identifikasi. Sidik jari telah
terbukti cukup akurat, aman, mudah dan nyaman untuk dipakai sebagai
identifikasi bila dibandingkan dengan sistem biometrik seperti retina mata
atau DNA. Sifat yang dimiliki oleh sidik jari antara lain :
1. Perennial nature, yaitu guratan-guratan pada sidik jari yang melekat
pada kulit manusia seumur hidup.
2. Immutability, yaitu sidik jari seseorang tidak pernah berubah,
kecuali mendapatkan kecelakaan yang serius.
3. Individuality, pola sidik jari adalah unik dan berbeda untuk setiap
orang.
Dari ketiga sifat ini, sidik jari dapat digunakan sebagai system Identifikasi
yang dapat digunakan dalam aplikasi teknologi informasi :
1. Access System Security, yaitu akses untuk masuk ke suatu area
atau ruangan tertentu yang restricted.
2. Authentification System, yaitu untuk akses data yang sifatnya
rahasia dan terbatas (misalnya data pada perbankkan, militer dan
diplomatik).
Pengenalan pola sidik jari yang telah dilakukan adalah
menggunakan Jaringan Saraf Tiruan dengan menggunakan
algoritma pembelajaran Jaringan Propagasi Balik (JPB). Diketahui
bahwa algoritma pembelajaran
JPB, dalam proses belajar
membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk itu dalam penelitian
ini akan diusulkan pengembangan dari metode yang sudah ada,
yaitu dengan cara menggabungkan dua arsitektur, yakni Jaringan
Widrow-Hoff (JWH) dengan Jaringan Propagasi Balik. Berdasarkan
penelitian, gabungan dua arsitektur JWH-JPB memberikan proses
belajar yang cepat untuk system yang kompleks. Sehingga dalam
penelitian ini akan dibuat sistem autentifikasi data dengan
menggunakan pola sidik jari berbasis Jaringan Saraf Tiruan.
• PENELITIAN EKSPLORATIF
Penelitian yang menguji suatu varibel yang diyakini
kebenarannya
sehingga
menghasilkan
penemuanpenemuan baru.
• PENELITIAN UJI HIPOTESIS
Suatu Penelitian yang menguji Hipotesis/pernyataan yang
telah ada menggunakan metode-metode tertentu
•
PENELITIAN PENGAMATAN (OBSERVASI)
Metode pengumpulan data dimana peneliti mencatat informasi
sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian
Proses Pengamatan terdiri atas:
1. Persiapan termasuk latihan (training)
2. Memulai interaksi
3. Pengamatan dan pencatatan
4. Menyelesaikan tugas lapangan
•
PENELITIAN SURVAI
Metode pengumpulan data dengan menggunakan instrumen
untuk meminta tanggapan dari responden tentang sampel
Pada Dasarnya Survai terdiri atas:
1. Wawancara
2. Kuesioner
• PENELITIAN EXPERIMENTAL
Meneliti hubungan sebab akibat antara variabel-variabel
penelitian dengan melakukan suatu proses percobaan untuk
mendapatkan hasil yang presisi.
• PENELITIAN EX POST FACTO
Suatu penelitian yang telah diteliti sebelumnya sehingga datadatanya (variabel-variabel penelitiannya) dapat dilacak
kembali melalui kuisioner atau dokumen-dokumen yang
relevan dengan penelitian tersebut
• PENELITAN DESKRIPTIF
Penelitian yang digunakan untuk memberikan penjelasan yang
obyektif, justifikasi, dan evaluasi sebagai bahan pengambilan
keputusan bagi yang berwenang dari suatu fakta atau kejadian yang
sedang terjadi. Misalnya:
Tentang pendapat umum; Tentang permasalahan dibidang ekonomi,
sosial, hukum, politik yang berfungsi untuk menemukan sebabsebab suatu kejadian seperti: kelaparan, pemogokan, kerusuhan dan
kriminalitas.
• PENELITIAN KOMPARATIF
Membandingkan suatu permasalahan yang sama pada suatu obyek
yang berbeda: sebagai contoh membandingkan kualitas pelayanan
pada Bank BNI dengan Bank BCA
• PENELITIAN ASOSIATIF
Meneliti hubungan antara variabel-variabel opini yang berbeda,
contoh “Kepuasan Pasien Berpengaruh Signifikan Terhadap
Loyalitas Pasien”.
• STUDI LAPANGAN
Penelitian yang dilakuakan melalui proses pembelajaran
secara langsung atau dapat juga dilakukan dengan
menggali pengetahuan dari orang yang ahli dibidangnya.
• EXPERIMEN LAPANGAN
Penelitian yang proses pengujian data yang diteliti dengan
melakukan suatu percobaan sampai mendapatkan data
yang akurat.
• EXPERIMEN LABORATORIUM
Untuk mendapatkan kebenaran dari penelitian maka suatu
variabel atau data-datanya harus diteliti dengan
memanfaatkan fasilitas Laboratorium sebagai sarana
pembantunya.
Download