Laporan Bulanan - Badan Kebijakan Fiskal

DAN
25 Agustus 2016
Berita Global

Indikator
Bursa saham Wall Street mengalami pelemahan pada hari Rabu
(24/08) dipicu merosotnya saham farmasi menyusul kecaman

Nilai Tukar/USD
Rupiah
Yen
-0.23%
4.18%
100.45
-0.21%
16.67%
6.66
-0.27%
-2.55%
1.13
0.36%
-3.76%
yang bisa mengancam nyawa) hingga lima kali lipat. Indeks DJIA dan
SGD
1.35
-0.24%
4.07%
S&P 500 masing-masing melemah sebesar 0,35% dan 0,52%. (Ipotnews)
Baht
34.63
-0.03%
3.91%
Peso
46.83
-0.09%
-6.06%
MYR
4.04
-0.16%
5.92%
KRW
1,122.00
-0.58%
4.31%
67.10
-0.06%
-1.45%
Surplus anggaran Jerman selama semester pertama 2016 mencapai
INR
Penjualan rumah second (existing home sales) di AS selama bulan
Pasar Modal
Juli 2016 mengalami penurunan sebesar 3,2% secara bulanan (Juni:
JCI
5,403.99
-0.24%
17.66%
naik 1,1%). (WEC)
STI
2,869.57
0.67%
-0.46%
Stok minyak mentah AS secara mingguan meningkat tajam melebihi
NKY
16,597.30
0.61%
-12.80%
ekspektasi menjadi senilai USD2,5 juta (minggu sebelumnya: USD-2,5
MSCI Asia
2,869.57
0.67%
-0.46%
FTSE 100
6,835.78
-0.48%
9.51%
6.43%
Inflasi Afrika Selatan mengalami kenaikan dari 0,4% pada bulan Juni
S&P 500
2,175.44
-0.52%
Hangseng
22,820.78
-0.12%
4.14%
Shanghai
3,085.88
-0.77%
-12.81%
18,481.48
-0.35%
6.06%
2,043.76
-0.30%
4.20%
26.11
0.50%
Pasar Komoditas
25.11%
DJIA
Berita Domestik
KOSPI
Industri baja nasional masih akan menghadapi persaingan yang
EIDO
ketat dengan produk baja dari Tiongkok berharga murah yang
Oil
diperkirakan mencapai hingga tujuh juta ton. Produksi baja mentah
CPO
Tiongkok hingga Maret 2016 mencapai 77 juta ton atau meningkat 2,9%
Gold
-1.82%
13.67%
2,600.00
6.73%
4.63%
1,324.13
Bonds
-1.00%
24.8%
FR53 (5 th,)
6.75
-5 bps
-201 bps
FR56 (10 th,)
7.08
0 bps
-164 bps
FR73 (15 th,)
7.36
1 bps
-159 bps
FR72 (20 th,)
7.46
1 bps
-146 bps
dari Maret tahun lalu. (Bisnis Indonesia)

13,252.00
Euro
menjadi 0,6% pada bulan Juli. (WEC)

Ytd.
terhadap Mylan karena menaikkan harga obat EpiPen (obat anti alergi
juta). (WEC )

Harian
Yuan
level tertinggi sejak 1990 . (Reuters)

Perubahan (%)
Gedung Putih dan capres dari Partai Demokrat, Hillary Clinton,
1,2% PDB, dengan gap antara pendapatan pajak dan utang mencapai

Posisi
Terakhir
Melalui
Paket
Kebijakan
Ekonomi
XIII,
Pemerintah
akan
mempermudah prosedur dan administrasi bagi para pengembang
rumah tapak dengan luasan area maksimum 5 hektar. Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa
49.05
saat ini terdapat 11,8 juta rumah tangga yang tidak memiliki rumah sama sekali. Sementara, para pengembang hunian
rumah mewah masih enggan untuk menyediakan hunian murah.. (Ipotnews)

Layanan keuangan berbasis teknologi (financial technology/fintech) diyakini akan menjadi motor penggerak
penetrasi pasar keuangan nasional. Menurut Patrick Walujo, Kepala Badan Teknologi Startup Kamar Dagang dan
Industri Indonesia (Kadin), perkembangan fintech akan membuat lembaga keuangan lebih mudah dijangkau masyarakat,
karena relatif tak terkendala infrastruktur. (CNN Indonesia)

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menegaskan bahwa sarana transportasi berbasis aplikasi
dapat menggunakan pelat nomor hitam dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) pribadi dengan syarat pengemudi
diharuskan tergabung dalam koperasi. (Kompas)
Pengarah : Kepala Badan Kebijakan Fiskal
Penanggung Jawab : Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan
Penyusun: Syaifullah, Ronald Yusuf, Munafsin Al Arif, Alfan Mansur, Nurul Fatimah, Priska Amalia
Sumber Data: Bloomberg, WEC, Bank Indonesia, Bisnis Indonesia, Reuters, FT, CNN Indonesia, CNBC, Investor Daily, Ipot News, BBC, Kompas.
Dokumen ini disusun hanya sebatas sebagai informasi. Semua hal yang relevan telah dipertimbangkan untuk memastikan informasi ini benar, tetapi tidak ada jaminan
bahwa informasi tersebut akurat dan lengkap serta tidak ada kewajiban yang timbul terhadap kerugian yang terjadi atas tindakan yang dilakukan dengan mendasarkan
pada laporan ini. Hak cipta Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan