lxxxix demikian F hitung > F tabel, artinya secara bersama

advertisement
demikian F hitung > F tabel, artinya secara bersama-sama cara belajar dan
motivasi belajar memberikan pengaruh yang berarti terhadap prestasi Standar
Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Siswa Kelas X Program
Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 2 Purworejo. Sedangkan besarnya
pengaruh variabel cara belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar
adalah sebesar 71,80% dengan rincian 28,13% hasil kontribusi cara belajar dan
43,67% hasil kontribusi motivasi belajar, sedangkan sisanya 28,20%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Besarnya pengaruh cara belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar
sebesar 71,80%, ini menunjukkan bahwa cara belajar dan motivasi belajar mempunyai
pengaruh yang cukup besar terhadap prestasi belajar. Hasil penelitian ini selaras
dengan Crhrisna Widhi Atmoko yang menunjukan bahwa cara belajar dan motivasi
belajar mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar
siswa.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
lxxxix
Berdasarkan data yang diperoleh dan dari hasil analisis yang dilakukan maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh cara belajar terhadap prestasi belajar siswa pada Standar
Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Kelas X Program Keahlian
Administrasi Perkantoran SMK N 2 Purworejo yang ditunjukkan dengan
koefisien korelasi rx1y sebesar 0,769, SE 28,13% dan SR 39,18 %.
2. Terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada Standar
Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi
Kelas X Program Keahlian
Administrasi Perkantoran SMK N 2 Purworejo yang ditunjukkan dengan
koefisien korelasi rx2y sebesar 0,812, SE 43,67% dan SR 60,82 %
3. Terdapat pengaruh cara belajar dan
terhadap
motivasi belajar secara bersama-sama
prestasi belajar pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur
Administrasi Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 2
Purworejo yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi (R) sebesar 0,847,
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,718 dan Fhitung sebesar 77,659 (Fhitung
sebesar 77,659 > Ftabel 5% sebesar 3,132).
B. Saran
xc
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas maka dapat diberikan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
Untuk mempermudah siswa dalam proses belajar dan memahami materi yang
disampaikan oleh guru, maka siswa harus selalu rajin untuk membaca dan mempelajari
kembali materi yang pernah disampaikan oleh guru dengan membaca catatan–catatan
materi yang disampaikan oleh guru setelah proses belajar di sekolah selesai,pada saat
siswa mengalami kesulitan dalam belajar, siswa harus berani untuk menanyakannya
kepada guru.
2. Bagi Sekolah
Para guru senantiasa melakukan dorongan motivasi kepada siswa agar prestasi
belajar siswa baik, melakukan komunikasi dengan orang tua siswa serta mengajak
orang tua siswa agar melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap anak pada
saat di sekolah maupun di rumah.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini memberikan informasi bahwa faktor cara belajar dan motivasi
belajar memberikan sumbangan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar
siswa sebesar 71,80%. Diharapkan penelitian selanjutnya agar mengadakan penelitian
lebih lanjut mengingat dalam penelitian ini hanya mengungkap dua faktor yang
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, sedangkan faktor lain belum terungkap.
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, W (2004). Psikologi Belajar . Jakarta: PT Rineka
Cipta.
xci
Chrisna Widhi Atmoko. (2011). Pengaruh Cara Belajar dan Perhatian Orang Tua
terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Progam Keahlian Administrasi
Perkantoran di SMK Negeri 1 Pedan tahun ajaran 2010/2011. Skripsi. FIS UNY.
Conny Semiawan dkk. (2001). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Dalyono. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati Mahmud dan Mujiono (1989). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Hisbullah Thabrany. (1997). Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Sri Gunting
Miftah Toha. (1983). Perilaku Organisasi. Jakarta: CV Rajawali.
Muhibin Syah. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendidikan Baru Edisi Revisi.
Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Nana Sudjana. (2005). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Rosdakarya.
Nana Syaodih Sukmadinata. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Nur Hafinah. (2006). Pengaruh Lingkungan Sekolah dengan Cara Belajar Siswa
Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri I
Ngemplak”. Penelitian ini menunjukan bahwa tedapat pengaruh yang positif dan
dignifikan antara Cara Belajar Akuntansi dengan Prestasi Belajar Akuntansi
Siswa Kelas XI SMA Negeri I Ngemplak 2006. Skripsi. FE UNY.
Oemar Hamalik. (2003). Psikologi Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Ngalim Purwanto. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Rina Agustin. (2005). Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Disiplin Belajar
Terhadap Prestasi belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Progam Ilmu Sosial SMA
Negeri 2 Wonosari tahun ajaran 2004/2005. Skripsi. FE UNY.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
xcii
Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sardiman A. M, (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali
Pers.
Sumadi Suryabrata. (1998). Cara-cara Belajar Yang Efisien. Jakarta: Depdikbud
Rajawali Pers.
Sri Rumini. (1995). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UPP UNY.
Syaiful Bahri Djamarah. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Zainal Arifin.(1990). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
PENGANTAR
xciii
Download