2.6. Proyeksi Kilas Balik (Backcasting) Selain proyeksi ke depan

advertisement
2.6.
Proyeksi Kilas Balik (Backcasting)
Selain proyeksi ke depan, dirasa perlu juga untuk melakukan proyeksi ke belakang. Jumlah
penduduk ke belakang dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran terbaru mengenai jumlah
penduduk sejak tahun 2000-2010 dengan menggunakan data jumlah penduduk yang didapatkan
dari hasil SP2010 yang disesuaikan ke bulan Juni 2010. Berikut adalah tahapan langkah yang
dilakukan dalam melakukan proyeksi kilas balik:
a. Menghitung rata-rata Laju Pertumbuhan Pendududuk (LPP) tahunan dengan metode geometrik
dari tahun 2000-2010 untuk nasional dan provinsi berdasarkan data hasil SP2000 dan SP2010
dengan rumus:
dimana:
Pt
=
Jumlah penduduk pada tahun t (2010)
P0
=
Jumlah penduduk pada tahun dasar (2000)
r
=
Laju pertumbuhan penduduk
t
=
Periode waktu antara tahun dasar dan tahun t
Khusus untuk Provinsi Aceh, LPP tahunan dipisah menjadi dua bagian, yaitu LPP tahunan antara
tahun 2000-2005 dan LPP tahunan antara tahun 2005-2010 (yang dihitung berdasarkan hasil
SPAN2005 dan SP2010).
b. Mengestimasi jumlah penduduk tahun 2001-2009 berdasarkan LPP yang sudah terbentuk
dengan menggunakan metode geometrik, dengan rumus:
dimana:
Pt
=
Jumlah penduduk pada tahun t
P0
=
Jumlah penduduk pada tahun dasar
r
=
Laju pertumbuhan penduduk
t
=
Periode waktu antara tahun dasar dan tahun t
Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 - 2035
21
Download