tugas 2 mk filsafat ilmu dan logika

advertisement
TUGAS 2 MK FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
Nama : Geny Febrizali Putri
NIM :2013 66 239
1. RUMUSAN MASALAH
“Adakah pengaruh Hipertensi terhadap Stroke”
2. KERANGKA TEORI
2.1 Stroke
2.1.1 Pengertian Stroke
Stroke merupakan penyakit yang menyebabkan kematian ketiga setelah penyakit
jantung dan kanker.
Stroke adalah syndrome yang terdiri dari tanda dan/atau gejala hilangnya sistem saraf
pusat fokal yang berkembang cepat.1 Definisi menurut WHO: stroke adalah terjadinya
gangguan fungsional otak fokal maupun global secara mendadak dan akut yang
berlangsung lebih dari 24 jam akibat gangguan aliran darah otak.2
Jadi, Stroke adalah gangguan fungsional otak fokal yang berkembang cepat yang
berlangsung lebih dari 24 jam sebagai akibat dari gangguan aliran darah ke otak.
Di negara maju, angka kematian karena stroke mulai menurun oleh karena
pencegahan terhadap penyakit ini telah dilakukan sebaik mungkin. Stroke seringkali
terjadi pada orang-orang golongan usia diatas 50 tahun, tetapi mungkin saja terjadi
juga pada usia muda. Penyebab stroke dapat dari berbagai penyakit seperti Hipertensi,
Diabetes Mellitus, dll. 80% pemicu stroke adalah hipertensi.
1
Lionel.Ginsberg, Neurology, di dalam (Amalia Safitri (Ed)), Neurologi , (Jakarta:
Erlangga, 2007), h. 89
2
Wordpress, Pengertian Stroke, Stroke Study Club, diakses dari
http://infostroke.wordpress.com/pengertian-stroke/ ,pada tanggal 29 November 2013
pukul 22.23
2.1.2 Klasifikasi Stroke
a. Stroke iskemik
Stroke iskemik adalah penyumbatan arteri yang dapat terjadi akibat trombus
(bekuan darah di arteri serebri) atau embolus (bekuan darah yang berjalan ke
otak dari tempat lain di tubuh). 3
b. Stroke hemoragik
Stroke hemoragik terjadi apabila pembuluh darah di otak pecah sehingga
menyebabkan iskemia dan hipoksia disebelah hilir. Penyebab stroke
hemoragik
adalah
hipertensi,pecahnya
aneurisma,
atau
malformasi
arteriovenosa.4
2.1.3 Faktor Resiko
Faktor resiko :
a. Hipertensi atau tekanan darah tinggi
b. Hipotensi atau tekanan darah rendah
c. Obesitas atau kegemukan
d. Kolesterol darah tinggi
e. Riwayat penyakit jantung
f. Riwayat penyakit Diabetes Melitus
g. Merokok
h. Stres
3
Elizabeth J Corwin, Handbook of Pathophysiology 3rd, di dalam (Egi Komara Yudha(Ed)),
Buku Saku Patofisiologi Ed 3,(Jakarta:EGC,2007), h.251
4
Loc.cit
2.2 Hipertensi
2.2.1 Pengertian
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistole dan diastole dengan konsisten
diatas 140/90 mmHg.5 Menurut Wikipedia Hipertensi adalah: “kondisi medis kronis
dengan tekanan darah di arteri meningkat” 6
Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk
mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Hipertensi adalah faktor resiko utama
untuk stroke, infark miokard (serangan jantung), gagal jantung, aneurisma arteri
(misalnya aneurisma aorta), penyakit arteri perifer, dan penyebab penyakit ginjal
kronik. Bahkan peningkatan sedang tekanan darah arteri terkait dengan harapan hidup
yang lebih pendek. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat memperbaiki kontrol
tekanan darah dan mengurangi resiko terkait komplikasi kesehatan.
2.2.2 Faktor Penyebab
Faktor penyebab Hipertensi:
a. Faktor Keturunan
Dari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki kemungkinan lebih besar
untuk mendapatkan hipertensi jika orangtuanya adalah penderita hipertensi.
b. Ciri perseorangan
Ciri perseorangan terdiri dari umur,ras,dan jenis kelamin.Umur yang bertambah akan
menyebabkan kenaikan tekanan darah.Tekanan darah pria lebih tinggi dibanding
tekanan darah wanita.Juga, statistik di Amerika menunjukan prevalensi hi[ertensi
pada orang kulit hitam hampir dua kali lebih banyak dibanding dengan orang kulit
putih.
c. Kebiasaan Hidup
Kebiasaan hidup yang menyebabkan hipertensi seperti konsumsi garam yang tinggi,
kegemukan, stres,dll.
5
Mary Baradero dkk, Klien Gangguan Kardiovaskuler, (Jakarta:EGC,2005), h.49
Wikipedia, Tekanan Darah Tinggi, Wikipedia Ensiklopedi Bebas, diakses dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan_darah_tinggi ,pada tanggal 29 November 2013 pukul
23.36
6
2.2.3 Komplikasi
Penderita Hipertensi beresiko terserang penyakit lain yang timbul kemudian.Beberapa
penyakit yang timbul sebagai akibat Hipertensi diantaranya sebagai berikut:
a. Penyakit jantung koroner
Penyakit ini sering dialami penderita hipertensi sebagai akibat terjadinya pengapuran
pada dinding pembuluh darah jantung.Penyempitan lubang pembuluh darah jantung
menyebabkan berkurangnya aliran darah pada beberapa bagian otot jantung .Hal ini
menyebabkan rasa nyeri di dada dan dapat berakibat gangguan pada otot jantung.
b. Kerusakan pembuluh darah otak
Ada dua jenis kerusakan yang ditimbulkan yaitu pecahnya pembuluh darah dan
rusaknya dinding pembuluh darah . Dampak akhirnya, seseorang bisa mengalami
stroke dan kematian.
c. Gagal ginjal
Gagal ginjal merupakan peristiwa dimana ginjal tidak berfungsi sebagaimana
mestinya.Ada dua kelainan ginjal akibat hipertensi , yaitu nefrosklerosis benigna dan
nefrosklerosis maligna.
Jadi, tekanan darah yang tinggi pada hipertensi akan memicu pecahnya pembuluh darah
otak. Pada gilirannya, jaringan otak akan rusak dan timbul gejala-gejala stroke. Stroke akibat
hipertensi termasuk ke dalam stroke hemoragik, atau stroke perdarahan.
3. HIPOTESIS
“Ada pengaruh Hipertensi terhadap Penyakit Stroke”
Download