20 m Bentuk sel: oval atau bulat Warna sitoplasma

advertisement
Leukosit
Darah
• Terdiri dari :
– Plasma
– Sel darah
• Eritrosit
• Leukosit
• trombosit
Leukosit dalam darah perifer
Leukosit
Terdiri dari:
–
–
–
–
–
–
Basofil
Eosinofil
Neutrofil Batang
Neutrofil Segmen
Limfosit
Monosit
• Leukosit merupakan kelompok sel yang
fungsi utamanya untuk pertahanan
terhadap bakteri, virus, jamur atau benda
asing lainnya.
• Jumlah leukosit dalam darah sering menjadi
indikator terjadinya penyakit. Normalnya
antara 4,8×109 sampai 10,8×109 leukosit per
liter darah, kira-kira 1% volume darah
dewasa sehat.
• Peningkatan jumlah leukosit
leukositosis
penurunannya
leukopenia.
• Morfologi leukosit seperti ukuran dan
granul dapat berubah sesuai aktivitasnya.
Basofil
Ukuran sel: 12 - 18 m
Bentuk sel: bulat atau oval
Warna sitoplasma: merah jambu,
ditutupi granul dan nukleus
Granularitas: basofilik gelap,
ukuran bervariasi. Jumlah
bervariasi
Bentuk inti: bentuk oval pada
basofil muda dan berbentuk
lobular pada basofil dewasa
Tipe kromatin: padat, pucat
Ratio inti/sitoplasma: rendah
atau sangat rendah
Nukleolus: tak tampak
Distribusi:
darah: < 1 %
sumsum tulang: < 1 %
Perbesaran: x 1000
Eosinofil
Ukuran sel: 15 - 25 m
Bentuk sel: oval atau bulat
Warna sitoplasma: pucat,
ditutupi granul
Granularitas: eosinofilik
(orange-red)banyak, ukuran
sama besar
Bentuk inti: lobulated
(biasanya bilobus)
Tipe kromatin: padat
Ratio inti/sitoplasma:
rendah atau sangat rendah
Nukleolus: tak tampak
Distribusi:
darah: 2 - 4 %
sumsum tulang: < 2 %
Perbesaran: x 1000
Neutrofil
batang
Ukuran sel: 14 - 20 m
Bentuk sel: oval atau bulat
Warna sitoplasma: pink
Granularitas: sedikit azurofilik
neutrofilik,
Bentuk inti: lonjong,
Spt sepatu kuda atau berlobus
tp tidak bersegmen
Tipe kromatin: padat
Ratio inti/sitoplasma: rendah
atau sangat rendah
Nukleolus: tak terlihat
Distribusi :
darah: < 5%
sumsum tulang: 5 - 20 %
Perbesaran: x1000
Neutrofil
segmen
Ukuran sel: 14 - 20 m
Bentuk sel: oval atau bulat
Warna sitoplasma: pink
Granularitas: sedikit azurofilik
neutrofilik
Bentuk inti: berlobus(normal
kurang dari 5 lobus)
Tipe kromatin: padat
Ratio inti/sitoplasma: rendah
atau sangat rendah
Nukleolus: tak terlihat
Distribusi :
darah: 40 - 75 %
sumsum tulang: 5 - 20 %
Perbesaran: x1000
Monosit
Ukuran: 15 - 25 m
Bentuk: bulat, oval atau tidak
teratur
Warna sitoplasma: abu-abu
biru
Granularitas: tidak ada atau
sedikit granul azurofilik halus
Bentuk inti: biasanya tidak
teratur
Tipe kromatin: kromatin
kasar, berkelompok
Rasio inti/sitoplasma:
sedang atau rendah
Nukleolus: tak terlihat
Distribusi:
Darah: 2 - 8 %
sumsum tulang: < 2 %
Perbesaran: x1000
Monosit khas dengan
sitoplasma biru lembayung
yang berisi vakuola-vakuola
kecil.
Monosit khas dengan
sitoplasma ungu dan bentuk
nukleus sangat tidak teratur
Monosit dan neutrofil
segmen. pada monosit
kromatinkurang padat,
warna dan granularitas
sitoplasma berwarna
merah jambu, ukuran
sering lebih besar dan
terdapatnya banyak
vakuola
Limfosit
Ukuran: 10 - 15 m
Bentuk: bulat, kadang-kadang
oval
Warna sitoplasma: biru
Granularitas: tidak ada
Bentuk inti: bulat atau agak oval
Tipe kromatin: homogen, padat
Rasio inti/sitoplasma: tinggi
atau sangat tinggi
Nukleolus: tidak terlihat,
kadang-kadang hampir tidak
terlihat , satu nukleolus kecil
Distribusi:
darah: 25 - 40 %
sumsum tulang: 5 - 20 %
Perbesaran: x1000
Limfosit normal besar
dengan sitoplasma
pucat tanpa granul
Limfosit granular besar
dengan butir azurofilik kasar
dan sitoplasma jernih.
Limfosit granular dengan
granula azurofilik kasar.
Limfosit reaktif
Limfosit reaktif yang terlihat selama infeksi, khususnya
infeksi virus. Namun bisa juga dijumpai dalam darah
normal.
Limfosit plasma biru
Limfosit plasma biru sering ditemukan pada infeksi virus,
terutama pada DHF
Limfosit Atipik
Sel plasma
Ukuran: 15 - 20 m
Bentuk: oval
Warna sitoplasma: biru tua,
dengan halo dekat inti besar,
kadang-kadang ada satu
vakuola
Granularitas: tidak ada
Bentuk inti: bulat
Tipe kromatin: padat
Rasio inti/sitoplasma: rendah
Nukleolus: tidak kelihatan
Distribusi:
darah: tidak ada
sumsum tulang: < 3%
Perbesaran: x1000
Sel Plasma dalam sumsum tulang
Download