Aspek-aspek Desa dan Kelembagaan Adat yang Harus Diatur

advertisement
Aspek-aspek Desa Adat dan Lembaga Adat
yang Harus diatur dan didanai
Pemerintah, Pemda Provinsi,
Pemda Kab/Kota, dan Pemdes
Oleh Nata Irawan, SH, MSi
Direktur Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kementerian Dalam Negeri
Dasar Hukum
- UUD 1945 Ps 18
- UU 32/2004: pemerintahan
daerah
- UU 33/2004: pembagian
keuangan
- UU 11/2005: kovenan hak
sipil dan politik
- UU 12/2005: kovenan hak
ekonomi, sosial dan budaya
- UU 6/2014: desa
Potensi
-
-
Kondisi Saat Ini
-
Basis sejarah budaya untuk kerjasama
antar desa
Adat memiliki basis sejarah untuk
kerjasama antar-desa
Jumlah etnis 647 suku bangsa
Lembaga adat terdapat di 39% desa
Desa dengan adat kuat mencakup
73% luas wilayah
-Penduduk di desa dengan adat kuat
mencapai 72% atau sekitar 200 juta
jiwa
28% atau 5 juta keluarga miskin di
desa dengan adat kuat
Peluang pembentukan desa adat
dalam UU Desa
Pemda Kab/Kota cenderung
memberi pendanaan lebih
banyak
Identitas masyarakat desa adat
kuat
Modal sosial berbasis norma adat
kuat
Penguatan struktur pemerintahan
lokal
Penguatan adat dapat sekaligus
pengembangan multikultural
Lembaga adat mampu
menaikkan pendapatan asli desa
Konflik sosial cenderung lebih
rendah pada desa dengan adat
kuat
Masalah
-
Adat lazimnya tidak
mempertimbangkan stratifikasi
sosial
Manipulasi adat untuk konflik
sosial, politik dan budaya
Sekitar 450 adat terdapat di
Papua yang tertinggal dalam
pembangunan
Adat semakin kuat pada wilayah
yang belum menjadi desa definitif
Adat semakin kuat di wilayah
desa yang semakin miskin
Isu Strategis
- Penguatan peraturan
perundangan untuk
penataan desa adat
- Percepatan pembangunan
desa adat secara terpadu
- Pemberdayaan lembaga
adat
- Pengelolaan sumberdaya
pembangunan desa
berbasis adat
- Kumulasi pengetahuan
tentang kekuatan adat di
perdesaan
Rencana Aksi
- Tersusunnya Peraturan
Pemerintah ttg
Lembaga Adat dan
Pemberdayaan
Masyarakat Desa Adat
- Peraturan Menteri
Dalam Negeri sebagai
tindak lanjut Peraturaan
Pemerintah tsb
Visi dan Misi
VISI: Menjadi desa adat yang
memiliki kekuatan otonomi
desa, lembaga adat yang
mandiri, dan masyarakat yang
sejahtera pada tahun 2030
MISI
- Penguatan otonomi desa adat
- Pemberdayaan dan kemandirian
lembaga adat
- Peningkatan kesejahteraan
masyarakat desa adat
- Pelaksanaan keterpaduan
percepatan pembangunan desa
adat
- Pemanfaatan sumberdaya desa
adat secara berkelanjutan
Tujuan
- Menata desa adat
- Memberdayakan lembaga
adat
- Memberdayakan masyarakat
desa adat
- Mempercepat pembangunan
desa adat
- Melaksanakan pembangunan
berbasis sumberdaya desa
adat
Program
- Harmonisasi peraturan perundangan untuk desa adat
- Perencanaan jangka panjang dan jangka menengah untuk percepatan
pembangunan desa adat
- Pelaksanaan keterpaduan percepatan pembangunan desa berbasis adat
- Penataan pemerintahan dan keuangan desa adat
- Pembinaan desa adat
- Penguatan kapasitas lembaga adat
- Penguatan kapasitas kelompok masyarakat desa adat
- Pemanfaatan dan pelestarian sumberdaya lokal
- Pelaksanaan kajian dan tindakan atas kekuatan, perkembangan dan batas
masyarakat adat
Arah Kebijakan
- Penguatan peraturan perundang-undangan
- Penguatan perencanaan pembangunan desa adat
- Percepatan pembangunan desa berbasis adat
- Penataan dan Pembinaan Desa Adat
- Pemberdayaan lembaga adat
- Pemberdayaan masyarakat desa adat
- Pemanfaatan sumberdaya lokal
- Kajian kekuatan, perkembangan dan batas
masyarakat adat
Prioritas Pembangunan
- Reformasi birokrasi
- Wilayah dan tata ruang
- Penanggulangan kemiskinan
- Pendidikan
- Kesehatan
- Infrastruktur
Tujuan Akhir
- Tingkat
Kemiskinan
di bawah
2,5%
- Indeks Gini
di bawah
0,20
Download