motivasi guru

advertisement
PEDOMAN HIDUP ISLAMI
PANDANGAN ISLAM TERHADAP
KEHIDUPAN

Dengan beragama Islam, setiap muslim
1. Mempunyai landasan hidup tauhid kepada
Allahibadah
2. Menjalankan kekhalifahan dengan tujuan mencari
ridho dan karunia Allah
3. Mengimani, memahami, menghayati, dan
mengamalkan islam secara kaffah
 Dengan mengamalkan Islam sepenuh hati
akan terbentuk seorang muslim yang
berkepribadian
♠ Muslim
♠ Mukmin
♠ Mukhsin (berakhlak mulia)
♠ Muttaqinmempunyai keyakinan berdasar
tauhid yang istiqomah bersih dari syirik, bid’ah
dan khurafat
• Warga Muhammadiyah/Muslim berkewajiban
mutlak untuk melaksanakan/mengamalkan
Islam dalam seluruh kehidupan dengan cara
mempraktekkan hidup islami.
• Warga muhammadiyah sebagai seorang muslim
dituntut keteladanan dalam mengamalkan Islam
di berbagai lingkup kehidupan.
KEHIDUPAN DALAM MENGELOLA AMAL
USAHA
1.
Amal usaha Muhammadiyah mengarah kepada
terlaksananya maksud dan tujuan perserikatan sesuai
dengan misi dakwah.
2. Pengelola amal usaha muhammadiyah
 mempunyai keahlian tertentu yang sesuai dg
bidang amal usaha tsb.
 memahami secara tepat fungsi amal usaha bagi
perserikatan.
 melaksanakan misi muhammadiyah dengan baik
sebagai misi dakwah.
3.
Pengelola amal usaha
 senantiasa meningkatkan dan mengembangkan amal usaha
dengan sungguh-sungguh (berlomba dalam kebaikan) guna
memenuhi kebutuhan masyarakat
4.
Pengelola amal usaha
 mampu menciptakan suasana kehidupan islami di amal usaha
yang menjadi tanggung jawabnya.
5.
Karyawan amal usaha
 adalah warga muhammadiyah yang dipekerjakan
sesuai dengan keahlian dan kemampuannya
 mempunyai rasa memiliki dan kesetiaan untuk
memelihara dan mengembangkan amal usaha.
6.
7.
Seluruh pimpinan dan karyawan/pengelola hendaknya
♠ memperbanyak silaturahmi &
♠ membangun hubungan sosial yang harmonis
♠ tanpa mengurangi ketegasan/tegaknya sistem
dalam penyelenggaraan amal usaha
Seluruh pimpinan dan karyawan pengelola amal usaha
wajib dan menjadi tuntutan untuk
♠ meningkatkan keteladanan diri
♠ melayani sesama
♠ menghormati hak sesama
♠ memiliki kepedulian sosial yang tinggi (sikap
ihsan, ikhlas dalam beribadah)
8. Seluruh pengelola dan karyawan selain
melakukan aktivitas amal usaha,
♠
♠
dibiasakan melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan
taqarrub kepada Allah dan memperkaya rohani serta
kemuliaan akhlaq melalui pengajian, kajian al-qur’an.
bentuk muamalah yang menyatu dalam seluruh kegiatan
amal usaha muhammadiyah.
Reff: Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah
MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA
• Motivasi :
Kesediaan untuk berusaha dengan dorongan yang
kuat yang dikondisikan oleh kemampuan berusaha
untuk memenuhi kebutuhan guna mencapai tujuan
• Aspek Motivasi :
1. Kekuatan ( Energy )
2. Arah (directing)
3. Ketahanan (sustain behavior)
• Ciri Motivasi :
1. Komplek
2. Berubah / berkembang
3. Spesifik & bervariasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi:
1. Internal (exp : ingin maju, berkembang)
2. Eksternal (diluar individu)
a. Di dalam Organisasi (exp : gaji,
lingkungan kerja, dll)
b. Di luar Organisasi (exp : rumah tangga,
sosial / budaya / masyarakat.
Proses Motivasi Kerja
Kebutuhan
Tegangan
Dorongan
Perilaku
Pencarian
Kebutuhan terpuaskan / tidak
Ketegangan berkurang / hilang (Robins, 2003)
TEORI MOTIVASI
1. Teori kebutuhan
2. Teori Penetapan tujuan
3. Teori karakteristik pekerjaan
1.
2.
3.
4.
5.
Keterampilan bervariasi
Identitas pekerjaan
Manfaat pekerjaan
Tanggung jawab
Mengetahui hasil kerja (feed back)
4. Teori Keadilan
Kepuasan Kerja
• kepuasan kerja adalah perasaan
dan sikap individu yang bersifat
positif maupun negatif terhadap
pekerjaan (Riggio, 2003).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja:
1.
2.
1.
2.
3.
Organizational (pay, promotion, opportunities, work
it self. Policies, working condition)
Individual (needs, aspirations, personality, benefits)
(Baron & Byrne)
Pekerjaan (pengawasan, upah, ketentraman kerja,
kondisi kerja, advancement, keadilan, hubungan
sosial dalam kerja, penghargaan, mengatasi
kesulitan)
Individual (umur, kesehatan, kepribadian, harapan).
Sosial (hubungan kekeluargaan, pandangan
masyarakat, rekreasi, kebebasan berpolitik,
aktivitas perserikatan (Blum & Naylor).
Download