bab ii

advertisement
BAB II
ARAH KEBIJAKAN UMUM
PEMERINTAH DAERAH
A. VISI DAN MISI
I.
VISI
isi adalah cara pandang jauh ke depan tentang kemana Kabupaten
Bireuen akan diarahkan dan apa yang ingin dicapai oleh Pemerintah
Kabupaten Bireuen dan segenap masyarakatnya. Adapun visi Bupati/Wakil
Bupati Bireuen periode 2012-2017 yaitu :
”Kabupaten Bireuen Yang Bermartabat dan Mandiri Berlandaskan UUPA”
Visi tersebut mengandung 3 (tiga) unsur pokok, yaitu; bermartabat, mandiri, dan
berlandaskan UUPA.
Masing-masing unsur tersebut dapat diterjemahkan
sebagai berikut:
1. Bermartabat dimaksudkan, masyarakat Kabupaten Bireuen yang beradab,
beretika dalam segala segi kehidupan, memiliki harga diri, saling hormatmenghormati, kepedulian sosial yang tinggi, menjunjung tinggi nilai-nilai
budaya dan adat istiadat, cinta damai, bersatu, taat hukum, dan menolak
segala bentuk kemungkaran. Bermartabat juga mengandung unsur maju,
integritas, dan sejahtera, yang masing-masing bermakna sebagai berikut.
a. Maju dimaksudkan, masyarakat Kabupaten Bireuen yang berkualitas,
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, cerdas dan terampil, memiliki
wawasan luas, kreatif, dan produktif, serta mampu memberikan kontribusi
positif
dalam
mendorong
mencerminkan
pula
pengangguran,
serta
percepatan
menurunnya
terwujudnya
angka
pembangunan.
kemiskinan
pertumbuhan
Berikutnya,
dan
ekonomi
berkualitas. Maju tersebut dapat dijabarkan menurut aspek-aspek
angka
daerah
berikut
ini :
1) Maju dalam bidang ekonomi;
Dimaksudkan bahwa masyarakat Bireuen memiliki kemampuan ekonomi
yang mapan, terutama mampu memenuhi kebutuhan dasar rumah
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 1
tangga, serta memiliki lapangan usaha dan lapangan kerja yang
produktif. Selain itu, kemajuan dari sisi ekonomi tercermin pula dari
menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan, meningkatnya
pendapatan masyarakat, serta meningkatnya penerimaan asli daerah
(PAD) dalam struktur pendapatan daerah.
2) Maju dalam bidang pendidikan;
Kemajuan dalam bidang pendidikan terlihat dari kualitas sumber daya
manusia yang handal, menguasai ilmu dan teknologi, mampu berinovasi
dan menciptakan peluang-peluang untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat, serta berperan aktif dalam proses pembangunan daerah.
3) Maju dalam bidang kesehatan;
Artinya, masyarakat Bireuen memiliki kualitas derajat kesehatan yang
tinggi, baik jasmani maupun rohani, di samping juga ditandai oleh
menurunnya
angka
kematian,
menurunnya
angka
gizi
buruk,
meningkatnya produktivitas tenaga kerja, dan meningkatnya angka
harapan hidup.
4) Maju dalam bidang sosial budaya
Dimaksudkan bahwa masyarakat Bireuen memiliki rasa kepedulian yang
tinggi, persatuan dan kesatuan yang kokoh, terciptanya keamanan dan
ketertiban umum, dan tegaknya hukum secara adil. Di samping itu,
terpeliharanya anak-anak yatim dan penyandang sosial lainnya, serta
meningkatnya kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Lebih
lanjut, masyarakat Bireuen memiliki kemampuan dalam mengadopsi
budaya-budaya luar yang mendukung pembangunan daerah, mampu
mengendalikan budaya asing yang bertentangan dengan Syariat Islam,
serta mampu melestarikan dan menumbuhkembangkan nilai-nilai
budaya asli daerah.
5) Maju dalam bidang politik dan hukum;
Artinya, masyarakat Bireuen yang sadar dan taat hukum, memiliki
kemampuan
politik
yang
mengarah
kepada
pembaharuan
dan
perubahan positif dan dinamis tanpa mengenyampingkan persatuan dan
kesatuan bangsa.
b. Integritas dimaksudkan, masyarakat Kabupaten Bireuen yang menjadi
masyarakat yang berkualitas, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,
cerdas dan terampil, memiliki wawasan luas, kreatif, tekun, dan rajin,
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 2
produktif, mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan, makmur
dalam kehidupan dan tingginya pertumbuhan ekonomi daerah.
c. Sejahtera dimaksudkan, masyarakat Kabupaten Bireuen yang sehat baik
jasmani maupun rohani, hidup layak, mencapai kemakmuran, mampu
memenuhi
kebutuhan
dasar
dengan
sebaik-baiknya,
bebas
dari
kemiskinan dan kesengsaraan, bebas dari ketakutan, ancaman dan tindak
kekerasan, tertib dan aman, baik dalam keluarga maupun di lingkungan
masyarakat.
2. Mandiri
Mandiri yang dimaksud adalah masyarakat Kabupaten Bireuen mampu
mengembangkan potensi diri guna memenuhi kebutuhan hidup. Mandiri
diartikan pula bahwa Kabupaten Bireuen harus sejajar dan sederajat dengan
kabupaten lainnya yang telah maju dengan mengandalkan kemampuan
potensi sumber daya dan kekuatan sendiri.
3. Berlandaskan UUPA
Dimaksudkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan
pembangunan di Kabupaten Bireuen sebagaimana yang telah dituangkan
dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh
sehingga terwujudnya masyarakat Bireuen yang sejahtera dalam bingkai
NKRI.
II.
MISI
Untuk mewujudkan visi di atas, maka dirumuskan 5 (lima) misi Pemerintah
Kabupaten Bireuen selama Tahun 2012-2017 sebagai berikut :
1. Mewujudkan
pemerintahan
yang
islami,
berbudaya,
bersih,
dan
berwibawa (good governance);
2. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas;
3. Memberdayakan ekonomi berdaya saing secara berkelanjutan berbasis
sumber daya lokal;
4. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, dan
5. Memelihara persatuan dan perdamaian berdasarkan UUPA.
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 3
B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH
I. STRATEGI
Untuk tercapainya sasaran dari misi tersebut, ditempuh strategi pembangunan
dalam jangka menengah ke depan sebagai berikut :
1.
Penguatan
nilai-nilai
Islami
dan
prinsip-prinsip
penyelenggaraan
kepemerintahan yang baik guna terciptanya tata kelola pemerintahan yang
Islami dan berwibawa;
2.
Peningkatan kapasitas, transparansi, dan akuntabilitas kinerja birokrasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan yang didukung dengan pengembangan dan
penerapan e-government;
3.
Peningkatan kompetensi sumber daya aparatur dalam menunjang pelaksanaan
tugas pemerintahan dan pembangunan;
4.
Peningkatan kualitas pelayanan publik;
5.
Penguatan perencanaan pembangunan yang didukung ketersediaan data dan
informasi statistik yang akurat dan tepat waktu;
6.
Peningkatan optimalisasi sumber-sumber penerimaan daerah, termasuk
Pendapatan Asli Daerah guna terciptanya kemandirian daerah;
7.
Penguatan
kapasitas
DPRK
dalam
melaksanakan
fungsi
legislasi,
penganggaran, dan pengawasan kinerja pemerintah daerah;
8.
Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dalam mendukung
pengembangan zona pendidikan Kota Santri di wilayah barat (Samalanga) dan
Kota pelajar di wilayah Timur (Matanggeuleumpang Dua);
9.
Percepatan integrasi penerapan kurikulum Islami di semua jenjang pendidikan;
10. Penguatan peran dan fungsi MPD dan kelembagaan lainnya dalam mendorong
peningkatan mutu pendidikan;
11. Peningkatan akses pelayanan pendidikan berkualitas dan terjangkau, baik
formal maupun informal;
12. Penguatan kapasitas dan kemandirian kelembagaan dayah dalam rangka
optimalisasi peran dayah dalam pembangunan daerah;
13. Peningkatan pemerataan tenaga pendidik berkualitas di semua jenjang
pendidikan;
14. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik di semua jenjang pendidikan;
15. Percepatan pembangunan infrastruktur ekonomi yang memadai dalam upaya
mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama
irigasi, jalan produksi, dan jalan usaha tani;
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 4
16. Pengembangan sektor ekonomi unggulan berbasis potensi dan karakteristik
wilayah, terutama sektor pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan,
industri, perdagangan, dan pariwisata dalam rangka perluasan kesempatan
kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bireuen;
17. Percepatan pengembangan industri pengolahan berbasis sumber daya lokal
dan ramah lingkungan;
18. Pengembangan pariwisata yang memperhatikan nilai-nilai Islami dan budaya
lokal;
19. Peningkatan iklim usaha dan investasi yang kondusif;
20. Peningkatan
promosi
potensi
unggulan
Kabupaten
Bireuen
secara
berkesinambungan;
21. Pemanfaatan lahan terlantar yang melibatkan peran serta masyarakat;
22. Penguatan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, meliputi pengadaan
alat tangkap, penguatan kelembagaan nelayan, normalisasi kuala, dan
pengembangan budidaya perikanan darat dan laut;
23. Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan yang modern dan
berkualitas di semua strata pelayanan;
24. Peningkatan kompetensi sumberdaya kesehatan dan para medis secara
bertahap dan berkesinambungan dalam mendukung pelayanan kesehatan
berkualitas;
25. Perluasan
akses pelayanan kesehatan yang berkualitas yang didukung
pemerataan sumberdaya kesehatan serta peningkatan jaminan kesehatan
masyarakat secara bertahap;
26. Peningkatan kualitas manajemen kesehatan berbasis sistem informasi dan
teknologi kesehatan;
27. Peningkatan kesadaran masyarakat berperilaku yang sehat dan mendukung
pola hidup bersih;
28. Peningkatan
kesadaran
masyarakat
akan
pentingnya
keamanan
dan
perdamaian;
29. Peningkatan kerjasama yang sinergis lintas sektor dalam menjaga keamanan
dan keutuhan perdamaian berdasarkan UUPA;
30. Penguatan interaksi sosial kemasyarakatan sesuai budaya dan adat istiadat;
dan
31. Penguatan peran kelembagaan adat dalam mendukung perdamaian dan
berperan signifikan dalam pembangunan daerah.
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 5
II. ARAH KEBIJAKAN
Untuk tercapainya sasaran pembangunan dari misi tersebut, ditempuh arah
kebijakan sebagai berikut :
1.
Menetapkan zona pendidikan Kota Santri di wilayah barat (Samalanga) dan
Kota pelajar di wilayah Timur (Matanggeuleumpang Dua) melalui peningkatan
sarana dan prasarana pendidikan;
2.
Menyusun dan mengimplimentasikan kurikulum Islami di semua jenjang
pendidikan;
3.
Menguatkan peran dan fungsi MPD dan kelembagaan lainnya dalam upaya
peningkatan mutu pendidikan;
4.
Memperluas akses pelayanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau, baik
formal maupun informal;
5.
Menguatkan kapasitas dan kemandirian lembaga dayah dalam rangka
meningkatkan peran dayah dalam pembangunan daerah;
6.
Meningkatkan pemerataan tenaga pendidik berkualitas di semua jenjang
pendidikan; dan
7.
Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di semua jenjang pendidikan.
8.
Membangun infrastruktur ekonomi yang mendorong pertumbuhan ekonomi
dan kesejahteraan masyarakat, terutama irigasi, jalan produksi, dan jalan
usaha tani;
9.
Mengembangkan sektor ekonomi unggulan, terutama sektor pertanian
tanaman pangan, perkebunan, peternakan, industri, perdagangan, dan
pariwisata dalam rangka perluasan kesempatan kerja dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bireuen;
10. Membangun iklim usaha dan investasi yang kondusif;
11. Meningkatkan promosi potensi unggulan Kabupaten Bireuen;
12. Memanfaatkan sumberdaya ekonomi lokal dan lahan terlantar yang
melibatkan peran serta masyarakat;
13. Meningkatkan
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
pesisir,
meliputi
pengadaan alat tangkap, penguatan kelembagaan nelayan, normalisasi kuala,
dan pengembangan budidaya perikanan darat dan laut.
14. Membangun dan meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan yang
modern dan berkualitas;
15. Meningkatkan kompetensi sumberdaya kesehatan dan para medis;
16. Memperluas dan menjamin akses pelayanan kesehatan yang berkualitas;
17. Membangun kesadaran masyarakat dalam berperilaku yang sehat.
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 6
18. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan
perdamaian;
19. Menjalin kerjasama yang sinergis lintas sektor dalam menjaga keamanan dan
keutuhan perdamaian berdasarkan UUPA;
20. Memupuk dan memperkuat interaksi sosial kemasyarakatan sesuai budaya
dan adat istiadat.
21. Menguatkan peran kelembagaan adat dalam mendorong keberlanjutan
perdamaian dan mendukung percepatan pembangunan daerah.
C. PRIORITAS DAERAH
Rencana Pembangunan Kabupaten Bireuen Tahun 2014, yang merupakan
penjabaran dari Visi dan Misi Kabupaten Bireuen Tahun 2012-2017, serta memperhatikan
permasalahan dan tantangan dalam jangka menengah ke depan, dirumuskan lebih lanjut
ke dalam sejumlah program prioritas yang akan diimplimentasikan secara bertahap dan
berkelanjutan. Sebagian besar sumber daya dan kebijakan akan diprioritaskan untuk
menjamin implementasi, yaitu :
1. Tata kelola pemerintahan dan Pelaksanaan Dinul Islam;
2. Penanggulangan kemiskinan;
3. Peningkatan aksesibilitas dan mutu pendidikan;
4. Peningkatan aksesibilitas dan mutu kesehatan;
5. Pemberdayaan ekonomi masyarakat;
6. Pengembangan Infrastruktur;
7. Kelestarian lingkungan dan kebencanaan; dan
8. Keberlanjutan perdamaian.
Pelaksanaan kedelapan prioritas tersebut harus dilaksanakan secara bersamaan,
karena merupakan program yang komprehensif dan tidak dapat di pisahkan satu sama
lain agar tidak terjadi ketimpangan dan kesenjangan antar sektor. Untuk mendukung
pelaksanaan 8 (delapan) prioritas Pemerintah Kabupaten Bireuen, maka seluruh sumber
daya dan kebijakan harus diprioritaskan
untuk menjamin implementasi kedelapan
prioritas tersebut.
Prioritas 1 : Tata Kelola Pemerintahan dan Pelaksanaan Dinul Islam,
Pemantapan Tata kelola pemerintahan dan Pelaksanaan Dinul Islam, merupakan
salah satu agenda yang harus diwujudkan Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui
terobosan kinerja secara terpadu, penuh integritas, akuntabel, taat kepada hukum,
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 7
transparan dan berwibawa. Sejalan dengan penerapan Syariat Islam, praktik tata kelola
pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen harus mencerminkan nilainilai islami sehingga terbentuk aparatur yang amanah, disiplin, dan jujur dalam
mengemban tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan berkualitas bagi
masyarakat. Tata kelola pemerintahan akan terus diperbaiki dan dilakukan secara
menyeluruh melalui sinergitas reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang
diimplimentasikan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh. Wujud dari perbaikan tata
kelola pemerintahan ini terlihat dari peningkatan kualitas pelayanan publik, pengesahan
APBK tepat waktu, kapasitas aparatur pemerintah yang memadai, perencanaan dan
penganggaran berbasis kinerja, serta perbaikan penempatan dan promosi aparatur.
Prioritas 2 : Penanggulangan Kemiskinan,
Isu permasalahan dan tantangan utama dibidang ekonomi makro di kabupaten
Bireuen seperti juga yang terjadi di Provinsi Aceh secara umum, yaitu masih rendahnya
pertumbuhan ekonomi, rendahnya daya beli, tingginya tingkat pengangguran dan
kemiskinan. Pembangunan yang selama ini dilaksanakan oleh pemerintah merupakan
upaya-upaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kesejahteraan
masyarakat dititikberatkan melaui usaha-usaha pemberdayaan ekonomi yang bertujuan
untuk peningkatan pendapatan masyarakat dan kualitas hidup dari yang kurang baik
ketingkat yang lebih baik dan sejahtera. Sasaran yang ingin dicapai adalah mempercepat
upaya penanggulangan kemiskinan melalui perluasan lapangan kerja dan memperkuat
upaya-upaya
peningkatan
ekonomi
keluarga-keluarga
miskin
dari
kondisi
ketidakberdayaan.
Strategi yang dapat ditempuh dalam upaya peningkatan
ekonomi masyarakat
adalah mewujudkan kemandirian ekonomi bagi masyarakat kurang mampu dengan
pemberian modal usaha, pembinaan keterampilan serta pemberian sarana dan prasarana
usaha
produktif. Upaya lainnya adalah dengan meningkatkan minat investor untuk
menanam modalnya di Kabupaten Bireuen melalui penyederhanaan prosedur perizinan
yang dilaksanakan secara terpadu melalui pelayanan pintu. Dengan meningkatnya minat
investor untuk berinvestasi di Kabupaten Bireuen, maka diharapkan dapat terbuka
peluang usaha yang dapat menyerap tenaga kerja dan dapat menurunkan angka
pengangguran. Tujuannya adalah tumbuhnya keberdayaan ekonomi masyarakat
sehingga dapat mengurangi jumlah angka kemiskinan dan pengangguran dalam
masyarakat.
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 8
Prioritas 3 : Peningkatan Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan,
Keberhasilan pembangunan suatu daerah tidak terlepas dari kualitas sumber daya
manusianya. Pembangunan sektor pendidikan menjadi ujung tombak dalam melahirkan
sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk dapat mewujudkan tersedianya sumber
daya manusia yang berkualitas perlu difokuskan pembangunan pada sektor pendidikan
baik pendidikan formal maupun non formal.
Ada beberapa permasalahan dan tantangan yang dihadapi Kabupaten Bireuen dalam
bidang pendidikan diantaranya:
Pertama,
permasalahan pemerataan kesempatan belajar yang belum mampu
menjangkau seluruh lapisan masyarakat;
Kedua, masih rendahnya kualitas lulusan peserta didik, relevansi dan rendahnya daya
saing lulusan lembaga pendidikan dan rendahnya kualitas tenaga pendidik,
Ketiga, masih lemahnya manajemen pelayanan pendidikan yang ditandai dengan tata
kelola dan tingkat akuntabilitas yang belum optimal.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sasaran pembangunan yang ingin
dicapai di tahun 2014 adalah: meningkatnya mutu pendidikan dan pemerataan akses
serta kesempatan belajar untuk pendidikan dasar dan menengah yang didukung oleh
sarana dan prasarana pendidikan yang memenuhi standar nasional, peningkatan
kualifikasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta pengelolaan sistem pendidikan
yang baik
Untuk itu strategi yang akan dilakukan adalah:
1. Pemerataan dan perluasan akses pendidkan dengan mengembangkan penyediaan
fasilitas pendidikan yang fokus serta mampu mengembangkan daya pikir dan
kreatifitas peserta didik.
2. Dalam hal peningkatan mutu, relevansi dan daya saing perlu dilakukan strategi-strategi
antara lain :
a.
menciptakan kurikulum dan bahan ajar sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan dan dengan aplikasi yang mudah diserap oleh peserta didik;
b.
meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana penunjang pembelajaran yang
bermutu;
c.
mengoptimalkan penelitian dan pengembangan pendidikan kearah yang lebih
maju;
d.
meningkatkan kualitas tenaga pendidik;
e.
meningkatkan media pembelajaran dan penerapan budaya yang menunjang
pendidikan bernuansa Islami.
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 9
3. Untuk menciptakan tata kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik dapat dilakukan
dengan memperkuat kelembagaan manajemen pendidikan dengan melibatkan
masyarakat dan swasta.
Prioritas 4 : Peningkatan Aksesibilitas dan Mutu Kesehatan,
Kualitas kesehatan masyarakat sangat menentukan keberhasilan pembangunan
suatu daerah, bahkan kualitas kesehatan merupakan salah satu indikator keberhasilan
pembangunan. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dapat dicapai melalui upaya
peningkatan aksesibilitas terhadap sarana dan prasarana kesehatan dan kualitas
pelayanan kesehatan.
Sasaran yang diinginkan dengan peningkatan aksesibilitas dan mutu kesehatan
adalah tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang memadai yang
mampu menjangkau seluruh masyarakat, meningkatnya mutu pelayanan kesehatan
kepada masyarakat dan meningkatnya kualitas pelayanan dasar yang dapat diakses
seluruh masyarakat melalui penyediaan tenaga medis, peralatan medis, obat-obatan yang
memadai dan penyediaan sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan harus diimbangi dengan
peningkatan kualitas pelayanan, sehingga dapat berdampak terhadap kualitas kesehatan
masyarakat di Kabupaten Bireuen. Untuk itu beberapa strategi yang akan dilakukan
adalah:
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan melalui perencanaan yang
tepat, penempatan tenaga kesehatan dan peningkatan kapasitas yang sesuai untuk
mendukung pembangunan sistem kesehatan.
2. Meningkatkan
akses, jangkauan, pemerataan, efisiensi dan mutu pelayanan
kesehatan.
3. Meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit serta kesehatan lingkungan
termasuk penanggulangan bencana.
4. Meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
Prioritas 5 : Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat,
Pemberdayaan Ekonomi masyarakat yang merupakan salah satu prioritas
pembangunan. Penguatan ekonomi rakyat menjadi prioritas dan dilakukan secara
terencana dan terpadu dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya ekonomi
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 10
lokal yang berdampak signifikan terhadap percepatan perekonomian daerah dan
perbaikan taraf hidup masyarakat Kabupaten Bireuen secara berkesinambungan.
Percepatan pembangunan pertanian sebagai leading sector ekonomi daerah
harus terus didorong. Di wilayah pesisir akan dikembangkan Program Minapolitan dan
perikanan tangkap yang diharapkan berimplikasi positif terhadap kesejahteraan
masyarakat pesisir. Selanjutnya, akan dikembangkan pula Program Agropolitan dengan
basis komoditas unggulan spesifik daerah dan karakteristik wilayah. Pengembangan
ternak unggulan juga menjadi prioritas yang dilakukan secara terencana dan terpadu
sehingga mendukung ketahanan pangan daerah. Dalam kaitan itu pula, guna meraih nilai
tambah yang lebih besar akan dikembangkan pula industri pengolahan berbasis hasil
pertanian yang didukung dengan pengembangan industri alat-alat pertanian. Melalui
upaya tersebut diharapkan adanya keterkaitan yang kuat antara pertanian dan industri
pengolahan, perluasan kesempatan kerja, optimalisasi pemanfaatan sumberdaya
pertanian, dan peningkatan pendapatan masyarakat secara berkesinambungan (income
generating) dalam jangka menengah ke depan.
Pemberdayaan ekonomi masyarakat akan didukung pula melalui perluasan akses
masyarakat gampong ke wilayah perkotaan dan membangun infrastruktur yang
berkualitas. Dalam kaitan itu pula, akan terus diupayakan pembangunan jalan dan
jembatan, pengembangan jaringan jalan menuju sentra-sentra produksi, rehabilitasi
irigasi, serta peningkatan akses informasi dan pemasaran. Wujud dari pemberdayaan
ekonomi yang berdaya saing tercermin dari peningkatan pertumbuhan ekonomi dan
pendapatan per kapita, pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran secara
berkelanjutan, produksi dan produktivitas komoditas pangan dan pertanian yang
meningkat, dan menguatnya kontribusi perdagangan dan jasa dalam struktur ekonomi
daerah.
Agar sasaran utama dari prioritas pemberdayaan ekonomi masyarakat, tercapai
sebagaimana yang diharapkan, maka prioritas dan sasaran pembangunan pada tahun
2014 ditempuh melalui beberapa kebijakan sebagai berikut:
1. Peningkatan Produksi Pertanian dan Perikanan,
Arah pembangunan pertanian dan perikanan lebih difokuskan kepada Peningkatan
produksi hasil komoditi unggulan daerah baik secara kuantitas, maupun kualitas. Di
sektor tanaman pangan peningkatan mutu dan hasil produksi difokuskan pada komoditi
padi, kedelai, dan jagung melalui perluasan areal tanam, optimalisasi lahan,
modernisasi alsintan, penggunaan bibit unggul, pengaturan jarak tanam, pengolahan
tanah dan pemanfaatan pupuk organik, optimalisasi sumber air untuk pengairan,
penaggulangan hama dan penyakit, serta penanganan pasca panen.
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 11
Di sektor perikanan, peningkatan produksi diarahkan kepada upaya optimalisasi
lahan tambak dan sumber daya perairan darat, optimalisasi sumber benih dan bibit
ikan unggul, penyediaan pakan, penyediaan dan pengembangan sarana pengawetan
dan pengolahan hasil ikan. Dibidang perkebunan sasaran utama adalah pemeliharaan
dan rehabilitasi areal perkebunan rakyat, pengembangan perkebunan rakyat komoditi
unggulan tujuan ekspor, peningkatan mutu produk olahan. Dibidang peternakan
sasarannya adalah meningkatkan jumlah populasi ternak besar
melalui sistem
Inseminasi Buatan (IB) dan pengembangan padang pengembalaan, meningkatkan
produksi telur untuk mengurangi ketergantungan dari daerah lain, penyediaan pakan
dan pengembangan hijauan makanan ternak (HMT), dan penanggulangan penyakit
ternak.
2. Pembangunan serta Peningkatan Sarana dan Prasarana Ekonomi Publik
Sasaran pembangunan serta peningkatan sarana dan prasarana ekonomi publik
terutama ditujukan untuk sarana dan prasarana yang harus disediakan oleh
pemerintah dalam rangka meningkatkan akses dan fasilitas bagi masyarakat untuk
berusaha. Beberapa sarana yang mendukung peningkatan ekonomi publik antara lain;
pengembangan jalan usaha tani, jalan akses produksi, jaringan irigasi tingkat usaha
tani, pasar induk, pasar tradisional, pasar kuliner, pasar hewan, pasar ikan, pusat
promosi kerajinan, rumah potong hewan, pelabuhan perikanan, Tempat Pelelangan
Ikan (TPI), dan fasilitasi Kawasan Industri.
3. Peningkatan kapasitas tenaga Penyuluh, petani dan Kelembagaannya.
Meningkatnya kapasitas sumberdaya penyuluhan merupakan pendorong utama
dalam percepatan aplikasi teknologi termasuk inovasi baru di bidang pertanian dan
perikanan. Upaya peningkatan tersebut dapat dilakukan malalui peningkatan sarana
penyuluhan dan SDM penyuluh serta peningkatan mutu dan frekwensi kegiatan
penyuluhan.
Penguatan kelembagaan petani juga merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan kegiatan penyuluhan, dimana penguatan kelembagaan
petani lebih diarahkan kepada kemampuan manajerial kelembagaan, memberi
pegetahuan tentang pemanfaatan lembaga permodalan (Bank maupun non Bank),
memperkuat sistem dan jaringan pemasaran lingkup tani dan nelayan.
Prioritas 6 : Pengembangan Infrastruktur,
Sasaran pengembangan infrastruktur difokuskan pada peningkatan akses dan
kualitas sarana dan prasarana yang mendukung
pertumbuhan ekonomi melalui
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 12
pengembangan jaringan jalan dan jembatan, ketersediaan air bersih, irigasi dan
jaringannya, pengembangan sarana dan prasana pertambangan, pengembangan sarana
perhubungan serta peningkatan kualitas lingkungan hidup. Sasaran pembangunan pada
tahun 2014 ditempuh melalui beberapa kebijakan sebagai berikut :
1.
Perencanaan tata ruang diarahkan untuk melahirkan qanun Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Bireuen sebagai pedoman di dalam pengembangan wilayahnya
yang berkelanjutan.
2.
Pembangunan jalan dan jembatan diarahkan untuk meningkatkan prasarana
transportasi darat secara terpadu pada ruas jalan strategis menuju sentra-sentra
produksi untuk mendukung pengembangan wilayah.
3.
Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong dilaksanakan untuk dapat dan
mampu mengatasi genangan di lingkungan permukiman yang akhirnya dapat
meningkatkan kesehatan masyarakat.
4.
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan diarahkan untuk mempertahankan
kualitas jalan dan jembatan yang telah ada melalui rehabilitasi prasarana transportasi
darat yang rusak.
5.
Pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah dilaksanakan untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan dan pelayanan air minum, tempat pembuangan
akhir dan tersedianya sarana dan prasarana persampahan
6.
Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh diarahkan adalah dalam rangka
penyusunan database perencanaan pengembangan wilayah, khususnya pada
daerah-daerah sentra produksi yang strategis.
7.
Pembangunan infrastruktur perdesaan diarahkan untuk peningkatan kualitas
pelayanan umum infrastruktur dasar dan pembangunan sarana dan prasarana
ibadah, pendidikan di perdesaan.
8.
Pembangunan rumah sehat sederhana diperuntukan bagi masyarakat kurang
mampu/dhuafa.
9.
Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi rawa dan jaringan irigasi lainnya
diarahkan terutama untuk mengembangkan jaringan irigasi baru untuk pemenuhan
air bagi areal persawahan, pemelihaaran dan optimalisasi jaringan irigasi yang telah
dibangun, dan pengelolaan sumberdaya air untuk irigasi melalui pemberdayaan
petani pemakai air (P3A) Keujruen Blang.
10. Pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau, dan sumber daya air
lainnya diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan air bagi irigasi melalui
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 13
pembangunan
embung,
waduk
dan
situ
serta
melaksanakan
rehabilitasi/pemeliharaan bangunan penampung air yang telah dibangun.
11. Pembangunan fasilitas perhubungan dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan
transportasi darat yang memenuhi standar pelayanan minimal.
12. Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) diarahkan untuk tersedianya RTH khususnya
di perkotaan dengan melakukan penghijauan dilahan-lahan kritis.
13. Pembinaan dan pengawasan pertambangan dilaksanakan dengan melakukan
pengawasan izin usaha pertambangan baik yang masih eksplorasi maupun yang
telah beroperasi produksi, penertiban dan inventarisasi usaha pertambangan tanpa
izin.
Prioritas 7 : Kelestarian Lingkungan dan Pengelolaan Kebencanaan yang Terpadu,
Konservasi dan pemanfaatan lingkungan hidup yang adapat mendukung
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakay yang berkelanjutan disertai
dengan dengan penguasaan dan pengelolaan resiko bencana untuk mengantisipasi
perubahan iklim, dengan indikator:
1. Meningkatnya kualitas lingkungan; dan
2. Berkurangnya daerah yang rawan bencana.
Prioritas 8 : Keberlanjutan Perdamaian,
Sasaran yang diharapkan dari Keberlanjutan Perdamaian adalah sebagai berikut;
1. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan perdamaian;
2. Terbangunnya kerjasama lintas sektor dalam menjaga keamanan dan perdamaian;
3. Terwujudnya supremasi hukum yang berkeadilan;
4. Meningkatnya eksistensi kelembagaan adat dalam mendukung perdamaian dan
berperan strategis dalam pembangunan daerah.
Program prioritas dan sasaran pembangunan Tahun 2013 sebagaimana diterangkan
pada RKPD Kabupaten Bireuen Tahun 2012 masih berdasarkan pada 5 (lima) prioritas
Pembangunan yang termuat dalam visi misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Periode kemimpinan sebelumnya yaitu :
1. Peningkatan aksebilitas dan mutu pendidikan.
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 14
2. Peningkatan dan aksebilitas dan mutu kesehatan.
3. Pemberdayaan Ekonomi masyarakat dan penanggulangan kemiskinan .
4. Penciptaan Pemerintahan yang baik dan bersih.
5. Pengembangan Infrastruktur.
Hal ini dikarenakan hingga selesainya penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) Tahun 2013, pemilihan Kepala Daerah yang baru masa bakti 2012-2017 belum
selesai. Adapun rincian Program Prioritas Pembangunan Kabupaten Bireuen Tahun 2013
dapat di lihat pada matrik berikut ini :
Tabel 2.1
MATRIK PRIORITAS PEMBANGUNAN
KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2013
1. Peningkatan Aksesibilitas Dan Mutu Pendididkan
SKPD Yang
Melaksanakan
Dinas
Pendidikan
Nama Program
dan Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kebudayan
Dinas Pendidikan dan
Kebudayan
Dinas Pendidikan dan
Kebudayan
Dinas Pendidikan dan
Kebudayan
Dinas Pendidikan dan
Kebudayan
Dinas Pendidikan dan
Kebudayan
Kantor Arsip dan Perpustakaan
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
SembilanTahun
Program Pendidikan Menengah
Program Pendidikan Non Formal
Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan
Tenaga Pendidikan
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Program Pengembangan Nilai Budaya
2. Peningkatan Aksesibilitas dan Mutu Kesehatan
SKPD Yang
Melaksanakan
Nama Program
Dinas Kesehatan dan RSU. Dr.
Fauziah
Dinas Kesehatan dan RSU. Dr.
Fauziah
Program Penyediaan Obat dan Perbekalan
Kesehatan
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 15
Dinas Kesehatan
Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Dinas Kesehatan
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Program Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Menular
Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan
Program Pengadaan, Peningkatan dan
Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas, Pustu serta jaringannya
Program Peningkatan Keselamatan Ibu
Melahirkan dan Anak
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk
Miskin
Program Pengadaan dan Peningkatan
Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit/Jiwa/Paru
Program Pemeliharaan dan Peningkatan
Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit/Jiwa/Paru
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
RSU. Dr. Fauziah
RSU. Dr. Fauziah
RSU. Dr. Fauziah
3. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan
SKPD Yang
Melaksanakan
Nama Program
Dinas Pertanian, Peternakan,
Perkebunan dan Kehutanan
Dinas Pertanian, Peternakan,
Perkebunan dan Kehutanan
Dinas Pertanian, Peternakan,
Perkebunan dan Kehutanan
Dinas Pertanian, Peternakan,
Perkebunan dan Kehutanan
Dinas Pertanian, Peternakan,
Perkebunan dan Kehutanan
Badan Penyuluhan dan
Ketahanan Pangan
Dinas Pertanian, Peternakan,
Perkebunan dan Kehutanan
Dinas Pertanian, Peternakan,
Perkebunan dan Kehutanan
Dinas Pertanian, Peternakan,
Perkebunan dan Kehutanan
Dinas Pertanian, Peternakan,
Perkebunan dan Kehutanan
Dinas Pertanian, Peternakan,
Perkebunan dan Kehutanan
Dinas Kelautan dan Perikanan
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
Program Peningkatan Produksi Hasil
Pertanian
Program Peningkatan Pelayanan Prima
Pada Masyarakat Peternakan
Program Peningkatan Produksi Peternakan
Program Pemberdayaan Penyuluh
Pertanian
Program Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Ternak
Program Rehabilitasi Hutan Dan Lahan
Program Perlindungan dan Konservasi
Sumber Daya Hutan
Program Pembangunan Jalan Produksi
Perkebunan
Program Peningkatan Pemasaran Hasil
Produksi
Program Pengembangan Perikanan
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 16
Dinas Kelautan dan Perikanan
Dinas Kelautan dan Perikanan
Dinas Kelautan dan Perikanan
Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan
UKM
Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan
UKM
Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan
UKM
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Dinas Kelautan dan Perikanan
Dinas Kelautan dan Perikanan
Dinas Kelautan dan Perikanan
Dinas Kelautan dan Perikanan
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi dan
UKM
Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi dan
UKM
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Masyarakat
Program Optimalisasi Pengelolaan dan
Pemasran Hasil Perikanan
Program Pengembangan Perikanan
Tangkap
Program Pengembangan Perikanan
Budidaya
Program Pengembangan Industri Kecil dan
Menengah
Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima
dan Asongan
Program Pengembangan Sentra-Sentra
Industri Pottensial
Program Pengembangan Wilayah Strategis
dan Cepat Tumbuh
Program Pengembangan Kawasan
Transmigrasi
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pengawasan dan Pengendalian Sumber
Daya Kelautan
Program Peningkatan Budaya Kelautan
Wawasan Maritim Kepada Masyarakat
Program Pengembangan Budidaya Laut, Air
Payau dan Air Tawar
Program Pengembangan SDM dan
Penyuluhan Perikanan
Program Peningkatan Kualitas dan
Produktivitas Tenaga Kerja
Program Pembinaan Para Penyandang
Cacat dan Trauma
Program Pencegahan Dini dan
Penanggulangan Korban Bencana
Program Keluarga Harapan
Program Pembinaan Eks Penyandang
Penyakit Sosial
Program Peningkatan Pembangunan dan
Rehab Pasar Tradisional
Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi
Program Pembinaan Panti Asuhan/ Panti
Jompo
Program Pemberdayaan Penyandang
Cacat
Program Pemberdayaan Lansia
Program Pemberdayaan Fakir Miskin,
Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 17
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Badan Pemberdayaan
Masyarakat Perempuan dan
Keluarga Sejahtera
Badan Pemberdayaan
Masyarakat Perempuan dan
Keluarga Sejahtera
Badan Pemberdayaan
Masyarakat Perempuan dan
Keluarga Sejahtera
Badan Pemberdayaan
Masyarakat Perempuan dan
Keluarga Sejahtera
Badan Pemberdayaan
Masyarakat Perempuan dan
Keluarga Sejahtera
Badan Pemberdayaan
Masyarakat Perempuan dan
Keluarga Sejahtera
Badan Pemberdayaan
Masyarakat Perempuan dan
Keluarga Sejahtera
(PMKS)
Program Penanggulangan Kemiskinan
Pedesaan
Program Penanggulangan Kemiskinan
Perkotaan
Program Peningkatan Kualitas dan
Produktifitas Tenaga Kerja
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Program Pengembangan Hubungan
Industrial dan Peningkatan Hubungan
Tenaga Kerja
Program Pengembangan Kawasan
Transmigrasi Lokal (Translok)
Program Penataan Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Program Peningkatan Keberdayaan
Masyarakat Pedesaan
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pemerintah
Program Pengembangan Lembaga
Ekonomi Pedesaan
Program Pengembangan Seni dan Budaya
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan
Perlindungan Perempuan
Program Keserasian Kebijakan Peningkatan
Kualitas Anak dan Perempuan
Program Penguatan Kelembagaan
Pengaruhutamaan Gender
Program Keluarga Berencana
4. Penciptaan Pemerintahan yang Baik dan Bersih
SKPD Yang
Melaksanakan
Nama Program
Seluruh SKPK
Seluruh SKPK
Seluruh SKPK
Bagian Hubungan Masyarakat
Seluruh SKPK
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program Optimalisasi Pemanfaatan
Teknologi Informasi
Program Peningkatan Kapasitas Sumber
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 18
Inspektorat
Sekretariat Daerah
Dinas Pengelola Keuangan dan
kekayaan Daerah
Sekretariat Daerah
Sekretariat Daerah
Bappeda
Sekretariat DPRK
Bappeda
Bagian Kesbang Pol dan
Linmas
Bagian Kesbang Pol dan
Linmas
Bagian Kesbang Pol dan
Linmas
Daya Aparatur
Program Peningkatan Sistem Pengawasan
Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan Kepala Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Hukum
Program Pembinaan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah
Program Pembinaan Kelembagaan dan
Penunjang Penyelenggara Pemerintah
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan,
dan Pemanfaatan Tanah
Program Pengembangan Data dan
Informasi
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga
DPRD
Program Perencanaan Pembangunan
Daerah
Program Kemitraan Pengembangan
Wawasan Kebangsaan
Program Pemberdayaan Masyarakat untuk
Menjaga Ketertiban dan Keamanan
Program Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
5. Pengembangan Infrastruktur
SKPD Yang
Melaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum,
Pertambangan dan Energi
Dinas Pekerjaan Umum,
Pertambangan dan Energi
Dinas Pekerjaan Umum,
Pertambangan dan Energi
Dinas Pekerjaan Umum,
Pertambangan dan Energi
Dinas Pekerjaan Umum,
Pertambangan dan Energi
Dinas Pekerjaan Umum,
Pertambangan dan Energi
Dinas Pekerjaan Umum,
Pertambangan dan Energi
Dinas Pekerjaan Umum,
Pertambangan dan Energi
Dinas Pekerjaan Umum,
Pertambangan dan Energi
Dinas Pekerjaan Umum,
Pertambangan dan Energi
Dinas Perhubungan
Nama Program
Program Pembangunan Insfrastruktur
Pedesaan
Program Pengembangan Daerah Strategis
dan Cepat Tumbuh
Program Pembangunan dan Peningkatan
Jalan
Program Pembangunan dan Peningkatan
Jembatan
Program Pemeliharaan Jalan
Program Pengembangan Dan Pengelolaan
Jaringan Irigasi, Rawa & Jaringan Lainnya
Program Pengendalian Banjir
Program Pengembangan Pengelolaan dan
Konservasi Sungai, Danau & Sumber Daya
Air Lainnya
Program Pembinaan dan Pengawasan
Bidang Pertambangan
Program Pengembangan Wilayah Strategis
dan Cepat Tumbuh
Program Pembangunan Prasarana dan
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 19
Komunikasi Dan Informatika
Dinas Perhubungan
Komunikasi Dan Informatika
Dinas Perhubungan
Komunikasi Dan Informatika
Dinas Perhubungan
Komunikasi Dan Informatika
Dinas Perhubungan
Komunikasi Dan Informatika
Dinas Perhubungan
Komunikasi Dan Informatika
Dinas Perhubungan
Komunikasi Dan Informatika
Dinas Perhubungan
Komunikasi Dan Informatika
Dinas Perhubungan
Komunikasi Dan Informatika
Kantor Lingkungan Hidup,
Kebersihan dan Pertamanan
Kantor Lingkungan Hidup,
Kebersihan dan Pertamanan
Kantor Lingkungan Hidup,
Kebersihan dan Pertamanan
Kantor Lingkungan Hidup,
Kebersihan dan Pertamanan
Kantor Lingkungan Hidup,
Kebersihan dan Pertamanan
Kantor Lingkungan Hidup,
Kebersihan dan Pertamanan
Kantor Lingkungan Hidup,
Kebersihan dan Pertamanan
Kantor Lingkungan Hidup,
Kebersihan dan Pertamanan
Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
Fasilitas Perhubungan
Program Pengendalian dan Pengamanan
Lalu Lintas
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan
Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Program Peningkatan Kelaikan
Pengoperasian Kenderaan Bermotor
Program Pengembangan Komunikasi
Informasi dan Media Massa
Program Pengkajiaan dan Penelitian Bidang
Informasi dan Komunikasi
Program Peningkatan SDM Bidang
Komunikasi dan Informasi
Program Kerjasama Informasi dengan
Media Massa
Program Pengembangan Destinasi
Pariwisata
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
Program Pengendalian Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan Hidup
Program Perlindungan dan Konservasi SDA
Program Rehabilitasi dan Pemulihan
Cadangan Sumber Daya Alam
Program Peningkatan Kualitas dan Akses
Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
Program Peningkatan Pengendalian Polusi
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
(RTH)
Program Pendidikan Pelatihan Pertolongan
dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
Program Pengadaan Sarana dan Prasarana
Pencegahan Bahaya Kebakaran
Program Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran
Program Pengendalian Banjir
Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bireuen 2013
Pemerintah kabupaten Bireuen telah mengupayakan agar pelaksanaan kelima
program prioritas tersebut di atas dapat dilaksanakan secara bersamaan, karena pada
dasarnya merupakan suatu program yang komprehensif dan tidak dapat dipisahkan
satu sama lain.
LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013
II - 20
Download